Anda di halaman 1dari 13

DASAR-DASAR

PERENCANAAN PAJAK
KELOMPOK 1
JENI JONES 16061104201
I WAYAN MURDANA 16061104231
VEREN LUNGKANG 16061104058
JONATHAN BOYOH 16061104233
NI WAYAN P. ERLINA 15061104129
CICILIA RATNASARI 16061104230
Beberapa faktor yang memotivasi wajib
Perencanaan pajak umumnya merujuk pada pajak untuk melakukan penghematan pajak
proses merekayasa usaha dan transaksi wajib dengan ilegal sebagai berikut :
pajak supaya utang pajak berada dalam jumlah 1. Jumlah pajak yang harus dibayar
yang minimal, tetapi masih dalam bingkai 2. Biaya untuk menyuap fiskus
peraturan perpajakan 3. Kemungkinan untuk ketahuan
4. Besar transaksi
Konsep Manajeman Strategis Dan Perencanaan Strategis

Secara umum perencanaan merupakan proses


penentuan tujuan organisasi (perusahaan) dan
Agar dapat mencapai tujuan, setiap
kemudian menyajikan (mengartikulasikan)
perusahaan melakukan dua fungsi
dengan jelas strategi-strategi (program), taktik-
pokok, yaitu:
taktik (tata cara pelaksanaan program), dan
1. Fungsi bisnis
operasi (tindakan) yang diperlukan untuk
2. Fungsi manajerial
mencapai tujuan perusahaan secara
menyeluruh
Ada empat faktor penyebab mengapa perusahaan mempunyai tujuan,
Tujuan Hal ini penting untuk manajemen strategis sebagai berikut :
Perusahaan
1. Tujuan membantu
mendefinisikan organisasi dalam
lingkangannya
2. Tujuan membantu mengoordinasikan
Perusahaan seharusnya keputusan dalam pengambilan
mempunyai tujuan untuk 3. Tujuan menyediakan norma keputusan
memaksimalkan untuk menilai pelaksanaan
kesejahteraan pemegang prestasi organisasi
saham dengan cara
memaksimalkan nilai 4. Tujuan merupakan sasaran
perusahaan. yang lebih nyata dari pernyataan
misi.
RISIKO
PERUSAHAAN
Beberapa risiko yang mungkin terjadi karena
investasi sebagai berikut :
➢ Risiko Penghasilan
➢ Risiko Modal
➢ Risiko Keuangan
Diperolehnya penghasilan ataupun kerugian ➢ Risiko Inflasi
➢ Risiko atas keputusan yang tidak dapat
berhubungan dengan risiko yang dihadapi. Salah
diubah
satu risiko ini, misalnya pengenaan pajak yang
➢ Risiko Politik
tiba-tiba akibat adanya berbagai koreksi yang
dilakukan pada saat pemeriksaan.
Secara administratif pemungutan
pajak dapat dikelompokkan menjadi
Pajak Langsung (Direct Tax) dan
Pajak Tidak Langsung (Indirect Tax).
Pengaruh Pajak
terhadap
Dari aliran sumber daya (flows of
Perusahaan resources) pajak dapat dipungut dari
aliran masuknya (income) atau aliran
keluarnya (expenditure) sumber daya
PENGERTIAN
Manajemen pajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar, tetapi jumlah pajak
yang dibayar dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan.

FUNGSI
TUJUAN ➢Perencanaan pajak (tax
➢Menerapkan peraturan
planning)
perpajakan secara benar
➢Usaha efesiensi untuk MANAJEMEN ➢Pelaksanaan kewajiban
perpajakan (tax
mencapai laba dan
likuiditas yang
PAJAK implementation)
➢Pengendalian pajak (tax
seharusnya
control)
Perencanaan Pajak ASPEK FORMAL DAN ADMINISTRATIF
PERENCANAAN PAJAK
Untuk meminimumkan kewajiban pajak
dapat dilakukan dengan berbagai cara,
Dalam aspek formal
baik yang masih memenuhi ketentuan Sebagai hukum positif semua undang-undang pajak
tersebut diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah,
perpajakan (lawful) maupun yang keputusan presiden, keputusan mentri keuangan, dan
melanggar peraturan perpajakan keputusan Direktorat Jendral Pajak.
(unlawful). Dalam aspek administratif
Dari kebajiban perpajakan meliputi kewajiban
mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) dan pengukuhan pengusaha kena pajak
Penghindaran pajak adalah rekayasa ‘tax (PKP) menyelenggarakan pembukuan dan pencatatan,
affairs’ yang masih tetap berada dalam membayar pajak, Menyampaikan Surat Pemberitahuan
bingkai ketentuan perpajakan (lawful). (STP).
ASPEK MATERIAL
Di maksudkan untuk mengoptimalkan alokasi PENGHINDARAN SANKSI PAJAK
sumber dana, manajemen akan merencanakan Sanksi administrasi dapat berupa denda,
pembayaran pajak yang tidak lebih ( karena Dapat bunga,maupun kenaikan.
mengurangi Optimalisasi alokasi sumber daya) dan Sanksi pidana dapat beruapa pidana penjara dan/
tidak kurang (supaya tidak membayar sanksi denda keuangan
administrasi yang merupakan pemborosan dana).

PENGENDALIAN PAJAK
Pengendalian pajak sendiri bertujuan untuk
memastikan bahwa kewajiban pajak telah PELAKSANAAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN
dilaksanakan sesuai dengan yang telah Memahami ketentuan peraturan perpajakan
direncanakan dan telah memenuhi persyaratan Menyelenggarakan pembukuan yang memenuhi
formal maupun material. Hal yang terpenting syarat
dalam pengendalian pajak adalah pemeriksaan
pembayaran pajak.
MOTIVASI DILAKUKANNYA Jenis Pajak Yang Akan Dipungut
PERENCANAAN PAJAK 1. Pajak Penghasilan Badan dan Orang Pribadi
Ada tiga motivasi dalam unsur perpajakan
yaitu; 2. Pajak atas keuntungan modal (capital gains)
➢ Kebijakan perpajakan (tax policy) 3. Withholding tax atas gaji, dividen, sewa, bunga,
➢ Undang-undang perpajakan (tax law)
➢ Administrasi perpajakan (tax royalti, dll
administration) 4. Pajak atas impor, ekxpor, dan bea masuk
5. Pajak atas undian/hadiah
6. Bea meterai
KEBIJAKAN PERPAJAKAN
7. Capital transfer taxes/tranfer duties
Kebijakan perpajakan merupakan alternatif
8. Lisensi usaha dan pajak perdagangan lainnya.
dari berbagai sasaran yang hendak dituju
dalam sistem perpajakan.
Administrasi Perpajakan
ketentuan peraturan yang sengaja dibuat ole
pemerintah, untuk memberikan perlakuan yang
berbeda atas objek yang secara ekonomi hakikatnya
sama (karena pemerintah mempunyai tujuan lain
tertentu) dengan memanfaatkan antara lain sbg
brikut : Harapan dalam membuat perencanaan pajak
1. Perbedaan tariff pajak (tax rates) Agar perencanaan pajak dapat berhasil sesuai
2. Perbedaan perlakuan atas objek sebagai dasar dengan yang diharapkan, maka rencana itu
pengenaan pajak (tax base) seharusnya dilakukan melalui berbagai urutn
3. Loopholes, shelters, dan havens. tahap-tahap berikut ini :
1. Menganalisis informasi yang ada
2. Membuat satu model atau lebih rencana
kemungkinan besarnya pajak
3. Mengevaluasi pelaksanaan rencana pajak
4. Mencari kelemahan dan kemudian memperbaiki
kembali rencana pajak
5. Memutahirkan rencana pajak (barry spitz, 1983)
Menganalisis Informasi (basis
data) yang ada
Seorang manajer perpajakan
Tahap pertama dari proses
pembuatan perencanaan pajak harus memperhatikan faktor-
adalah menganalisis komponen faktor baik internal maupun
yang berbeda atas pajak yang eksternal, yaitu :
terlibat dalam suatu proyek dan 1. Fakta yang relevan
menghitung seakurat mungkin 2. Faktor pajak
beban pajak yang harus
3. Faktor nonpajak lainnya
ditanggung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai