Anda di halaman 1dari 14

BUSINESS PLAN: KERIPIK CARICA DIENG

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu: Neneng Ratnasari, S.E., S.Pd., M.Si.

Disusun oleh:

Novia Laily Romadziyah (33020210055)

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SALATIGA

2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut asma Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, segala puja dan puji di haturkan kepada-Nya. Yangmana dengan
segala rahmat dan inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Business Plan ini
dengan tepat pada waktunya. Shalawat dan salam juga tak lupa kami curahkan
kepada nabi agung Nabi Muhammad Saw. beserta dengan keluarga dan
sahabatnya. yang senantiasa kita harapkan syafa'atnya kelak di hari pembalasan.
Disusunnya Business Plan ini, guna untuk memenuhi tugas Ulangan Akhir
Semester dari mata kuliah Kewirausahaan, dengan judul " Business Plan: Kripik
Carica Dieng". Dalam penyusunan karya tulis ini tentu tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak yang ikut andil di dalamnya baik pihak yang bersedia membagi
wawasannya terkait tema yang penulis angkat maupun pihak yang membantu
menambah literasi bacaan penulis guna menyempurnakan Business Plan ini,
sehingga karenanya penulis ucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih juga tak
lupa penulis sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan yakni
Ibu Neneng Ratnasari, S.E., S.Pd., M.Si.yang telah memberikan dasar
pengetahuan kewirausahaan sehingga Business Plan ini dapat dibuat dengan
sebaik mungkin.
Penulis menyadari banwasannya dalam penyusunan Business Plan ini masih
terdapat kekurangan maupun kekeliruan baik yang disengaja maupun tidak
disengaja. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan feedback baik berupa kritikan
maupun saran yang membangun guna penyempurnaan Business Plan ini.
Demikianlah, pengantar yang dapat penulis sampaikan, apabila terdapat kesalahan
tutur kata penulis memohon maaf, semoga Business Plan ini dapat menjadi
tambahan wawasan yang bermanfaat bagi seluruh pembacanya serta kelak dapat
penulis realisasikan..

Salatiga, 8 Desember 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang Usaha...................................................................................1

BAB II BUSINESS PLAN......................................................................................3

A. Visi dan Misi.................................................................................................3

B. Identifikasi Usaha.........................................................................................3

C. Ruang Lingkup Usaha...................................................................................3

D. Tujuan Usaha................................................................................................4

BAB III ANALISIS USAHA..................................................................................6

A. Rencana Produk............................................................................................6

B. Produk Ynag Dihasilkan...............................................................................6

C. Deskripsi Tentang Usaha..............................................................................6

D. Rencana Produksi..........................................................................................7

E. Rencana Pemasaran.......................................................................................7

F. Rencana Permodalan.....................................................................................8

G. Rencana Organisasi...................................................................................8

H. Resiko........................................................................................................8

BAB IV PENUTUP...............................................................................................10

A. Kesimpulan.................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha


Masyarakat pedesaan pada umumnya merupakan masyarakat yang secara
turun-temurun melakukan aktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Pertanian menjadi tonggak penghidupan masyarakat pedesaan,
dimana alam pedesaan menyediakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan
masyarakatnya untuk melakukan aktivitas pertanian1. Berbekal pengetahuan
turun-temurun dan tersedianya lahan garapan, masyarakat pedesaan menanam
berbagai komoditas pertanian sebagai sumber nafkah. Pertanian pada
akhirnya menjadi sumber pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat yang
hidup di pedesaan.
Masyarakat Dataran Tinggi Dieng merupakan masyarakat pedesaan di
pegunungan yang sebagian besar melakukan aktivitas pertanian. Menurut
sejarahnya, pertanian sudah menjadi sumber penghidupan di Dataran Tinggi
Dieng sejak puluhan tahun yang lalu. 2 Kondisi tanah pegunungan yang subur,
ketersediaan air yang memadahi serta udara yang sejuk menjadikan Dataran
Tinggi Dieng cocok dikembangkan berbagai jenis tanaman holtikultura. Salah
satu komoditas dalam sub sektor horikultura adalah buah-buahan.3
Di Dieng sendiri, terdapat suatu buah unik yang bernama “carica”
yangmana buah carica tersebut juga menjadi salah satu komoditas buah-
buahan yang banyak mendorong sektor perekonomian masyarakat kawasan
Dataran Tinggi Dieng. Carica atau kadang dikenal sebagai "buah persik
gunung" merupakan buah yang tumbuh di dataran tinggi dengan iklim sejuk. 4

1
A. Sofianto, “Potensi Inovasi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa”,
Jurnal Inovasi Kebijakan, Vol. 4:2 (November 2020), hlm. 96.
2
Rahmawati & Rudiarto, “Framework Consideration for Rural Resilience Toward Land
Degradation”, (Jakarta: KnE Publishing, 2019), hlm. 271.
3
M. Purnomo & Nuhfil Hanani, Perubahan Struktur Ekonomi Lokal: Studi Dinamika Modal
Produksi Di Pegunungan Jawa, (Malang: UB Press, 2010), hlm. 52.
4
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bnjarnegara, “Carica, Buah Khas Dataran
Tinggi Dieng,” https://wisata.banjarnegarakab.go.id/main/carica-buah-khas-dataran-tinggi-dieng/,
diakses 10 Desember 2023.

1
Buah ini memiliki potensi besar karena memiliki kualitas gizi yang baik dan
memiliki daya tarik unik karena rasa manis dan tekstur yang lembut.
Usaha keripik carica ini muncul sebagai langkah inovatif dalam
memanfaatkan buah lokal Dieng untuk diolah menjadi produk bernilai
tambah. Dengan mengolah carica menjadi keripik, tidak hanya meningkatkan
nilai ekonomi dari buah-buahan dalam sub-sektor hortikultura, tetapi juga
membuka peluang baru dalam pemasaran produk lokal yang memiliki ciri
khas dan keunikan tersendiri.5
Melalui usaha ini, terjalin hubungan yang erat antara pertanian buah-
buahan di Dieng dengan industri pengolahan makanan. Dengan
memanfaatkan carica sebagai bahan baku utama, usaha keripik carica Dieng
memberikan dampak positif bagi petani buah carica lokal, meningkatkan
pendapatan mereka, serta memberikan dorongan bagi pengembangan lebih
lanjut dalam pertanian buah-buahan di kawasan tersebut.6
Pengembangan usaha keripik carica juga membawa manfaat dalam
memperluas pasar bagi buah-buahan lokal, mempromosikan produk pertanian
lokal di tingkat nasional dan internasional, dan memperkenalkan kekayaan
alam Indonesia dalam bentuk produk olahan yang siap dinikmati oleh
masyarakat luas.

5
Ahmad Syarif Iskandar, “Pengembangan Sub-Sektor Tanaman Pangan Dan Horikultura
Indonesia”, Jurnal Ekonomi Muamalah, Vol. 2:2 (Agustus 2009), hlm. 35.
6
Minda Purba dkk., “Potensi-Potensi Pengembangan Agroprofesi Berbasis Tumbuhan Buah
Lokal”, Jurnal Ilmiah Pertanian, Vol. 17:1 (Februari 2020), hlm. 30.

2
BAB II

BUSINESS PLAN

A. Visi dan Misi


1. Visi
Menjadi produsen terkemuka dalam produk olahan carica yang mampu
bersaing dengan mengutamakan kualitas bahan baku dan produk yang
bermutu serta halal, yang mampu mempromosikan citra positif produk
lokal Dieng baik di tingkat nasional maupun internasional.
2. Misi
a. Menciptakan keripik carica berkualitas tinggi dengan cita rasa yang
lezat.
b. Menciptakan inovasi baru di dunia olahan keripik carica baik dari
segi rasa, tekstur, maupun kemasan.
c. Mendorong pertumbuhan ekonomi local dengan melibatkan petani
carica local dalam rantai pasokan.
d. Menciptakan peluang dan lapangan pekerjaan baru serta
mengedukasi serta memberikan keterampilan bagi masyarakay
sekitar.
e. Memberikan pengalaman konsumen yang memuaskan dan berkesan
melalui produk berkualitas dan pelayanan yang diterima.

B. Identifikasi Usaha
1. Nama Usaha : DCS (Dieng Carica Snacks)
2. Bentuk Usaha : Home Industri (Usaha Mikro Kecil Menengah)
3. Produk Utama : Keripik Carica variasi rasa (original, pedas, manis, dll)
4. Target Pasar : Ia. Konsumen lokal Dieng dan sekitarnya,
IIb. Wisatawan Dieng yang mencari oleh-oleh khas
Dieng,
c. Konsumen luar, baik pangsa pasar nasional
maupun internasional (via daring).

3
C. Ruang Lingkup Usaha
Dieng Carica Snacks merupakan usaha mikro kecil menengah (UMKM)
yang berfokus pada pengolahan buah carica dari daerah Dieng menjadi
produk makanan olahan berupa keripik. Usaha ini bertujuan untuk
mempromosikan produk lokal dan mendukung ekonomi masyarakat
setempat. Awalnya, usaha ini didirikan dengan berdasar kesadaran pemilik
akan sector perekonomian di kawasan Dieng.
Pada tahun pertama berdirinya, Dieng Carica Snacks diprediksi akan
memperoleh omset yang cukup memuaskan yakni sekitar Rp.144.000.000,-
dimana harga jual perkemasan adalah Rp. 15.000,- HPP (Harga Pokok
Penjualan) adalah sebesar Rp. 12.500,- sehingga keuntungan atau laba per
satu kemasan adalah Rp. 2.500,- (Harga jual per kemasan-HPP per kemasan =
Rp. 15.000-Rp. 12.500 = Rp. 2.500). Apabila di hitung per tahunnya maka
keuntungan per kemasan x kapasitas produksi/hari x jumlah operasional
penjualan/bulan x 12 bulan = Rp. 2.500 x 200 x 24 hari x 12 bulan = Rp/
144.000.000,- Usaha ini kemudian mengembangkan produknya dengan
merintis produksi keripik carica sebagai produk unggulan dengan berbagai
macam variasi rasa yang ditawarkan untuk pasar lokal dengan merek Dieng
Carica Snacks.
Di samping itu, usaha ini juga turut berperan dalam mempromosikan
budaya lokal Dieng melalui produk-produknya, serta berusaha untuk
memberdayakan petani dan masyarakat lokal dengan memberikan pelatihan
dan pendampingan terkait teknik pertanian dan pengolahan yang
berkelanjutan untuk buah carica.
Ruang lingkup usaha Dieng Carica Snacks mencakup produksi keripik
carica sebagai produk utama, diversifikasi variasi rasa dari produk olahan
keripik carica, promosi budaya lokal, pendampingan petani lokal, dan
kontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

D. Tujuan Usaha
1. Untuk terus melakukan inovasi dalam variasi rasa dan kemasan guna
mempertahankan daya tarik produk.

4
2. Untuk memperluas kerjasama dengan petani carica lokal guna
memastikan pasokan bahan baku berkualitas dan memberikan dampak
ekonomi yang positif bagi komunitas petani dan masyarakat setempat.
3. Untuk memperluas pangsa pasar secara berkelanjutan dengan tetap
mempertahankan kualitas produk yang tinggi.
4. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas baik di dalam maupun di luar
wilayah Dieng melalui strategi pemasaran yang efektif.
5. Untuk berkontribusi pada pembangunan komunitas setempat melalui
program kemitraan yang berkelanjutan.

5
BAB III

ANALISIS USAHA

A. Rencana Produk
1. Variasi Produk
a. Keripik Carica dengan berbagi macam rasa (original, pedas, manis,
dll),
b. Paket kemasan dengan berbagai macam ukuran (ekonois, regular,
premium),
c. Inovasi produk untuk musiman (misalnya, edisi spesial liburan atau
perayaan-perayaan tertentu).
2. Kualitas Produk
a. Menggunakan bahan baku terbaik dengan proses produksi yang
terjaga kebersihannya,
b. Menggunakan tekhnologi modern dalam proses produksi dan
pengemasan untuk memastikan kualitas dan ketahanan produk

B. Produk Ynag Dihasilkan


Produk yang dihasilkan dari Dieng Carica Snacks adalah olahan keripik
dari buah khas Dieng yaitu Carica. Produk keripik carica tersebut dibuat
dengan cita rasa yang autentik dan variasi yang menarik. Selain itu produk
keripik carica dari Dieng Carica Snacks juga memiliki kemasan yang menarik
dan inovatof untuk mempertahankan keamanan dan ketahanan produk.

C. Deskripsi Tentang Usaha


Keripik Dieng Carica Snacks merupakan usaha yang berbasis di Dieng,
Jawa Tengah. Yang berkomitmen untuk menghadirkan produk keripik carica
berkualitas tinggi kepada konsumen dengan memanfaatkan bahan baku lokal
berkualitas dari petani carica di sekitar wilayah Dieng. Usaha Dieng Carica
Snacks memberikan perhatian khusus terhadap proses produksi yang higienis
dan inovasi produk untuk menjaga kepuasan pelanggan.

6
D. Rencana Produksi
1. Biaya Produksi

Pengeluaran Nilai (Rupiah)


Alat Rp. 450.000,-
Bahan Baku Rp. 6.500.000,-
Gaji karyawan Rp. 4.500.000,-
Listrik Rp. 100.000,-
Pemeliharaan Rp. 200.000-
Total Rp. 11.750.000,-

2. Langkah Produksi
a. Pemilihan buah carica segar dan berkualitas tinggi dari petani lokal.
b. Proses perendaman, pemotongan, dan pengolahan dengan teknologi
modern.
c. Pengeringan menggunakan metode yang menjaga kualitas produk.
d. Pengemasan dalam kemasan yang sesuai standar kebersihan.
3. Kapasitas Produksi
Rencana untuk memulai dengan kapasitas produksi menengah dan
berencana untuk meningkatkan kapasitas sesuai dengan permintaan
pasar.

E. Rencana Pemasaran
1. Strategi Pemasaran
a. Penggunaan media sosial, situs web, dan platform e-commerce untuk
meningkatkan kesadaran konsumen.
b. Kolaborasi dengan toko-toko lokal, pasar tradisional, dan
supermarket untuk distribusi lokal.
c. Partisipasi dalam pameran makanan dan festival lokal.
d. Program loyalitas pelanggan dan promosi khusus.
2. Pengembangan Pasar

7
a. Ekspansi pemasaran melalui distributor regional dan nasional.
b. Pemasaran melalui kanal daring untuk menjangkau
pasar internasional.

F. Rencana Permodalan
1. Sumber Dana
a. Investasi awal dari pendiri usaha sebesar 15 juta.
b. Kemungkinan pinjaman modal dari lembaga keuangan atau program
bantuan pemerintah (apabila terjadi kemungkinan diluar prediksi
pemilik usaha)
2. Penggunaan Dana
a. Pembelian bahan baku dan peralatan produksi.
b. Biaya produksi, kemasan, dan distribusi.
c. Biaya pemasaran dan promosi.
d. Cadangan keuangan untuk operasional awal.

G. Rencana Organisasi 7
1. Direktur Utama: Bertanggung jawab atas strategi keseluruhan dan
pengambilan keputusan.
2. Tim Produksi: Mengurus produksi dan pengolahan keripik carica.
3. Tim Pemasaran: Bertanggung jawab atas pemasaran, penjualan, dan
hubungan pelanggan.
4. Tim Administrasi dan Keuangan: Menangani administrasi, keuangan, dan
sumber daya manusia.

H. Resiko
1. Resiko yang Mungkin Timbul
a. Fluktuasi harga bahan baku dan biaya produksi.
b. Persaingan dari produk serupa di pasaran.
c. Tren perubahan selera konsumen.
d. Risiko terkait distribusi dan rantai pasokan.
e. Perubahan regulasi pemerintah yang berdampak pada usaha.

7
Mohammad Zainul, Manajemen Operasional, (Yogyakarta: Deepublish, 2019), hlm. 7.

8
2. Strategi Pengelolaan Resiko
a. Diversifikasi produk untuk mengurangi risiko ketergantungan pada
satu produk.
b. Penelitian pasar terus menerus untuk menyesuaikan produk dengan
tren dan selera pasar.
c. Memiliki cadangan keuangan untuk mengatasi fluktuasi harga bahan
baku atau biaya operasional.
d. Kolaborasi dengan lembaga terkait dan asosiasi bisnis untuk
memahami perubahan regulasi yang mungkin terjadi.

9
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha Keripik Dieng Carica Snacks bertujuan untuk menjadi pemimpin
dalam produksi keripik carica berkualitas tinggi yang memperkenalkan citra
positif produk lokal Dieng ke tingkat nasional dan internasional. Dengan
fokus pada inovasi produk, kualitas terjamin, dan kemitraan yang
berkelanjutan dengan petani lokal, usaha ini bertekad untuk memberikan
pengalaman konsumen yang memuaskan sambil mendukung pertumbuhan
ekonomi di wilayah Dieng. Melalui strategi pemasaran yang komprehensif,
rencana produksi yang terencana dengan baik, dan pengembangan produk
yang berkelanjutan, Dieng Carica Snacks berharap dapat memperluas
jangkauan pasar dan menjadi pilihan utama konsumen dalam segmen
makanan ringan yang sehat dan berkualitas.
Dalam menghadapi risiko yang mungkin timbul, Dieng Carica Snacks
siap untuk mengelola tantangan tersebut dengan memanfaatkan penelitian
pasar, diversifikasi produk, manajemen keuangan yang bijaksana, dan
kolaborasi yang erat dengan pihak terkait. Dieng Carica Snacks berkomitmen
untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek operasional usaha ini dan
menjadi bagian yang memberi dampak positif bagi komunitas petani,
masyarakat lokal, konsumen, dan ekosistem bisnis lokal. Dieng Carica
Snacks juga siap menjadi pilihan yang menarik dan bermakna bagi pelanggan
yang mencari produk makanan yang berkualitas, sehat, dan berasal dari
sumber lokal terpercaya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bnjarnegara, “Carica, Buah Khas


Dataran Tinggi Dieng,” https://wisata.banjarnegarakab.go.id/main/carica-
buah-khas-dataran-tinggi-dieng/, diakses 10 Desember 2023.
Hanani, M. Purnomo & Nuhfil, Perubahan Struktur Ekonomi Lokal: Studi
Dinamika Modal Produksi Di Pegunungan Jawa, Malang: UB Press, 2010.
Iskandar, Ahmad Syarif, “Pengembangan Sub-Sektor Tanaman Pangan Dan
Horikultura Indonesia”, Jurnal Ekonomi Muamalah, Vol. 2:2 (Agustus
2009).
Minda Purba dkk., “Potensi-Potensi Pengembangan Agroprofesi Berbasis
Tumbuhan Buah Lokal”, Jurnal Ilmiah Pertanian, Vol. 17:1 (Februari
2020).
Rahmawati & Rudiarto, “Framework Consideration for Rural Resilience Toward
Land Degradation”, Jakarta: KnE Publishing, 2019.
Sofianto, A, “Potensi Inovasi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Desa”, Jurnal Inovasi Kebijakan, Vol. 4:2 (November 2020).
Zainul, Mohammad, Manajemen Operasional, Yogyakarta: Deepublish, 2019.

11

Anda mungkin juga menyukai