Anda di halaman 1dari 15

Alkohol dan Eter

GUGUS FUNGSI

SENYAWA

KARBON

Kelompok 1
Anggota :

1. A. Olan Wardiansyah

2. Amalia Rezky Ramadhani

3. Aprianty Putriani Nurdin

4. Anisa Angriani

5. Aqilah Supriyatnah

6. Cyndi Wulandari

7. Doa Maharaja

8. Dyha Aulya

9. Zerina Meylana
Sifat Fisika

1. Suhu 3. Kelarutan
▪︎ Pada suhu kamar, alkohol bersuku rendah ▪︎Alkohol larut dalam air, tetapi kelarutannya
akan berwujud cair, sedangkan yang bersuku berkurang jika suku makin tinggi.
tinggi berwujud padat. ▪︎Eter sukar larut dalam air karena molekul air
▪︎ Dimetil eter berbentuk gas pada suhu kamar tidak begitu polar.
dan eter sederhana lainnya. berbentuk cairan ▪︎Dalam laboratorium, eter sering dipakai
yang mudah menguap sebagai pelarut senyawa nonpolar seperti
2. Titik didih dan Titik leleh lemak dan damar.
▪︎ Alkohol dengan suku makin tinggi akan 4. Daya hantar listrik
mempunyai titik didih dan titik leleh yang makin
tinggi.
▪︎Alkohol dan eter merupakan senyawa
▪︎ Eter mempunyai Titik didih dan Titik leleh lebih
nonelektrolit.
rendah daripada alkohol yang bersesuaian. Hal
ini karena tidak adanya ikatan hidrogen pada
eter.
Sifat Kimia

1. Ikatan Hidrogen 3. Kereaktifan

▪︎Antarmolekul alkohol terdapat ikatan hidrogen. ▪︎Alkohol kering dapat bereaksi dengan logam
▪︎Eter dapat membentuk ikatan H dengan K dan Na.
senyawa lain yang mengandung gugus OH ▪︎Alkohol primer dan sekunder dapat dioksidasi
seperti air, alkohol, fenol, atau gugus amina dengan mengunakan oksidator, tetapi alkohol
tersier tidak.
▪︎
(-NH2). Antarmolekul eter hanya ada ikatan van
der Waals Eter sangat tidak reaktif, tahan terhadap
pengoksidasi atau pereduksi, asam-asam
2. Kepolaran
encer, dan basa.
▪︎Alkohol bersifat polar karena memiliki gugus OH. ▪︎Eter mudah terbakar dengan adanya oksigen
▪︎Kepolaran alkohol akan makin kecil jika sukunya menghasilkan CO₂ dan H₂O.
makin tinggi. -Molekul eter tidak begitu polar
sehingga kelarutannya dalam air sedikit.
Kegunaan Eter

1. Eter digunakan sebagai pelarut


2. Eter digunakan sebagai obat bius (anastesi)
3. Sebagai pendingin (dimitil eter atau (CH3)2O)
4. Sebagai bahan bakar

Kegunaan

Alkohol

1. Alkohol digunakan sebagai pelarut, misalnya


vernis
2. Alkohol dengan kadar 76% digunakan sebagi
zat antiseptik
3. Alkohol biaea digunakan sebagai pembersih
luka
4. Alkohol biasa digunakan sebagai bahan
bakar
Proses Pembuatan Eter

▪︎ Eter merupakan senyawa karbon


yang mempunyai gugus -0- atau gugus
alkoksi (-OR).
▪︎ Senyawa eter dapat membentuk
Jika reaksi dipanaskan pada
temperatur 140 °C, akan terbentuk
ikatan hidrogen dengan senyawa lain
eter.
yang mengandung gugus -OH, seperti
air, alkohol, , dan senyawa dengan
gugus amina.
1. Reaksi Dehidrasi
Dari molekul alkohol dapat dilepaskan
molekul air (dehidrasi). Reaksi ini
dapat membentuk alkena atau eter
bergantung pada kondisi reaksi
dengan asam sulfat atau Al₂O,
sebagai zat pendehidrasi.
Proses Pembuatan Alkohol

▪︎ Reaksi substitusi alkil halida


Adalah reaksi antara suatu alkil
halida dan ion hidroksida. Alkohol
primer dapat dibuat dengan cara
mereaksikan alkil halida primer
yang dipanasi dengan natrium
hidroksida dalam air.
What is green

chemistry?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing


elit. Ut a enim nec nisl ullamcorper eleifend. Praesent
risus leo, fringilla et nulla at, egestas euismod orci.
Suspendisse porttitor diam eu condimentum
aliquam.
The

research

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur


01 adipiscing elit. Ut a enim nec nisl ullamcorper
eleifend.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur


02 adipiscing elit. Ut a enim nec nisl ullamcorper
eleifend.
Project

Objectives

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut a enim nec nisl ullamcorper
eleifend. Praesent risus leo, fringilla et nulla at, egestas euismod orci. Suspendisse porttitor
diam eu condimentum aliquam. Fusce interdum cursus nisl ut rutrum.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut a enim nec nisl ullamcorper
eleifend. Praesent risus leo, fringilla et nulla at, egestas euismod orci. Suspendisse porttitor
diam eu condimentum aliquam. Fusce interdum cursus nisl ut rutrum.
Basics of Green

Chemistry

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing


elit. Ut a enim nec nisl ullamcorper eleifend. Praesent
risus leo, fringilla et nulla at, egestas euismod orci.
Suspendisse porttitor diam eu condimentum
aliquam. Fusce interdum cursus nisl ut rutrum.
Donec et sapien sit amet nisl pretium efficitur.
Methodology

01 Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing


elit. Ut a enim nec nisl ullamcorper eleifend.

02 Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing


elit. Ut a enim nec nisl ullamcorper eleifend.

03 Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing


elit. Ut a enim nec nisl ullamcorper eleifend.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
The
elit. Ut a enim nec nisl ullamcorper eleifend.
Praesent risus leo, fringilla et nulla at, egestas
Laboratory euismod orci.
Thank

you!

Kelompok 1
Resource Page

Anda mungkin juga menyukai