Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS
Jalan PB Sudirman 80232 Denpasar  (0361) 222510 Fax. (0361) 246656, E-mail: psik@fk.unud. ac.id

Nama Mahasiswa : ………………………


NIM : ………………………

FORMAT PENILAIAN

Mata Pelajaran : Keterampilan Medikal Bedah 1


Kompetensi : Pengambilan darah vena untuk pemeriksaan rutin
Pengertian : Tindakan pengambilan darah lewat tusukan vena untuk
pemeriksaan laboratorium rutin
Tujuan : 1. Untuk menentukan variasi dalam komposisi
darah
2. Untuk melihat adanya kelainan dalam membantu
menegakkan diagnosis
Persiapan alat 1. Torniket
2. Perlak
3. Spuit ( 3ml, 5 ml, 10 ml)
4. Jarum suntik no 20 atau perangkat vakutainer (optional)
5. Alkohol swab
6. Handscoen disposible
7. Wadah untuk bahan darah-tabung atau botol uji
8. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
9. Kasa steril
10. Plester/hipafix
11. Gunting
Prosedur :

No Aspek yang dinilai Skor


0 1 2
Preinteraksi
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat yang diperlukan termasuk form perminataan pemeriksaan
laboratorium
Tahap orientasi
4. Beri salam dan perkenalkan diri
5. Identifikasi pasien: tanyakan nama, tanggal lahir, alamat (minimal 2
item). Cocokkan dengan gelang identitas.
6. Tanyakan kondisi dan keluhan klien
7. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan
8. Berikan kesempatan klien/keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan
Tahap kerja
9. Jaga privasi klien
10. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
11. Atur klien pada posisi yang nyaman
12. Bebaskan lengan klien dari baju atau kemeja
13. Pilih vena yang terlihat jelas, dapat diraba dan terfiksasi pada jaringan
sekitarnya
14. Letakkan pengalas dan bengkok pada tempat yang sesuai
15. Pasang tourniquet 10-15 cm di atas daerah penusukan dan instruksikan
pasien untuk mengepal tangan
16. Lakukan desinfeksi pada daerah tusukan, dari arah tengah ke luar
dengan arah memutar. Tunggu sampai kering.
17. Tahan vena yang dipilih dengan ibu jari dan tarik kulit di bawahnya
dengan tangan non dominan segera sesaat sebelum menusukkan jarum
untuk menstabilkan vena
18. Lakukan penyuntikan dengan sudut 15º-30º sejajar vena yang akan
ditusuk dengan perlahan dan pasti. Rendahkan posisi jarum sejajar kulit
dan teruskan jarum ke dalam vena.
19. Ambil bahan darah dengan menarik pendorong spuit secara perlahan
20. Lepaskan torniket segera setelah bahan darah sudah berhasil didapatkan
dan instruksikan pasien untuk membuka genggaman tangannya
21. Tempelkan kassa steril pada tempat penyuntikan dan tarik jarum secara
perlahan
22. Instruksikan klien untuk menekan lokasi penyuntikan selama 2-4 menit
23. Segera Masukkan bahan darah ke dalam wadah yang sesuai tanpa
membentuk gelembung udara pada tabung/botol uji
24. Bolak-balikkan tabung secara perlahan beberapa kali agar darah
tercampur dengan antikoagulan.
25. Berikan label yang tepat pada bahan dan segera kirimkan ke
laboratorium diserat dengan formulir laboratorium yang telah dilengkapi
26. Buang jarum dan spuit pada wadah yang sesuai
27. Lepas sarung tangan
28. Rapikan klien dan atur dalam posisi nyaman
Terminasi
29. Evaluasi perasaan klien, simpulkan hasil kegiatan, berikan umpan balik
positif
30. Kontrak pertemuan selanjutnya
31. Bereskan alat-alat
32. Cuci tangan
Dokumentasi
33. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan (jenis pemeriksaan
laboratoium, waktu pengambilan sampel, tanda tangan nama terang)
Total
Sumber:
Annamma, J, et al. 2014. Buku Ajar Clinical Nursing Procedures. Tangerang: Binarupa Aksara

KETERANGAN :
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
NILAI : (NILAI TOTAL/ 66) X 100% =Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 70% dari total nilai seluruh
tindakan

Tanggal : ................................................
Penguji
Nama : ..................................................

TTD : ..................................................

Anda mungkin juga menyukai