TEKS EKSPLANASI
TEKS BERITA
Bahasa Indonesia
Kelas VII
Modul Ajar Bahasa Indonesia │Teks Berita 1
Kode Perangkat Ajar : IND.D.ROD.5
DAFTAR ISI
1. INFORMASI UMUM
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
2.1. Tujuan Pembelajaran
2.2. Kata/Frasa Kunci
2.3. Pertanyaan Inti
2.4. Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari topik
3. TARGET DAN JUMLAH PESERTA DIDIK
4. PROFIL PELAJAR PANCASILA
5. SARANA DAN PRASARANA
5.1. Sarana
5.2. Prasarana
6. MODEL PEMBELAJARAN
7. KETERSEDIAAN MATERI
8. MATERI AJAR
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA
10. ASESMEN
11. KEGIATAN PEMBELAJARAN
11.1. Kegiatan Pembelajaran 1
11.2. Kegiatan Pembelajaran 2
12. LEMBAR REFLEKSI
12.1. Refleksi Guru
12.2. Refleksi Peserta Didik
13. LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Keaktifan dalam Kelas Proses Pembuatan Tugas Individu dan Kelompok
13.1. Rubrik Individu
13.2. Rubrik Kelompok
14. LAMPIRAN PENILAIAN SIKAP
15. LAMPIRAN MATERI REMIDIAL DAN PENGAYAAN
15.1. Remidial
15.2. Pengayaan
16. GLOSARIUM
17. DAFTAR PUSTAKA
18. LAMPIRAN BAHAN BACAAN
18.1. Bahan Ajar
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
2.1 Tujuan Pembelajaran
Memahami gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks berita secara kritis dan reflektif
1. Peserta didik dapat mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks berita
secara kritis dan reflektif
2. Peserta didik dapat mengevaluasi struktur dan kaidah bahasa teks berita secara kritis
3. Peserta didik dapat menyajikan teks berita secara lisan, aktual dan kritis
4. Peserta didik dapat menuliskan hasil pengamatan atau penelitian dalam bentuk teks berita
secara faktual, kritis, dan logis
6. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan dalam modul ajar ini adalah
√ Tatap muka
❏ PJJ Daring
❏ PJJ Luring
❏ Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
7. KETERSEDIAAN MATERI
Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi
√ Ya
❏ Tidak
8. MATERI AJAR
Materi ajar yang perlu disiapkan oleh guru sebelum mengajar antara lain
Menganalisis teks berita
Menganalisis karakteristik berbagai media informasi
Mengidentifikasi unsur-unsur berita
Menelaah unsur kebahasaan teks berita
Menelisik berita palsu
PENGATURAN SISWA
Individu
Berkelompok (> 2 orang)
Berpasangan
1. Peserta didik membuat simpulan dari apa yang sudah dipelajari dari kegiatan memahami
2. Peserta didik memberikan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Pendidik memberikan apresiasi proses pembelajaran yang sudah dilakukan.
Asesmen Sumatif Asesmen sumatif berupa hasil akhir menulis teks berita (terlampir).
9. Sebanyak 1,5 ton ikan nila di karamba waduk gajah mungkur kabupaten wonogiri mati mendadak.
Perbaikan ejaan untuk kalimat berita di atas yang tepat adalah….
a. Sebanyak 1,5 ton ikan nila di karamba Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri mati
mendadak.
b. Sebanyak 1,5 Ton ikan nila di karamba Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri mati
mendadak.
c. Sebanyak 1,5 ton Ikan Nila di karamba Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri mati
mendadak.
d. Sebanyak 1,5 ton ikan nila di karamba waduk gajah mungkur Kabupaten Wonogiri mati
mendadak.
Proses Pembelajaran:
1. Kegiatan yang paling sulit saya ikuti dalam pembelajaran ini:
_______________________________________________________________________
2. Usaha yang saya lakukan untuk memperbaiki proses belajar:
_______________________________________________________________________
3. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang sudah saya lakukan (lingkari salah satu)
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
Modul Ajar Bahasa Indonesia │Teks Berita 12
3. Biasa saja
4. Puas
5. Sangat puas
LEMBAR KERJA 01
LEMBAR MENYUSUN KERANGKA BERITA
Nama : ………………….
Kelompok : ………………….
Petunjuk
Setelah mempelajari materi menyusun kerangka berita, sekarang saatnya kalian menyusun
kerangka berita. Ikutilah langkah-langkah berikut.
Catatan: diharapkan aktivitas ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik
mengenai langkah-langkah menyusun kerangka berita.
Jawaban
Petunjuk
Teras berita
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Tubuh Berita
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Ekor Berita
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Kesimpulan:
Nilai = jumlah skor akhir dari setiap aspek.
Judul Judul yang dibuat Judul yang dibuat Judul yang dibuat Judul yang dibuat
sangat sesuai sesuai dengan cukup sesuai tidak sesuai
dengan topik berita topik berita yang dengan topik berita dengan topik
yang ditulis. ditulis. yang ditulis. berita yang ditulis.
Struktur teks berita Terdapat kepala, Terdapat kepala, Terdapat kepala, Tidak terdapat
tubuh, dan ekor tubuh, dan ekor tubuh, dan ekor kepala, tubuh, dan
berita pada teks berita pada teks berita pada teks ekor berita pada
yang sangat sesuai yang sesuai yang cukup sesuai teks yang ditulis.
dengan unsur- dengan unsur- dengan unsur-
unsur adiksimba. unsur adiksimba. unsur adiksimba.
Kaidah kebahasaan Penulisan tanda Penulisan tanda Penulisan tanda Penulisan tanda
(penulisan) baca, kalimat, dan baca, kalimat, dan baca, kalimat, dan baca, kalimat, dan
struktur sangat struktur sesuai dan struktur kurang struktur tidak
sesuai dan tepat. tepat. sesuai dan tepat. sesuai dan tepat.
Jumlah Paragraf Minimal 5 paragraf Hanya 4 paragraf Hanya 3 paragraf Hanya 1-2 paragraf
Struktur teks Terdapat kepala, Terdapat kepala, Terdapat kepala, Tidak terdapat
berita tubuh, dan ekor tubuh, dan ekor tubuh, dan ekor kepala, tubuh,
berita pada teks berita pada teks berita pada teks dan ekor berita
yang sangat yang sesuai yang cukup pada teks yang
sesuai dengan unsur- sesuai ditulis.
dengan unsur- unsur adiksimba. dengan unsur-
unsur unsur
adiksimba. adiksimba.
Kriteria jawaban:
1. Kriteria Jawaban untuk kelompok B
a. Unsur-unsur berita:
1. Peserta didik menyusun teks berita sesuai dengangambar yang sudah
ditentukan.
2. Peserta didik dapat menentukan unsur-unsur adiksimba sesuai dengan fakta yang terjadi di
lapangan.
3. Peserta didik dapat menyampaikan informasi dalam teks berita yang akan dikembangkan.
4. Peserta didik mampu menyusun teks berita sesuai dengan urutan teks yaitu
a. Kepala berita
b. Tubuh berita
c. Ekor berita
b. Kaidah Kebahasaan
Peserta didik mampu memilih kosakata yang kreatif serta menuliskan kalimat langsung dan tak
langsung dengan tepat.
c. Peserta didik mampu mempresentasikan pekerjaannya dan memberikan tanggapan yang tepat.
d. Peserta didik mampu menyusun teks berita minimal tiga paragraf.
2. Kriteria Jawaban untuk Kelompok C
a. Unsur-unsur berita:
1. Peserta didik menyusun teks berita sesuai dengan topik yang dipilih oleh kelompok.
2. Peserta didik dapat menentukan unsur-unsur adiksimba sesuai dengan gambar yang dimiliki.
3. Peserta didik dapat menyampaikan informasi dalam teks berita yang akan dikembangkan.
4. Peserta didik mampu menyusun teks berita sesuai dengan urutan teks yaitu
a. Kepala berita c. Ekor Berita
b. Tubuh berita
• Menulis teks
berita
7.1.MS.2 C5 Uraian Tes
tulis
Mengembangkan
kerangka teks
berita sesuai
dengan unsur
adiksimba secara
sistematis,
terstruktur, dan
kreatif dengan baik
dan akurat.
18. GLOSARIUM
Adiksimba : unsur-unsur berita yang meliputi pertanyaan apa, di mana, kapan, siapa, dan bagaimana.
Aktual : informasi yang terdapat dalam berita merupakan kejadian atau peristiwa yang baru saja
terjadi.
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan.
Faktual : informasi yang terdapat dalam berita harus benar-benar nyata dan dapat dibuktikan
kebenarannya.
Verba pewarta : merupakan kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan proses, perbuatan, atau
keadaan dari yang diujarkan seseorang.
Aksi penolakan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja itu sudah berlangsung selama beberapa hari. Dari tanggal 6
sampai 8 Oktober terus dimulai. Bahkan gelombang unjuk rasa tak pernah padam di berbagai daerah dan kota
besar di Indonesia.
Beberapa kota yang melakukan demo besar-besaran, antara lain DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Ambon, dan
masih banyak lagi. Bahkan demo di Semarang mendapat tanggapan langsung dari Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo. Ganjar mengaku paham aspirasi rakyat, meski begitu ia belum bisa bertindak mengingat draf
final dari RUU Cipta Kerja masih belum didapatkan.
"Jangan lemah, hidup sedang mengajarimu bagaimana bertahan dengan baik. Ketika
kamu jatuh, bangunlah untuk memegang impianmu kembali. Ketika kamu ragu, kuatkan
doamu karena saat itu hanya rasa percaya kepada Tuhan yang mampu menghilangkan
ragumu terhadap apa yang kamu ragukan itu."