Anda di halaman 1dari 3

NOMOR 1

 Pengertian K3 Menurut Filosofi


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada
umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.
 Pengertian K3 Menurut Keilmuan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran
lingkungan
 Secara etimologis K3
berarti memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat agar setiap sumber produksi perlu dipakai
dan digunakan secara aman dan efisien.
NOMOR 2
Pasal 12 UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk :
a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan atau ahli
keselamatan kerja;
b. Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan;
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang
diwajibkan;
d. Meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja
yang diwajibkan;
e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan di mana syarat keselamatan dan kesehatan kerja
serta alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus
ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggung-
jawabkan.
NOMOR 3

1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat
kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
NOMOR 4
A) Teori Domino Heinrich

Teori ini menyatakan bahwa kecelakaan diakibatkan oleh rantai peristiwa berurutan
seperti domino jatuh dan ketika salah satu domino jatuh, memicu kecelakaan yang berikutnya.
Lima faktor kecelakaan berurutan yang menyebabkan cedera:
 Social Environment and Ancestry
 Fault of Person
 Unsafe Act and/or Unsafe Condition
 Accident
 Injury

Source: http://docplayer.net/docs-images/27/11836037/images/27-0.png

Dalam teri domino ini pencegahan kecelakaan berfokus pada penghilangkan faktor utama
(the central factor), yaitu tindakan tidak aman atau bahaya, yang mendasari 98% dari
semua kecelakaan. Heinrich beranggapan bahwa kecelakaan dapat dicegah dengan
menghilang kedua faktor, yaitu meniadakan unsafe act dan unsafe condition. Atau dengan kata
lain dengan cara mengendalikan situasinya (thing problem) dan masalah manusianya
(people problem). Sayangnya teori ini terlalu melimpahkan kesalahan pada manusia dan
kecelakaan bisa terjadi hanya karena ada kesalahan manusia. Namun dibalik kekeurangan
Heinrich dalam teorinya, Heinrich melihat adanya sejumlah faktor yang memunculkan efek
domino kondisi yang menyebabkan kegiatan pekerjaan menjadi tidak aman. Teori Domino
Heinrich ini juga menjadi teori ilmiah pertama yang menjelaskan terjadinya kecelakaan kerja
karena kecelakaan tidak lagi dianggap sebagai sekedar nasib sial atau karena peristiwa kebetulan.

B) Teori Domino Frank E. Bird

Teori yang dipaparkan oleh Frank E. Bird lahir akibat dari modifikasi teori Heinrich,
secara umum pendekatan teoi ini hampir sama dengan teori domino sebelumnya, Fokus utama
teori ini dikemukakan bahwa kecelakaan terjadi karena adanya kesalahan pada manajemen
sistem. Frank E. Bird dan Robert G. Loftus mengembangkan model tersebut sebagai berikut: 
 Lack of Control dan Management, yaitu kelemahan fungsi-fungsi
management Leadership, pengawasan, standard kerja, standard performance, correction error.
 Basic Concepts dan Origins, yaitu pengetahuan dari pekerja, skill, motivation, physical or
capability work problems. 
 Immediate Causes dan Sympton, yaitu unsafe acts dan unsafe condition. 
 Accident  dan Contact, yaitu kecelakaan yang terjadi. 
 Injury Damage  dan Loss, yaitu cidera/kecelakaan dan kehilangan property.

Source: http://handikamaulana.blogspot.co.id/2015/05/teori-kecelakaan-kerja.html

Teori Domino Frank E. Bird sudah lebih kompleks menjelaskan bahwa perilaku manusia ini
sebagai subsistem kerja. Kecelakaan terjadi karena ada  ‘sesuatu’ yang salah pada sistem (lack of
control). Frank E.Bird dalam teorinya juga tidak serta merta menyalahkan manusia
sebagai faktor utama dalam suatu kejadian kecelakaan karena menurut beliau pada dasarny tidak
ada seorang pekerja atau manusia yang menginginkan adaanya kecelakaan, dalam hal ini
beliau sangat memperhatikan sunsistem lain. Teori ini melihat penyebab kecelakaan ini
secara makro, sehingga dapat membantu perusahaan untuk mengevaluasi akar masalah itu
secara sistemik sehingga dapat menghasilkan peningkatan secar berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai