PROFIL PENERBIT
PLN adalah perusahaan utilitas listrik milik negara di Indonesia, yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Perusahaan.
KEPALAPENGAWASAN
TABEL PEMERINTAH PUSAT Holding, 4 Subholding, 7 Anak Perusahaan (1)
Unit Tabel/Subjudul
: Subholding
: Anak Perusahaan Non-Subholding
100,00%
Kementerian Pembangunan Nasional Perusahaan utilitas listrik Indonesia yang terintegrasi penuh, 100% dimiliki oleh Pemerintah Indonesia
Badan Perencanaan (BAPPENAS) Peringkat terkini (Moody's, S&P, Fitch & JCR)(5): Baa2 (Stabil) / BBB (Stabil) / BBB (Stabil) / BBB+ (Stabil), sejalan dengan peringkat pemerintah
2
Machine Translated by Google
4
Machine Translated by Google
Yang lain
Diesel Hidro
0%
• Menguasai 65,9% dari total kapasitas pembangkit terpasang sebesar 70.296 MW Geo. 14%
8%
berjumlah sekitar 46.317 MW • Memiliki 1%
dan mengoperasikan 1.867 pembangkit listrik • Pembeli Bruto Total
IPP
utama listrik dari Independent Power Producers (“IPP”) Generasi:
43% Kapasitas
155.611 PLN
Sisir (1): 46.317
GWh Siklus Uap
57% MW
26% 45%
5
Machine Translated by Google
6
Machine Translated by Google
Baa2 (Stabil)
pertumbuhan GDP Surplus Anggaran (Defisit) /
• Afirmasi peringkat didukung oleh ketahanan perekonomian yang berkelanjutan dan
ekspektasi bahwa efektivitas kebijakan moneter dan makroekonomi akan tetap terjaga, dan mengandung PDB (%)
risiko seiring dengan kenaikan suku bunga global.
0,7%
5,0% 5,3% 5,2%
(6,1%)
(2,1%)
BBB (Stabil)
• Faktor-faktor utama yang mendukung afirmasi tersebut adalah prospek pertumbuhan jangka menengah yang Sumber: Badan Pusat Statistik Sumber: Kementerian Keuangan
144.9
BBB+ (Stabil) 41,0% 40,9% 137.2 137.5
39,4% 135.9
• Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dan membaik
129.2
permintaan dalam negeri, utang pemerintah yang terkendali, dan ketahanan eksternal yang didukung 30,2% 30,1%
oleh cadangan devisa.
• Depresiasi IDR yang berkepanjangan akan secara signifikan membatasi konsumsi melalui pelemahan sentimen dan dampak lanjutannya
istirahat pada investasi
• Pemulihan ekonomi kemungkinan besar terutama didorong oleh belanja pemerintah, yang tidak terlalu besar dibandingkan belanja negara lainnya
perekonomian di wilayah tersebut
2019 2020 2021 2022 1Q23 2019 2020 2021 2022 1H2023
7
Machine Translated by Google
Pertumbuhan Populasi yang Stabil Salah satu Negara dengan Pertumbuhan Tercepat(1) Pertumbuhan Produksi Industri yang Kuat
(Jutaan Orang) (% Perubahan, Harga Konstan) (Jumlah Pelanggan Industri)
(2,1%) (4,4%)
(2,8%)
Sumber: IMF - Database Outlook Ekonomi Dunia, April 2023 Sumber: IMF – Database Outlook Ekonomi Dunia, April 2023 Sumber: PLN
Urbanisasi yang Berkembang Tingkat Konsumsi Listrik Saat Ini Rendah Pertumbuhan Permintaan Listrik Diharapkan Kuat
(% Populasi) (Konsumsi Listrik Per Kapita (2), MWh per Kapita) (% Populasi)
57.3 10.9
56.6 8.9
390
7.4 373
6.4 358
56.0 4.8 5.2 342
327
311
55.3 2.7 2.6 295
280 141
0,9 0,9 0,8 0,6 266 124
242 253 111 118
54.7 105
aidnI
98
aniC
gnapeJ
84 91
manteiV
78
natsikaP
54.0 72
aisenodnI
arupagniS
anipiliF
gnokgnoH
91
oS
naatearle K
53.3
231 240 249 249
204 213 222
181 187 195
151
Tingkat Elektrifikasi (%) (3)
99% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 99,9%99,4%97,8%95,6%73,9%
2020 2021F 2022F 2023F 2024F 2025F 2026F 2027F 2028F 2029F 2030F
Pada Desember 2020, konsumsi listrik per kapita Indonesia
berada pada angka 0,9 MWh per kapita, sementara tingkat elektrifikasi berada
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 pada angka 99% Jawa - Bali Luar Jawa - Bali
Sumber: Bank Dunia Sumber: IEA, PLN Sumber: PLN, RUPTL 2021-2030 (Moderat)
Catatan: (1) ASEAN-5 meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam (2) Berdasarkan data EIU, per Juni 2021. (3) Berdasarkan data tahun 2016 yang bersumber dari Laporan Khusus World Energy Outlook “Energy Access Outlook 2017 — Dari Kemiskinan Menuju Kesejahteraan"
8
Machine Translated by Google
auditor yang ditugaskan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Subsidi bulanan berdasarkan perhitungan terverifikasi Disesuaikan dengan anggaran tahun berikutnya
122.4
Pemerintah Pertahankan Dukungan Melalui Subsidi
(Rp Triliun)
74.0 73.2
65.9 69.9
63.6
22.3 23.4
17.9
37.9
72.6
59.3 62.8 59.6 58.8
51.7 48.0 53.6 49.8
32.0
Sumber: PLN
Catatan: (1) Waktu ilustratif—waktu pemberian jumlah akhir subsidi listrik akan didasarkan pada waktu laporan hasil audit Pemeriksa Negara. (2) Pendapatan kompensasi tahun 2021 telah direklasifikasi agar konsisten dengan laporan keuangan konsolidasi tahun 2022
9
Machine Translated by Google
69.0 70.3
62.8 63.3 64.5
23.0 24.0
17.1 17.7 18.7
68.2 68.9
1.006,3 1.022.1 1.033,7 1.039,7
64.8 979.9
45.7 45.6 45.8 46.0 46.3
61.3
59.0
2019 2020 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23
PLN IPP
138.7
2019 2020 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23
Sumber: PLN
10
Machine Translated by Google
2019 2020 2021 2022 1H22 1H23 1H23 97.39 1H23 1.25 1H23 0,63 1H23 0,99
Perumahan Industri Bisnis Publik Sosial Yang lain Total
11
Machine Translated by Google
Aspirasi
Emisi Nol Bersih pada tahun 2060
Beralih dari Pertumbuhan didukung
pembangkit listrik berkarbon tinggi oleh teknologi/bisnis baru
A B C
Tujuan jangka pendek (2021-30): Tujuan jangka panjang (2031-60): Mengembangkan pendukung
Pengiriman berlebih di NDC Mencapai Emisi Nol Bersih teknologi dan ekosistem
Energi terbarukan Kendaraan elektrik
Energi terbarukan
De-dieselisasi
+ Penyimpanan Baterai
Tenaga surya di atap
Pensiunnya pabrik batubara + Interkoneksi
D Membangun kemampuan dan teknologi internal baru yang didukung oleh inovasi, pembiayaan, dan kebijakan
Total biaya investasi lebih dari USD 700 Miliar untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060
Dalam transisi energi, rencana pendanaan PLN dilakukan dengan mengedepankan harga yang kompetitif dan keberlanjutan perusahaan
Program investasi direncanakan akan didanai dari berbagai sumber pendanaan, sedangkan realisasinya akan
mempertimbangkan kebutuhan investasi sesuai kondisi keuangan dan pasar.
Pendanaan pinjaman perbankan sindikasi dan/atau bilateral dan/atau clubdeal dari perbankan/lembaga keuangan lokal
Pendanaan pinjaman perbankan sindikasi dan/atau bilateral dan/atau kesepakatan klub dari lembaga perbankan/keuangan internasional
14
Machine Translated by Google
24 Maret 2022 – PLN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Pembangunan SPKLU dan
Pembiayaan Pembangunan antara PT PLN (Persero) dengan Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA) yang terdiri
dari Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN
24 Juni 2022 – PLN menandatangani Kerjasama Pengembangan Ekosistem Hijau Berbasis Baterai Nasional
Kendaraan Bermotor Listrik untuk mendukung Program Transisi Energi, antara PT PLN (Persero) dengan PT
Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA) yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN
18 Oktober 2022 – PLN dan SMI menandatangani Nota Kesepahaman mengenai pembiayaan terkait transisi energi
yang bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan, pengalaman, sumber daya dan fungsi PLN dan PT SMI untuk kepentingan
bersama berdasarkan keinginan untuk membantu dan saling memberikan dukungan dalam lingkup melaksanakan Program
ETM dan Proyek ETM.
15
Machine Translated by Google
Solid Nasional
03 04
Dasar-dasar
Kuat dan Stabil
Mengemudi dengan Kuat
Statistik Kredit
Listrik
Tuntutan
02 05
01 06
Berpengalaman
Kuat
Papan dan
Pemerintah
Pengelolaan
Mendukung
Tim
17
Machine Translated by Google
TA 2022 Juni-23
Rp 408,99T
Hutang Berbunga
Rp 376,18T
Rp 97,71T
Arus Kas dari Operasi
Rp 21,42T
Rp 84,74 T
EBITDA
KEUANGAN
Rp 68,04T
2,84%
ROIK
4,14%
29,01%
4,83 Kali
Hutang terhadap EBITDA
2,76 Kali
4,95 Kali
Ebitda ke Bunga
6,17 Kali
Catatan:
* Per TA 2022 karena rasio • CICR* 4,53
Per Juni 2023
• Formula EBITDA ditetapkan oleh Kementerian BUMN
dengan memperhitungkan selisih nilai tukar dan DSCR* 2
keuntungan asosiasi. Mulai tahun 2023, akan terjadi
penyesuaian formula EBITDA, dengan tidak memasukkan
amortisasi imbalan kerja sebagai komponen EBITDA. 18
Machine Translated by Google
5,6x
5,0x 5,2x
4,8x
4,6x 4,3x
4,1x
3,5x
3,8x
3,5x
48,8% 48,0%
42,7% 41,3%
37,1%
5,9x
4,3x 4,6x
32,8% 32,4%
29,9% 29,2%
3,3x 3,2x 27,0%
2019 2020 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23
4)
Sumber: PLN
Catatan: (1) Jumlah Pinjaman mencakup pinjaman penerusan, pinjaman Pemerintah, hutang obligasi, hutang bank dan surat utang jangka menengah, sukuk, kewajiban sewa guna usaha tertentu dan hutang pembelian listrik. (2) EBITDA yang disesuaikan mengacu pada pendapatan operasional setelah subsidi ditambah biaya penyusutan,
biaya amortisasi, dan biaya imbalan kerja aktuaria—setelah dikurangi pembayaran. (3) EBITDA dan Biaya Finansial yang disesuaikan untuk periode 30 Juni , Tahun 2023 disesuaikan dengan angka dua belas bulan. (4) Pendapatan kompensasi tahun 2021 telah direklasifikasi agar konsisten dengan laporan keuangan konsolidasi tahun
2022.
19
Machine Translated by Google
22,3 17,9
49,8
51,7 48,0
234,5 80,0
211,7
4,6
3,7 37,9 60,0
31,2
32,1 100,9
311,1 26,2
276,1 288,9 86,8 88,0
274,9 40,0
81,7
58,0 56,7
150,6 160,0
20,0
(3)
-48,0%
4) (3)
2019 2020 2021 2022 1H22 1H23 2019 2020 4)
2021 2022 1H22 1H23
Penjualan listrik Subsidi listrik pemerintah Kompensasi Tarif Yang lain
Adj. EBITDA Adj. Margin EBITDA
120,0 25,0%
120,0
Pendapatan Operasional(2)
100,0
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
(Dalam Rp triliun) 20,0% (Dalam Rp triliun)
100,0
17,1%
80,0
80,0
13,8% 15,0%
12,9% 12,5%
12,3% 11,9%
60,0
60,0
97,7
10,0%
40,0
91,6
40,0
68,6
54,9 5,0%
20,0
44,2 44,4 43,9
36,2 32,3
20,0
39,7
21,4
14,6
- 0,0%
2019 2020 4)
2021 2022 1H22 1H23 2019 2020 2021 2022 1H22 1H23
20
Machine Translated by Google
1.646,4 54,7
51,5
1.638,1 46,6
38,0
1.613,2
29,9
1.585,1 1.589,1
1)
2019 2020 1) 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23
1)
2019 2020 1) 2021 2022 1H23 2019 2020 2021 2022 1H23
Sumber: PLN
(1) Pendapatan kompensasi tahun 2021 telah direklasifikasi agar konsisten dengan laporan keuangan konsolidasi tahun 2022.
21
Machine Translated by Google
RINGKASAN PINJAMAN
Ringkasan Pinjaman
Jumlah Jumlah (1) Rincian Pinjaman Berdasarkan Jenis Bunga
Jenis Pinjaman
(Rp miliar) (USDmm)
200,00
Rupiah
23%
150,00
100,00 187,3
50,00
71,3 81,4
36,2
-
< 1 tahun 1-3 tahun 3-5 tahun > 5 tahun Luar negeri
Mata uang
Sumber: PLN 77%
Catatan: (1) Berdasarkan nilai tukar IDR/USD sebesar Rp15.000 per USD pada tanggal 30 Juni 2023
(2) Tidak termasuk Dividen kepada Pemerintah
22
Machine Translated by Google