Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

NASKAH VIDEO “SUCCES STORY”

Identitas
Anggota Kelompok 2
1. Amalia Rumaisha Hanifa (1301421007)
2. Shania Ika Oktaviana (1301421008)
3. Shalsabila Shafa (1301421009)
4. Fadillah Faizatun Azzahra (1301421010)
5. Riska Nur’aeni Bajuri (1301421011)
6. Ariya Ibrahim (1301421012)

1) Pembukaan : (Gambar Animasi) (Dubbing oleh Riska Nur’aeni Bajuri)


2) Teks Pembukaan : Hallo Guys! Apakah kalian masih percaya bahwa kunci sukses
seseorang dilihat dari privillage yang dia punya?
Tidak berlaku untuk tokoh yang satu ini, dimana dia membuktikan bahwa privillage yang
sudah dimiliki tidak menjadi acuan. Terlahir dari keluarga yang berkecukupan, namun
memilih untuk memulai semuanya dari awal sendirian.
mmm…siapa ya dia???
3) Biografi singkat : (Gambar Animasi) (Dubbing oleh Riska Nur’aeni Bajuri)
4) Teks biografi singkat : Om Bob, begitulah Bambang Mustari Sadino akrab dipanggil.
Beliau salah satu pengusaha sukses Indonesia kelahiran 1933. Dalam perjalanan karirnya,
setelah lulus SMA bob sadino saat itu mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
namun ia memilih jalan lain. Mengapa ya???
Bukan karna pendidikan tidak penting ia memilih bekerja karena menurutnya bekerja
merupakan pilihan yang tepat dan sesuai. Akan tetapi tidak lama ia keluar dari
pekerjaannya lalu mencoba mengikuti temannya masuk fakultas hukum ui. Hanya
bertahan berberapa bulan kemudian ia bekerja di mclain and watson coy selama 9 tahun
menetap di Amsterdam dan Hamburg.
Lalu mngapa bob sadino berpindah-pindah dalam waktu yang singkat?
Dalam video kali ini kita akan coba analisis alasan pengusaha sukses ini berpindah-pindah
dalam berkarir. Namun sebelumnya mari kita pahami dulu perjalanan karir nya.
5) Perjalanan Karier : (Take Video oleh Amalia Rumaisha Hanifa)
Teks Perjalanan Karier : Bob Sadino adalah salah satu tokoh enterpreneur sukses yang
memulai wirausahanya itu dari nol atau dari bawah karena beliau bukan merupakan dari
keluarga wirausaha. Jadi Bob Sadino itu melakukan usahanya karena kepepet.
Kenapa kepepet ? karena awalnya Bob Sadino itu memilih untuk tidak melanjutkan ke
jenjang perkuliahan padahal dikala itu banyak orang disekitar berlomba-lomba untuk
meraih pendidikan setinggi mungkin, tetapi Bob Sadino memilih untuk bekerja.
Tempat bekerja pertama Bob Sadino yaitu di PT. Unilever. Sudah bagus bukan seseorang
bekerja di PT. Unilever? Tetapi berbeda dengan Bob Sadino, Bob Sadino merasakan
ketidaknyamanan saat bekerja di PT. Unilever, dan akhirnya beliau memutuskan untuk
melanjutkan ke jenjang perkuliahan karena terbawa oleh teman-temannya. Ia berkuliah di
Universitas Indonesia fakultas hukum. Eitss..tapi beliau tidak bertahan lama saat
melanjutkan perkuliahan, hanya bertahan beberapa bulan saja dan akhirnya Bob Sadino
memutuskan untuk menetap di negara kincir angin atau negeri Belanda. Beliau menetap
pada awal 1958 di Amsterdam dan Hamburg.
Pada saat Bob Sadino menetap di negari Belanda, ia menemukan belahan jiwanya dan
pada akhirnya Bob Sadino menikahi belahan jiwanya. Setelah menikahi belahan jiwanya,
Bob Sadino dan istrinya memutuskan untuk menetap di Indonesia atau kembali ke
Indonesia dengan kehidupan yang baru dari nol kembali. Padahal bisa dibilang istrinya
saat itu memiliki penghasilan yang cukup besar. Tetapi karena Bob Sadino berprinsip
bahwa lelaki adalah seorang pemimpin, jadi Bob Sadino memutuskan untuk ia yang
bekerja.
Pada awalnya Bob Sadino hanya bermodalkan dua mobil yang dibawa dari Belanda. Salah
satu dari mobilnya tersebut dijual untuk membeli sebidang tanah di daerah Kemang untuk
tempat tinggalnya. Dan salah satu mobilnya digunakan untuk rental mobil sekaligus Bob
Sadino sebagai supirnya. Namun nasib berkata lain, Bob Sadino mengalami kecelakaan.
Setelah insiden kecelakaan Bob Sadino merasa tidak mampu untuk memperbaiki
kerusakan mobilnya. Dengan semakin memburuk kondisinya, Bob Sadino tetap
mengusahakan untuk kebahagiaan keluarganya.
Namun suatu hari, teman dari Bob Sadino yang bernama Sri Mulyono Herlambang
menyarankan Bob Sadino untuk memelihara seekor ayam, untuk mengatasi depresi yang
dialami oleh Bob Sadino. Saat memelihara seekor ayam, Bob Sadino mendapatkan
inspirasi dari seekor ayam tersebut. Karena seekor ayam pun bisa menghasilkan telur,
mentargetkan hidupnya dan menaikkan berat badannya, manusia pun tentunya juga bisa.
Maka dari itu, Bob Sadino mulai memperjualbelikan hasil dari telur ayam tersebut. Bob
Sadino menjual telur ayam tersebut bersama istrinya di daerah tempat ia tinggal yaitu di
Kemang. Beliau menjualnya per harinya per kilogram. Tapi, saat ia menjual telur tersebut
terkadang ia juga mendapat caci makian dari para konsumennya. Namun hal tersebut tidak
menurunkan semangat hidupnya dalam memperjuangkan hidupnya.
Dengan adanya caci makian dari para konsumennya, malah menyadarkan Bob Sadino
bahwa ia harus terus meningkatkan servis kepada konsumennya. Maka dari itu, dia bisa
sampai sesukses sekarang ini, usaha dari Bob Sadino yang besar yaitu bernama Kemchiks
dan disusul dengan usaha-usaha besar berikutnya.
6) Analisis TWA yang pertama : (Take video oleh Fadillah Faizatun Azzahra)
Teks analisis TWA yang pertama : Loquist mendefinisikan penyesuaian kerja sebagai
hubungan antara individu dengan lingkungan kerja. Hubungan keduanya dapat
digambarkan dengan hubungan yang harmonis antara individu dan lingkungannya. Dalam
hal ini, Bob Sadino lebih memilih bekerja karena ia merasa lebih puas dalam mencari uang
dibandingkan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
7) Analisis TWA yang kedua : (Take video oleh Shalsabila Shafa)
Teks analisis TWA yang kedua : Selanjutny menurut teori Work Adjusment, tahapan karier
itu dibagi menjadi tiga
1. Tahapan Memilih Karier
2. Tahapan Mencari Posisi Awal
3. Tahapan Menaiki Tangga Karier
Dalam hal ini Bob Sadino memilih kariernya untuk langsung bekerja, lalu ketika mencari
posisi awal ia bekerja sebagai karyawan PT. Unilever. Kemudian saat menaiki tangga
karier, banyak yang sudah dilalui oleh Bob Sadino. Dari awal ia mencari posisi awal
sebagai karyawan PT. Unilever, lalu masuk ke Universitas Indonesia ke jurusan hukum,
lalu memutuskan untuk keluar dan menetap di Amsterdam dan Hamburg kemudian
bekerja di Mclain Watsoncoy, lalu bersama istrinya kembali lagi ke Indonesia kemudia
menjadi kuli batu, lalu ia mendapatkan peluang untuk berjualan telur, kemudian bisnisnya
mulai berkembang sampai ia menaiki puncak tangga karier dan berhasil mendirikan
sebuah supermarket yang bernama Kemchiks.
8) Analisis TWA yang ketiga : (Take video oleh Ariya Ibrahim)
Teks analisis yang ketiga : Titik terendah seorang Bob Sadino ialah ketika ia mengalami
kecelakaan dan menjadi kuli bangunan. Dari hal tersebut memperlihatkan bahwa terdapat
ketidakseimbangan diantara P (Bob Sadino) dan E (kuli bangunan) . Hubungan yang tidak
baik itu terjadi karena kebutuhan Bob Sadino dan upah yang dihasilkan dari pekerjaannya
tidak sesuai sehingga terjadinya ketidakseimbangan yang mengakibatkan konflik ketika ia
keluar dari seorang karyawan dan kemudian keluar negeri. Hal tersebut membuktikan
bahwa ketidaknyamanan dengan adanya ketidakpuasan hal tersebut jika bertentangan akan
menimbulkan suatu konflik diantara keduanya.
Saat ia mencoba untuk berjualan telur, ia mendapatkan cacian maka dari itu Bob Sadino
menyadari bahwa pihak pelanggan harus menerima kepuasan begitu juga sebaliknya agar
timbul kepuasan antar keduanya sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Hal ini
menunjukkan bahwa P dan E harus saling berhubungan maka saling menguntungkan
karena individu harus diselaraskan dengan lingkungan begitu juga sebaliknya.
Dalam kasus Bob Sadino ini kita bisa melihat bahwa para pembeli atau customer
mengeluarkan kritikan sedangkan Bob Sadino melakukan evaluasi sehingga sama-sama
mendapatkan keuntungan dan mendapatkan kepuasan dengan begitu maka tidak ada
kesenjangan ataupun konflik diantara keduanya. Dengan terciptanya hubungan antara P
dan E maka akan timbul suatu keberhasilan serta timbulnya sutau kepuasan atas
masing-masing diri.
9) Reinforcement : (Take video oleh Ariya Ibrahim)
10) Teks reinforcement : Jika kita melihat dari sudut pandang Bob Sadino, maka kita bisa
yakin bahwa perjalanan kariernya akan membuahkan hasil yang mana bisa kita lihat
sampai sekarang ini dengan begitu maka hubungan yang tercipta ialah keharmonisan
karena mendapatkan kepuasan masing-masing. Jika kita meilhat dari kaca pandang Bob
Sadino, yang mana sampai saat ini kita bisa lihat bahwa itu mebuahkan hasil yang mana
perjalanan karier dapat kita lihat hingga sampai sekarang..
11) Penutup : (Foto-foto Bob Sadino serta gambar animasi) (Dubbing oleh Riska Nur’aeni
Bajuri)
Teks Penutup : Begitulah perjalanan karier seorang Bob Sadino hingga ia sukses
Tidak mudah bukan???
Oh iya gusy, kesuksesan karier bukan hanya tentang seberapa tinggi gelar anda atau
seberuntung apa anda dilahirkan dikeluarga yang menunjang. Namun, tentang seberapa
kuat anda mengasah kemampuan dan dapat mengaplikasikannya dengan rasa puas. Kenali
potensi, cari kenyamanan dalam berkarier, maka anda akan mendapatkan kepuasan yang
menuntun anda kepada kesuksesan.
Oke teman-teman BYE.

Peran Setiap Anggota Kelompok

No. Nama NIM Peran

1 Amalia Rumaisha Hanifa 1301421007 ● Mencari biografi Bob Sadino


● Menganalisis perjalanan karier Bob
Sadino menggunakan TWA
● Mengetik Biografi dan analisis kerier
Bob Sadino
● Mengedit vidio
● Take vidio

2 Shania Ika Oktaviana 1301421008 ● Melakukan kegiatan diskusi


● Mempresentasikan proyek kelompok
● Mengetik dan menyusun naskah
video

3 Shalsabila Shafa 1301421009 ● Melakukan kegiatan diskusi untuk


pembuatan skenario kisah sukses
serta pembuatan naskah video
● Menganalisis karier Bob Sadino
sesuai dengan teori karier TWA
(Theory Work Adjusment)
● Mengetik Rancangan Video “Succes
Story”
● Mengetik dan menyusun naskah
video
● Take video (teksnya dihafalkan)
● Mengedit Video bagian animasi

4 Fadillah Faizatun Azzahra 1301421010 ● Melakukan kegiatan diskusi


● Menjelaskan saat presentasi proyek
kelompok bagian saran bagi siswa
● mencari referensi backsound
● melakukan diskusi mengenai
menganalisis karir Bob Sadino
Sesuai dengan teori karir TWA
● take video (teks dihafalkan)

5 Riska Nur’aeni Bajuri 1301421011 ● Melakukan kegiatan diskusi untuk


pembuatan skenario kisah sukses
● Membuat saran
● Menganalisis karier Bob Sadino
sesuai dengan teori karier TWA
(Theory Work Adjusment)
● Menyusun naskah video
● Dubbing pembuka, biografi singkat
dan penutup
● Mengedit video

6 Ariya Ibrahim 1301421012 ● Melakukan kegiatan diskusi serta


menganalisis
● Mempresentasikan proyek kelompok
● Take video

Anda mungkin juga menyukai