Makalah Final Aspek Hukum
Makalah Final Aspek Hukum
DI SUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Pembebasan...........................................................................3
B. Pengertian Kewajiban.................................................................................3
A. Kesimpulan.................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 10
ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Beberapa masalah yang penulis temukan yang kemudian dirumuskan
sebagai berikut:
a. Apa pengertian dari Pembebasan ?
b. Apa pengertian dari kewajiban ?
1
c. Bagaimana dampak positif dan negatif pembebasan dari kewajiban
untuk bekerja ?
d. Apa saja Faktor Penghambat Pelaksanaan Hak dan Kewajiban
Pekerja/Buruh ?
e. Bagaimana Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Pekerja/Buruh di
Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
a. Mengetahui pengertian dari Pembebasan.
b. Mengetahui pengertian dari kewajiban.
c. Mengetahui dampak positif dan negatif pembebasan dari kewajiban
untuk bekerja.
d. Mengetahui Faktor Penghambat Pelaksanaan Hak dan Kewajiban
Pekerja/Buruh.
e. Mengetahui Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Pekerja/Buruh di
Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembebasan
Pembebasan berasal dari kata dasar bebas.Pembebasan adalah
sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang
sama tetapi maknanya berbeda.Pembebasan memiliki arti dalam kelas
nomina atau kata benda sehingga pembebasan dapat menyatakan nama
dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Pembebasan merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah
untuk mencabut atas hak secara paksa yang dimiliki pihak lain untuk
penyelenggaraan keperluan dan kepentingan umum, serta memberikan
ganti rugi yang layak kepada pihak yang bersangkutan.
B. Pengertian Kewajiban
Definisi hukum kewajiban adalah ikatan yang mengikat yang
mengharuskan individu yang terlibat untuk melakukan sesuatu atau
membayar sesuatu berdasarkan ketentuan hukum dapat dikatakan pula
bahwa kewajiban adalah tindakan yang harus diambil seseorang, baik
secara hukum atau moral.
Pengertian Kewajiban Menurut Para Ahli. Adapun definisi menurut
para ahli, antara lain:
1. Prof. Dr. Notonegoro
Kewajiban merupakan beban untuk memberikan sesuatu
yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu
tidak bisa oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya bisa
dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. Kewajiban ialah
sesuatu yang harus dilakukan.
2. Your Dictionary
Kewajiban adalah Kontrak yang mengikat, janji, tanggung
jawab moral, dan lain-lain.Tugas yang dipaksakan secara hukum
atau sosial; hal yang harus dilakukan seseorang dengan kontrak,
janji, tanggung jawab moral, dan lain-lain.Kekuatan yang mengikat
kontrak, janji, dan lain-lain.Kondisi atau fakta berhutang budi kepada
orang lain atas bantuan atau layanan yang diterima.
3
3. Cambridge Dictionary
Kewajiban adalah Fakta bahwa Anda berkewajiban
melakukan sesuatu
Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
kewajiban adalah (sesuatu) yang diwajibkan atau sesuatu yang harus
dilaksanakan atau keharusan. Menurut pengertian kewajiban dari KBBI,
maka bisa dibilang kalau kewajiban merupakan suatu tugas atau pekerjaan
yang harus dikerjakan dan diselesaikan dengan baik.
4
tetap mereka, yang dapat mempengaruhi stabilitas keuangan
mereka.
2) Keterbatasan Pengembangan Karir
Pembebasan dari kewajiban bekerja juga dapat membatasi
peluang pengembangan karir bagi pekerja dan buruh. Mereka
mungkin kehilangan kesempatan untuk memperoleh pengalaman
baru, keterampilan baru, atau kemajuan dalam karir mereka.
5
Dalam kaitannya dengan pemenuahan hak-hak pekerja atau
perlindungan terhadap hak-hak pekerja belum dapat diwujudkan
sepenunya oleh pihak perusahaan, beberapa hambatan permasalahan
masih ditemukan, yang dimana hambatan ini dapat terjadi karena faktor
utama yakni faktor penegakan hukumnya.
Pada hakikatnya penerapan hukum mempunyai hubungan yang erat
dengan persoalan efektifitas hukum dalam masyarakat demi tercapainya
tujuan hukum.Untuk membahas keefektifan hukum ini, haruslah
memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan hukum itu
sendiri. Menurut Soerjono Soekanto ada 5 (lima) faktor yang
mempengaruhi penerapan hukum dalam pelaksanaan hak dan kewajiban
pekerja/buruh yaitu :
1. Faktor Hukum
Dalam faktor hukum tentu berbicara mengenai aturan yang
berlaku dalam hal ini hukum ketenagakerjaan maupun hukum cipta
kerja, dalam penerapan suatu hukum tentu berbicara mengenai
keefektifitasan aturan tersebut
2. Faktor Penegak Hukum
Penegak hukum dalam hal ini adalah Pengawas
Ketenagakerjaan merupakan pilar terpenting dalam penegakan
hukum di bidang ketenagakerjaan.Keberadaan dan perannya dapat
memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Berdasarkan Pasal
1 angka 32 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan ; Pengawasan ketenagakerjaan merupakan
kegiatan mengawasi dan menegakkan pelaksanaan peraturan
perundang-undangan.
3. Faktor Sarana dan Fasilitas Pendukung
Faktor penghambat dalam pemenuhan hak pekerja disini
terkait dengan fasilitas anatara lain;
a. Tidak adanya fasilitas tenaga kesehatan perusahaan atau
pengikutsertaan pekerja harian lepas dalam Jamsostek
Ketenagakerjaan;
b. Tidak adanya fasilitias tempat ibadah bagi pekerja;
c. Tidak adanya kantin yang disediakan langsung oleh perusahaan;
6
d. Kurangnya alat pelindung diri yang disediakan bagi pekerja,
mengingat resiko bagi pekerja disini cukup berat karena debu
dari semen dapat membahayakan kesehatan pekerja.
4. Faktor Kebudayaan
Baik pekerja, pemberi kerja/pengusaha maupun penegak
hukum masih belum memahami benar betapa berartinnya peranan
pekerja bagi perusahaan.Dimana kepentingannya harus benar-benar
dilindungi.
5. Faktor Pekerja
Faktor pekerja ini berkaitan erat dengan tingkat pendidikan
pekerja diamana suatu Teori fiksi hukum beranggapan bahwa begitu
suatu norma hukum diberlakukan, maka pada saat itu pula setiap
orang dianggap tahu hukum.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembebasan dari kewajiban untuk bekerja memiliki pengaruh yang
kompleks pada kehidupan pekerja dan buruh. Meskipun memberikan
keuntungan dalam hal keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi serta
kesejahteraan mental dan fisik, pembebasan ini juga dapat memiliki
dampak negatif seperti pengurangan pendapatan dan keterbatasan
pengembangan karir. Penting bagi pemerintah dan organisasi terkait untuk
mempertimbangkan dengan cermat konsekuensi dari pembebasan ini
untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan yang seimbang bagi semua
pihak terkait. Faktor Penghambat di dalam Pelaksanaan Hak dan
Kewajiban Pekerja/buruh yang ditemukan penulis dan berdasarkan dari
teori Lawrence Mier Friedman dan Soejono Soekanto yaitu terbagi menjadi;
faktro hukum, faktor penegak hukum, faktor fasilitas pendukung, kesadaran
hukum masyarakat, dan budaya hukum.
9
DAFTAR PUSTAKA
1
0