Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PELATIHAN K3 RUMAH SAKIT

“TEORI DOMINO”

OLEH :

NIA PURWANSI
LATAR BELAKANG TEORI DOMINO
Di dunia K3 tentunya sudah tidak asing lagi mendengar kata accident
atau incident. Accident adalah suatu kejadian yang tidak direncanakan dan
diinginkan yang dapat mengganggu proses kerja dan berpotensi untuk
menimbulkan cedera, bahaya, atau kerusakan/ kerugian pada orang atau
alat. Accident dapat terjadi karena banyak faktor, dapat ditimbulkan karena
unsafe person atau unsafe condition atau hal lainnya. Hal ini sesuai
dengan pandangan Herbert W. Heinrich dimana penyebab utama pada
kecelakaan di tempat kerja lebih dikarenakan individu pekerjanya daripada
kondisi kerjanya. Hasil dari penelitian Heinrich, terdapat 75.000 kasus
kecelakaan dimana 88% kecelakaan diakibatkan oleh ‘unsafe acts’, 10%
diakibatkan oleh ‘unsafe condition’ dan 2% merupakan ketentuan atau
takdir Tuhan.
Di dalam teori Heinrich ia melihat bahwa ada sejumlah factor yang
menimbulkan efek domino. Tidak ada sesuatu yang kebetulan, termasuk
kecelakaan. Setiap kecelakaan dapat dijelaskan, diprediksi, dan dikendalikan
sesuai teori. Pada tahun 1931 terdapat teori Domino yang dipelopori oleh
Heinrich.

1. TEORI DOMINO OLEH HEINRICH


Teori domino menyebutkan bahwa pada setiap kecelakaan yang
menimbulkan cedera, terdapat lima faktor secara berurutan yang
menyebabkannya dan dapat digambarkan seperti lima domino yang berdiri
sejajar, yaitu: kebiasaan, kesalahan seseorang, perbuatan, kondisi tidak
aman (hazard), kecelakaan, dan cedera. Heinrich berpendapat bahwa untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kuncinya yaitu dengan memutus rangkaian
sebab akibat dari efek faktor domino. Misalnya dengan membuang salah satu
faktor penyebeb kecelakaan seperti unsafe act, maka kecelakaan dan cedera
tidak terjadi.
Faktor penyebab kecelakaan menurut Heinrich antara lain:
1. Ancestry and Social Environment
Faktor keturunan atau asal muasal karakter sifat seseorang yang
menjadikannya berperilaku tidak aman seperti keras kepala, gugup,
penakut, tidak sabar, iri hati, tidak mau bekerjasama, pemarah, atau tidak
mau menerima pendapat orang lain, dan lain-lain. Sedangkan lingkungan
sosial yang mempengaruhi terbangunnya karakter sifat tersebut.
2. Fault of person
Rangkaian dari faktor keturunan dan lingkungan sosial yang menjurus
pada tindakan yang salah atau kepribadian buruk seseorang dalam
melakukan pekerjaan sehingga terciptanya hazard. Beberapa hal yang
memungkinkan seseorang melakukan kesalahan:
 Pendidikan, pengetahuan, keterampilan.
 Keadaan fisik yang tidak memenuhi syarat.
 Keadaan alat atau lingkungan fisik yang tidak memenuhi syarat.
3. Unsafe actions and mechanical or physical
Tindakan berbahaya atau tidak aman yang dilakukan seseorang disertai
bahaya mekanik dan fisik yang memudahkan terjadinya kecelakaan.
4. Accident
Kejadian yang tidak diharapkan serta tidak diduga yang mengakibatkan
kerugian dan menyebabkan cedera.
5. Injury
Hasil atau akibat dari kecelakaan yang menyebabkan kerusakan atau luka
pada seseorang.

Timeline
Gambar. Teori Domino Heinrich
Berdasarkan gambar tersebut, dapat dilihat bahwa kelima faktor ini
tersusun seperti domino yang diberdirikan. Apabila satu domino tersebut
jatuh, maka domino ini akan menimpa domino lainnya sehingga
menyebabkan seluruh domino terjatuh.
Gambar. Ilustrasi Pencegahan Kecelakaan berdasarkan Teori Domino Heinrich
Heinrich mengemukakan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan,
maka salah satu domino harud diangkat untuk menghentikan rangkaian
kecelakaan. Domino yang paling mudah dan efektif untuk dihilangkan adalah
domino tengah (yang ke-3) yaitu ‘unsafe act and/or mechanical or physical
hazard’. Apabila domino tengah sudah diangkat maka terjadi jarak antara
kartu ke-2 dengan kartu ke-4. Apabila domino kedua terjatuh maka tidak
akan sampai menimpa kartu nomor 4. Akhirnya, kecelakaan (poin 4) dan
cedera (poin 5) dapat dicegah.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN TEORI DOMINO


Kekurangan Kelebihan
Menyalahkan manusia sebagai Cukup jelas dan praktis sebagai
penyebab utama terjadinya pendekatan kontrol terhadap
kecelakaan (blame the people). kerugian.
Accident hanya dapat dicegah dengan Jika salah satu faktor dapat
meminimalisir terjadinya ‘unsafe act teratasi, maka injury tidak akan
or unsafe condition . Pada terjadi.
kenyataannya tidak hanya itu yang
dapat dilakukan.

2. Teori Domino Frank E. Bird

Teori yang dipaparkan oleh Frank E. Bird lahir akibat dari modifikasi teori
Heinrich, secara umum pendekatan teoi ini hampir sama dengan teori domino
sebelumnya, Fokus utama teori ini dikemukakan bahwa kecelakaan terjadi
karena adanya kesalahan pada manajemen sistem. Frank E. Bird dan Robert
G. Loftus mengembangkan model tersebut sebagai berikut:

 Lack of Control dan Management, yaitu kelemahan fungsi-fungsi


management Leadership, pengawasan, standard kerja, standard
performance, correction error.
 Basic Concepts dan Origins, yaitu pengetahuan dari pekerja, skill,
motivation, physical or capability work problems.
 Immediate Causes dan Sympton, yaitu unsafe acts dan unsafe
condition.
 Accident dan Contact, yaitu kecelakaan yang terjadi.
 Injury Damage dan Loss, yaitu cidera/kecelakaan dan kehilangan
property.

Pada teori domino Frank E. Bird dijelaskan bahwa kerugian dapat


terjadi pada manusia, alat, material, dan lingkungan. Hal ini disebabkan
karena beberapa insiden berupa :
a. struck against  menabrak/bentur benda diam/bergerak
b. struck by  terpukul/tabrak oleh benda bergerak
c. fall to  jatuh dari tempat yang lebih tinggi
d. fall on  jatuh di tempat yang datar
e. caught in tusuk, jepit, cubit benda runcing
f. caught on  terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
g. caught between  terpotong, hancur, remuk
h. contact with  listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
i. overstress  terlalu berat, cepat, tinggi, besar
j. equipment failure  kegagalan mesin, peralatan
k. evironmental release  masalah pencemaran

Insiden yang disebutkan diatas disebabkan langsung oleh kondisi


tidak aman dan tindakan yang tidak aman.
1. kondisi yang tidak aman dapat berupa :
a. Pelindung/pembatas tidak layak
b. APD kurang, tidak layak
c. Peralatan rusak
d. Ruang kerja sempit/terbatas
e. Sistem peringatan kurang
f. Bahaya kebakaran
g. Kebersihan kerapian kurang
h. Kebisingan
i. Terpapar radiasi
j. Temperatur extrim
k. Penerangan tidak layak
l. Ventilasi tidak layak
m. Lingkungan tidak aman

2. Tindakan tidak aman berupa :


a. Operasi tanpa otoritas
b. Gagal memperingatkan
c. Gagal mengamankan
d. Kecepatan tidak layak
e. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
f. Pakai alat rusak
g. Pakai APD tidak layak
h. Pemuatan tidak layak
i. Penempatan tidak layak
j. Mengangkat tidak layak
k. Posisi tidak aman
l. Servis alat beroperasi
m. Bercanda, main-main
n. Mabok alcohol. obat
o. Gagal mengikuti prosedur

Penyebab Dasar :
a. Faktor pribadi
 kemampuan fisik atau phisiologi tidak layak
 kemampuan mental tidak layak
 stress fisik atau phisiologi
 stress mental
b. Faktor kerja
 Pengawasan / kepemimpinan
 Engineering
 Pengadaan (purchasing)
 Kurang peralatan
 Maintenance
 Standar kerja

Lemahnya Pengendalian

a. Program tidak sesuai


b. Standard tidak sesuai
c. Kepatuhan terhadap standar

Teori Domino Frank E. Bird sudah lebih kompleks menjelaskan


bahwa perilaku manusia ini sebagai subsistem kerja. Kecelakaan terjadi
karena ada ‘sesuatu’ yang salah pada sistem (lack of control). Frank E.
Bird dalam teorinya juga tidak serta merta menyalahkan manusia
sebagai faktor utama dalam suatu kejadian kecelakaan karena menurut
beliau pada dasarny tidak ada seorang pekerja atau manusia yang
menginginkan adaanya kecelakaan, dalam hal ini beliau sangat
memperhatikan sunsistem lain. Teori ini melihat penyebab kecelakaan ini
secara makro, sehingga dapat membantu perusahaan untuk mengevaluasi
akar masalah itu secara sistemik sehingga dapat menghasilkan
peningkatan secar berkelanjutan.
REFERENSI

Alrasyid, Harun. Analisis Kecelakaan Kerja pada Kasus Kecelakaan “Pekerja


Proyek Pembangunan Hotel Panghegar Tewas Terjatuh dari Lantai 20,
Rabu 23 Maret 2011”. 2011

Mayendra, Oni. Analisis Penyebab Kecelakaan....... 2009. Akses di


http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/125565-S-5639-
Analisis%20penyebab-Literatur.pdf pada 25 November 2013

Permatasari, Anggun. Investigasi Kecelakaan...... 2009. Akses di


http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/124270-S-5627-
Investigasi%20kecelakaan-Literatur.pdf pada 25 November 2013
P.H., Erick. Pekerja Terjun dari Lantai 20 Apartemen Panghegar. 2011. Akses
di http://www.tempo.co/read/news/2011/03/23/178322418/Pekerja-
Terjun-dari-Lantai-20-Apartemen-Panghegar pada 26 November 2013
Reese, D. Charles.Occupational Health and Safety Management.2009.CRC
Press. United States of America.

University of Greenwich. Accident Investigation. Akses di


http://www.gre.ac.uk/__data/assets/pdf_file/0011/84746/Accident-
Investigation-May-2012.pdf pada 22 Oktober 2013

Anda mungkin juga menyukai