Oleh:
Prof. Dr. Dr. Rr. Catharina Dewi Wulansari, Ph.D, SH,MH,SE,MM.
9.1. PENGERTIAN HUKUM WARIS ADAT
Contoh: Keputusan MA
Tanggal 1 Juni 1995 No. 53
K/Sip/1952 Menurut Hukum
Adat Bali, Kalau Seorang Contoh: Hibah
Wafat Meninggalkan
Seorang Anak Laki-laki,
Maka Anak Itu Adalah Satu-
satunya Ahli Waris
9.2. BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM HUKUM WARIS ADAT
Harta peninggalan /
Pewaris Ahli wari /waris
warisan
9.3. BEBERAPA ISTILAH DALAM HUKUM WARIS ADAT
Warisan
• Harta Kekayaan Dari Pewaris Yang Telah Wafat Yang Telah
Dibagi Atau Masih Dalam Keadaan Tidak Terbagi
Harta Peninggalan
• Harta Warisan Yang Belum Terbagi Atau Tidak Terbagi
Dikarenakan Salah Seorang Pewaris Masih Hidup
• Harta • Harta
Kekayaan Yang kekayaan yang
Didapat Dari didapat suami
Hasil Usaha istri secara
Perseorangan bersama atau
Atau Usaha secara
Bersama perorangan
Suami Istri yang berasal
Yang Terikat dari pemberian
Dalam Ikatan orang lain
Perkawinan
9.3. BEBERAPA ISTILAH DALAM HUKUM WARIS ADAT
Istilah
Proses
Orang Yang
Meneruskan Harta Orang Yang
Meneruskan Harta
Kekayaan Yang Mendapat Harta
Peninggalan Pada
Ditingglkan Warisan.
Para Waris.
Pewaris.
9.4. SISTEMATIK HUKUM WARIS ADAT
1. Anak
Kandung
3. Waris Balu
1. Anak Kandung
Anak yang lahir hasil dari kandungan ibu dan ayah kandungnya
Penyimpangan: Apabila
Tidak Ada Anak Laki-laki
Maka Anak Perempuan Jadi
Ahli Waris
2. Anak Tiri & Anak Angkat
Kakek / nenek
9.6. HARTA WARISAN
1. Harta Asal
Menurut S.A.
Hakim, Barang Yang Diperoleh Karena
Pemberian Orang Lain
barang asal
terdiri dari:
Barang Yang Diperoleh Suami Atau Istri
b. Barang Karena Usaha Sendiri Tanpa Bantuan
selama Kawan Nikah.
ikatan
perkawinan Barang Yang Diperoleh Dari Pemberian
Pada Salah Satu Pihak Karena
Pewarisan.
2. Harta Pemberian
Harta Istri
9.7. Proses Pewarisan
1. Sebelum Pewaris Wafat
a. penerusan / pengalihan
Penguasaan Warisan
A. Penguasaan Janda
• Pada Masyarakat Patrilineal
• Janda Dapat Menguasai Hingga Anak Dewasa.
• Pada Masyarakat Matrilineal
• Mutlak Penguasaan Diwasi Saudara Laki-laki Tertua.
• Pada Masyarakat Parental
• Mutlak Dan Tidak Perlu Diawasi
B. Penguasaan Anak
• Pada Masyarakat Patrilineal : Anak Laki-laki Tertua
• Pada Masyarakat Matrilineal : Anak Permpuan Tertua.
• Pada Masyarakat Parental : Anak ♀ & ♂
Tetangga /
Pemuka
Masyarakat /
Agama.
9.9. Pembagian Warisan
Tidak Mengenal
Pembagian Dengan
Perhitungan Matematis
Dasar Pertimbangan
Cara Pembagian Mengingat Wujud
Benda & Kebutuhan
Waris
Kemungkinan: Cara
Segendong Sepikul
Cara Dundum Kupat
9.9. Pembagian Warisan
Membunuh /
Berusaha Membunuh
Pewaris
Penganiayaan Pada
Pewaris
Kemungkinan
Hilangnya Hak
Mewaris Melakukan Perbuatan
Yang Menjatuhkan
Nama Baik Pewaris