UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Jl. PB Sudirman 80232 Denpasar(0361) 222510 Fax. (0361)246656
E-mail : psik@unud.ac.id
FORMAT PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN
KETERANGAN
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
NILAI :
Nilai Akhir = (NILAI TOTAL/NILAI MAX) X 100%
Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 70% dari total nilai seluruh tindakan
Tanggal :
Penguji :
Nama : ..................................................
TTD : ..................................................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Jl. PB Sudirman 80232 Denpasar(0361) 222510 Fax. (0361)246656
E-mail : psik@unud.ac.id
FORMAT PENILAIAN
Kompetensi : Pemeriksaan Reflek Patela Nama : ……………….......
Pengertian : Melakukan pemeriksaan reflek patela NIM : ……………………
Persiapan : Reflek Hammer Nilai
alat dan
bahan
Prosedur :
KETERANGAN
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
NILAI :
Nilai Akhir = (NILAI TOTAL/NILAI MAX) X 100%
Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 70% dari total nilai seluruh tindakan
Tanggal :
Penguji :
Nama : ..................................................
TTD : ..................................................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Jl. PB Sudirman 80232 Denpasar(0361) 222510 Fax. (0361)246656
E-mail : psik@unud.ac.id
FORMAT PENILAIAN
KETERANGAN
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
NILAI :
Nilai Akhir = (NILAI TOTAL/NILAI MAX) X 100%
Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 70% dari total nilai seluruh tindakan
Tanggal :
Penguji :
Nama : ..................................................
TTD : .................................................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Jl. PB Sudirman 80232 Denpasar(0361) 222510 Fax. (0361)246656
E-mail : psik@unud.ac.id
FORMAT PENILAIAN
Nama : ……………….......
Kompetensi : Melakukan Pertolongan persalinan NIM : ……………………
Pengertian : Membantu proses pengeluaranjanindanplasentadari
uterus
Tujuan : Melahirkanjanindarikandunganmelalui vagina
Alat&bahan a. Partus set (dalamwadahstenlis yang berpenutup) : 2 klem Nilai
Kelly atau 2 klemkocher, guntingtalipusat,
benangtalipusatatauklem plastic, kateternelator,
guntingepisiotomi, klem ½ kocher, 2
pasangsarungtangan DTT atausteril, kasaataukainkecil,
gulungankapasbersih, tabungsuntik 21/2 atau 3 ml
denganjarum IM, kateterpenghisap Dee Lee atau bola
karetpenghisap yang barudanbersih.
b. 4 kainbersih
c. 3
handukataukainuntukmengeringkandanmenyelimutibayi
d. Celemekplastik, penutupkepala, masker, pelindungmata.
e. Wadahuntuklarutanklorin 0.5%
f. Wadahuntuk air DTT
g. Fetoskop/ dopler
h. Underpad
Prosedur :
N
Aspek yang dinilai Skor
o
0 1 2
TahapPreinteraksi
1. Cekcatatankeperawatandancatatanmedisklien (Mengetahui TTV, therapy, resepobat
yang di berikan, indikasi, kontraindikasi, riwayatalergi, danhal lain yang diperlukan)
2. Cucitangan
3. Siapkanalat yang diperlukan
Tahaporientasi
4. Beri salam dan perkenalkan diri
5. Identifikasi pasien: tanyakan nama, tanggal lahir, alamat (minimal 2 item). Cocokkan
dengan gelang identitas.
6. Tanyakan kondisi dan keluhan klien
7. Jelaskan tujuan, prosedur, lama tindakan, dan hal yang perlu dilakukan klien
8. Berikan kesempatan klien/keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan
Tahapkerja
9. Jagaprivasiklien
MENGENALI GEJALA DAN TANDA KALA DUA
10. 1. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala dua
Ibumerasainginmeneranbersamaandengankontraksi
Ibumerasakantekanan yang semakinmeningkat pada rektum dan vaginanya.
Perineum menonjol.
Vulva-vagina dan sfingter ani membuka.
Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah
Tanda pasti :
Pembukaan serviks lengkap
Kepala bayi terlihat di introitus vagina
Lahirnya bahu
22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara biparietal. Menganjurkan
ibu untuk meneran saat kontraksi berikutnya. Dengan lembut menariknya ke arah bawah
dan kearah keluar hingga bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian
dengan lembut menarik ke arah atas dan ke arah luar untuk melahirkan bahu posterior.
Mengeluarkan Plasenta
15. 37. Lakukan penegangan dan dorongan dorso-kranial hingga plasenta terlepas, minta ibu
meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian ke
arah atas, mengikuti poros jalan lahir (tetap lakukan tekanan dorso-kranial).
• Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga berjarak
sekitar 5 – 10 cm dari vulva dan lahirkan plasenta.
• Jika plasenta tidak lepas setelah melakukan penegangan tali pusat
selama 15 menit :
1. Mengulangi pemberian oksitosin 10 unit IM.
2. Lakukan katetarisasi (aseptik) jika kandung kemih penuh.
3. Meminta keluarga untuk menyiapkan rujukan.
4. Ulangi penegangan tali pusat 15 menit berikutnya
5. Rujuk ibu jika plasenta tidak lahir 30 menit setelah kelahiran bayi.
KEGIATAN
38. Jika plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan kelahiran plasenta dengan
menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta dengan dua tangan dan dengan hatihati
memutar plasenta hingga selaput ketuban terpilin. Dengan lembut perlahan
melahirkanselaput ketuban tersebut.
• Jika selaput ketuban robek, memakai sarung tangan disinfeksi tingkat
tinggi atau steril dan memeriksa vagina dan serviks ibu dengan
seksama. Menggunakan jari-jari tangan atau klem atau forseps
disinfeksi tingkat tinggi atau steril untuk melepaskan bagian selaput
yang tertinggal.
Rangsangan taktil (masase) Uterus
39. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, melakukan masase uterus, meletakkan
telapak tangan di fundus dan melakukan masase dengan gerakan melingkar dengan
lembut hingga uterus berkontraksi (fundus menjadi keras). Lakukan tindakan yang
diperlukan jika uterus tidak berkontraksi setelah 15 detik masase.
MENILAI PERDARAHAN
16. 40. Memeriksakeduasisiplasentabaik yang
menempelkeibumaupunjanindanselaputketubanuntukmemastikanbahwaselaputketubanle
ngkapdanutuh. Meletakkan plasenta di dalam kantung plastik atau tempat khusus.
Jika uterus tidak berkontraksi setelah melakukan masase selama 15 detik mengambil
tindakan segera.
41. Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum. Lakukan penjahitan bila
laserasi menyebabkan perdarahan aktif.
Bila ada robekan yang menimbulkan perdarahan aktif, segera lakukan penjahitan.
MELAKUKAN PROSEDUR PASCA PERSALINAN
17. 42. Menilai ulang uterus dan memastikannya berkontraksi dengan baik.
Mengevaluasi perdarahan persalinan vagina.
43. Mencelupkan kedua tangan yang memakai sarung tangan kedalam larutan klorin
0,5%, membilas kedua tangan yang masih bersarung tangan tersebut dengan air
disinfeksi tingkat tinggi dan mengeringkannya dengan kain yang bersih dan
kering.
44. Menempatkan klem tali pusat disinfeksi tingkat tinggi atau steril atau
mengikatkan tali disinfeksi tingkat tinggi dengan simpul mati sekeliling tali pusat
sekitar 1 cm daripusat.
45. Mengikat satu lagi simpul mati dibagian pusat yang berseberangan dengan
simpul mati yang pertama.
46. Melepaskan klem bedah dan meletakkannya ke dalam larutan klorin 0,5%.
47. Menyelimuti bayi dan menutupi bagian kepalanya. Memastikan handuk atau
kainnya bersih dan kering.
48. Menganjurkan ibu untuk memuali memberikan ASI
EVALUASI
18. 49. Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan perdarahan pervaginam :
2-3 kali dalam 15 menit pertama pasca persalinan.
Setiap 15 menit pada 1 jam pertama pasca persalinan.
Setiap 20-30 menit pada jam kedua pasca persalinan.
Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, melaksanakan perawatan yang sesuai
untuk menatalaksana atonia uteri.
Jika ditemukan laserasi yang memerlukan penjahitan, lakukan penjahitan dengan
anestesia lokal dan menggunakan teknik yang sesuai.
50. Mengajarkan pada ibu/keluarga bagaimana melakukan masase uterus dan memeriksa
kontraksi uterus.
51. Evaluasi dan estimasi kehilangan darah.
52. Memeriksa tekanan darah, nadi, dan keadaan kandung kemih ibu setiap 15 menit selama
satu jam pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selama jam kedua pasca
persalinan.
Memeriksa temperatur tubuh ibu sekali setiap jam selama dua jam pertama pasca
persalinan.
Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak normal.
Kebersihan dan keamanan
53. Menempatkan semua peralatan di dalam larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi
(10menit). Mencuci dan membilas peralatan setelah dekontaminasi
54. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai.
55. Membersihkan ibu dengan menggunakan air disinfeksi tingkat tinggi. Membersihkan
sisa cairan ketuban, lendir dan darah. Membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan
kering.
56. Memastikan bahwa ibu nyaman. Membantu ibu memberikan ASI. Menganjurkan
keluarga untuk memberikan ibu minuman dan makanan yang diinginkan.
57. Mendekontaminasi daerah yang digunakan untuk melahirkan dengan larutan klorin 0,5%
dan membilas dengan air bersih.
58. Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5%, membalikkan bagian
dalam ke luar dan merendamnya dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
59. Mencucikedua tangan dengansabun dan air mengalir.
Dokumentasi
60. Melengkapi partograf (halaman depan dan belakang)
Terminasi
19. Evaluasi perasaan klien, simpulkan hasil kegiatan, berikan umpan balik positif
20. Kontrak pertemuan selanjutnya
21 Bereskan alat-alat
22 Cuci tangan
Dokumentasi
23. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan dan laporkan hasil temuan
pemeriksaan
Total
KETERANGAN
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukandengansempurna
NILAI :
Nilai Akhir = (NILAI TOTAL/ jumlah kegiatan) X 100%
Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 70% dari total nilai seluruh tindakan
Penguji
Nama : ..................................................
TTD : ..................................................
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan PB Sudirman 80232 Denpasar (0361) 222510 Fax. (0361) 246656, E-mail: psik@fk.unud.ac.id
MA : Keperawatan Maternitas
Kompetensi : melakukan pemeriksaan fisik dan edukasi pada ibu post partum
Persiapan alat :
a. Tempat tidur Nama : …………………………
b. Selimut/kain penutup Nim : …………………………
c. Tensimeter
d. Stetoskop Nilai
e. Termometer
f. Reflex hummer
g. Sarung tangan
h. Pengalas
i. Air dan tempatnya
j. Tempat bilas dan gayung
k. Handuk bersih dan kering
Prosedur
No Aspek yang dinilai Skor
0 1 2
Preinteraksi
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien (Mengetahui TTV,
therapy, resep obat yang di berikan, indikasi, kontraindikasi, riwayat
alergi, dan hal lain yang diperlukan)
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat yang diperlukan
Tahap orientasi
4. Beri salam dan perkenalkan diri
5. Identifikasi pasien: tanyakan nama, tanggal lahir, alamat (minimal 2
item). Cocokkan dengan gelang identitas.
6. Tanyakan kondisi dan keluhan klien
7. Jelaskan tujuan, prosedur, lama tindakan, dan hal yang perlu
dilakukan klien
8. Berikan kesempatan klien/keluarga bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
9. Amati keadaan, penampilan ibu, suasana emosinya dan sikap tubuh
selama pemeriksaan
Tahap kerja
10. Jaga privasi klien
11. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
12. Atur klien pada posisi yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan
(Pasien dipersilahkan untuk duduk/tidur sesuai kondisinya)
13. Memasang selimut kalau perlu
14. Pemeriksaan Tanda-tanda vital
a. Menimbang berat badan
b. Mengukur tekanan darah, nadi, suhu dan respirasi
c. Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan menawarkan kain
linen untuk penutup tubuhnya (atau meminta pasien untuk
melonggarkan pakaian dan menggunakanannya sebagai penutup
tubuh
d. Membantu pasien berbaring tempat tidur pemeriksaan
15. Kepala dan leher
a. Memeriksa apakah terjadi udem pada wajah
b. Memeriksa apakah mata :
Pucat pada konjungtiva
Skelera ikterus
c. Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui apakah
Kelenjar tiroid membesar
Pembuluh limfe
Pelebaran vena jugularis
16. Payudara
a. Dengan posisi tangan klien di samping, memeriksa :
Bentuk, ukuran dan simetris atau tidak
Putting payudara menonjol atau masuk ke dalam
Adanya kolostrum atau cairan lain
b. Pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala, memeriksa
payudara untuk mengetahui adanya retraksi atau dimpling
c. Klien berbaring dengan tangan kiri di atas, lakukan palpasi secara
simetris pada payudara sebelah kiri (sesudah itu sebelah kanan
juga) dari arah payudara, axila dan notest kalau-kalau terdapat :
Massa
Pembuluh limfe yang membesar
17. Abdomen
a. Pemeriksaan bising usus di keempat kuadran
b. Pemeriksaan diastasis rektus abdominis
c. Pemeriksaan fundus uteri meliputi konsistensi, kekuatan
kontraksi, posisi, tinggi fundus
d. Pemeriksaan insisi SC : keadaan jahitan/insisi, adanya
pengeluaran,kemerahan atau adanya perubahan warna
e. Pemeriksaan kandung kemih : adanya distensi, nyeri tekan
18. Anus
periksa adanya hemorrhoid dan perdarahan di daerah anus
19. Perineum
a. Pemeriksaan perineum : REEDA (red, edema, ecchymosis,
discharge, loss of approximation)
b. Pemeriksaan lochea : tipe, jumlah dan bau
20. Tangan dan kaki
a. Memeriksa apakah tangan dan kaki : edema, pucat pada kuku jari,
hangat, adanya nyeri dan kemerahan
b. Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises
c. Memeriksa refleks patela untuk melihat apakah terjadi gerakan
hypo atau hyper
d. Pemeriksaan homan’s sign (nyeri saat kaki dorsofleksi pasif)
Terminasi
21. Evaluasi perasaan klien, simpulkan hasil kegiatan, berikan umpan
balik positif
22. Pendidikan kesehatan mengenai :
a. Perubahan fisik postpartum: involusi uterus dan fase lokhea,
daporesis, penurunan BB, perubahan payudara, ketidaknyamanan,
penyembuhan luka (ice pack, Sitz bath, topikal anastesia), after
pain, hemorrhoid
b. Perubahan psikologis postpartum
c. Tanda bahaya postpartum
d. Perawatan diri ibu postpartum
e. Perawatan bayi
f. Kembalinya hubungan seksual
g. Keluarga Berencana
23. Kontrak pertemuan selanjutnya
24. Bereskan alat-alat
25. Cuci tangan
Dokumentasi
26. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan dan laporkan
temuan hasil pemeriksaan klien
Total
KETERANGAN
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
NILAI :
Nilai Akhir = (NILAI TOTAL/ TOTAL ITEM) X 100%
Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 70% dari total nilai seluruh tindakan
Penguji
Nama : ..................................................
TTD : ..................................................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan PB Sudirman 80232 Denpasar (0361) 222510 Fax. (0361) 246656, E-mail: psik@fk.unud.ac.id
Nama Mahasiswa:……………………………..
NIM :………………………………
NILAI
FORMAT PENILAIAN
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Preinteraksi
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien.
2. Siapkan alat-alat.
3. Cuci tangan.
Orientasi
4. Beri salam dan panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri (untuk
pertemuan pertama).
5. Menanyakan keluhan/kondisi klien.
6. Jelaskan tujuan, prosedur, durasi pada klien/keluarga dan hal yang perlu dilakukan
oleh klien selama tindakan.
7. Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga bertanya sebelum kegiatan
dilakukan.
Tahap Kerja
8. Jaga privasi klien.
9. Tanyakan kesiapan klien.
10. Atur posisi klien (berbaring atau duduk).
11. Buka baju klien, letakan handuk di belakang punggung klien.
12. Cuci tangan.
13. Areola dan papila dikompres dengan kapas minyak selama 3-5 menit. Kemudian
papila di putar dengan ibu jari dan telunjuk, putar ke dalam 5-10 kali, putar ke luar
5-10 kali. Tarik papila 20 kali. Bersihkan dengan ujung waslap.
Pengurutan pertama
14. Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
15. Lakukan pengurutan, dimulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri ke arah sisi kiri
dan telapak tangan kanan ke arah sisi kanan.
16. Lakukan pengurutan ke bawah/ ke samping. Selanjutnya pengurutan melintang.
Telapak tangan mengurut ke depan, lalu kedua tangan di lepas dari payudara.
17. Ulangi gerakan ini 20-30 kali untuk tiap payudara sebanyak 2 kali/sehari.
Pengurutan kedua:
18. Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian dua atau tiga jari tangan kanan
membuat gerakan memutar sambil menekan mulai dari pangkal payudara dan
berakhir pada puting susu.
19 Lakukan tahap yang sama pada payudara kanan.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan PB Sudirman 80232 Denpasar (0361) 222510 Fax. (0361) 246656, E-mail: psik@fk.unud.ac.id
20. Lakukan dua kali gerakan pada setiap payudara.
Pengurutan ketiga:
21. Sokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain mengurut payudara
dengan sisi kelingking dari arah tepi ke arah puting susu.
22. Lakukan gerakan ini sekitar 30 kali.
Pengompresan:
23. Kompres kedua payudara dengan waslap hangat selama 2 menit. Lalu ganti dengan
kompres dingin selama 1 menit.
24. Kompres bergantian selama tiga kali berturut-turut dan akhiri dengan kompres
hangat.
Pengosongan ASI:
25. Sediakan gelas ASI (jika akan disimpan sediakan yang steril)
26. Keluarkan ASI dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk kira-kira 2,5-3 cm dari
puting susu.
27. Penampungan ASI berada di bawah lobus payudara sehingga letak gelas diatur.
28. Tekan payudara ke arah dada dan perhatikan agar jari-jari jangan diregangkan.
Angkat payudara yang lebih besar dahulu, lalu ditekan ke arah dada.
29. Gerakan ibu jari dan telunjuk ke arah puting susu untuk menekan dan
mengosongkan tempat penampungan susu pada payudara tanpa rasa sakit.
30. Ulangi gerakan itu untuk mengosongkan daerah penampungan ASI.
31. Gunakan kedua tangan pada masing-masing payudara.
32. Merapikan alat-alat.
33. Menyuruh klien mengenakan pakaiannya kembali (gunakan BH).
34 Berikan lingkungan yang nyaman untuk dietempati
Terminasi
35 Beritahu klien bahwa tindakan sudah selesai.
36 Evaluasi perasaan/kenyamanan klien, simpulkan hasil kegiatan dan berikan umpan
balik positif.
30 Kontrak pertemuan selanjutnya.
36. Rapikan pasien.
37. Bereskan alat-alat.
38. Cuci tangan.
Dokumentasi
39. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan.
Total
KETERANGAN
0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan tapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
Tanggal :…………………………
Penguji
Nama :…………………………
TTD :…………………………