Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATAKULIAH

PERBANDINGAN SISTEM HUKUM


Dosen : Prof. Dr. TENG BERLIANTY, SH.,MHum

Dibuat oleh :
Victoria Bianca Uruilal
1369323058

PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM WARIS ANTARA
HUKUM WARIS BURGERJIJK, HUKUM WARIS ISLAM, DAN HUKUM WAJIS ADAT

No Hukum Waris BW Hukum Waris Islam Hukum Waris Adat


1 Terdapat hak tiap ahli Bagian-bagian dari para
Waris adat tidak mengenal
waris atas bagian yang ahli waris sudah istilah “legitime portie”, tetapi
tertentu dari harta ditentukan. hukum waris adat telah
peninggalan, dan bagian Seperti pembagian harta
mnentukan dasar persamaan
warisan dilihat peninggalan menurut hak. Dimana hak yang sama
berdasarkan ketentuan ketentuan yang berlaku
yaitu mengandung hak untuk
undang-undang (wettelijk dalam hukum islam. diperlakukan sama oleh orang
erfedeel atau legitime tua didalam proses meneruskan
portie.) harta benda keluarga. Selain
dasar hak tersebut terdapat juga
dasar kerukunan pasa proses
pelaksanaan, dan pembagian
yang berjalan secara rukun
dengan memperhatikan hak
istimewa dari setiap waris.
2 Harta merupakan satu Harta merupakan satu Harta peninggalan disini tidak
kesatuan sebagai harta kesatuan sebagai harta merupakan suatu kesatuan
waris. waris. harta warisan, melainkan
diwajibkan untuk
memperhatikan sifar atau
macam, asal dan kedudukan
hukum dari masing-masing
barang yang terdapat dalam
harta peninggalan orangtuanya
tersebut.
3 Hukum BW menentukan Sewaktu-waktu tiap ahli Harta warisan tidak boleh
adanya hak mutlak dari waris berhak menuntut dipaksa ntuk dibagikan antara
ahli waris masing-masing pembagian harta para ahli waris.
untuk sewaktu-waktu peninggalan.
jika ingin menuntut
pembagian harta warisan.
(Pasal 1066 BW)
4 Seluruh harta Seluruh harta Tidak semua harta peninggalan
peninggalan bersifat peninggalan bersifat dapat dibagi-bagi.
dapat dibagi-bagi. dapat dibagi-bagi. Terdapat harta peninggalan
yang sifatnya tidak dapat
dibagi-bagi atau dalam
pelaksanaan pembagiannya
ditunda untuk waktu tertentu,
atau waktu yang cukup lama
dapat dibagi, atau hanya
sebagian yang dapat dibagi-
bagi.
5 Anak angkat dalam BW Hukum waris islam tidak Memberi hak kepada anak
dianggap, dan mengenal adanya anak angkat, dimana hak untuk
diidentikkan dengan anak angkat atau anak adopsi. mendapatkan nafkah dari harta
adopsi. peninggalan orangtua
angkatnya. Hal ini dikenal
dengan sistem pembagian
waris.
6 Menjamin anak Terhadap anak perempuan,
perempuan untuk khususnya di Jawa apabila
mendapatkan bagian tidak ada anak laki-laki, maka
yang pasti dari harta dapat menutup hak medapat
peninggalan bagian harta peninggalan
orangtuanya. kakek-neneknya dan saudara-
saudara dari orangtuanya.
7 Dalam hukum kewarisan Dalam hukum waris adat,
Islam, suatu kewarisan proses peralihan harta ini tidak
mengandung arti proses terikat terhadap meninggalnya
pewarisan terjadi setelah pewaris.
orang yang mempunyai
harta itu meninggal
dunia.
8 Dalam pembagian harta
peninggalan, tindakannya
dilakukan bersama, berjalan
secara rukun, dalam suasana
ramah-tamah dan
memperhatikan keadaan
khusus tiap ahli waris.

Anda mungkin juga menyukai