Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian K3 secara filosofis: suatu upaya yang dilakukan untuk memastikan keutuhan dan
kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja pada khususnya, dan masyarakat pada
umumnya terhadap hasil karya dan budaya menuju masyarkat adil dan makmur.
Pengertian K3 secara keilmuan merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya
mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Pengertian K3 secara etimologis K3 berarti memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar
tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat agar setiap
sumber produksi perlu dipakai dan digunakan secara aman dan efisien.
2. tenaga kerja memiliki hak untuk mendapatkan K3 yang diatur dalam Pasal 12 UU Keselamatan
Kerja untuk melakukan hal sebagai berikut:
a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan/atau ahli
keselamatan kerja;
b. Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan;
c. Memenuhi dan menaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang
diwajibkan;
d. Meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja
yang diwajibkan;
e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan yang syarat keselamatan dan kesehatan kerja
serta alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal
khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Tujuan k3 adalah sebagaai berikut :
a. Melindungi para pekerja dan oranglain di tempat kerja.
b. Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien.
c. Menjamin proses produksi berjalan lancer.
4. Teori domino baru dari Bird dan Germain (Bird and Germain, 1985) lebih dikenal dengan
sebutan The ILCI Loss Causation Model, teori mengemukakan pengembangan dari teori Domino
Heinrich. Teori ini terdiri dari 5 Domino dimana susunannya sebagai berikut :
1. Kurangnya pengawasan manajemen (lack of control management) Pengawasan merupakan
salah satu diantara fungsi manajemen yang penting, selain perencanaan, pengorganisasian, dan
kepemimpinan. Tiga (3) hal yang menyebabkan terjadinya kurangnya pengawasan, yaitu
kurangnya program K3, standar kerja yang tidak sesuai, dan kepatuhan terhadap standar yang
berlaku.
2. Penyebab dasar (basic cause) Penyebab dasar merupakan sesuatu yang menyebabkan
timbulnya tindakan dan kondisi tidak aman. Ada 2 jenis penyebab dasar, yaitu faktor manusia
dan faktor pekerjaan.
3. Penyebab langsung (immediate cause) Penyebab langsung dari suatu kecelakaan adalah
tindakan tidak aman (unsafe act) dan kondisi tidak aman (unsafe condition).
4. Kecelakaan (incident) Kecelakaan merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang tidak
diinginkan dan mengakibatkan cidera luka, sakit, kematian terhadap manusia, maupun
kerusakan harta benda. Kecelakaan disebabkan adanya suatu kontak dengan sumber energi
yang melampaui ambang batas dari yang seharusnya diterima oleh tubuh atau benda.
5. Kerugian (Loss) Kerugian yang dapat diderita oleh suatu perusahaan, dikarenakan adanya
resiko-resiko yang menyebabkan adanya kendala-kendala dalam menjalankan usahanya. Resiko
itu dapat berupa resiko finansial dan operasional. Akibat dari sebuah kecelakaan adalah
kerugian baik itu kerugian pada manusia, harta benda juga lingkungan dan menurut Gordon,
kecelakaan merupakan akibat dari interaksi antara korban kecelakaan, perantara terjadinya
kecelakaan, dan lingkungan yang kompleks, yang tidak dapat dijelaskan hanya dengan
mempertimbangkan salah satu dari faktor-faktor yang terlibat. Untuk lebih memahami
mengenai penyebab-penyebab terjadinya kecelakaan maka karakteristik dari korban
kecelakaan, perantara terjadinya kecelakaan, dan lingkungan yang mendukung harus dapat
diketahui secara detail. Menurut Gordon, kecelakaan merupakan akibat dari interaksi antara
korban kecelakaan, perantara terjadinya kecelakaan, dan lingkungan yang kompleks, yang tidak
dapat dijelaskan hanya dengan mempertimbangkan salah satu dari faktor-faktor yang terlibat.
Untuk lebih memahami mengenai penyebab-penyebab terjadinya kecelakaan maka karakteristik
dari korban kecelakaan, perantara terjadinya kecelakaan, dan lingkungan yang mendukung
harus dapat diketahui secara detail.

Anda mungkin juga menyukai