1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat
kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
NOMOR 4
A) Teori Domino Heinrich
Teori ini menyatakan bahwa kecelakaan diakibatkan oleh rantai peristiwa berurutan
seperti domino jatuh dan ketika salah satu domino jatuh, memicu kecelakaan yang berikutnya.
Lima faktor kecelakaan berurutan yang menyebabkan cedera:
Social Environment and Ancestry
Fault of Person
Unsafe Act and/or Unsafe Condition
Accident
Injury
Source: http://docplayer.net/docs-images/27/11836037/images/27-0.png
Dalam teri domino ini pencegahan kecelakaan berfokus pada penghilangkan faktor utama
(the central factor), yaitu tindakan tidak aman atau bahaya, yang mendasari 98% dari
semua kecelakaan. Heinrich beranggapan bahwa kecelakaan dapat dicegah dengan
menghilang kedua faktor, yaitu meniadakan unsafe act dan unsafe condition. Atau dengan kata
lain dengan cara mengendalikan situasinya (thing problem) dan masalah manusianya
(people problem). Sayangnya teori ini terlalu melimpahkan kesalahan pada manusia dan
kecelakaan bisa terjadi hanya karena ada kesalahan manusia. Namun dibalik kekeurangan
Heinrich dalam teorinya, Heinrich melihat adanya sejumlah faktor yang memunculkan efek
domino kondisi yang menyebabkan kegiatan pekerjaan menjadi tidak aman. Teori Domino
Heinrich ini juga menjadi teori ilmiah pertama yang menjelaskan terjadinya kecelakaan kerja
karena kecelakaan tidak lagi dianggap sebagai sekedar nasib sial atau karena peristiwa kebetulan.
Teori yang dipaparkan oleh Frank E. Bird lahir akibat dari modifikasi teori Heinrich,
secara umum pendekatan teoi ini hampir sama dengan teori domino sebelumnya, Fokus utama
teori ini dikemukakan bahwa kecelakaan terjadi karena adanya kesalahan pada manajemen
sistem. Frank E. Bird dan Robert G. Loftus mengembangkan model tersebut sebagai berikut:
Lack of Control dan Management, yaitu kelemahan fungsi-fungsi
management Leadership, pengawasan, standard kerja, standard performance, correction error.
Basic Concepts dan Origins, yaitu pengetahuan dari pekerja, skill, motivation, physical or
capability work problems.
Immediate Causes dan Sympton, yaitu unsafe acts dan unsafe condition.
Accident dan Contact, yaitu kecelakaan yang terjadi.
Injury Damage dan Loss, yaitu cidera/kecelakaan dan kehilangan property.
Source: http://handikamaulana.blogspot.co.id/2015/05/teori-kecelakaan-kerja.html
Teori Domino Frank E. Bird sudah lebih kompleks menjelaskan bahwa perilaku manusia ini
sebagai subsistem kerja. Kecelakaan terjadi karena ada ‘sesuatu’ yang salah pada sistem (lack of
control). Frank E.Bird dalam teorinya juga tidak serta merta menyalahkan manusia
sebagai faktor utama dalam suatu kejadian kecelakaan karena menurut beliau pada dasarny tidak
ada seorang pekerja atau manusia yang menginginkan adaanya kecelakaan, dalam hal ini
beliau sangat memperhatikan sunsistem lain. Teori ini melihat penyebab kecelakaan ini
secara makro, sehingga dapat membantu perusahaan untuk mengevaluasi akar masalah itu
secara sistemik sehingga dapat menghasilkan peningkatan secar berkelanjutan