SMKN 33 JAKARTA

MEWARIS ATAU
FARAID
Kelompok 4

KELOMPOK 4 Kelompok 9

Nazwarini Ninis Qotrunnada

gisella Wulandari Salsabila
KELOMPOK 4 Kelompok 10

Rasya Rilli Natalia Riska

Savira Nurita Anggraeni
KELOMPOK 4 Kelompok 11

Salwa Septi Siti Khusnul Siti Nur

Maharani Khatimah Amanda
 PENGERTIAN
Mewaris
Mewaris merupakan serangkaian mengenai
pengalihan pemilikan harta dari seseorang yang
meninggal dunia kepada seseorang yang masih
hidup. Dengan demikian, untuk mewujudkan
kewarisan harus ada tiga unsur, yaitu:
1. orang mati, yang disebut pewaris atau mewariskan
2. harta milik orang mati atau orang mati
meninggalkan harta waris
3. satu atau beberapa orang hidup sebagai keluarga
orang yang mati, yang disebut sebagai ahli waris
PENGERTIAN
Faraid
Ilmu faraid adalah ilmu untuk mengetahui
dengannya siapa yang berhak mendapat
waris, siapa yang tidak berhak, dan berapa
ukuran untuk setiap ahli waris. Warisan
dalam hukum Islam, anak laki-laki memiliki
bagian lebih besar dibandingkan dengan
anak perempuan dari pewaris. Sekitar dua
kali lipat lebih besar bagiannya
TUJUAN

MENGETAHUI KEPADA MENYELAMATKAN MENGHINDARI

SIAPA DAN HARTA ORANG YANG
PERSELISIHAN
SEBERAPA BESAR MENINGGAL DARI
ANTARA AHLI
BAGIAN YANG PENGAMBIL ALIHAN
WARIS ATAU
DITERIMA OLEH OLEH ORANG YANG
TIDAK
KELUARGA YANG
AHLI WARIS DITINGGALKAN
TERSEBUT BERTANGGUNGJAWAB
 MENYELESAIKAN URUSAN
1.
BEBERAPA HAL YANG JENAZAH

HARUS DISELESAIKAN
MENYELESAIKAN HUTANG
SEBELUM PEMBAGIAN 2. PIUTANG ALMARHUM, BAIK
HUTANG KEPADA MANUSIA
WARISAN MAUPUN KEPADA ALLAH SWT

MEMBAYAR BIAYA PERAWATAN

3. DAN BIAYA PEMAKAMAN
ALMARHUM

MEMENUHI WASIAT SANG

4. MAYIT APABILA SEMASA
HIDUPNYA PERNAH BERNADZAR

MEMISAHKAN HARTA BAWAAN

5. DAN HARTA GONO GINI
SEBAB-SEBAB
YANG MENDAPAT
WARISAN

Dalam hukum Islam, sebab-sebab untuk dapat

menerima warisan ada tiga, yaitu: Hubungan
kekerabatan (al-qarabah), Hubungan perkawinan
atau semenda (al-musaharah), Hubungan karena
sebab memerdekakan budak atau hamba sahaya
(al-wala')11
 A. DARI PIHAK LAKI-LAKI 9. ANAK LELAKI DARI SAUDARA SEAYAH
10. PAMAN YANG SEKANDUNG DENGAN
1. ANAK LELAKI AYAH SI MATI
AHLI WARIS 2. CUCU LELAKI DARI ANAK LELAKI
3. BAPAK
11. PAMAN YANG SEAYAH DENGAN AYAH SI
MATI
12. ANAK LELAKI DARI PAMAN YANG
4. KAKEK DARI BAPAK SAMPAI KE ATAS
SEKANDUNG
5. SAUDARA SEKANDUNG 13. ANAK LELAKI DARI PAMAN YANG
6. SAUDARA SEAYAH SEAYAH
7. SAUDARA SEIBU 14. SUAMI
8. ANAK LELAKI DARI SAUDARA 15. LAKI-LAKI YANG MEMERDEKAKAN SI
SEKANDUNG PEWARIS

B. DARI PIHAK PEREMPUAN

6. SAUDARA PEREMPUAN
SEKANDUNG
1. ANAK PEREMPUAN
7. SAUDARA PEREMPUAN
2. CUCU PEREMPUAN DARI ANAK
SEBAPAK
LELAKI DAN TERUS KE BAWAH
8. SAUDARA PEREMPUAN SEIBU
3. IBU
9. ISTRI
4. NENEK DARI BAPAK SAMPAI KE
10. WANITA YANG
ATAS
MEMERDEKAKAN SI PEWARIS
5. NENEK DARI IBU SAMPAI KEATAS
PENGERTIAN
ASABAH
Asabah, yakni ahli waris yang mendapatkan seluruh
sisa harta dan dapat memperoleh seluruh harta jika
tidak ada ahli waris zawul furud.i

ASABAH BI NAFSIH ASABAH BI GAIRIHI ASABAH MA'AL

GAIRI
yaitu ahli waris yang yaitu ahli waris yang
menjadi asabah yaitu ahli waris yang
menjadi asabah
karena menjadi asabah
karena
dirinya sendiri tanpa bersama dengan ahli
adanya ahli waris
dipengaruhi ahli waris waris lainnya.
lainnya.
yang lainnya.
HIJAB / PENGHALANG
MENDAPAT WARISAN

• HIJAB MENURUT BAHASA ADALAH TUTUP ATAU MENCEGAH. SEDANGKAN MENURUT

ISTILAH ULAMA AHLI FARAIDL (ILMU WARIS) HIJAB BERARTI TIDAK BISANYA SESEORANG
MENDAPAT WARISAN YANG SEBENARNYA BISA MENDAPATKAN DIKARENAKAN ADANYA
AHLI WARIS YANG LEBIH DEKAT DENGAN SI MAYIT.

• MEREKA YANG TERMASUK DALAM KATEGORI INI ADALAH :

1.YANG MEMBUNUH SI MAYIT,

2.ORANG KAFIR
3.BUDAK
4.LIAN, DIARTIKAN SEBAGAI SUMPAH SUAMI DENGAN TUDUHAN BAHWA ISTERINYA
BERZINA, SEBALIKNYA ISTRINYA JUGA BERSUMPAH BAHWA SUAMINYA TELAH
BERBOHONG
5.SEORANG ANAK YANG MEMBUNUH ORANG TUANYA IA TAK BERHAK MENDAPATKAN
HARTA WARISAN YANG DITINGGALKAN OLEH ORANG TUA YANG DIBUNUHNYA ITU.
6. PERZINAHAN, ANAK YANG HASIL DARI PERZINAHAN TIDAK BISA MEWARISI MAUPUN
DIWARISIN OLEH BAPAKNYA.
 BAGIAN AHLI WARIS

25

20

15

10

0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
HIKMAH
PEWARIS
Mencegah munculnya konflik dan Lebih mendahulukan kepentingan mayit
01 04 daripada yang masih hidup.
pertikaian di antara ahli waris.

mendidik manusia agar hidup hemat dan

Membentuk manusia untuk tidak rakus
02 terhadap harta dan bersikap adil.
05 tidak menghaburhamburkan amanah Allah
berupa harta benda.

Keharmonisan dalam keluarga terjaga

03 sebab keadilan ditegakkan melalui syariat
islam.
VIDEO
https://youtu.be/nRaoMkLZiXg

https://youtu.be/lyl7qaO76Ec
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat