Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Haidar zulkarnain

NIM : 1122300158
Mata kuliah : Sistem politik Indonesia / C

POLITIK INDONESIA

Pengertian sistem Politik di Indonesia

Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam
Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan
tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan
skala prioritasnya.

politik adalah semua lembaga-lembaga negara yang tersbut di dalam konstitusi negara
( termasuk fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif ). Dalam Penyusunan keputusan-keputusan
kebijaksanaan diperlukan adanya kekuatan yang seimbang dan terjalinnya kerjasama yang baik.
Lembaga-lembaga tersebut di Indonesia diatur dalam UUD 1945 Dalam hal ini yang dimaksud
suprastruktur politik adalah yakni MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, Mahkamah
Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial. Lembaga-lembaga ini yang akan membuat
keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum.

Lembaga legislatif
lembaga pemerintahan yang bertugas membuat undang-undang dan mengawasi pelaksanaan
undang-undang yang telah disetujui. Lembaga legislatif di Indonesia terdiri dari Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Tugas utama lembaga legislatif
adalah membuat undang-undang. lembaga legislatif diharapkan dapat memperkuat hubungan
antara pemerintah dan rakyat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lembaga eksekutif
kekuasaan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebijakan dan
keputusan pemerintah. Cabang kekuasaan ini memiliki peran dalam
menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh badan legislatif,
yang biasanya diwujudkan dalam bentuk undang-undang. Tugas utama
kekuasaan eksekutif adalah menerapkan, menjalankan, dan
mengawasi implementasi kebijakan tersebut.

Lembaga yudikatif
salah satu lembaga yang berada dalam sistem kekuasaan negara. Lembaga yudikatif
memiliki tanggung jawab untuk menegakkan hukum, memberika keadilan, dan memutuskan
perselisihan hukum. Berperan dalam fungsi kekuasaan kehakiman dalam pemisahan kekuasaan
yang terdiri dari kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Fungsi lembaga yudikatif :
1. Fungsi peradilan
2. Fungsi pengwasan kekuasaan legislatif dan eksekutif
3. Fungsi mengatur
4. Fungsi nasihat, memberikan nasihat-nasihat atau pertimbangan-pertimbangan pada presiden
dalam
rangka pemberian dan penolakan grasi
5. Fungsi administratif, badan-badan peradilan seperti peradilan umum, peradilan agama,
peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara.

Anda mungkin juga menyukai