Kondisi Sosial
Kondisi Sosial
KESULTANAN DEMAK
Pada tahun 1511 Demak dibawah pimpinan Pati Unus mulai menyerang
Portugis di Malaka. Namun tetap, dengan kecanggihan pasukan Portugis
Demak mengalami kekahalan. Dalam penyerangan kedua tersebut, Pati Unus
akhirnya wafat setelah mengalakukan penyerangan tersebut diakibatkan oleh
penyakit yang dideritanya. Namun, Karena kegagahan melawan Portugis serta
masyarakat Jawa mejulukinya Pangeran Sabrang Lor.
(SABRANG=MENYEBRANG) (LOR=UTARA)
Kesultanan Demak, bearada di wilayah yang bernama Bintoro daerah ini merupakan wilayah bawahan Majapahit.
Pada tahun 1475, Bintoro berhasil memerdekan diri dari Majapahit, dan dapat pula menghancurkan Kerajaan Majapahit,
dan mengganti nama daerahnya menjadi Demak, hinggs berdirinya menjadi Kesultanan Demak.
Kekuasan Kesultana Demak berhasil menyatuhkan seluruh wilayah Jawa bagian Utara. Dari wilayah Banteng yang
berada di bagian Jawa Barat, hingga Madura yang berada di Jawa bagian Timur, wilayah Kesultanan Demak berada di
antara pelabuhan yang sangat berkembang Pelabuhan Jepara dan Pelabuhan Tuban yang sudah sangat ramai dan terkenal
sertasangat vital pada masa Kejaraan Majapahit.