Refleksi Kelas
Kelebihan
Cara menjelaskan sebuah materi dari Ibu Lisbeth bisa terbilang cukup unik.
Sebelum mulai pembelajaran, setiap kelompok akan diberikan games guna
untuk mengurangi rasa bosan ketika akan belajar serta mengingat kkembali
materi yang sebelumnya sudah dibahas. Berbagai games yang beragram
membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Bahkan ketika penyelasan
dan pembelajaran materi sedang diadakan, Ibu Lisbeth akan memberikan
candaan yang begitu lucu yang berkaitan dengan materi yang diajarkan,
Kekurangan
Ibu Lisbeth sering sekali kurangnya informasi antara guru dan murid membuat
tugas yang diberikan olehnya tidak sesuai dengan apa yang ibu harapkan.
Bahkan ketika bertanya ke kelas lain terkait tugas yang sama diberikan
pastinya akan adanya informasi yang diberikan setiap kelas yang ada
Pesan
Tetap semangat di usianya yang sudah lansia ya Bu!!
Sultan-Sultan di Demak
Raden Patah (1500-1568)
Putra dari pemimpin Kerajaan Majapahit
yang bernama Raden Brawijaya dari
pernikahannya dengan seorang putri
keraton Campa. Di dalam Kerajaan Demak,
Raden Patah adalah raja pertama dan
menjabat selama 18 tajun. Mulai dari tahun
1500 sampai 1518. Selama Ia berkuasa di
Kerajaan Demak, banyak hal yang sudah Ia
bangun. Mulai dari rumah peribadatan
termasuk Masjid Agung Demak yang
sampai sekarang masih berdiri dengan
kokoh di pusat Kota Demak.
Sultan-Sultan di Demak
Sultan Trenggana (1521-1546)
Salah satu raja dalam silsilah Kerajaan Demak
yang dikenal karena pertempurannya dalam
merebut Sunda Kelapa dari tangan penjajah
Portugis yang ada di bawah pimpinan
Fatahillah. Di masa kekuasaan Sultan
Trenggana, kerajaan besar yang ada di Jawa
seperti halnya Kerajaan Madura, Blambangan,
Mataram, dan Pajang berhasil dikuasai oleh
Kerajaan Demak. Kemudian, Pemerintahan
Sultan Trenggana berakhir setelah Ia wafat
ketika peperangan yang terjadi di Pasuruan
tahun 1546.
Sultan-Sultan di Demak
Jaka Tingkir (1568-1582)
Akrabnya dipanggil
Hadiwijaya merupakan
sultan yang memindahkan
kota Demak ke Kota
Panjang yang membuat
perjalanan panjang dari
Kerajaan Demak berakhir.
Puncak Kejayaan Kerajaan Demak
Kerajaan Demak mengalamai masa kejayaan tahun 1521 sampai 1526 pada masa
pemerintahan Sultan Trenggono. Sultan Trenggono merupakan raja ketiga
kerajaan demak setelah Pati Unus. Sultan Trenggono adalah anak dari Raden
Patah yang merupakan adik kandung dari Pati Unus.