Anda di halaman 1dari 7

AKSI NYATA MODUL 3.

3 PENGELOLLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK


PADA MURID

A.PERISTIWA
Sekolah alam merupakan sekolah dengan konsep pendidikan berbasis
alam semesta.bentuk sekolah ini bukanlah gedung atau bangunan, melainkan
hanya saung atau rumah panggung yang dikelilingi alam.Anak juga tidak
akan diberi materi di dalam ruang kelas, melainkan di kebun buah, sayur,
bunga, peternakan, dan lain-lain. Tujuan dari sekolah alam adalah
mengenalkan anak kepada lingkungan sekitarnya lewat eksplorasi langsung.
Anak juga ditekankan untuk menghargai perbedaan dan memandang
keberagaman sebagai sesuatu yang perlu dipelihara.
Keberadaan proses pembelajaran di SMAS Ulumul Islam mengalami
penurunan hal ini dilihat dari motivasi dan antusias mereka dalam
pembelajaran di dalam kelas, kegiatan pembelajaran di dalam kelas setiap
hari terkesan cukup membosankan, sehingga para murid membutuhkan
alternatif lain dalam pembelajaran sehingga pembelajaran berlangsung
lebih menyenangkan selain itu rasa peduli siswa terhadap alam juga perlu
ditingkatkan hal ini diperlukan akan terciptanya ikatan kuat antara siswa
dengan alam sehingga mereka mampu memberdayakan alam sesuai dengan
aturan/ tidak merusak alam. Dari kedua hal ini maka timbullah inisiatif
saya sebagai guru penggerak untuk membentuk suatu program yang mampu
membentuk karakter kepemimpinan pada murid, peduli terhadap alam,
serta kolaborasi yang kuat antar warga sekolah.

Sekolah alam di SMAS Ulumul Islam diharapkan dapat menciptakan ekosistem


pendidikan baru. Ekosistem pendidikan yang mengajarkan rasa cinta terhadap
lingkungan /alam sekitar sehingga terciptanya lingkungan pembelajaran yang
menyenangkan terhadap peserta didik, sehingga menumbuhkan semangat warganya
dalam belajar; semua warganya menunjukkan empati, peduli, dan menghargai sesama,
menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan;
memampukanwarganyacakap berkomunikasi dan dapat berkontribusi kepada
lingkungan sosialnya, dan mengakomodasi partisipasi.
berikut alasan mengapa melaksanakan aksi nyata? Aksi nyata pengelolaan
program yang berdampak pada murid di maksudkan untuk
mewujudkan kepemimpinan murid, program ini di lakukan dengan harapan setiap
murid bisa menumbuhkan sikap berani dalam dirinya, berani tampil dan
mengekspresikan dirinya dan menghargai/ peduli terhadap alam dan bisa
mengembangkan potensi atau bakat yang di milikinya. Aksi nyata ini di lakukan untuk
mewujudkan langkah pengelolaan program yang berdampak pada murid dengan
berbasis pemetaan aset sekolah menggunakan model BAGJA dan MELR Yang
dilakukan guna memastikan sebuah program yang berdampak pada murid. Sehingga
bisa menjadi langkah konkrit keterlibatan sebagai pemimpin dalam pengembangan
sekolah.

Selain itu alasan utama dibalik program ini adalah pada


terwujudnya wellbeing siswa atau student wellbeing dan perkembangan siswa
secara holistik, siswa yang bahagia. dan juga memiliki nilai – nilai pribadi yang
unggul, berbudaya serta memiliki karakter profil pelajar pancasila. Tujuan Utama
melaksanakan aksi nyata ini adalah sebagai berikut :

 Membangun kesadaran siswa atas pentingnya peduli terhadap lingkungan/alam


 Menumbuhkan kemampuan berprikir kritis siswa
 Menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa
 Melatih kemandirian siswa dalam memecahkan masalah
 Menumbuhkan budi pekerti dan kepribadian yang baik kepada siswa

Hasil aksi nyata yang di lakukan


https://youtu.be/etN0wRQR48o

Dengan terlaksananya program ini , maka program ini pada dasarnya di rancang
untuk menjadi wadah berkreasi dan berinovasi bagi siswa siswi menumbuhkan
keberanian untuk tampil dan juga mengedukasi siswa akan penitingnya peduli
terhadap lingkungan. Siswa-siswi perlu di perkenalkan betapa pentingnya kegiatan
sekolah alam yang dilakukan sehingga sebagai generasi muda penerus bangsa akan
selalu menjunjung budaya yang mampu melestarikan alam. Di perlukan sebuah
pembiasaan yang menjadi sebuah budaya. Dengan pelaksanan kegiatan yang rutin
dan berkelajutan dari program ini maka dampak pada murid dalam hal meningkatkan
minat dan bakat serta jiwa kepemimpinan dan juga kepedulian akan literasi akan
membuahkan hasil.

· Hasil aksi nyata di SMAS Ulumul Islam menunjukan bahwa ada perkembangan dari
waktu ke waktu dalam semangat pembelajaran, murid terlihat lebih antusias, peduli,
kreatif dan terjadinya peningkatan kolaborasi siswa dalam pembelajaran.

B.PERASAAN/FEELING

Perasaan saat merencanakan aksi nyata ini program yang berdampak pada murid ini
adalah merasa tertantang karena program ini harus menekankan pada aspek
dampak langsung pada diri siswa misalnya kepedulian, keimanan, kedispilinan,dan
aspek lainnya yaitu kemampuan kepemimpinan bisa menjadi bekal siswa untuk
kehidupan yang lebih baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Perasaan saat program ini terlaksana perasaan bahagia dan juga optimis dengan
pencapaian program dengan pencapaian program yang sudah berjalan, terlaksananya
program ini tidak terlepas dari kolaborasi semua pemangku kepentingan terutama
siswa yang sangat antusias terlibat dalam program sekolah alam dan guru mapel
yang mengkoordinir kegiatan. Saya pun bertambah antusias terlibat dalam program
sekolah alam baik dari murid dan seluruh pemangku kepentingan di sekolah. Dengan
respon yang baik dari warga sekolah terutama murid membuat saya ingin terus
terlibat dalam pengelolaan program ini agar lebih baik lagi ke depannya dan dengan
harapan dapat terus berkelanjutan.

C. PEMBELAJARAN (FINDING)

Pembelajaran yang di dapatkan dari aksi nyata adalah terwujudnya kepemimpinan


murid dalam sekolah alam untuk peningkatan minat bakat serta jiwa kepemimpinan,
terwujudnya karakter siswa yang memiliki pengetahuan dari sumber – sumber
informasi yang diperoleh dari alam dan menjadi siswa yang berani tampil dan
mengekspresikan bakat maupun potensinya pada akhirnya besar harapan saya bahwa
program ini akan bisa mewujudkan profil pelajar pancasila.

Dari aksi nyata ini saya mendapatkan banyak pelajaran penting, yaitu bagiamana
saya menyusun dan mengelola sebuah program yang berdampak pada murid dengan
pemetaan aset model BAGJA. Selain itu saya menyadari pentingnya kolaborasi antar
pemangku kepentingan untuk suksesnya program ini. Saya juga belajar bahwa peran
guru tidak terbatas pada pembelajaran di dalam kelas sajanamun harus peduli dan
ikut terlibat dalam mengelola program yang berdampak pada murid .

D. PENERAPAN (FUTURE)

Recana perbaikan ke depan yaitu lebih mengaktifkan kembali kegiatan


intrakurikuler di lingkungan sekolah untuk memberikan bimbingan dan menjadi
wadah pengembangan minat dan bakat belajar siswa, selain itu kedepannya perlu
pemberian apresiasi berupa reward kepada siswa yang memiliki prestasi akademik
sebagai bentuk dukungan untuk menambah semangat anak menampilkan kreatifitas
dalam pembelajaran. Selain itu perlu peningkatan kolaborasi guru,siswa dalam hal
kegiatan sekolah alam siswa butuh pendampingan dan bimbingan dari guru maple
dalam pembelajaran pada saat melakukan kegiatan sekolah alam agar program dapat
berjalan sesuai apa yang kita inginkan.

Anda mungkin juga menyukai