Anda di halaman 1dari 5

Tugas kajian lingkungan hidup

Disusun oleh:
Moh.Syawal Aditya
B40120079

ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
(FISIP)
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
1. Pengertian lingkungan hidup secara etimologi dan para ahli

secara etimologis, lingkungan berasal dari kata "environment" yang memiliki makna
"the physical, chemical, and biotic condition surrounding an organim." berdasarkan
asal kata tersebut dapat simpulkan bahwa lingkungan adalah segala sesuatu di sekitar
manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

Lingkungan hidup adalah kondisi alam dan seisinya yang saling mempengaruhi 100.
Pengertian ini memiliki konteks yang lebih luas yaitu termasuk ruang angkasa. Istilah
lingkungan hidup berasal dari bahasa inggris dengan sebutan Environment and Human
Environment atau pengunaan dalam pembuatan peraturan disebut lingkungan hidup
atau lingkungan hidup manusia. UU PPLH No. 32/2009, mendefiniskan lingkungan
hidup sebagai ruang dengan se isinya termasuk, benda, daya, keadaan dan makluk
hidup seperti manusia dan perilakunya yang saling mempengaruhi.

Menurut Emil Salim:

Lingkungan hidup sebagai benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang berada dalam
suatu ruang dan mempengaruhi kehidupan termasuk manusia. Definisi ini
mengandung arti luas. Jika disederhanakan dengan batasan dan faktor yang bisa
dijankgau manusia maka faktor tersebut diantaranya alam, politik, ekonomi, keadaan
sosial.

menurut Otto Soemarwoto ;

Lingkungan hidup ialah jumlah semua benda kondisi yang berada dalam suatu dan
saling mempengaruhi. Secara teoritis ruang tidat dibatasi oleh jumlah. Seperti terdapat
matahari dan bintang.

menurut Munadjat Danusaputro:

Lingkungan hidup ialah semua benda dan kondisi temasuk manusia dan tingkah laku
didalam suatu ruang, dan mempengaruhi kelangsungan makluk hidup dan
kesejahteraan manusia.

2. Menjelaskan tentang unsur-unsur lingkungan biotik,abiotik,dan sosial


budaya

1. Unsur Biotik

Unsur biotik adalah unsur-unsur makhluk hidup atau benda yang dapat menunjukkan
ciri-ciri kehidupan, seperti bernapas, memerlukan makanan, tumbuh, dan berkembang
biak. Unsur biotik terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Secara umum,
unsur biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai.
 Produsen, yaitu organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari bahan
anorganik sederhana. Produsen pada umumnya adalah tumbuhan hijau yang
dapat membentuk bahan makanan (zat organik) melalui fotosintesis.
 Konsumen, yaitu organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri.
Konsumen terdiri atas hewan dan manusia. Konsumen memperoleh makanan
dari organisme lain, baik hewan maupun tumbuhan.
 Pengurai atau perombak (dekomposer), yaitu organisme yang mampu
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai
menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepas bahan-bahan yang
sederhana yang dapat dipakai oleh produsen. Pengurai terdiri atas bakteri dan
jamur

Contoh Unsur Biotik :

 Tumbuhan hijau
 Alga
 Manusia
 Bakteri
 Jamur

2. Unsur Abiotik

Lingkungan ini adalah segala benda mati dan keadaan fisik yang ada di sekitar kita,
misalnya batu, air, cahaya matahari, udara dll. Antara unsur lingkungan abiotik
kesemuanya akan saling mempengaruhi, misalnya jika udara banyak mengandung air,
maka kelembapan meningkat atau jika suhu matahari meningkat, maka air laut akan
mudah menguap.

Contoh Unsur Abiotik:

 Udara
 Cahaya Matahari
 Air
 Tanah
 Bebatuan

3. Unsur Sosial Budaya

Unsur sosial budaya merupakan bentuk penggabungan antara cipta, rasa, dan karsa
manusia yang disesuaikan atau dipengaruhi oleh kondisi lingkungan alam
setempat.Termasuk unsur sosial budaya adalah adat istiadat serta berbagai hasil
penemuan manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Contoh Unsur sosial budaya:

 bahasa
 kesenian
 sistem religi
 sistem kemasyarakatan
 sistem ekonomi

3. Pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan

Menurut the rapid increase of human population is putting an incredible strain on our
environment (peningkatan populasi manusia yang cepat menyebabkan tekanan luar
biasa pada lingkungan). Berbagai permasalahan lingkungan dan bencana yang akhir-
akhir ini terjadi tidak lepas dari ulah manusia. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan yang semakin lama semakin banyak pula seiring dengan perkembangan
jumlah penduduk tersebut. Pandangan pesimis seperti ini di dukung oleh teori Malthus
yang menyatakan bahwa pertumbuhan penduduk menurut deret ukur sementara
pertumbuhan bahan makanan menurut deret hitung.

Masyarakat sebagai salah satu aktor pembangunan dalam dinamika kependudukan,


berperan penting menentukan kualitas lingkungan. Jika lingkungan sebagai tempat
hidup terasa sesak dan tidak nyaman akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan
mengancam keberlanjutan pembangunan serta eksistensi manusia sebagai makhluk
hidup di dalamnya.

Menurut population growth (PG) is one of the drivers of the environmental crisis and
underlies almost every environmental problem (peningkatan jumlah penduduk
merupakan salah satu penyebab terjadinya krisis dan permasalahan lingkungan). Hasil
penelitian menemukan excessive population growth rate has a deleterious impact on
environment (tingkat pertumbuhan populasi yang berlebihan memiliki dampak buruk
pada lingkungan). Konsekuensi dari peningkatan penduduk terhadap lingkungan
adalah terjadinya kerusakan hutan, alih fungsi lahan, meningkatnya pencemaran, serta
minimnya persediaan air bersih. Todaro dan Smith menyatakan bahwa penduduk
menyebabkan berbagai masalah sosial dan bencana ekologi serta degradasi
lingkungan yang didasarkan pada cepatnya laju pertumbuhan penduduk. Langkah-
langkah yang dilakukan oleh masyarakat dalam dinamika kependudukan terhadap
lingkungan, baik yang direncanakan maupun tidak, akan membawa dampak pada
perubahan kualitas lingkungan. Beberapa pengaruh dinamika kependudukan terhadap
lingkungan diantaranya adalah.

Tingginya laju pertumbuhan penduduk di suatu daerah diikuti pula dengan laju
pertumbuhan permukiman. Jumlah pertumbuhan permukiman yang baru terus
meningkat sehingga menyebabkan tingginya tekanan terhadap daya dukung
lingkungan. Pada umumnya penduduk yang memiliki status ekonomi tinggi akan
memilih kawasan permukiman yang memiliki fasiltas yang lebih baik dibandingkan
dengan penduduk yang mempunyai status ekonomi rendah. Hal tersebut dapat
memacu pertumbuhan permukiman baru yang tanpa memperhatikan kemampuan
lingkungan.

Pencemaran lingkungan kebanyakan disebabkan oleh berbagai jenis sampah. Sampah


adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang bersifat padat
yang terdiri atas bahan organik dan bahan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi
dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi
pembangunan. Pengolahan sampah dilakukan secara sistematis dan mempunyai tujuan
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan terutama
lingkungan permukiman serta juga dapat dijadikan sumber daya.

Jumlah penduduk yang besar berarti sampah makin menjadi menumpuk. Jumlah
sampah yang sekarang ini sampai berjuta ton per hari. Hal ini menjadi problema.
Masih banyak masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat, serta masih
banyak sampah yang tidak terangkut setiap hari sehingga menimbulkan polusi dan
mengganggu kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sampah menjadi persoalan yang
sangat besar.

Alih fungsi lahan juga dilakukan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan,
jembatan, tokotoko, mal, pasar-pasar, listrik, rumah sakit, industri, pasar. Akibatnya
pembebasan lahan untuk kepentingan penduduk ini jika tidak bijak dan kurang
memperhitungkan aspek lingkungan, pada gilirannya mengambil ruang habitat bagi
keberadaan makhluk lain sehingga hewan berkeliaran ke pemukiman penduduk.
Selain itu juga berakibat pada keragaman biodiversitas makin berberkurang.

4. Dampak eksploitasi sumber daya alam berlebihan :

1. Terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan


2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti tambang dan minyak
bumi akan segera habis jumlahnya
3. Rusaknya ekosistem asal sumber daya alam seperti hutan dan laut
4. Sumber mata air kering dan rusaknya ekosistem air

Anda mungkin juga menyukai