Anda di halaman 1dari 5

SDM UNGGUL SEBAGAI HARAPAN

UNTUK HUTAN INDONESIA DI TAHUN 2045

Diajukan untuk Mengikuti Lomba Menulis Opini


dalam Rangkaian Kegiatan PUSAKA FEST 2023
HIMA-AP FISIP ULM

Oleh: Salma Fatimah Azzahra

KOTA BANJARMASIN
2023
Saat ini, situasi hutan Indonesia menghadapi tantangan serius pada
keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem yang patut untuk dipertimbangkan
ketika kita melihat ke masa depan, menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

Di tahun 2045, kita berharap agar situasi dan kondisi hutan Indonesia tetap
terjaga dengan baik kelestariannya demi mewujudkan Indonesia Emas. Namun,
pada tahun 2023 sekarang saja banyak isu yang memengaruhi kondisi hutan
Indonesia seperti deforestasi dengan melakukan pembakaran lahan secara liar kerap
dijumpai dalam peristiwa yang terjadi di masa sekarang, berbagai konflik antara
kepentingan lingkungan dan ekonomi serta pemanasan global menjadi ancaman
nyata yang harus dapat diatasi segera karena telah menyebabkan hilangnya luas
hutan yang tak terbayangkan dan mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi
flora, fauna, dan manusia.

Konversi hutan ke lahan pertanian atau perumahan menyebabkan kerusakan


yang tak terhindarkan. Lahan semakin terdegradasi, air tercemar, dan bencana alam
menjadi sering terjadi. Perubahan iklim akibat pemanasan global juga berdampak
negatif terhadap hutan kita karena menyebabkan kekeringan, kebakaran hutan, dan
penyebaran hama.

Perihal kasus kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sendiri tahun ini
menurut data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), selama
periode Januari-Agustus 2023 indikasi luas kebakaran hutan dan lahan sudah
mencapai 267 ribu hektare dengan pulau Kalimantan yang paling banyak
mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dampak dari kebakaran hutan dan lahan ini pun dapat saya rasakan
langsung sebagai masyarakat di daerah Kalimantan Selatan. Kabut asap yang
timbul dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyebabkan kerugian di
berbagai bidang seperti kesehatan serta menganggu proses belajar mengajar di
kampus dikarenakan asap tebal yang terjadi menganggu jarak pandang untuk
bepergian ke kampus.

Pemulihan dan pelestarian hutan haruslah menjadi prioritas utama dalam


menghadapi permasalahan ini. Kita perlu mengubah pola pikir dan mencari solusi
yang berkelanjutan untuk memastikan lahan ataupun hutan di Indonesia dapat tetap
terjaga kelestariannya.

Pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya harus bekerja sama


dalam menjaga hutan dan lahan kita dari kepunahan akibat permasalahan-
permasalahan yang saya sebutkan diatas.

Dalam mewujudkan keinginan agar terjaganya kelestarian hutan Indonesia


di masa depan maka SDM unggul atau Sumber Daya Manusia yang unggul menjadi
faktor kritis dan diperlukan oleh negara.

SDM unggul adalah mereka yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan


komitmen yang tinggi untuk melestarikan hutan. Mereka adalah orang-orang yang
ahli dalam bidang kehutanan, konservasi, dan pengelolaan hutan yang
berkelanjutan.

Penting untuk mengembangkan SDM unggul di semua tingkatan, mulai dari


masyarakat lokal hingga para pembuat kebijakan. Pendidikan formal dan non-
formal diperlukan untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya hutan dan
memberikan keterampilan yang diperlukan untuk dapat menjaga lingkungan dan
melestarikannya.

Pemerintah setempat pun memiliki peran yang penting untuk mendukung


pengembangan SDM unggul, dukungan dan investasi dalam penelitian dan inovasi
juga penting untuk memajukan pengetahuan dan praktik kelestarian hutan. Selain
itu, kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat juga penting dalam
memastikan keberlanjutan hutan.

Diperlukan kebijakan yang kuat untuk mendukung perlindungan hutan serta


partisipasi aktif masyarakat dalam keputusan publik dan peran politik dibutuhkan
untuk memastikan kebijakan dan tindakan yang dibuat oleh pemerintah
mencerminkan kepentingan rakyat.

SDM unggul juga memiliki kemampuan untuk mengedukasi masyarakat


dengan melakukan kampanye dan advokasi lingkungan bersama Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) mengenai pentingnya menjaga hutan dan lahan Indonesia dan
mengenalkan ke masyarakat luas bagaimana penggunaan sumber daya alam yang
bertanggung jawab.
Program pelatihan dan pengembangan untuk mendukung pengembangan
SDM unggul yang peduli akan lingkungan seperti praktik Green Human Resources
Management (GRHM) diperlukan untuk dipraktikan secara menyeluruh ke
masyarakat luas sebagai program berkelanjutan menjaga kelestarian hutan dan
lingkungan sekitar serta untuk menanggapi tantangan dan bencana alam yang
disebabkan oleh kerusakan ekosistem ataupun pencemaran lingkungan.

Strategi yang dilakukan diatas yang didukung SDM unggul akan menjadi
harapan utama dalam mencapai keberlangsungan dan kelestarian hutan Indonesia
di masa yang akan mendatang. Dengan pengetahuan, keterampilan, dan komitmen
yang dimiliki oleh SDM unggul maka kondisi hutan dan lahan Indonesia akan tetap
terjaga kelestarian dan kualitasnya untuk menyambut Indonesia Emas di tahun
2045.

Pelestarian hutan Indonesia adalah misi bersama kita semua. Mari kita
bersatu untuk membangun SDM unggul, mewujudkan visi kelestarian hutan di
tahun 2045, dan mewariskan warisan yang berharga ini kepada generasi mendatang.
Bersama, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik untuk masa depan hutan
Indonesia yang lestari dan indah.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2023, Oktober 7). KLHK:


Penanganan Karhutla Terpadu Tengah Berlangsung dan Kondisi
Kian Membaik. Diambil kembali dari
www.ppid.menlhk.go.id:https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-
pers/7437/klhk-penanganan-karhutla-terpadu-tengah-berlangsung-
dan-kondisi-kian-membaik

Syafari, M. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia Ramah


Lingkungan. Equator Journal of Management and
Entrepreneurship (EJME), 10(03), 145-158.

Anda mungkin juga menyukai