Anda di halaman 1dari 18

BAB 3

GAMBARAN UMUM DU/DI

3.1. Sejarah Singkat PT Bukit Energi Servis Terpadu


PT. Bukit Energi Servis Terpadu (BEST) merupakan cucu dari PT.
Bukit Asam Tbk yang didirikan melalui entitas anak dari PT Bukit Energi
Investama (BEI). PT. Bukit Energi Servis Terpadu adalah salah satu cucu
perusahaan dari PT. Bukit Asam Tbk yang bergerak dibidang Operasional &
Maintenance pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Berdirinya PT. Bukit Energi Servis Terpadu ini dimulai dengan
program transformasi PT. Bukit Asam Tbk yang semula dari perusahaan
tambang batubara berekspansi ke perusahaan energi. Ekspansi awal ini
ditandai dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Tanjung Enim berkapasitas 3x10 MW diawal tahun 2009 lalu. PLTU
Tanjung Enim (TE) 3x10 MW ini dibangun untuk mensuplai kebutuhan
listrik tambang, perkantoran dan perumahan PTBA. Kelebihan listrik PLTU
dikirim ke grid PLN melalui perjanjian jual beli listrik excess power.
Pada awal pembangunannya, PLTU PT. Bukit Asam ini masuk dalam
proyek pembangunan PLTU yang bernama proyek pembangunan PLTU
milik sendiri (P3MS). Setelah selesai pembangunannya, sebelum didirikan
PT. Bukit Energi Servis Terpadu, operasional dan pemeliharaan PLTU
PTBA ini dikelola oleh satuan kerja Pembangkit Distribusi Listrik (Satker
PDL). Dalam melaksanakan O&M PLTU, Satker PDL bekerjasama dengan
pihak III diluar PTBA untuk mengoperasikan dan memelihara PLTU agar
O&M PLTU berjalan dengan baik. Pihak III ini merupakan suatu perusahaan
yang bergerak dibidang O&M PLTU.

8
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebijakan perusahaan
untuk bertransformasi ke perusahaan energi, salah satunya dibidang
pembangkit listrik, dipandang pengolahan PLTU akan lebih menguntungkan
jika dikelola oleh grup PTBA sendiri. Berangkat dari sini maka dicetuskan
ide untuk membentuk anak perusahaan yang juga bergerak dibidang O&M
PLTU. Anak perusahaan ini direncanakan dibentuk oleh perusahaan PTBA
yang lebih dulu dibentuk dan bergerak dibidang investasi energi, yaitu PT.
Bukit Energi Investama (PT. BEI).
PT Bukit Energi Servis Terpadu (BEST) didirikan berdasarkan Akta
Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bukit Energi Servis Terpadu Nomor 5
Tanggal 30 Juli 2015, dibuat oleh Eka Purwanti, Sarjana Hukum, Notaris di
Jakarta, dan telah ditetapkan dalam keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-2452023.AH.01.01 Tahun
2015 Tanggal 19 Agustus 2015 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum
Perseroan Terbatas PT. Bukit Energi Servis Terpadu yang bergerak dibidang
jasa Operation & Maintenance Pembangkit Listrik.
Dengan dibentuknya PT.BEST, maka pengolahan PLTU milik PTBA
(pembangunan PLTU 100% dari PTBA) yaitu TE 3x10 MW dan PLTU
Pelabuhan Tarahan 2x8 MW diserahkan ke PT. BEST sebagai pengelola.
Sedangkan aset PLTU masih sepenuhnya milik PTBA.
Melalui Notaris & PPAT EKA PURWANTI, SH. Nomor 5 tahun 2015
dan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham nomor 7 tahun 2016. Adapun
kegiatan usaha PT. BEST meliputi pembangkitan, penjualan, penyaluran,
usaha ketenagalistrikan, kegiatan operasi dan perawatan pembangkit listrik,
jasa pengadaan consumable material dan sparepart ketenagalistrikan, dan
lain sebagainya.
Berdasarkan perjanjian pekerjaan jasa pengelolaan PLTU TE 3x10
MW dan PLTU Peltar 2x8 MW Nomor 005/PJJ/B00393/Eks-
9
0500/HK.03/2016 tanggal 20 Januari 2016, terhitung mulai tanggal 1
Desember 2015 sampai dengan 30 November 2040 PT. BEST mengelola
PLTU TE 3X10 MW dan PLTU Peltar 2X8 MW.
Sedangkan untuk permodalan, PT. Bukit Asam (Persero), Tbk.
Melalui PT. Bukit Energi Investama menyetor modal sebesar Rp
25.130.000.000 atau 99,6% dan Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam senilai
Rp 100.000.000 atau 0,4%.
Perseroan berdomisili di Menara Karya Lantai 19, Jalan HR Rasuna
Said Blok X-5 Kav 1&2 Jakarta. Berdirinya BEST ini dimulai dengan
mendukung program energi nasional, saat ini BEST berfokus pada bidang
usaha jasa Operation & Maintenance Pembangkit Listrik. Sejak 1 Desember
2015, BEST memiliki dua lokasi kerja yang mengelola PLTU Tanjung Enim
3x10 MW dan PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8 MW.
Kebutuhan akan listrik sudah menjadi kebutuhan utama dalam
kehidupan, seiring dengan program pemerintah untuk membangun
Pembangkit Listrik 35.000 MW dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik
bagi masyarakat seluruh Indonesia maupun untuk dunia Industri yang
kebutuhannya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Dengan banyaknya
pembangunan industri Pembangkit Listrik di Indonesia maka kebutuhan
akan peerusahaan yang bergerak dibidang jasa O&M pun meningkat, hal ini
merupakan peluang bagi PT. Bukit Energi Servis Terpadu (BEST).

3.2. Identitas PT BEST (Bukit Energi Servis Terpadu)

10
Lokasi pembangkit listrik, secara administrasi terletak di desa lingga,
kec. Lawang Kidul, Kab. Muara Enim, Prov. Sumatera selatan dan pada
proses pemanfaatan batubara ini digunakan untuk PLTU PT Bukit Asam
yang mempunyai luas 6,53 ha. Lokasi ini secara geografis terletak pada
103°45’00’ BT- 103°50’10’’ dan 3°42’30’’LS-4°47’30’’ LS.
Pada PLTU di PT. Bukit Asam ini berkapasitas 3x10 MW dan PLTU
ini merupakan anak perusahaan yang telah dapat berdiri sendiri. Pada
seluruh kegiatan penambangan yang ada di PT. Bukit Asam ini kebutuhan
listrik dipenuhi oleh PLTU PT. Bukit Asam ini sehingga tidak
mengandalkan tenaga listrik dari PLN.

3.3. Struktur Organisasi PT BEST (Bukit Energi Servis


Terpadu)

Setiap perusahaan pasti mempunyai struktur organisasi dan pembagian


tugas yang berbeda - beda antara satu perusahaan dengan perusahaan
lainnya. Struktur organisasi yang mampu mengakomodir tuntutan
pengembangan usaha harus disertai kemampuan untuk mengarahkan semua
sistem yang terlibat didalamnya agar bekerja lebih efisien, efektif dan
produktif.
Struktur organisasi perusahaan disusun sedemikian rupa agar mampu
mengantisipasi kebutuhan organisasi atas dasar spesialisasi lengkap dan
fungsi-fungsi yang melekat dan dapat mendukung kinerja yang cepat
sehingga memudahkan pencapaian target secara optimal dan dapat
dipertanggung jawabkan. Untuk menunjang hal tersebut diperlukan
hubungan baik antar individu yang bernaung dibawahnya. Berjalannya

11
hubungan baik dapat ditunjang karena berfungsinya masing-masing bidang
yang dibuat dalam struktur organisasi.
Perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda-beda tergantung
pada kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Semakin banyak karyawan yang
bekerja maka struktur organisasinya semakin komplek sedangkan untuk
perusahaan kecil yang jumlah karyawannya relatif sedikit maka struktur
organisasinya relatif sederhana. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi
perusahaan ini terlihat pada bagan.

12
Direktur Utama

Direktur SDM, Umum & Keuangan

Direktur Operasi

Kepala Keuangan Kepala Pembangunan


& SDM Bisnis

Kepala umum & Kepala Keuangan


Logistik & SDM
O&M PLTU Tanjung Enim 3x10 MW O&M PLTU Tanjung Enim 2x8 MW

Manager PLTU Tanjung enim 3x10 Manager PLTU Tanjung enim 2X8 MW
MW
Spv. Keuangan Safety Officer & Spv. Keuangan SDM & Safety Officer &
SDM & Umum Tata Kelola Umum Tata Kelola

AM. Operasi PLTU AM. Engineering AM. Pemeliharaan PLTU AM. Operasi PLTU AM. Pemeliharaan PLTU
AM. Engineering

SPV. Operasi Grub A-D SPV. Operasi Grub A-D


SPV. Mekanik
SPV. Reliability SPV. Reliability
SPV. Rendal Operasi SPV. Rendal Operasi
SPV. E, I&C
SPV.bahan baku & lingkung
SPV.bahan baku & lingkung SPV. Mutu & SPV. Mutu &
SPV.Randal
Kinerja SPV. Kimia & WTP Kinerja
SPV. Kimia & WTP Har
SPV. Mekanik

SPV. E, I&C

SPV.Randal
13 Har
Dalam operasioalnya, PT BEST juga memiliki perangkat kerja
organisasi baik dewan direksi maupun komisaris dengan susunan sebagai
berikut:
Komisaris:
- Komisaris Utama : Hiras Siahaan
- Komisaris : Suryo Atmanto
- Sekretaris Komisaris : Sugandi
Direksi:
- Direktur Utama : Achmad Yani
- Direktur Keuangan, SDM & Umum : Muhammad Firdaus
- Direktur Operasi/Produksi : Agustinus Hendi Priyambudi

Untuk mengelola PLTU milik PT. Bukit Asam Tbk, saat ini
ditugaskan sebanyak lebih kurang 44 (empat puluh empat) pegawai organik
PTBA di PT. Bukit Energi Servis Terpadu yang ditempatkan baik di
korporat PT. BEST sebanyak 4 (empat) orang, site Tanjung Enim (26
orang), dan site Pelabuhan Tarahan (14 orang).
Direktur PT Bukit Energi Servis Terpadu

Achmad Yani
Direktur Utama

Menjabat sebagai Direktur Operasi Perseroan sejak 17 Februari 2016.


Beliau merupakan pegawai PTBA yang ditugaskan di perseroan. Perjalanan
karir sebelumnya adalah Manajer Angkutan Batubara PT. Bukit Asam
(Persero), TBK (2014). Analisis Bisnis Coorporate Development PT. Bukit
Asam (Persero). Tbk (2009) dan Manajer Umum PT. Bukit Pembangkit
Innovative yang merupakan anak perusahaan PT Bukit Asam (Persero), Tbk
(2008).
14
Muhammad Firdaus
Direktur SDM, Umum, & Keuangan

Menjabat sebagai Direktur SDM, Umum, & Keuangan Perseroan


berdasarkan akta notaris No. 5 tanggal 30 Juli 2015 dan mendapat
pengesahan dari Menhumkam sejak 19 Agustus 2015. Perjalanan karir
sebelumnya adalah Manajer Keuangan di PT. Bukit Asam Prima (2009 -
2015) yang merupakan anak perusahaan PT. Bukit Asam (Persero), Tbk.

b. Visi
Menjadi perusahaan O&M yang kompetitif untuk melayani
pembangkit-pembangkit PTBA dan perusahaan lainya
c. Misi
Memberikan layanan Jasa O&M secara efisien, serta peduli K3 dan
lingkungan.

Nilai-Nilai Perusahaan
SIP IN PROFIT
DISIPLIN
Patuh terhadap peraturan atau pengawasan dan pengendalian untuk
mencapai target perusahaan.
INOVATIV
Mampu melakukan dan mengembangkan karya, solusi maupun
gagasan orisinil serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat.

PROFESIONAL

15
Selalu menunjukkan cara dan hasil kerja terbaik, memenuhi prinsip-
prinsip profesionalisme, memiliki dan menjalankan etika profesi serta
perusahaan.
EFISIEN
Bertepat guna dan cermat dalam bekerja dengan tidak membuang-
buang waktu, tenaga, serta biaya.
TEAMWORK
Sinergisitas komunikasi dan usaha bagi individu yang terbuang dalam
kerja tim untuk mencapai target perusahaan.

Gambar3.1 PLTU 3X10 MW Tanjung Enim Sumatera Selatan

Gambar 3.2 PLTU 2X8 MW Tarahan Bandar Lampung

16
Gambar 3.3 PLTU 3X10 MW Tanjung Enim sisi depan

Gambar 3.4 PLTU 3X10 MW Tanjung Enim sisi belakang

3.4. Tugas Pokok Organisasi PT BEST (Bukit Energi Servis


Terpadu)

 System Manajemen
Sistem manajemen PT.BEST (Bukit Energi Servis Terpadu) PLTU
Tanjung Enim 3x10 MW dilengkapi dengan perangkat kerja yang disusun
dalam suatu susunan organisasi line dan staff, dimana pimpinan tertinggi
dipimpin oleh Direktur yang terdiri dari tiga bagian yaitu Direktur
17
Utama,Direktur SDM Umum & Keuangan, dan Direktur Operasi. Direktur
Utama membawahi Kepala Pengembangan Bisnis, Diirektur SDM, dan
Keppala Umum & Logistik. Direktur Operasi membawahi Keteknikan dan
Pelaporan, O&M PLTU Tanjung Enim 3x10 MW, dan O&M PLTU
Pelabuhan Tarahan 2x8 MW. O&M Tanjung Enim 3x10 MW dipimpin oleh
Manager PLTU Tajnung Enim 3x10 MW, dan O&M PLTU Pelabuhan
Tarahan 2x8 MW dipimpin oleh Manager PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8
MW. Manager PLTU Tanjung Enim 3x10 MW membawahi Supervisor
Keuangan SDM&Umum, dan Safety Officer& Tata Kelola. Manager PLTU
Tanjung Enim 3x10 MW dibantu juga oleh 3 Asisten Manager (AM) yaitu
AM. Engineering, AM. Operasi PLTU Tanjung Enim 3x10 MW dan AM.
Pemeliharaan PLTU Tanjung Enim 3x10 MW.
Direktur Utama memiliki tugas memimpin perusahaan dengan
menertibkan kebijakan-kebijakan perusahaan serta memilih, menetapkan,
dan mengawasi tugas karyawan dan Kepala Bagian. Direktur SDM, Umum
& Keuangan memiliki tugas merumuskan dan melaksanakan program
SDM&Umum, meliputi fungsi-fungsi pengadaan, seleksi dan penerimaan
karyawan baru serta pembinaan sesuai aturan yang berlaku dan sebagai
pengawas operasional mengenai keuangan perusahaan serta memberi
pertanggung jawaban dalam tiap kegiatan yang terkait urusan finansial.
Direktur Operasi memiliki tugas mengkordinir dan mengendalikan
pelaksanaan kebijakan perusahaan, menetapkan kebijakan dan pengendalian
bahan baku, mesin produksi dan sebagainya.
Asisten Manager engineering membawahi beberapa bagian yang
memilik tugas sebagai berikut:

a) Supervisor Reability

18
Memasitikan bahwa seluruh equiment memiliki rencana maintenance
yang disesuakian, melakukan analisa statistik pada kerusakan untuk
untuk merubah maintenance plant, serta memimpin dan mengelola
proses.

b) Supervisor Mutu dan Kinerja


Mengawasi, memberikan arahan dan ,memastikan bahwa semua
stafnya bertanggung jawab, menjalankan tugas dan mengerti semua
peran dan fungsi yang dijalankan pada unit kerja.

Asisten Manager operasi memiliki tugas merencanakan, memonitor,


dan mengevaluasi program bidang operasi dan pengendalian bahan bakar
yang mencakup penentuan dan penilaian kualitas (efektif dan efisiensi)
pelaksanaan pengendalian operasi PLTU Tanjung Enim 3x10 MW serta
mengumpulkan dan mendokumentasi pelaksanaan bidang operasi dan bahan
bakar sebagai banahn evaluasi.
Asisten Manager Operasi membawahi beberapa bagian yang memiliki
tugas sebagai berikut:
a) Supervisor Operasi
Memastikan pelaksanaan berjalan sesuai dengan pengaturan dan
standart yang berlaku, memstikan dan mengatur seluruh SDM dan
fasilitas pendukung operasional kualifikasi yang ditentukan.

b) Supervisor Rendal Operasi

19
Membantu asisten Manager Operasi melaksanakan operasi dan
pengendalian unit dalam proses produksi juga melakukan perhitungan
dan analisa data proses produksi.
c) Supervisor Bahan Baku dan Lingkungan
Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan
operasi pada unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW serta menentukan
tindakan teknis pada setiap permasalahan yang di timbul pada
pelaksanaan program kerja dan membantu dalam menyusun rencana dan
anggaran bidang lingkungan serta menjabarkan rencana tersebut
kedalam fungsi tata letak, perawatan serta kelestarian lingkungan di
sekitar unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW sesuai dengan standart
nasional dan internasional.
d) Supervisor Kimia dan WTP
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang kimia
serta menjabarkan rencana tersebut ke dalam fungsi kimia teknik dan
laboratorium, melaksanakan dan mengendalikan agar mencapai sasaran
unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW sesuai dengan standart/ketentuan
yang berlaku.

Asisten Manager Pemeliharaan memiliki tugas untuk menerapkan dan


meningkatkan pemeliharaan pencegahan serta meningkatkan kemampuan
atau kecepatan perbaikan di PLTU Tanjung Enim 3x10 MW.
Asisten Manager Pemeliharaan membawahi beberapa bagian yang
memiliki tugas sebagai berikut:
a) Supervisor Mekanik

20
Membantu Asisten Manager Pemeliharaan dalam pelaksanaan
dan pemeliharaan harian pada bidang mekanis unit PLTU Tanjung Enim
3x10 MW untuk Mendukung Pengoperasian unit secara optimal.
b) Supervisor E, I & C
Membantu Asisten Manager Pemeliharaan dalam pelaksanaa dan
pemeliharaan harian pada control dan instrument di unit PLTU Tanjung
Enim 3x10 MW.

c) Supervisor Rendal Har


Melakukan koordinasi atas pelaksanaan kegiatan perencanaan,
pengendalian, dan pemeliharaan secara prediktif, preventif, korektif, dan
emergency di unit PLTU Tanjung Enim 3X10 MW untuk mendukung
pengoperasian unit secara optimal dalam mencapai sasaran unit
pembangkit, sesuai dengan kontrak kerja yang di tetapkan direksi.

3.5. Tugas Pokok Organisasi PT BEST (Bukit Energi Servis


Terpadu)

 System Manajemen
Sistem manajemen PT.BEST (Bukit Energi Servis Terpadu) PLTU
Tanjung Enim 3x10 MW dilengkapi dengan perangkat kerja yang disusun
dalam suatu susunan organisasi line dan staff, dimana pimpinan tertinggi
dipimpin oleh Direktur yang terdiri dari tiga bagian yaitu Direktur
Utama,Direktur SDM Umum & Keuangan, dan Direktur Operasi. Direktur
Utama membawahi Kepala Pengembangan Bisnis, Diirektur SDM, dan
Keppala Umum & Logistik. Direktur Operasi membawahi Keteknikan dan
21
Pelaporan, O&M PLTU Tanjung Enim 3x10 MW, dan O&M PLTU
Pelabuhan Tarahan 2x8 MW. O&M Tanjung Enim 3x10 MW dipimpin oleh
Manager PLTU Tajnung Enim 3x10 MW, dan O&M PLTU Pelabuhan
Tarahan 2x8 MW dipimpin oleh Manager PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8
MW. Manager PLTU Tanjung Enim 3x10 MW membawahi Supervisor
Keuangan SDM&Umum, dan Safety Officer& Tata Kelola. Manager PLTU
Tanjung Enim 3x10 MW dibantu juga oleh 3 Asisten Manager (AM) yaitu
AM. Engineering, AM. Operasi PLTU Tanjung Enim 3x10 MW dan AM.
Pemeliharaan PLTU Tanjung Enim 3x10 MW.
Direktur Utama memiliki tugas memimpin perusahaan dengan
menertibkan kebijakan-kebijakan perusahaan serta memilih, menetapkan,
dan mengawasi tugas karyawan dan Kepala Bagian. Direktur SDM, Umum
& Keuangan memiliki tugas merumuskan dan melaksanakan program
SDM&Umum, meliputi fungsi-fungsi pengadaan, seleksi dan penerimaan
karyawan baru serta pembinaan sesuai aturan yang berlaku dan sebagai
pengawas operasional mengenai keuangan perusahaan serta memberi
pertanggung jawaban dalam tiap kegiatan yang terkait urusan finansial.
Direktur Operasi memiliki tugas mengkordinir dan mengendalikan
pelaksanaan kebijakan perusahaan, menetapkan kebijakan dan
pengendalian bahan baku, mesin produksi dan sebagainya.
Asisten Manager engineering membawahi beberapa bagian yang
memilik tugas sebagai berikut:
c) Supervisor Reability
Memastikan bahwa seluruh equiment memiliki rencana
maintenance yang disesuaikan, melakukan analisa statistik pada
kerusakan untuk untuk merubah maintenance plant, serta memimpin dan
mengelola proses.

22
d) Supervisor Mutu dan Kinerja
Mengawasi, memberikan arahan dan ,memastikan bahwa
semua stafnya bertanggung jabaw, menjalankan tugas dan mengerti
semua peran dan fungsi yang dijalankan pada unit kerja.

Asisten Manager operasi memiliki tugas merencanakan, memonitor,


dan mengevaluasi program bidang operasi dan pengendalian bahan bakar
yang mencakup penentuan dan penilaian kualitas (efektif dan efisiensi)
pelaksanaan pengendalian operasi PLTU Tanjung Enim 3x10 MW serta
mengumpulkan dan mendokumentasi pelaksanaan bidang operasi dan bahan
bakar sebagai banahn evaluasi.
Asisten Manager Operasi membawahi beberapa bagian yang memiliki
tugas sebagai berikut:
e) Supervisor Operasi
Memastikan pelaksanaan berjalan sesuai dengan pengaturan dan
standart yang berlaku, memstikan dan mengatur seluruh SDM dan
fasilitas pendukung operasional kualifikasi yang ditentukan.
f) Supervisor Rendal Operasi
Membantu asisten Manager Operasi melaksanakan operasi dan
pengendalian unit dalam proses produksi juga melakukan perhitungan
dan analisa data proses produksi.
g) Supervisor Bahan Baku dan Lingkungan
Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan
operasi pada unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW serta menentukan
tindakan teknis pada setiap permasalahan yang di timbul pada
pelaksanaan program kerja dan membantu dalam menyusun rencana dan
anggaran bidang lingkungan serta menjabarkan rencana tersebut

23
kedalam fungsi tata letak, perawatan serta kelestarian lingkungan di
sekitar unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW sesuai dengan standart
nasional dan internasional.
h) Supervisor Kimia dan WTP
Membantu dalam menyusun rencana dan anggaran bidang kimia
serta menjabarkan rencana tersebut ke dalam fungsi kimia teknik dan
laboratorium, melaksanakan dan mengendalikan agar mencapai sasaran
unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW sesuai dengan standart/ketentuan
yang berlaku.
Asisten Manager Pemeliharaan memiliki tugas untuk
menerapkan dan meningkatkan pemeliharaan pencegahan serta
meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan di PLTU Tanjung
Enim 3x10 MW.
Asisten Manager Pemeliharaan membawahi beberapa bagian
yang memiliki tugas sebagai berikut:
i) Supervisor Mekanik
Membantu Asisten Manager Pemeliharaan dalam pelaksanaan
dan pemeliharaan harian pada bidang mekanis unit PLTU Tanjung Enim
3x10 MW untuk Mendukung Pengoperasian unit secara optimal.
j) Supervisor E, I & C
Membantu Asisten Manager Pemeliharaan dalam pelaksanaa dan
pemeliharaan harian pada control dan instrument di unit PLTU Tanjung
Enim 3x10 MW.

k) Supervisor Rendal Har

24
Melakukan koordinasi atas pelaksanaan kegiatan perencanaan,
pengendalian, dan pemeliharaan secara prediktif, preventif, korektif, dan
emergrncy di unit PLTU Tanjung Enim 3x10 MW untuk mendukung
pengoperasian unit secara optimal dalam mencapai sasaran unit
pembangkit, sesuai dengan kontrak kerja yang di tetapkan direksi.

3.6. Lay Out Bengkel/Denah Bengkel

Berlokasi di Jl. Lingga, Bangko Barat, Lawang Kidul, Tanjung Enim,


Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan.

Gambar 3.5 lokasi PLTU 3X10 MW

25

Anda mungkin juga menyukai