Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dinda Aprillia

NIM : 857332635

Mata Kuliah : PEBI 4223/Pendidikan Lingkungan Hidup

Semester : 8 (Delapan)

TUTON 3

1. Berdasar tayangan video, deskripsikan apa yang terjadi pada masyarakat hutan bila terjadi
pembukaan lahan hutan untuk pembangunan industri.

2. Mengapa cara menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan memilih jalur formal di pendidikan
atau sekolah ESD (education for sustainable development).

Untuk sekolah tempat kajian mengambil lokasi di Propinsi Kalimantan Tengah!

3. Berdasar tayangan video tersebut, apa tanggapan para guru di Kalimantan Tengah setelah dilatih
menerapkan etika lingkungan dalam pembelajaran pendidikan/ESD (education for sustainable
development) oleh ibu Aulia!

Jawaban

1. Yang terjadi pada masyarakat hutan bila terjadi pembukaan lahan hutan untuk pembangunan industri
yaitu; daerah yang akan dibangun sebuah industri, hutannyaakan mengalami kerusakan, berkurangnya
pepohonan di hutan yang dimana sebagaitempat tinggalnya hewan, sumber daya alam yang ada di
daerah pembangunan akanhilang (punah), akan tercemarnya tanah, air sungai dan udara di daerah
tersebut dansekitarnya, para sawta yang dilindungi dan tidak dilindungi akan kehilanganhabitatnya, jadi
ekosistem hutan menjadi terganggu adanya pembangunan industritersebut. Masyarakat akan
kehilangan sumber daya alam diantaranya:

a.Sumber air Sumber air menjadi berkurang akibat hutannya alih fungsi di bangunsebuah industry

b.Sumber makanBiasanya masyarakat yang tinggal di kawasan hutan bergantung mencarimakanannya di


hutan. Setelah hutannya alih fungsi, masyarakat hutantersebut kesulitan untuk memenuhi kebutuhan
makannya.

c.Sumber obat-obatan Di hutan kalimantan di kenal banyak terdapat jenis-jenis macam obat-obatan,
yaitu: dari macam-macam dedaunan, rumput, akar dan kayu. Bilahutanya beralih fungsi maka jenis obat-
obatan yang ada di kawasan hutantersebut akan hilang (punah).

2.Karena sebagian guru di Kalimantan Tengah pemilik lahan hutan, penambang, lahangambut. Maka kita
pikir pendidikan pembangunan berkelanjutan sangat cocokmasuk melalui sekolah. Tujuannya untuk
merubah mindset mereka berubah kearah pendidikan pembangunan berkelanjutan. Jadi bagaimana
supaya mereka berfikir juga pembangunan itu berjalan dengan baik. Dari dinas pendidikan sangat
merespon adanya pelatihan ESD (education for sustainable development). ternyata ada yang ker untuk
membantu pendidikan mensosialisasikannya. Sebetulnya untuk ESD sendiri sudah ada juga dalam sistem
pendidikan terutama dalam Permendiknas no.22 mengenai prisip-prisip kurikulum, yang sebenarnya
juga prisip-prinsip ESD. yang dimana saling terkait. Esensinya kurikulum yang akan dikembangkan adalah
kurikulum integratif. Pilar pertama: ekologi. kedua: ckonomi dan ketiga: sosial budaya. Ketiga pilar
tersebut harus di integrasikan ke dalam konteks pembelajaran.

3. Tanggapan para guru di Kalimantan Tengah setelah dilatih menerapkan etika lingkungan dalam
pembelajaran pendidikan ESD oleh ibu Aulia adalah di awal para guru mengatakan "tidak mungkin
program ini dilaksanakan, ini programnya siapa", ada juga yang mengatakan “di pendidikan tidak ada
pendidikan lingkungan hidup”. untuk menginformasikan ESD sendiri mengunakan konsep bukan teks
book, melalui pelatihan selama 4 hari dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 22.00 wite.
Mengunakan konsep dan diskusi mengenai manfaat hutan, dedaunan dan sebagainya. akhirnya para
guru di Kalimantan bisa mengerti dan memahami manfaat hutan yang ada di sekitar tempat tinggal
mereka. Pendidikan lingkunangan hidup bagian dari tanggung jawab guru untuk membuat setiap warga
negara Indonesia peduli terhadap sumber daya alamnya. Hal ini bagian penting bela negara pertama.

Anda mungkin juga menyukai