Anda di halaman 1dari 6

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Trigonometri
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)
Nama Sekolah PPL : SMK Negeri 2 Tegal
Nama : Tri Risqiyati Ananda Wairi Putri
SIMPKB ID : 7000205870

INDIKATOR LITERASI DALAM


PEMBELAJARAN
BELUM
NO DESKRIPSI ADA ADA CATATAN

A Strategi Literasi dalam Pembelajaran

1. Sebelum "membaca"1
a. mengidentifikasi tujuan ✓ Peserta didik membaca pengertian
membaca trigonometri kemudian mengamati
cara menentukan menentukan
perbandingan trigonometri sin, cos
dan tan dengan tepat.
b. membuat prediksi ✓ Pembahasan mengenai
perbandingan trigonometri
menggunakan unsur prediksi
seperti " Sin(alfa)= Depan/Miring
; Cos (alfa) = Samping/Miring ;
Tan (alfa) = Depan /Samping"

2. Ketika "membaca"
a. mengidentifikasi ✓ Peserta didik mengidentifikasi
informasi yang informasi terkait contoh
relevan perbandingan trigonometri dan
mengaitkannya dengan kehidupan
sehari-hari.

b. mengidentifikasi ✓ Ditemukan beberapa istilah baru


kosakata baru, kata- atau kosakata baru yang diperoleh
kata kunci, dan/atau dalam materi Perbandingan
kata-kata sulit dalam Trigonometri seperti : hipotenusa,
alpa, tetha, gama, lamda.
Teks2

c. Mengidentifikasi ✓ Peserta didik dapat


bagian teks yang mengidentifikasi bagian teks
sulit/membingungkan yang membingungkan untuk
(jika ada) dan/atau menguatkan pemahaman
membaca kembali mengenai perbandingan
bagian itu trigomometri. Dilihat pada
peserta didik mengidentifikasi
konsep sinus, cosinus, tan,
cosecan, secan, dan cotangen.
d. memvisualisasi ✓ Peserta didik melakukan diskusi
dan/atau think kelompok untuk menambah dan
mengembangkan informasi yang
aloud3
mereka temukan dalam
perbandingan trigonometri.
Seperti guru memberi perintah
kepada peserta didik untuk
menyampaikan ide atau gagasan
yang sudah dipelajari mengenai
materi perbandingan trigonometri
dan peserta didik diminta untuk
menyimpulkan kembali
mengenai apa yang mereka baca.
e. membuat inferensi4. ✓ Inferensi yang dibuat oleh peserta
didik berupa terkait apa saja dalam
materi perbandingan trigonometri.
Peserta didik dan guru menarik
kesimpulan pada materi
perbandingan trigonometri diakhir
pembelajaran
f. membuat pertanyaan ✓ Peserta didik mengajukan
tentang isi teks dan hal- pertanyaan mengenai
hal yang terkait dengan perbandingan trigonometri.
topik tersebut (dapat
digunakan sumber di
luar teks)
g. membuat keterkaitan ✓ Peserta didik mengaitkan
perbandingan trigonometri yang
antarteks5
ada dalam kehidupan sehari-hari

h. membuat catatan ✓ Peserta didik membuat catatan


berupa hal apa yang terdapat
pada materi perbandingan
trigonometri dan dijadikan
sebagai bahan diskusi.
3. Setelah "membaca"

a. membuat “ringkasan”6 ✓ Mayoritas peserta didik telah


mampu meringkas isi bacaan
minimal secara lisan. Seperti
menuliskan rumus sin, cos, tan,
cosecan, secan, dan cotangen.

b. mengevaluasi teks7 ✓ Keterkaitan hal yang ditemukan


dalam pengamatan mengenai
perbandingan trigonometri dengan
pengalaman pribadi peserta didik
dan hasil diskusi dijadikan sebagai
bahan evaluasi .
c. mengubah dari satu moda ke ✓ Hasil diskusi merupakan
modivikasi dari moda yang
moda yang lain8
berbentuk vidio menjadi jurnal
pribadi.
d. memilih, mengombinasikan, ✓ Jurnal pribadi peserta didik dari
dan/ataumenghasilkan teks hasil mengamati perbandingan
multimoda untuk trigonometri dan diskusi secara
mengomunikasikan konsep kelompok.
tertentu
e. mengonfirmasi, merevisi, ✓ Peserta didik telah mampu
ataumenolak prediksi memahami materi mengenai,
sehingga peserta didik juga
mampu untuk menginformasi
kembali.
B Media bantu ✓ Teks multimoda yang berbentuk
video (audio visual) yang
membantu peserta didik dalam
memahaminya.

1
Istilah "membaca" yang digunakan merujuk pada membaca dalam arti luas. Teks (bacaan)
dapatberwujud teks tulis, audio, visual, audiovisual, digital, kinestetik, dsb.
2
Pemahaman makna kata-kata sulit dapat menggunakan petunjuk dalam teks (konteks).
3
Think-aloud merupakan strategi yang digunakan guru/peserta didik untuk membunyikan
secaralisan apa yang ada di dalam pikirannya pada saat berusaha memahami bacaan, memecahkan
masalah, atau mencoba menjawab pertanyaan guru atau peserta didik lain. Strategi ini dapat
membantu peserta didik memonitor pemahamannya.
4
Inferensi merupakan simpulan sementara berdasarkan informasi yang tersirat dalam teks.
Inferensidapat didukung dengan ciri/bukti/fitur khusus yang ada dalam teks.
5
Keterkaitan teks dengan teks yang pernah dibaca sebelumnya, teks dengan pengalaman pribadi,
dll).
6
Ringkasan dalam arti luas meliputi dapat diperoleh dengan kegiatan meringkas isi,
mengidentifikasi gagasan utama, menceritakan kembali, membuat sintesis, membuat pertanyaan
tentang isi, dll.
7
Evaluasi teks dapat berwujud antara lain membuat opini terkait teks; membuat penilaian langsung;
mengaitkan dengan teks lain; mengaitkan dengan pengalaman pribadi, pengetahuan sebelumnya,
isulokal dan global; memilih/menentukan moda yang paling sesuai untuk tujuan tertentu misalnya:
untuk menjelaskan siklus kehidupan, dipilih moda gambar siklus (bukan teks tulis).
8
Moda yang lain dapat berwujud visualisasi teks dan/atau respon indrawi lain; dramatisasi; refleksi
pemahaman dengan membuat teks bentuk lain: lisan, tulisan, audio, visual, audio visual,
kinestetik). Moda merujuk pada bagaimana atau dengan cara apa pesan disampaikan (teks tulis,
audio, visual, audiovisual, digital, kinestetik, dsb.

Anda mungkin juga menyukai