Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tiara Dwi Aryanti

Kelas : XI. MIPA 3

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillaahi rabbil-'aalamiina, wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil-anbiyaa-i wal-mursaliina,


nabiyyinaa wa habiibinaa muhammadin, wa 'alaa aalihi wa shahbihi ajma'iina, wa man tabi'ahum bi-
ihsaanin ilaa yawmid-diini, amma ba'du.

Hadirin rahimakumullah

Yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat illahi Rabbi yang telah memberikan
beribu ribu kenikmatan.

Sehingga pada hari ini dapat berkumpul tanpa suatu halangan apapun untuk hadir di acara yang insyaallah
telah dimuliakan oleh Allah SWT.

Sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad Saw, yang telah mengajarkan kepada
kita tentang keikhlasan.

Ikhlas adalah Amaliah hati yang tingkatnya sangat tinggi. Berbeda dengan sabar, ikhlas akan terlihat
setelah terjadinya suatu amal.

Ikhlas bisa di analogikan dengan bekerja sama meminta upah. Saking tingginya amalan ini ibadah yang
mengharapkan surga belum terhitung ikhlas sebab masih mengharapkan upah dari Allah.

Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa beramal mengharapkan surga hukumnya sah dan bagus serta
berfaedah diterimanya suatu amal.

Imam Al Ghazali juga menyebutkan hakikat sholat adalah kemurnian niat dari hal hal yang dapat
mengotorinya. Sholat ya sholat, makan ya makan, pergi ya pergi begitupun ibadah, ibadah ya ibadah saja
tanpa memikirkan hal lain.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al Bayyinah ayat 5 :

wa mâ umirû illâ liya‘budullâha mukhlishîna lahud-dîna ḫunafâ'a wa yuqîmush-shalâta wa yu'tuz-zakâta


wa dzâlika dînul-qayyimah

Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya
lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar).

Dengan ikhlas, semua orang dengan profesinya masing masing telah menjadi sufi atau orang yang
memiliki hati yang bersih.
Seorang pedagang akan menjadi pedagang yang baik dan jujur, seorang petani menjadi petani yang baik,
dan seorang pejabat menjadi pejabat yang baik dan seterusnya.

Imam Al Ghazali mengatakan "semua manusia akan rusak, kecuali manusia yang berilmu. Semua
manusia berilmu akan rusak, kecuali yang mengamalkan ilmunya. Semua manusia berilmu yang
mengamalkan ilmunya akan rusak kecuali ikhlas. Dan orang orang yang ikhlas pun masih dalam keadaan
kekhawatiran yang besar".

Dengan ikhlas, semua orang dengan profesinya masing masing telah menjadi sufi atau orang yang
memiliki hati yang bersih.

Seorang pedagang akan menjadi pedagang yang baik dan jujur, seorang petani menjadi petani yang baik,
dan seorang pejabat menjadi pejabat yang baik dan seterusnya.

Imam Al Ghazali mengatakan "semua manusia akan rusak, kecuali manusia yang berilmu. Semua
manusia berilmu akan rusak, kecuali yang mengamalkan ilmunya. Semua manusia berilmu yang
mengamalkan ilmunya akan rusak kecuali ikhlas. Dan orang orang yang ikhlas pun masih dalam keadaan
kekhawatiran yang besar".

Semakin ikhlas seseorang dalam melakukan amal kebaikan, maka akan semakin besar juga balasan yang
diterima oleh kita dan amalan itu pun akan semakin bernilai di mata Allah Swt.

Maka, pupuk dan latihlah diri kita untuk bersikap ikhlas di dalam segala hal.

Sekian ceramah singkat mengenai ikhlas ini, semoga apa yang saya sampaikan hari ini berguna dan
bermanfaat untuk kita semua.

Wabillahi taufiq wal hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai