8
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebijakan perusahaan
untuk bertransformasi ke perusahaan energi, salah satunya dibidang
pembangkit listrik, dipandang pengolahan PLTU akan lebih menguntungkan
jika dikelola oleh grup PTBA sendiri. Berangkat dari sini maka dicetuskan
ide untuk membentuk anak perusahaan yang juga bergerak dibidang O&M
PLTU. Anak perusahaan ini direncanakan dibentuk oleh perusahaan PTBA
yang lebih dulu dibentuk dan bergerak dibidang investasi energi, yaitu PT.
Bukit Energi Investama (PT. BEI).
PT Bukit Energi Servis Terpadu (BEST) didirikan berdasarkan Akta
Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bukit Energi Servis Terpadu Nomor 5
Tanggal 30 Juli 2015, dibuat oleh Eka Purwanti, Sarjana Hukum, Notaris di
Jakarta, dan telah ditetapkan dalam keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-2452023.AH.01.01 Tahun
2015 Tanggal 19 Agustus 2015 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum
Perseroan Terbatas PT. Bukit Energi Servis Terpadu yang bergerak dibidang
jasa Operation & Maintenance Pembangkit Listrik.
Dengan dibentuknya PT.BEST, maka pengolahan PLTU milik PTBA
(pembangunan PLTU 100% dari PTBA) yaitu TE 3x10 MW dan PLTU
Pelabuhan Tarahan 2x8 MW diserahkan ke PT. BEST sebagai pengelola.
Sedangkan aset PLTU masih sepenuhnya milik PTBA.
Melalui Notaris & PPAT EKA PURWANTI, SH. Nomor 5 tahun 2015
dan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham nomor 7 tahun 2016. Adapun
kegiatan usaha PT. BEST meliputi pembangkitan, penjualan, penyaluran,
usaha ketenagalistrikan, kegiatan operasi dan perawatan pembangkit listrik,
jasa pengadaan consumable material dan sparepart ketenagalistrikan, dan
lain sebagainya.
Berdasarkan perjanjian pekerjaan jasa pengelolaan PLTU TE 3x10
MW dan PLTU Peltar 2x8 MW Nomor 005/PJJ/B00393/Eks-
9
0500/HK.03/2016 tanggal 20 Januari 2016, terhitung mulai tanggal 1
Desember 2015 sampai dengan 30 November 2040 PT. BEST mengelola
PLTU TE 3X10 MW dan PLTU Peltar 2X8 MW.
Sedangkan untuk permodalan, PT. Bukit Asam (Persero), Tbk.
Melalui PT. Bukit Energi Investama menyetor modal sebesar Rp
25.130.000.000 atau 99,6% dan Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam senilai
Rp 100.000.000 atau 0,4%.
Perseroan berdomisili di Menara Karya Lantai 19, Jalan HR Rasuna
Said Blok X-5 Kav 1&2 Jakarta. Berdirinya BEST ini dimulai dengan
mendukung program energi nasional, saat ini BEST berfokus pada bidang
usaha jasa Operation & Maintenance Pembangkit Listrik. Sejak 1 Desember
2015, BEST memiliki dua lokasi kerja yang mengelola PLTU Tanjung Enim
3x10 MW dan PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8 MW.
Kebutuhan akan listrik sudah menjadi kebutuhan utama dalam
kehidupan, seiring dengan program pemerintah untuk membangun
Pembangkit Listrik 35.000 MW dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik
bagi masyarakat seluruh Indonesia maupun untuk dunia Industri yang
kebutuhannya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Dengan banyaknya
pembangunan industri Pembangkit Listrik di Indonesia maka kebutuhan
akan peerusahaan yang bergerak dibidang jasa O&M pun meningkat, hal ini
merupakan peluang bagi PT. Bukit Energi Servis Terpadu (BEST).
10
Lokasi pembangkit listrik, secara administrasi terletak di desa lingga,
kec. Lawang Kidul, Kab. Muara Enim, Prov. Sumatera selatan dan pada
proses pemanfaatan batubara ini digunakan untuk PLTU PT Bukit Asam
yang mempunyai luas 6,53 ha. Lokasi ini secara geografis terletak pada
103°45’00’ BT- 103°50’10’’ dan 3°42’30’’LS-4°47’30’’ LS.
Pada PLTU di PT. Bukit Asam ini berkapasitas 3x10 MW dan PLTU
ini merupakan anak perusahaan yang telah dapat berdiri sendiri. Pada
seluruh kegiatan penambangan yang ada di PT. Bukit Asam ini kebutuhan
listrik dipenuhi oleh PLTU PT. Bukit Asam ini sehingga tidak
mengandalkan tenaga listrik dari PLN.
11
hubungan baik dapat ditunjang karena berfungsinya masing-masing bidang
yang dibuat dalam struktur organisasi.
Perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda-beda tergantung
pada kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Semakin banyak karyawan yang
bekerja maka struktur organisasinya semakin komplek sedangkan untuk
perusahaan kecil yang jumlah karyawannya relatif sedikit maka struktur
organisasinya relatif sederhana. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi
perusahaan ini terlihat pada bagan.
12
Direktur Utama
Direktur Operasi
Manager PLTU Tanjung enim 3x10 Manager PLTU Tanjung enim 2X8 MW
MW
Spv. Keuangan Safety Officer & Spv. Keuangan SDM & Safety Officer &
SDM & Umum Tata Kelola Umum Tata Kelola
AM. Operasi PLTU AM. Engineering AM. Pemeliharaan PLTU AM. Operasi PLTU AM. Pemeliharaan PLTU
AM. Engineering
SPV. E, I&C
SPV.Randal
13 Har
Dalam operasioalnya, PT BEST juga memiliki perangkat kerja
organisasi baik dewan direksi maupun komisaris dengan susunan sebagai
berikut:
Komisaris:
- Komisaris Utama : Hiras Siahaan
- Komisaris : Suryo Atmanto
- Sekretaris Komisaris : Sugandi
Direksi:
- Direktur Utama : Achmad Yani
- Direktur Keuangan, SDM & Umum : Muhammad Firdaus
- Direktur Operasi/Produksi : Agustinus Hendi Priyambudi
Untuk mengelola PLTU milik PT. Bukit Asam Tbk, saat ini
ditugaskan sebanyak lebih kurang 44 (empat puluh empat) pegawai organik
PTBA di PT. Bukit Energi Servis Terpadu yang ditempatkan baik di
korporat PT. BEST sebanyak 4 (empat) orang, site Tanjung Enim (26
orang), dan site Pelabuhan Tarahan (14 orang).
Direktur PT Bukit Energi Servis Terpadu
Achmad Yani
Direktur Utama
b. Visi
Menjadi perusahaan O&M yang kompetitif untuk melayani
pembangkit-pembangkit PTBA dan perusahaan lainya
c. Misi
Memberikan layanan Jasa O&M secara efisien, serta peduli K3 dan
lingkungan.
Nilai-Nilai Perusahaan
SIP IN PROFIT
DISIPLIN
Patuh terhadap peraturan atau pengawasan dan pengendalian untuk
mencapai target perusahaan.
INOVATIV
Mampu melakukan dan mengembangkan karya, solusi maupun
gagasan orisinil serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat.
PROFESIONAL
15
Selalu menunjukkan cara dan hasil kerja terbaik, memenuhi prinsip-
prinsip profesionalisme, memiliki dan menjalankan etika profesi serta
perusahaan.
EFISIEN
Bertepat guna dan cermat dalam bekerja dengan tidak membuang-
buang waktu, tenaga, serta biaya.
TEAMWORK
Sinergisitas komunikasi dan usaha bagi individu yang terbuang dalam
kerja tim untuk mencapai target perusahaan.
16
Gambar 3.3 PLTU 3X10 MW Tanjung Enim sisi depan
System Manajemen
Sistem manajemen PT.BEST (Bukit Energi Servis Terpadu) PLTU
Tanjung Enim 3x10 MW dilengkapi dengan perangkat kerja yang disusun
dalam suatu susunan organisasi line dan staff, dimana pimpinan tertinggi
dipimpin oleh Direktur yang terdiri dari tiga bagian yaitu Direktur
17
Utama,Direktur SDM Umum & Keuangan, dan Direktur Operasi. Direktur
Utama membawahi Kepala Pengembangan Bisnis, Diirektur SDM, dan
Keppala Umum & Logistik. Direktur Operasi membawahi Keteknikan dan
Pelaporan, O&M PLTU Tanjung Enim 3x10 MW, dan O&M PLTU
Pelabuhan Tarahan 2x8 MW. O&M Tanjung Enim 3x10 MW dipimpin oleh
Manager PLTU Tajnung Enim 3x10 MW, dan O&M PLTU Pelabuhan
Tarahan 2x8 MW dipimpin oleh Manager PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8
MW. Manager PLTU Tanjung Enim 3x10 MW membawahi Supervisor
Keuangan SDM&Umum, dan Safety Officer& Tata Kelola. Manager PLTU
Tanjung Enim 3x10 MW dibantu juga oleh 3 Asisten Manager (AM) yaitu
AM. Engineering, AM. Operasi PLTU Tanjung Enim 3x10 MW dan AM.
Pemeliharaan PLTU Tanjung Enim 3x10 MW.
Direktur Utama memiliki tugas memimpin perusahaan dengan
menertibkan kebijakan-kebijakan perusahaan serta memilih, menetapkan,
dan mengawasi tugas karyawan dan Kepala Bagian. Direktur SDM, Umum
& Keuangan memiliki tugas merumuskan dan melaksanakan program
SDM&Umum, meliputi fungsi-fungsi pengadaan, seleksi dan penerimaan
karyawan baru serta pembinaan sesuai aturan yang berlaku dan sebagai
pengawas operasional mengenai keuangan perusahaan serta memberi
pertanggung jawaban dalam tiap kegiatan yang terkait urusan finansial.
Direktur Operasi memiliki tugas mengkordinir dan mengendalikan
pelaksanaan kebijakan perusahaan, menetapkan kebijakan dan pengendalian
bahan baku, mesin produksi dan sebagainya.
Asisten Manager engineering membawahi beberapa bagian yang
memilik tugas sebagai berikut:
a) Supervisor Reability
18
Memasitikan bahwa seluruh equiment memiliki rencana maintenance
yang disesuakian, melakukan analisa statistik pada kerusakan untuk
untuk merubah maintenance plant, serta memimpin dan mengelola
proses.
19
Membantu asisten Manager Operasi melaksanakan operasi dan
pengendalian unit dalam proses produksi juga melakukan perhitungan
dan analisa data proses produksi.
c) Supervisor Bahan Baku dan Lingkungan
Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan
operasi pada unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW serta menentukan
tindakan teknis pada setiap permasalahan yang di timbul pada
pelaksanaan program kerja dan membantu dalam menyusun rencana dan
anggaran bidang lingkungan serta menjabarkan rencana tersebut
kedalam fungsi tata letak, perawatan serta kelestarian lingkungan di
sekitar unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW sesuai dengan standart
nasional dan internasional.
d) Supervisor Kimia dan WTP
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang kimia
serta menjabarkan rencana tersebut ke dalam fungsi kimia teknik dan
laboratorium, melaksanakan dan mengendalikan agar mencapai sasaran
unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW sesuai dengan standart/ketentuan
yang berlaku.
20
Membantu Asisten Manager Pemeliharaan dalam pelaksanaan
dan pemeliharaan harian pada bidang mekanis unit PLTU Tanjung Enim
3x10 MW untuk Mendukung Pengoperasian unit secara optimal.
b) Supervisor E, I & C
Membantu Asisten Manager Pemeliharaan dalam pelaksanaa dan
pemeliharaan harian pada control dan instrument di unit PLTU Tanjung
Enim 3x10 MW.
System Manajemen
Sistem manajemen PT.BEST (Bukit Energi Servis Terpadu) PLTU
Tanjung Enim 3x10 MW dilengkapi dengan perangkat kerja yang disusun
dalam suatu susunan organisasi line dan staff, dimana pimpinan tertinggi
dipimpin oleh Direktur yang terdiri dari tiga bagian yaitu Direktur
Utama,Direktur SDM Umum & Keuangan, dan Direktur Operasi. Direktur
Utama membawahi Kepala Pengembangan Bisnis, Diirektur SDM, dan
Keppala Umum & Logistik. Direktur Operasi membawahi Keteknikan dan
21
Pelaporan, O&M PLTU Tanjung Enim 3x10 MW, dan O&M PLTU
Pelabuhan Tarahan 2x8 MW. O&M Tanjung Enim 3x10 MW dipimpin oleh
Manager PLTU Tajnung Enim 3x10 MW, dan O&M PLTU Pelabuhan
Tarahan 2x8 MW dipimpin oleh Manager PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8
MW. Manager PLTU Tanjung Enim 3x10 MW membawahi Supervisor
Keuangan SDM&Umum, dan Safety Officer& Tata Kelola. Manager PLTU
Tanjung Enim 3x10 MW dibantu juga oleh 3 Asisten Manager (AM) yaitu
AM. Engineering, AM. Operasi PLTU Tanjung Enim 3x10 MW dan AM.
Pemeliharaan PLTU Tanjung Enim 3x10 MW.
Direktur Utama memiliki tugas memimpin perusahaan dengan
menertibkan kebijakan-kebijakan perusahaan serta memilih, menetapkan,
dan mengawasi tugas karyawan dan Kepala Bagian. Direktur SDM, Umum
& Keuangan memiliki tugas merumuskan dan melaksanakan program
SDM&Umum, meliputi fungsi-fungsi pengadaan, seleksi dan penerimaan
karyawan baru serta pembinaan sesuai aturan yang berlaku dan sebagai
pengawas operasional mengenai keuangan perusahaan serta memberi
pertanggung jawaban dalam tiap kegiatan yang terkait urusan finansial.
Direktur Operasi memiliki tugas mengkordinir dan mengendalikan
pelaksanaan kebijakan perusahaan, menetapkan kebijakan dan
pengendalian bahan baku, mesin produksi dan sebagainya.
Asisten Manager engineering membawahi beberapa bagian yang
memilik tugas sebagai berikut:
c) Supervisor Reability
Memastikan bahwa seluruh equiment memiliki rencana
maintenance yang disesuaikan, melakukan analisa statistik pada
kerusakan untuk untuk merubah maintenance plant, serta memimpin dan
mengelola proses.
22
d) Supervisor Mutu dan Kinerja
Mengawasi, memberikan arahan dan ,memastikan bahwa
semua stafnya bertanggung jabaw, menjalankan tugas dan mengerti
semua peran dan fungsi yang dijalankan pada unit kerja.
23
kedalam fungsi tata letak, perawatan serta kelestarian lingkungan di
sekitar unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW sesuai dengan standart
nasional dan internasional.
h) Supervisor Kimia dan WTP
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang kimia
serta menjabarkan rencana tersebut ke dalam fungsi kimia teknik dan
laboratorium, melaksanakan dan mengendalikan agar mencapai sasaran
unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW sesuai dengan standart/ketentuan
yang berlaku.
Asisten Manager Pemeliharaan memiliki tugas untuk
menerapkan dan meningkatkan pemeliharaan pencegahan serta
meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan di PLTU Tanjung
Enim 3x10 MW.
Asisten Manager Pemeliharaan membawahi beberapa bagian
yang memiliki tugas sebagai berikut:
i) Supervisor Mekanik
Membantu Asisten Manager Pemeliharaan dalam pelaksanaan
dan pemeliharaan harian pada bidang mekanis unit PLTU Tanjung Enim
3x10 MW untuk Mendukung Pengoperasian unit secara optimal.
j) Supervisor E, I & C
Membantu Asisten Manager Pemeliharaan dalam pelaksanaa dan
pemeliharaan harian pada control dan instrument di unit PLTU Tanjung
Enim 3x10 MW.
24
Melakukan koordinasi atas pelaksanaan kegiatan perencanaan,
pengendalian, dan pemeliharaan secara prediktif, preventif, korektif, dan
emergrncy di unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW untuk mendukung
pengoperasian unit secara optimal dalam mencapai sasaran unit
pembangkit, sesuai dengan kontrak kerja yang di tetapkan direksi.
25