Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah dan Perkembangan Pabrik


1.1.1 Sejarah PT. Bakti Nugraha Yuda Energy
PLTU Baturaja merupakan pembangkit listrik bertenaga uap yang dimiliki
oleh PT. Bakti Nugraha Yuda Energy. PLTU ini mulai direncanakan pada tahun
2009 dan kemudian mulai dibangun pada tanggal 7 Mei 2011 yang ditandai
dengan peletakan batu perama oleh Bupati OKU, Drs. H. Yulius Nawawi dan
diketahui oleh General Manajer PT. PLN (Persero) WS2JB, Nandi Ranadireksa.
PLTU mulai beroperasi untuk menghasilkan listrik pada tanggal 18 Januari 2014
yang dikenal sebagai COD (Commercial Operation Date). PLTU ini dibangun
dengan dasar untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik pada daerah Baturaja,
Ogan Komering Ulu (OKU) dan sesuai penelitian, di daerah tersebut banyak
mengandung batubara sehingga batubara dijadikan sebagai bahan bakar
pembangkitan listrik.
PT. Bakti Nugraha Yuda Energy merupakan anak perusahaan dari PT.
Manggala Gita Karya. PT Bakti Nugraha Yuda Energy memiliki 3 cabang
usaha, diantaranya PLTU Baturaja, PLTG Musi Dua, dan PLTMh Lahat. PLTU
Baturaja merupakan unit usaha dengan daya keluaran terbesar dengan nilai
transfer daya bersih 2x10 MW. Nilai tersebut masih dapat ditingkatkan lagi
sesuai dengan kebutuhan beban saat beban puncak. Sedangkan PLTG Musi Dua
dapat menghasilkan daya 3x5 MW, dan PLTMh Lahat menghasilkan 3x3,3MW.
Unit cabang usaha PLTU Baturaja PT. Bakti Nugraha Yuda Energy terletak
di Tanjung Kemala, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan
mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap untuk memenuhi beban puncak
pada Kabupaten Ogan Komering Ulu yang mencapai 90 MW sehingga keandalan
dan kualitas daya pada sisi pembebanan masyarakat lebih baik. PLTU ini
membagi konsumen masyarakat dalam 6 konfigurasi penyulang yang hingga
menuju daerah Gunung Meraksa.

1
2

1.1.2 Visi Misi PT. Bakti Nugraha Yuda Energy

Visi PT. Bakti Nugraha Yuda Energy adalah “Export Energy Listrik Ke
PLN Minimal 80%” dan “Tidak Ada Kecelakaan”. Misi PT. Bakti Nugraha Yuda
Energy adalah “Membantu Pemerintah Dalam Memenuhi Kebutuhan Energi
Listrik Masyarakat” dan “Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan”.

1.1.3 Logo dan Semboyan PT. Bakti Nugraha Yuda Energy

Semboyan PT. Bakti Nugraha Yuda Energy yaitu “Grow With


Togetherness” merupakan salah satu semangat untuk tumbuh dan berkembang
bersama dalam mencapai satu tujuan. Logo perusahaan sebagai berikut :

Gambar 1. Logo dan Semboyan PT. Bakti Nugraha Yuda Energy


(Sumber: Manajemen PT. Bakti Nugraha Yuda Energi PLTU Baturaja 2x10 MW, 2020 )

PLTU Baturaja menggunakan kombinasi berbagai unit kerja. Masing-


masing unit kerja memiliki tugas pokok masing-masing dan apabila satu sama lain
dipadukan maka akan saling menguatkan sehingga membenuk perusahaan yang
memiliki tingkat pelayanan yang baik dan terus bertekad untuk membangun usaha
yang berkelanjutan.
1.1.4 Value
Memaksimalkan suplai tenaga listrik ke PT PLN persero dengan
kesepakatan bersama PLTU Baturaja mensuplai enegi listrik ke PT PLN persero
minimum sebesar 80% dari kapasitas terpasang sehingga presentase setiap
bulannya terus mmeningkat.
3

1.2 Lokasi dan Tata Letak


Lokasi PT. Bakti Nugraha Yuda Energy terletak di terletak di Tanjung
Kemala, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Gambar 2. Lokasi PT. Bakti Nugraha Yuda Energy (PLTU Baturaja)


(Sumber: Manajemen PT. Bakti Nugraha Yuda Energi PLTU Baturaja 2x10 MW, 2020)

Lokasi pembangkitan berada persis di sebelah Sungai Ogan yang


penggunaanya sebagai sumber bahan baku pembangkitan. Air digunakan sebagai
sumber penggerak turbin. Air Sungai Ogan juga dibutuhkan untuk mendinginkan
mesin-mesin pembangkit. Lokasi pembangkitan juga terletak dimulut tambang
Batubara PT. Bakti Nugraha Yuda sehingga mengefisiensikan biaya transportasi.
Lokasi PLTU PT. Bakti Nugraha Yuda Energy sangat strategis karena mendekati
dua sumber bahan baku utamanya yaitu air sebagai penggerak turbin dan
pendingin serta batubara sebagai bahan bakarnya.
4

1.3 Jenis Produk yang dihasilkan


Produk utama yang dihasilkan dari PT. Bakti Nugraha Yuda Energy
(PLTU Baturaja) yaitu listrik dengan daya 2 x 10 MW. Produk samping berupa fly
ash dan buttom ash yang mana fly ash dapat dimanfaatkan sebagai campuran
dalam pembuatan semen di PT. Semen Baturaja, sedangkan buttom ash digunakan
untuk campuran pasir yang digunakan dalam proses pembakaran bahan bakar di
dalam furnace.

1.4 Distribusi dan Pemasaran


PLTU Baturaja 2 x 10 MW dalam penyaluran listriknya, disalurkan ke PT
PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Selatan.
Dalam penyalurannya 20 MW nett ke PT. PLN (Persero) dan dengan
besaran sekitar 2-3 MW dimanfaatkan sendiri oleh pihak industri.

1.5 Sistem Management


1.5.1 Sistem Maintenance
Untuk membantu perawatan dan perbaikan mesin pada PLTU dengan2
sistem, yaitu preventif dan kuratif sehingga dapat bekerja secara maksimal. Ada
beberapa unit kerja yaitu:
a. Mechanic Breakdown Unit
Merupakan bagian yang mengeahui unit ready for use dan breakdown
sehingga apabila terjadi kerusakan mesin dapat segera diatasi.
b. Mechanic Electrical Unit
Merupakan bagian yang memegang peranan penting dalam bagian
instalasi listrik pada seluruh mesin pembangkit sehingga gangguan yang
berhubungan dengan kerusakan instalasi dapat segera diatasi. Unit ini juga
berperan dalam pencegahan kebakaran akibat gesekan instalasi (hubung
singkat).
c. Logistik Warehouse
Merupakan unit kerja proses rantai suplai dari titik awal hingga produksi
dimulai dari penganggaran, pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran
hingga pengendalian dilakukan dengan efisien dan efekif sehingga dapat
mencapai target produksi secara maksimal.
5

d. Keselamatan dan kesehatan kerja (HSE)


Unit yang berfungsi untuk mengawasi dan mengontrol perlengkapan APD.
Penerapan dan pengawasan kerja menjadi prioritas utama unit kerja ini.
Antisipasi kecelakaan kerja, penilaian resiko, dan kontrol kegiatan situs
kerja karyawan merupakan 3 hal sistem kerja utama unit tersebut. Terdapat
unit pertolongan pertama pada kecelakaan atau kesehatan karyawandan
juga merupakan 3 hal penting yang dijadikan visi dan misi HSE yaitu :
penanganan gawat darurat dan situasi emergency, pencegahan penyakit
dan penyuluhan kesehatan, dan pusat informasi kesehatan perusahaan.
e. Human Resource Departement
Mengelola aset yang tidak ternilai harganya yaitu karyawan. Bertugas
untuk menjaga hubungan baik antara karyawan dengan managemen. Tugas
lainnya yaitu menyusun dan mempertimbangkan kebijakan, rekrutmen
pegawai, memberi ulasan kinerja tahunan, dan mengawasi kedisiplinan
karyawan agar mematuhi peraturan perusahaan.
f. Unit Kerja Finance
Unit kerja yang bertugas mengelola dana operasional perusahaan yang
akan dimanfaatkan sesuai kebutuhan secara efektif dan efisien,
akuntabilitas, transparansi dan integritas merupakan sebagian prinsip-
prinsip yang ditanamkan oleh unit kerja ini untuk mencapai
tujuanperusahaan.
g. CSR (Corporate Social Responsibility)
Untuk membangun hubungan baik antara masyarakat dengan perusahaan
dimana perusahaan melakukan caring action dengan motivator company
(memotivasi masyarakat untuk berpikir kreatif dan inovatif), memenuhi
kebutuhan sosial budaya masyarakat dalam bentuk usaha menjaga
hubungan antara komunitas masyarakat dan perusahaan, dan helper and
giver company sebagai program pengembangan infrastruktur yang berada
disekitar perusahaan karena infrastruktur berperan penting sebagai
penggerak aspek ekonomi.
6

STRUKTUR ORGANISASI
PT. BAKTI NUGRAHA YUDA ENERGY
PLTU BATURAJA 2X10 MW

PLANT
MANAGER

ADVISOR O&M MANAGER FINANCE & ADV. FINANCE


TECHNICAL MANAGER HRD&GA MANAGER & LOGISTC

OPERATION QUALITY MAINTENANCE LOGISTIC FINANCE


HRD & GA
CONTROL

BOILER & COAL WTP QUALITY ELECTRIC & HSE HRD & GA SECURITY WAREHOUSE
HANDLING MECHANIC INST LEGAL
TURBINE CONTROL

GROUP GROUP GROUP ) ELECTRIC & GA & SECURITY


MECHANIC
1 1 1 INST LEGAL

GROUP GROUP 2 GROUP 32 MECHANIC HRD


2

GROUP GROUP 3 GROUP 3 UMUM


3
(
GROUP 4 GROUP 4 GROUP 4 GA
(
Gambar 3. Struktur Organisasi PT. Bakti Nugraha Yuda Energy
(Sumber: Manajemen PT. Bakti Nugraha Yuda Energi PLTU Baturaja 2x10 MW, 2020)
7

Anda mungkin juga menyukai