Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 9 Semarang


Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas/Semester : XI/3
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (3 x 45 menit)
KKM : 75

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia,
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah,
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
Pengetahuan
3.1. Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara perpajakan.
Keterampilan
4.1. Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara perpajakan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Pengetahuan
3.1.1. Mendefinisikan pengertian pajak.
3.1.2. Mendefinisikan pungutan selain pajak.
Keterampilan
4.1.1. Mengidentifikasi fungsi pajak.
4.1.2. Mengidentifikasi hukum pajak.
4.1.3. Mengidentifikasi perlawanan terhadap pajak.
4.1.4. Mengidentifikasi hierarki peraturan pajak.
4.1.5. Mengidentifikasi jenis pajak berdasarkan lembaga pemungutan.
4.1.6. Mengidentifikasi jenis pajak berdasarkan pihak yang menanggungnya.
4.1.7. Mengidentifikasi jenis pajak berdasarkan sifat pemungutan.
4.1.8. Mengidentifikasi dasar pengenaan pajak.
4.1.9. Mengidentifikasi sistem pemungutan pajak.
4.1.10. Mengidentifikasi syarat pemungutan pajak.
4.1.11. Mengidentifikasi asas pemungutan pajak.
4.1.12. Mengidentifikasi teori pemungutan pajak.
4.1.13. Mengidentifikasi tarif pajak.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mendefinisikan
pengertian pajak.
2. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mendefinisikan pungutan
selain pajak.
3. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi fungsi
pajak.
4. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi hukum
pajak.
5. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi
perlawanan terhadap pajak.
6. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi hierarki
peraturan pajak.
7. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi jenis
pajak berdasarkan lembaga pemungutan.
8. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi jenis
pajak berdasarkan pihak yang menanggungnya.
9. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi jenis
pajak berdasarkan sifat pemungutan.
10. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi dasar
pengenaan pajak.
11. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi sistem
pemungutan pajak.
12. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi syarat
pemungutan pajak.
13. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi asas
pemungutan pajak.
14. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi teori
pemungutan pajak.
15. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi tarif
pajak.

E. Materi Pembelajaran
1. Pajak dan Pungutan Lainnya.
2. Kedudukan Hukum dan Peraturan Pajak.
3. Jenis Pemungutan Pajak.
4. Tata Cara Pemungutan Pajak.
5. Pemungutan Pajak.

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan pembelajaran : Scientifik
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 x 45 menit)
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk 10 menit
Pendahuluan berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
menggunakan daftar absensi siswa.
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan hari ini.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
5. Guru memberi pancingan dengan bertanya apa itu
Konsep Dasar Perpajakan.
6. Guru memberikan nilai tambahan kepada siswa yang
berani menjawab pertanyaan.
Kegiatan Inti 1. Mengamati 115 menit
Siswa mempelajari buku teks maupun sumber lain
materi tentang pajak dan pungutan lainnya, kedudukan
hukum pajak dan peraturan pajak, jenis pemungutan pajak,
tata cara pemungutan pajak, dan pemungutan pajak.
2. Menanya
Siswa diberikan umpan untuk menanya kepada guru
tentang kalimat sulit ataupun penjelasan yang belum
dipahami.
Siswa mengidentifikasi pajak dan pungutan lainnya,
kedudukan hukum pajak dan peraturan pajak, jenis
pemungutan pajak, tata cara pemungutan pajak, dan
pemungutan pajak.
3. Mengumpulkan informasi
Siswa mengumpulkan data dan informasi tentang pajak
dan pungutan lainnya, kedudukan hukum pajak dan
peraturan pajak, jenis pemungutan pajak, tata cara
pemungutan pajak, dan pemungutan pajak.
Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi pajak dan
pungutan lainnya, kedudukan hukum pajak dan peraturan
pajak, jenis pemungutan pajak, tata cara pemungutan
pajak, dan pemungutan pajak.
4. Menalar
Siswa pada tahapan ini menghubungkan berbagai
informasi yang diperoleh untuk menguraikan kembali
informasi yang diperoleh mengenai pajak dan pungutan
lainnya, kedudukan hukum pajak dan peraturan pajak,
jenis pemungutan pajak, tata cara pemungutan pajak, dan
pemungutan pajak.
5. Mengkomunikasikan
Perwakilan peserta didik diminta mempresentasikan
hasil diskusi bentuk tulisan tentang pajak dan pungutan
lainnya, kedudukan hukum pajak dan peraturan pajak,
jenis pemungutan pajak, tata cara pemungutan pajak, dan
pemungutan pajak.
Kegiatan 1. Siswa bersama Guru menyampaikan kesimpulan. 10 menit
Penutup 2. Siswa melakukan refleksi terhadap materi tentang
pajak dan pungutan lainnya, kedudukan hukum pajak
dan peraturan pajak, jenis pemungutan pajak, tata
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
cara pemungutan pajak, dan pemungutan pajak.
3. Siswa dan Guru merencanakan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengerjakan Tugas Mandiri Penilaian Pengetahuan
A dan B Buku Administrasi Pajak Kelas XI BAB I
halaman 27-31.
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
doa dan mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua (3 x 45menit)


Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk 10 menit
Pendahuluan berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa
menggunakan daftar absensi siswa.
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan hari ini.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
5. Guru menanyakan perihal tugas pertemuan
sebelumnya.
6. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan
tugas.
Kegiatan Inti 1. Mengamati 115 menit
Siswa membahas Tugas Mandiri Evaluasi A dan B
Buku Administrasi Pajak Kelas XI BAB I halaman 27-
31 tentang pajak dan pungutan lainnya, kedudukan hukum
pajak dan peraturan pajak, jenis pemungutan pajak, tata
cara pemungutan pajak, dan pemungutan pajak.
2. Menanya
Siswa berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang
pajak dan pungutan lainnya, kedudukan hukum pajak dan
peraturan pajak, jenis pemungutan pajak, tata cara
pemungutan pajak, dan pemungutan pajak.
3. Mengumpulkan informasi
Siswa mengumpulkan data dan informasi tentang pajak
dan pungutan lainnya, kedudukan hukum pajak dan
peraturan pajak, jenis pemungutan pajak, tata cara
pemungutan pajak, dan pemungutan pajak.
4. Menalar
Siswa pada tahapan ini merumuskan kembali jawaban
yang dibuat dengan jawaban yang didapat dari guru.
5. Mengkomunikasikan
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Siswa diminta mempresentasikan hasil Tugas Mandiri
Evaluasi A dan B Buku Administrasi Pajak Kelas XI
BAB I halaman 27-31.
Kegiatan 1. Peserta didik bersama Guru menyampaikan 10 menit
Penutup kesimpulan.
2. Memberikan Tugas Mandiri Penilaian Keterampilan
Evaluasi C Buku Administrasi Pajak Kelas XI BAB I
halaman 31-32.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa
dan mengucapkan salam.

Pertemuan Ketiga (3 x 45menit)


Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk 10 menit
Pendahuluan berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa
menggunakan daftar absensi siswa.
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan hari ini.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
5. Guru menanyakan perihal tugas pertemuan
sebelumnya.
6. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan
tugas.
Kegiatan Inti 1. Mengamati 115 menit
Siswa membahas Tugas Mandiri Penilaian
Keterampilan Evaluasi C Buku Administrasi Pajak
Kelas XI BAB I halaman 31-32 tentang pajak dan
pungutan lainnya, kedudukan hukum pajak dan peraturan
pajak, jenis pemungutan pajak, tata cara pemungutan
pajak, dan pemungutan pajak.
2. Menanya
Siswa berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang
pajak dan pungutan lainnya, kedudukan hukum pajak dan
peraturan pajak, jenis pemungutan pajak, tata cara
pemungutan pajak, dan pemungutan pajak.
3. Mengumpulkan informasi
Siswa mengumpulkan data dan informasi tentang pajak
dan pungutan lainnya, kedudukan hukum pajak dan
peraturan pajak, jenis pemungutan pajak, tata cara
pemungutan pajak, dan pemungutan pajak.
4. Menalar
Siswa pada tahapan ini merumuskan kembali jawaban
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
yang dibuat dengan jawaban yang didapat dari guru.
5. Mengkomunikasikan
Siswa diminta mempresentasikan hasil Tugas Mandiri
Penilaian Keterampilan Evaluasi C Buku Administrasi
Pajak Kelas XI BAB I halaman 31-32.
Kegiatan 1. Peserta didik bersama Guru menyampaikan 10 menit
Penutup kesimpulan.
2. Memberikan tugas membaca buku teks terkait
Ulangan Harian.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa
dan mengucapkan salam.

Pertemuan Keempat (3 x 45menit)


Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk 10 menit
Pendahuluan berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa
menggunakan daftar absensi siswa.
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan hari ini.
4. Guru menyampaikan garis besar sistem penilaian
Ulangan Harian yang akan dilakukan.
5. Guru membimbing siswa untuk melakukan ulangan
harian.
Kegiatan Inti Mengerjakan Ulangan Harian. 115 menit

Mengerjakan ulangan harian tentang pajak dan pungutan


lainnya, kedudukan hukum pajak dan peraturan pajak,
jenis pemungutan pajak, tata cara pemungutan pajak, dan
pemungutan pajak.
Kegiatan 1. Peserta didik bersama Guru menyampaikan 10 menit
Penutup kesimpulan.
2. Menyampaikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
doa dan mengucapkan salam.
H. Penilaian Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian

Teknik
No. Ranah Kompetensi Bentuk Penilaian
Penilaian
1. Sikap
2. Pengetahuan
KD 3.1 Memahami jenis-jenis pajak dan Tes tulis Jawaban singkat
ketentuan umum dan tata cara
perpajakan.
3. Ketrampilan
KD 4.1 Mengelompokkan jenis-jenis pajak Portofolio Daftar skala
dan tata cara perpajakan. 0 – 100

2. Instrumen Penilaian
Penilaian Ranah Pengetahuan

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal
Dasar Soal
3.1. Memahami 3.1.1. Mendefinisikan 1. Siswa dapat Tulis
jenis-jenis pengertian pajak. mendefinisikan
pajak dan 3.1.2. Mendefinisikan pengertian pajak.
pungutan selain
ketentuan 2. Siswa dapat
pajak.
umum dan mendefinisikan
tata cara pungutan selain pajak.
perpajakan.

Soal:

1. Pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran.


Apakah yang dimaksud dengan pajak berfungsi sebagai budgetair?
2. Pajak digunakan untuk mengatur kebijakan tertentu. Berikanlah contoh fungsi
mengatur!
3. Hukum Pajak adalah kumpulan peraturan yang mengatur hubungan antara pemerintah
dengan Wajib Pajak. Apakah yang diatur dalam hukum pajak formal?
4. Hambatan yang terjadi dalam pemungutan pajak adalah terjadinya perlawanan.
Apakah yang dimaksud dengan perlawanan pajak secara aktif?
5. Berdasarkan lembaga pemungutannya, jenis pajak apakah yang termasuk dalam pajak
daerah?
6. Berdasarkan pajak ditentukan oleh fiskus dengan mengeluarkan surat ketentuan
pajak. Bagaimanakah implementasi official assessment system?
7. Pemungutan pajak harus memenuhi syarat yuridis. Mengapa pemungutan pajak harus
berdasarkan Undang-Undang?
8. Apakah yang dimaksud dengan azas convinience of payment dalam pengenaan pajak?
9. Apakah yang dimaksud dengan azas residence principle dalam pengenaan pajak?
10. Apakah yang dimaksud dengan tarif progresif progresif dalam penetapan tarif pajak?

Kunci Jawab:

1. Pajak berfungsi sebagai sumber keuangan negara yang diperuntukan bagi pembiayaan
pengeluaran pemerintah, baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan
sarana dan prasarana ekonomi, sosial, dan budaya. Apabila masih terdapat sisa dana
yang digunakan untuk membiayai pengeluaran Negara, maka sisa dana tersebut dapat
di simpan sebagai tabungan pemerintah.

2. Contoh fungsi mengatur (regulered) antara lain:


a. Proteksi terhadap barang produksi dalam negeri dengan dikenakan PPN Impor
untuk belanja impor barang.
b. Sebagai sarana untuk mendorong ekspor dengan cara mengenakan pajak 0%
untuk ekspor barang.
c. Minuman keras dikenakan pajak yang tinggi, sehingga konsumsi minuman
keras dapat ditekan.
d. Barang mewah dikenakan PPn BM yang tinggi untuk mengurangi konsumsi.

3. Hukum pajak formal mengatur cara untuk mewujudkan hukum material menjadi
suatu kenyataan, memuat norma tentang tata cara penetapan pajak, kewajiban
menyelenggarakan pembukuan, hak dan kewajiaban Wajib Pajak, hak dan kewajiban
fiskus, tata cara pemungutan pajak.

4. Perlawanan pajak secara aktif merupakan serangkaian usaha yang dilakukan oleh
Wajib Pajak untuk tidak membayar pajak atau mengurangi jumlah pajak yang
seharusnya dibayar, meliputi:
a. Perlawanan pajak dengan cara penghindaran pajak pajak (tax avoidance) yaitu
suatu usaha pengurangan secara legal yang dilakukan dengan cara memanfaatkan
ketentuan di bidang perpajakan secara optimal, pengecualian dan pemotongan
yang diperkenankan maupun manfaat hal-hal yang belum diatur dan
kelemahanyang ada dalam peraturan perpajakan yang berlaku.
b. Perlawanan pajak secara aktif dengan cara penggelapan pajak (tax evasion) yaitu
pengurangan pajak yang dilakukan dengan melanggar peraturan perpajakan,
contoh: memberi data palsu atau menyembunyikan data.

5. Jenis pajak yang termasuk dalam pajak daerah meliputi:


a. Pajak daerah tingkat I (provinsi)
Adapun jenis pajak yang dipungut pada tingkat provinsi, antara lain: Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB),
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
b. Pajak daerah tingkat II
Di mana pajak daerah tingkat II ini dipungut oleh kabupaten/ kota. Jenis pajak
pada daerah tingkat II, yaitu: Pajak Hotel (PHt), Pajak Hiburan (PHb), Pajak
Reklame (PRL), Pajak Penerangan Jalan (PPJ),Pajak Pemanfaatan Air Bawah
Tanah (PAT), Pajak Restoran (PR), Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
(PMBLB), Pajak Parkir (PPk), Pajak Sarang Burung Walet (PSBW), Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Mulai tahun 2013 untuk PBB dan BPHTB menjadi pajak daerah.

6. Official Assesment System, besarnya pajak ditentukan oleh fiskus dengan


mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak. Wajib Pajak bersifat pasif, tahapan-tahapan
dalam menghitung dan memperhitungkan pajak yang terutang ditetapkan oleh fiskus
yang tertuang dalam Surat Keputusan Pajak (SKP). Wajib Pajak baru aktif ketika
melakukan penyetoran pajak terutang berdasarkan ketetapan Surat Keputusan Pajak
(SKP). Ciri – ciri sistem ini adalah:
a. Wajib pajak bersifat pasif.
b. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang adalah fiskus.
c. Utang pajak timbul setelah dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) oleh fiskus.
7. Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang karena bersifat dapat
dipaksakan. Hak dan kewajiban Wajib Pajak maupun petugas pajak diatur di dalam
syarat ini. Undang-Undang No.6 Tahun 1983 yang telah diubah dengan UU No. 16
Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, memberi
kesempatan kepada Wajib Pajak yang tidak puas untuk mengajukan keberatan dan
banding. Undang-undang memberikan jaminan hukum untuk menyatakan keadilan,
baik bagi negara maupun warganya.

8. Asas pemungutan pajak yang tepat waktu (Asas Convinience of Payment), pajak
harus dipungut pada saat yang tepat bagi Wajib Pajak. Contoh: saat menerima
penghasilan.

9. Asas domisili atau disebut juga asas kependudukan (domicile/ residence principle),
pengenaan Pajak Penghasilan orang pribadi atau badan adalah penduduk (resident)
yang berdomisili di negara itu.

10. Progresif Progresif merupakan tarif pajak berupa persentase tertentu yang semakin
meningkat dengan meningkatnya dasar pengenaan pajak, dengan kenaikan tetap.
Contoh Tarif Progresif Progresif
No Dasar Pengenaan Pajak Tarif Pajak Kenaikan % Tarif
1 Rp 50.000.000,00 10% --
2 Rp100.000.000,00 15% 5%
3 Rp200.000.000,00 20% 10%

Skor Penilaian:

Penilaian

No Soal Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah

Penilaian ranah keterampilan

KD Indikator Aspek yang dinilai Skor


4.1. Mengelompokkan 4.1.1. Mengidentifikasi Kemampuan Maksimal
jenis-jenis pajak fungsi pajak. mengaitkan 10
dan tata cara 4.1.2. Mengidentifikasi pembelajaran dalam
perpajakan. hukum pajak. studi kasus
4.1.3. Mengidentifikasi 1) Kemampuan
perlawanan menjawab/argumen
terhadap pajak. 2) Kemampuan
4.1.4. Mengidentifikasi bertanya
hierarki peraturan 3) Kemampuan
pajak. masukan/saran
4.1.5. Mengidentifikasi
jenis pajak
berdasarkan
lembaga
pemungutan.
4.1.6. Mengidentifikasi
jenis pajak
berdasarkan pihak
yang
menanggungnya.
4.1.7. Mengidentifikasi
jenis pajak
berdasarkan sifat
pemungutan.
4.1.8. Mengidentifikasi
dasar pengenaan
pajak.
4.1.9. Mengidentifikasi
sistem pemungutan
pajak.
4.1.10. Mengidentifikasi
syarat pemungutan
pajak.
4.1.11. Mengidentifikasi
asas pemungutan
pajak.
4.1.12. Mengidentifikasi
teori pemungutan
pajak.
4.1.13. Mengidentifikasi
tarif pajak.

I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


a. Media : LCD
b. Alat/Bahan : Bukti Pembayaran Pajak
c. Sumber Belajar :
 Harti Dwi, 2015. Administrasi Pajak, Jakarta: Penerbit Erlangga.
 Harti Dwi, 2015. Menyiapkan SPT Pajak, Jakarta: Penerbit Erlangga.
 Harti Dwi, 2018. Administrasi Pajak, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Semarang, 2018

Ketua
Kompetensi Keahlian Akuntansi Guru Mata Pelajaran

………………………………… …………………………….
NIP. ………………………..
NIP. ………………….

Anda mungkin juga menyukai