Anda di halaman 1dari 23

Machine Translated by Google

Analisis Laporan Keuangan


24 Oktober 2023
Machine Translated by Google

PROFIL PENERBIT
PLN adalah perusahaan utilitas listrik milik negara di Indonesia, yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Perusahaan.
KEPALAPENGAWASAN
TABEL PEMERINTAH PUSAT Holding, 4 Subholding, 7 Anak Perusahaan (1)
Unit Tabel/Subjudul

: Subholding
: Anak Perusahaan Non-Subholding

100,00%

Kementerian Milik Negara Kementerian Energi dan Mineral


Perusahaan (MSOE) Sumber Daya (ESDM)

99,99% 99,99% 99,99% 99,99%

PT PLN Energi Primer


PT PLN Indonesia Tenaga(2) PT PLN Nusantara Power(3) Indonesia (4) PT Indonesia Comnets Plus
Pembangkit Listrik Pembangkit Listrik pengadaan dan logistik energi primer Bisnis Fiber Optics dan Beyond kWh
sektor.

Menteri Keuangan Kementerian Lingkungan Hidup &


(Kementerian Keuangan)
Kehutanan (KLHK) 99,99% 99,90% 99,97% 99,99% 99,99% 95,00% 100,00%

PT Pelayanan PT Haleyora PT Energi PT Mandau Cipta


PT Pelayanan Listrik PT Prima Layanan Kekuatan Pengelolaan Tenaga Nusantara Majapahit
Nasional Batam Listrik Nasional
Enjiniring Nasional Kekuatan transmisi & Indonesia Pembangkit listrik, Memegang BV
Pembangkit Listrik Rekayasa & Pemeliharaan dan uap
layanan distribusi Lembaga keuangan
Jasa Konstruksi Pengembangan energi
& Distribusi Pengoperasian Tarakan
terbarukan

Kementerian Pembangunan Nasional Perusahaan utilitas listrik Indonesia yang terintegrasi penuh, 100% dimiliki oleh Pemerintah Indonesia
Badan Perencanaan (BAPPENAS) Peringkat terkini (Moody's, S&P, Fitch & JCR)(5): Baa2 (Stabil) / BBB (Stabil) / BBB (Stabil) / BBB+ (Stabil), sejalan dengan peringkat pemerintah

Peringkat lokal terbaru (Pefindo): idAAA (Stabil)


Sumber: PLN.
(1) Struktur baru per tanggal 1 Januari 2023 berdasarkan Peraturan Kementerian BUMN No. S-886/MBU/12/2022. tanggal 30 Desember 2022
(2) Sebelumnya bernama PT Indonesia Power
(3) Sebelumnya bernama PT Pembangkitan Jawa Bali
(4) Sebelumnya bernama PT PLN Batubara yang menerima penyertaan modal dalam bentuk natura (inbreng) dari PT PLN (Persero) berupa seluruh saham PLN di PT Pengembang Listrik Nasional Gas & Panas Bumi dan PT Pelayaran Bahtera Adighuna.
(5) Per Juni 2023

2
Machine Translated by Google

PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN DENGAN DUKUNGAN PEMERINTAH YANG KUAT


Machine Translated by Google

IKHTISAR OPERASI BISNIS


Selama 77 tahun, PLN telah melayani jutaan kehidupan di Indonesia.

70+ Pengawal 87+ ~69 Ribu


Kapasitas
Juta cKm
pembangkitan1 Pelanggan Jalur Transmisi

~275 1+ Juta Rp 15,6+


Juta cKm Miliar
Bertenaga hidup Jalur Distribusi Pendapatan2

Termasuk Produsen Listrik Independen


1.2. Laporan Keuangan Unaudited 30 Juni 2023 setara Rp 234,5 Tn. Berdasarkan kurs USD/IDR sebesar 15.000 per 30 Juni 2023.

4
Machine Translated by Google

SEGMEN USAHA DAN OPERASI


PLN menyediakan sebagian besar listrik publik dan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia, termasuk pembangkit listrik, transmisi, distribusi, pembangunan pembangkit listrik, dan penjualan eceran listrik.

SEGMEN BISNIS UTAMA DETAIL OPERASI


Detail Pembangkit Listrik

Yang lain
Diesel Hidro
0%
• Menguasai 65,9% dari total kapasitas pembangkit terpasang sebesar 70.296 MW Geo. 14%
8%
berjumlah sekitar 46.317 MW • Memiliki 1%
dan mengoperasikan 1.867 pembangkit listrik • Pembeli Bruto Total
IPP
utama listrik dari Independent Power Producers (“IPP”) Generasi:
43% Kapasitas
155.611 PLN
Sisir (1): 46.317
GWh Siklus Uap
57% MW
26% 45%

• Penyedia transmisi listrik terbesar di Indonesia • Gas


6%
Menguasai sekitar 68.908 kmc jalur transmisi yang meningkat sebesar
1,0% dari 68.206 kmc pada Desember 2022
• Kapasitas trafo transmisi sebesar 162.957 MVA meningkat 1,0% dari 161.367 MVA
pada Desember 2022
Kapasitas Pembangkitan PLN

Detail Jaringan Transmisi Detail Jaringan Distribusi


• Transmisi interkoneksi 500 kV • Jaringan distribusi saluran tegangan
sistem dengan 7.115 menengah 20 kV sebanyak
kmc • Sistem transmisi 275 kV dengan 434.338 kmc •
• Penyalur listrik utama ke pelanggan di Indonesia • Menguasai 3.925 kmc Jaringan distribusi saluran tegangan
sekitar 1.039.682 kmc jalur distribusi dan kapasitas trafo distribusi sebesar 65.972
• Sistem transmisi 150 kV dengan rendah sebanyak 605.345 kmc
MVA • Melayani sekitar 87,1 juta
51.821 kmc • jaringan distribusi sebanyak 554.596 unit
pelanggan
• Sistem transmisi sampai dengan 70 transformator dengan
kV dengan 6.047 kapasitas total sekitar
kmc • Kapasitas trafo sebesar 65.972 MVA
162.957 MVA
Catatan: Data per 30 Juni 2023
(1) Total Kapasitas pembangkit listrik PLN tidak termasuk IPP

5
Machine Translated by Google

JARINGAN GENERASI YANG LUAS


Sumatera 1 kalimantan 2 Sulawesi 3 maluku 4

Hidro 867 MW Hidro 32 MW Hidro 227 MW solar 604 MW


Panas Bumi 110 MW Turbin uap 781 MW Panas Bumi 80 MW
Turbin uap 3.030 MW 60 MW Turbin uap 626 MW Turbin uap 14 MW
Siklus Gabungan
Siklus Gabungan 1.113 MW 271 MW Siklus Gabungan 332 MW
Turbin gas
Turbin gas 809 MW Turbin gas 223 MW Yang lain 2 MW
solar 1.406 MW
solar 2.027 MW solar 799 MW
2 MW Yang lain 1 MW IPP 5 MW
Yang lain Yang lain 5 MW
IPP 4.784 MW IPP 1.639 MW IPP 1.824 MW Kapasitas total
Total Total 625 MW
Total 12.742 MW 4.190 MW Total 4.115 MW
Hidro 3.597 MW

Panas Bumi 579 MW

4 Turbin uap 20.530 MW


2
maluku Siklus Gabungan 12.089 MW
1 kalimantan 3 Papua
Sumatra Sulawesi Turbin gas 2.923 MW
8
solar 6.566 MW
Jawa-Bali
NTT Yang lain 32 MW
NTB
5 Sub total PLN 46.317 MW
7
6
IPP 23.979 MW
Jawa-Bali 5 NTB 6 NTT 7 8
Papua Total 70.296 MW
Hidro 2.434 MW
solar 440 MW Turbin uap 47 MW solar 497 MW
Panas Bumi 377 MW
Turbin uap 15.801 MW Turbin uap 207 MW solar 379 MW
Hidro 30 MW
Siklus Gabungan 10.584 MW Panas Bumi 13 MW
Hidro 2 MW Turbin uap 24 MW
Turbin gas 1.621 MW 5 MW
Hidro
solar 415 MW Yang lain 1 MW Yang lain 8 MW
Yang lain 9 MW
Yang lain 2 MW
IPP 136 MW IPP 131 MW
IPP IPP 46 MW
15.414 MW
Total 46.649 MW Total 786 MW Total 499 MW Total 690 MW

Catatan: Data per 30 Juni 2023

6
Machine Translated by Google

DUKUNGAN PEMERINTAH YANG KUAT


POSISI KREDIT INDONESIA YANG KUAT
• Perbaikan kualitas kredit yang berkelanjutan: POSISI FISKAL YANG KUAT

Baa2 (Stabil)
pertumbuhan GDP Surplus Anggaran (Defisit) /
• Afirmasi peringkat didukung oleh ketahanan perekonomian yang berkelanjutan dan
ekspektasi bahwa efektivitas kebijakan moneter dan makroekonomi akan tetap terjaga, dan mengandung PDB (%)
risiko seiring dengan kenaikan suku bunga global.
0,7%
5,0% 5,3% 5,2%

3,7% 2019 2020 2021 2022 1H23


BBB (Stabil)
• S&P menyatakan bahwa revisi prospek Indonesia ke atas adalah stabil seiring dengan membaiknya posisi
perekonomian Indonesia, konsolidasi kebijakan eksternal Pemerintah secara bertahap, dan keyakinan (2,2%) (2,4%)
terhadap pemulihan ekonomi Indonesia yang akan berlanjut hingga dua tahun ke depan.

2019 2020 2021 2022 1H23 (4,7%)

(6,1%)
(2,1%)
BBB (Stabil)
• Faktor-faktor utama yang mendukung afirmasi tersebut adalah prospek pertumbuhan jangka menengah yang Sumber: Badan Pusat Statistik Sumber: Kementerian Keuangan

baik dan rasio utang pemerintah/PDB yang rendah.

Total Hutang / PDB (%) Cadangan Valas (USD Miliar eqv.)

144.9
BBB+ (Stabil) 41,0% 40,9% 137.2 137.5
39,4% 135.9
• Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dan membaik
129.2
permintaan dalam negeri, utang pemerintah yang terkendali, dan ketahanan eksternal yang didukung 30,2% 30,1%
oleh cadangan devisa.

• Depresiasi IDR yang berkepanjangan akan secara signifikan membatasi konsumsi melalui pelemahan sentimen dan dampak lanjutannya
istirahat pada investasi

• Pemulihan ekonomi kemungkinan besar terutama didorong oleh belanja pemerintah, yang tidak terlalu besar dibandingkan belanja negara lainnya
perekonomian di wilayah tersebut
2019 2020 2021 2022 1Q23 2019 2020 2021 2022 1H2023

Sumber: Kementerian Keuangan Sumber: Bank Indonesia

Sumber: Moody's, S&P, Fitch, & JCR

7
Machine Translated by Google

FUNDAMENTAL NASIONAL YANG SOLID MENGHADAPI LISTRIK KUAT


TUNTUTAN

Pertumbuhan Populasi yang Stabil Salah satu Negara dengan Pertumbuhan Tercepat(1) Pertumbuhan Produksi Industri yang Kuat
(Jutaan Orang) (% Perubahan, Harga Konstan) (Jumlah Pelanggan Industri)

282 285 287 6,3%


5,5%
277 280 5,0% 5,0% 5,1%
187.273
272 275 4,3%
3,7%
179.553
270 5,2% 5,3% 159.057
267 5,0% 4,5% 4,6%
264 4,0%
3,6% 3,4% 130.722
2,8% 2,8% 3,0%
104.922
88.185
2018 2019 2020 2021 2022 2023F 2024F 76.816
69.629

(2,1%) (4,4%)

(2,8%)

Indonesia ASEAN-5 Dunia


2018 2019 2020 2021 2022 2023F 2024F 2025F 2026F 2027F
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 1H23

Sumber: IMF - Database Outlook Ekonomi Dunia, April 2023 Sumber: IMF – Database Outlook Ekonomi Dunia, April 2023 Sumber: PLN

Urbanisasi yang Berkembang Tingkat Konsumsi Listrik Saat Ini Rendah Pertumbuhan Permintaan Listrik Diharapkan Kuat
(% Populasi) (Konsumsi Listrik Per Kapita (2), MWh per Kapita) (% Populasi)
57.3 10.9
56.6 8.9
390
7.4 373
6.4 358
56.0 4.8 5.2 342
327
311
55.3 2.7 2.6 295
280 141
0,9 0,9 0,8 0,6 266 124
242 253 111 118
54.7 105

aidnI
98

aniC
gnapeJ
84 91

manteiV
78

natsikaP
54.0 72
aisenodnI

arupagniS

anipiliF
gnokgnoH
91
oS
naatearle K

53.3
231 240 249 249
204 213 222
181 187 195
151
Tingkat Elektrifikasi (%) (3)
99% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 99,9%99,4%97,8%95,6%73,9%
2020 2021F 2022F 2023F 2024F 2025F 2026F 2027F 2028F 2029F 2030F
Pada Desember 2020, konsumsi listrik per kapita Indonesia
berada pada angka 0,9 MWh per kapita, sementara tingkat elektrifikasi berada
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 pada angka 99% Jawa - Bali Luar Jawa - Bali
Sumber: Bank Dunia Sumber: IEA, PLN Sumber: PLN, RUPTL 2021-2030 (Moderat)

Catatan: (1) ASEAN-5 meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam (2) Berdasarkan data EIU, per Juni 2021. (3) Berdasarkan data tahun 2016 yang bersumber dari Laporan Khusus World Energy Outlook “Energy Access Outlook 2017 — Dari Kemiskinan Menuju Kesejahteraan"

8
Machine Translated by Google

SUBSIDI DARI PEMERINTAH


Mekanisme Pembayaran Subsidi Contoh 1)
• PLN menerima subsidi bulanan sebesar 95% pada bulan berikutnya 100% PSO 100% PSO
Tahun 0 (1) Tahun 1 (1)
setelah penghitungan subsidi bulanan 100% 100% 100% 100%
1Q Tahun 1 2Q Tahun 1 3Q Tahun 1 1Q Tahun 2
100%
diverifikasi. • Sisanya akan diterima setiap triwulan – berdasarkan koreksi 4Q Tahun 0

laporan yang disampaikan oleh PLN pada akhir triwulan


• Piutang subsidi yang belum disalurkan ke tahun berikutnya akan
dimasukan ke dalam APBN tahun berikutnya 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Desember Januari Februari Merusak April Mungkin Juni Juli Agustus September
Oktober November Desember Januari Februari Merusak April Mungkin
• Misalnya subsidi bulan November dibayarkan pada bulan Desember
dan subsidi bulan Desember dimasukkan ke rekening escrow untuk
kepentingan PLN dan dibayarkan pada bulan Januari. • Besaran
Tahun 1 Tahun 2
final subsidi listrik dalam satu tahun anggaran ditetapkan berdasarkan
audit kepatuhan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan, Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agustus Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun

auditor yang ditugaskan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Subsidi bulanan berdasarkan perhitungan terverifikasi Disesuaikan dengan anggaran tahun berikutnya

Keuangan. Subsidi dari Penjualan Aktual dan Biaya yang Dianggarkan

122.4
Pemerintah Pertahankan Dukungan Melalui Subsidi
(Rp Triliun)
74.0 73.2
65.9 69.9
63.6

22.3 23.4
17.9
37.9
72.6
59.3 62.8 59.6 58.8
51.7 48.0 53.6 49.8
32.0

2019 2020 2021 2022 1H23


Subsidi yang dianggarkan 2) Subsidi yang direalisasikan

Sumber: PLN

Catatan: (1) Waktu ilustratif—waktu pemberian jumlah akhir subsidi listrik akan didasarkan pada waktu laporan hasil audit Pemeriksa Negara. (2) Pendapatan kompensasi tahun 2021 telah direklasifikasi agar konsisten dengan laporan keuangan konsolidasi tahun 2022

9
Machine Translated by Google

POSISI BAIK UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN


PLN telah menunjukkan rekam jejak pertumbuhan baik dalam pembangunan infrastruktur maupun penjualan listrik.

Kapasitas Pembangkit Listrik Panjang Jalur Transmisi Panjang Jalur Distribusi


(GW) (1.000 kmc) (1.000 kmc)

69.0 70.3
62.8 63.3 64.5

23.0 24.0
17.1 17.7 18.7

68.2 68.9
1.006,3 1.022.1 1.033,7 1.039,7
64.8 979.9
45.7 45.6 45.8 46.0 46.3
61.3
59.0

2019 2020 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23

PLN IPP

Kapasitas Terhubung Jumlah Pelanggan Listrik Terjual


(GVA) (juta) (TWh)

161.9 166.1 85.6 87.1 257.6 273.8


144.7 153.6 79.0 82.5 245.5 243.6
138.1 75.7

138.7

2019 2020 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23
Sumber: PLN

10
Machine Translated by Google

PLN PUNYA LINTASAN PERMINTAAN LISTRIK YANG PADAT DI SETIAP WILAYAH


DAN JENIS PELANGGAN
Permintaan Listrik Berdasarkan Jenis Pelanggan Penjualan Listrik Berdasarkan Wilayah
(TWh) (TWh)
ÿ6,3%
ÿ5,8%
ÿ-0,8% 273.76
257.63 2.17
245.52 243.58 Sumatera kalimantan Sulawesi maluku
2.0 10.07
1.7 1.7 8.7 8.58
8.6 8.1 8.3
8.3 2022 46.49 2022 12.50 2022 13.60 2022 1.28
8.4 48.36
42.43
45.21 41.07 1H22 22.83 1H22 6.09 1H22 6.56 1H22 0,63
ÿ3,6%
133,87 138.66
80,90 88.48 1,10 1.28 1H23 24.04 1H23 6.63 1H23 7.06 1H23 0,69
77,88 72.24 4.72 5.40
23.00 4.18 26.01 4.29
43.54 42.51
103,73 112.16 115.37 116.10
57.33 59.16

2019 2020 2021 2022 1H22 1H23 Sumatera


Perumahan Industri Bisnis Publik Sosial Yang lain Total
kalimantan
Jumlah Pelanggan Berdasarkan Jenis Pelanggan maluku Papua
Sulawesi
(Juta Pelanggan)
85,64 87,09
82,54 83,98
79,00 1,92 0,12 1,88 1,95 0,10
75,71 1,8 0,10 0,11
0,58
Jawa-Bali
0,08 1,7 0,09 4,53 0,57 0,55 4,61
1,7 0,51 4,20 0,54 4,35 0,19
0,49 3,92 0,16 0,18 0,17 NTB NTT
3,75 0,13
0,10

75,7 78,33 76,92 79,66


69,6 72,6
Jawa-Bali NTB NTT Papua

2022 194.42 2022 2.36 2022 1.21 2022 1.90

1H22 95.12 1H22 1.15 1H22 0,58 1H22 0,92

2019 2020 2021 2022 1H22 1H23 1H23 97.39 1H23 1.25 1H23 0,63 1H23 0,99
Perumahan Industri Bisnis Publik Sosial Yang lain Total

Sumber: PLN; Konsolidasi

11
Machine Translated by Google

INISIATIF PEMBIAYAAN HIJAU


Machine Translated by Google

REKAP: PLN AKAN TERUS MELAKSANAKAN SELURUH TRANSISI ENERGI


INISIATIF, UNTUK MENJALANKAN KOMITMEN NET ZERO 2060

Aspirasi
Emisi Nol Bersih pada tahun 2060
Beralih dari Pertumbuhan didukung
pembangkit listrik berkarbon tinggi oleh teknologi/bisnis baru
A B C

Tujuan jangka pendek (2021-30): Tujuan jangka panjang (2031-60): Mengembangkan pendukung
Pengiriman berlebih di NDC Mencapai Emisi Nol Bersih teknologi dan ekosistem
Energi terbarukan Kendaraan elektrik
Energi terbarukan
De-dieselisasi
+ Penyimpanan Baterai
Tenaga surya di atap
Pensiunnya pabrik batubara + Interkoneksi

Penembakan bersama biomassa


Penembakan bersama hidrogen
Energi sebagai Layanan
Efisiensi energi & Pemanfaatan Penangkapan Karbon
peningkatan kehilangan jaringan & Penyimpanan (CCUS) REC1 / Kredit karbon

Ekspansi gas Pensiunnya pabrik batubara


tambahan
Batubara bersih Skema perdagangan emisi

D Membangun kemampuan dan teknologi internal baru yang didukung oleh inovasi, pembiayaan, dan kebijakan

Total biaya investasi lebih dari USD 700 Miliar untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060

1.Sertifikat Energi Terbarukan 13


Machine Translated by Google

INISIATIF PEMBIAYAAN HIJAU


STRATEGI PENDANAAN PLN

Dalam transisi energi, rencana pendanaan PLN dilakukan dengan mengedepankan harga yang kompetitif dan keberlanjutan perusahaan

Program investasi direncanakan akan didanai dari berbagai sumber pendanaan, sedangkan realisasinya akan
mempertimbangkan kebutuhan investasi sesuai kondisi keuangan dan pasar.

Perjanjian Pinjaman Anak Perusahaan (SLA)

Pendanaan pinjaman perbankan sindikasi dan/atau bilateral dan/atau clubdeal dari perbankan/lembaga keuangan lokal

Pendanaan pinjaman perbankan sindikasi dan/atau bilateral dan/atau kesepakatan klub dari lembaga perbankan/keuangan internasional

Penerbitan Obligasi/Sukuk Daerah

Sekuritisasi/KIK-EBA (Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset)

Penerbitan Obligasi Internasional (Program PLN GMTN)

Fasilitas Pembiayaan Berkelanjutan

Skema pendanaan lainnya mengikuti aturan mekanisme pasar keuangan.

14
Machine Translated by Google

INISIATIF PEMBIAYAAN HIJAU


KERJASAMA ESG MELALUI Nota Kesepahaman TERKAIT GREEN FINANCING

24 Maret 2022 – PLN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Pembangunan SPKLU dan
Pembiayaan Pembangunan antara PT PLN (Persero) dengan Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA) yang terdiri
dari Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN

24 Juni 2022 – PLN menandatangani Kerjasama Pengembangan Ekosistem Hijau Berbasis Baterai Nasional
Kendaraan Bermotor Listrik untuk mendukung Program Transisi Energi, antara PT PLN (Persero) dengan PT
Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA) yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN

18 Oktober 2022 – PLN dan SMI menandatangani Nota Kesepahaman mengenai pembiayaan terkait transisi energi
yang bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan, pengalaman, sumber daya dan fungsi PLN dan PT SMI untuk kepentingan
bersama berdasarkan keinginan untuk membantu dan saling memberikan dukungan dalam lingkup melaksanakan Program
ETM dan Proyek ETM.

15
Machine Translated by Google

PROFIL KEUANGAN YANG KUAT & STABIL


Machine Translated by Google

IKHTISAR KREDIT PLN


Efisien
Posisi yang Baik
Operasi dengan
Untuk Berkelanjutan
Melanjutkan
Pertumbuhan
Peningkatan

Solid Nasional
03 04
Dasar-dasar
Kuat dan Stabil
Mengemudi dengan Kuat
Statistik Kredit
Listrik
Tuntutan
02 05

01 06
Berpengalaman
Kuat
Papan dan
Pemerintah
Pengelolaan
Mendukung
Tim

17
Machine Translated by Google

TA 2022 Juni-23

Rp 408,99T
Hutang Berbunga
Rp 376,18T

Rp 97,71T
Arus Kas dari Operasi
Rp 21,42T

Rp 84,74 T
EBITDA

KEUANGAN
Rp 68,04T

2,84%
ROIK
4,14%

MENYOROT Margin EBITDA


19,21%

29,01%

4,83 Kali
Hutang terhadap EBITDA
2,76 Kali

4,95 Kali
Ebitda ke Bunga
6,17 Kali

Catatan:
* Per TA 2022 karena rasio • CICR* 4,53
Per Juni 2023
• Formula EBITDA ditetapkan oleh Kementerian BUMN
dengan memperhitungkan selisih nilai tukar dan DSCR* 2
keuntungan asosiasi. Mulai tahun 2023, akan terjadi
penyesuaian formula EBITDA, dengan tidak memasukkan
amortisasi imbalan kerja sebagai komponen EBITDA. 18
Machine Translated by Google

KREDIT YANG KUAT DAN STABIL


Jumlah Pinjaman (1) / EBITDA yang disesuaikan(2)(3) Jumlah Pinjaman / Ekuitas

5,6x
5,0x 5,2x
4,8x
4,6x 4,3x
4,1x
3,5x
3,8x
3,5x

48,8% 48,0%
42,7% 41,3%
37,1%

2019 2020 2021


4)
2022 1H23
Hutang / EBITDA yang Disesuaikan Hutang Bersih / EBITDA yang Disesuaikan 2019 2020 2021 2022 1H23

EBITDA(2)(3) / Biaya Keuangan yang Disesuaikan Total Pinjaman / Total Modal

5,9x

4,3x 4,6x
32,8% 32,4%
29,9% 29,2%
3,3x 3,2x 27,0%

2019 2020 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23
4)

Sumber: PLN
Catatan: (1) Jumlah Pinjaman mencakup pinjaman penerusan, pinjaman Pemerintah, hutang obligasi, hutang bank dan surat utang jangka menengah, sukuk, kewajiban sewa guna usaha tertentu dan hutang pembelian listrik. (2) EBITDA yang disesuaikan mengacu pada pendapatan operasional setelah subsidi ditambah biaya penyusutan,
biaya amortisasi, dan biaya imbalan kerja aktuaria—setelah dikurangi pembayaran. (3) EBITDA dan Biaya Finansial yang disesuaikan untuk periode 30 Juni , Tahun 2023 disesuaikan dengan angka dua belas bulan. (4) Pendapatan kompensasi tahun 2021 telah direklasifikasi agar konsisten dengan laporan keuangan konsolidasi tahun
2022.

19
Machine Translated by Google

PROFIL KEUANGAN (1/2)


Jumlah Pendapatan EBITDA(1)(2) yang disesuaikan
441,1
(Dalam Rp triliun) (Dalam Rp triliun)
7,6 27,4%
120,0

25,1% 24,0% 24,2%


32,0%

367,0 22,7% 22,9%


63,6
359,6 345,4
9,6 4,9
4,6 23,4 58,8
100,0

22,3 17,9
49,8
51,7 48,0
234,5 80,0

211,7
4,6
3,7 37,9 60,0

31,2
32,1 100,9
311,1 26,2
276,1 288,9 86,8 88,0
274,9 40,0
81,7

58,0 56,7
150,6 160,0
20,0

(3)
-48,0%

4) (3)
2019 2020 2021 2022 1H22 1H23 2019 2020 4)
2021 2022 1H22 1H23
Penjualan listrik Subsidi listrik pemerintah Kompensasi Tarif Yang lain
Adj. EBITDA Adj. Margin EBITDA
120,0 25,0%

120,0

Pendapatan Operasional(2)
100,0
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
(Dalam Rp triliun) 20,0% (Dalam Rp triliun)
100,0

17,1%
80,0

80,0

13,8% 15,0%

12,9% 12,5%
12,3% 11,9%
60,0

60,0

97,7
10,0%

40,0
91,6
40,0

68,6
54,9 5,0%

20,0
44,2 44,4 43,9
36,2 32,3
20,0

39,7
21,4
14,6
- 0,0%

2019 2020 4)
2021 2022 1H22 1H23 2019 2020 2021 2022 1H22 1H23

EBIT Margin EBIT


Sumber: PLN
Catatan: (1) EBITDA yang disesuaikan mengacu pada pendapatan operasional setelah subsidi ditambah biaya penyusutan, biaya amortisasi dan biaya imbalan kerja aktuaria — setelah dikurangi pembayaran. (2) Margin EBITDA dan Pendapatan Operasional yang Disesuaikan ditetapkan sebagai EBITDA yang Disesuaikan atau
Pendapatan Operasional dibagi dengan jumlah pendapatan dan subsidi pemerintah. (3) Bulan Juni 2022 dan 2023 untuk jangka waktu enam bulan. (4) Pendapatan kompensasi tahun 2021 telah direklasifikasi agar konsisten dengan laporan keuangan konsolidasi tahun 2022.

20
Machine Translated by Google

PROFIL KEUANGAN (2/2)


Total aset Jumlah Kas dan Setara Kas
(Dalam Rp triliun) (Dalam Rp triliun)

1.646,4 54,7
51,5
1.638,1 46,6
38,0
1.613,2
29,9
1.585,1 1.589,1

1)
2019 2020 1) 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23

Jumlah Pinjaman Jumlah Ekuitas


(Dalam Rp triliun) (Dalam Rp triliun)

981,6 991,5 1.014,9


929,4 939,8
453,2 450,7
419,2 409,0
376,2

1)
2019 2020 1) 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23

Sumber: PLN
(1) Pendapatan kompensasi tahun 2021 telah direklasifikasi agar konsisten dengan laporan keuangan konsolidasi tahun 2022.

21
Machine Translated by Google

RINGKASAN PINJAMAN
Ringkasan Pinjaman
Jumlah Jumlah (1) Rincian Pinjaman Berdasarkan Jenis Bunga
Jenis Pinjaman
(Rp miliar) (USDmm)

Pinjaman Dua Langkah (Dijamin) 29.278 1.955


Pinjaman Lembaga Keuangan Pemerintah Non Bank Mengapung
2.588(2) 173 31%
(Terjamin)
Pinjaman Bank - Terkait FTP-1 (Dijamin) 3.213 215

Pinjaman Bank (Dijamin) 42.902 2.865

Pinjaman Bank (Tanpa Jaminan) 86.157 5.753

Hutang Obligasi - Obligasi Global 165.970 11.082

Hutang Obligasi - Obligasi Lokal 28.375 1.895 Tetap


Kewajiban Sewa 11.941 797 69%

Hutang Pembelian Listrik 5.753 384

Total 376.178 25.117

Profil Jatuh Tempo Pinjaman Rincian Pinjaman Berdasarkan Mata Uang


(Dalam Rp triliun)

200,00
Rupiah
23%
150,00

100,00 187,3

50,00
71,3 81,4
36,2
-

< 1 tahun 1-3 tahun 3-5 tahun > 5 tahun Luar negeri
Mata uang
Sumber: PLN 77%
Catatan: (1) Berdasarkan nilai tukar IDR/USD sebesar Rp15.000 per USD pada tanggal 30 Juni 2023
(2) Tidak termasuk Dividen kepada Pemerintah

22
Machine Translated by Google

Anda mungkin juga menyukai