“KONSEP KETENAGAKERJAAN”
Disusun Oleh :
Dyah Sri Rama Ihsan Ali Akbar Steilla Switenia Puspita A.A.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
Makalah ini telah selesai kami susun secara maksimal dengan bantuan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh
dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1. LATAR BELAKANG.................................................................................1
2. RUMUSAN MASALAH.............................................................................1
3. TUJUAN PENULISAN..............................................................................2
4. MANFAAT................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................3
1. DEFINISI KETENAGAKERJAAN.............................................................3
1. KESIMPULAN..........................................................................................8
2. SARAN....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
semestinya. Jika data yang tersedia semakin lengkap, maka semakin mudah
Penduduk usia kerja yang terdapat dalam suatu Negara tentunya akan
usia kerja yang berperan aktif dan dapat menghasilkan pendapatan tentunya
Jika penduduk usia kerja yang bekerja memiliki jumlah yang banyak
kesempatan kerja. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai hal-hal yang
2. RUMUSAN MASALAH
1
3. TUJUAN PENULISAN
4. MANFAAT
Ketenagakerjaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI KETENAGAKERJAAN
c. Pekerja atau buruh adalah setiap orang yang bekerja untuk orang lain
dengan menerima upah berupa uang atau imbalan dalam bentuk lain.
para ahli hukum juga berlainan, terutama yang menyangkut keluasannya. Hal
3
pandang juga menyebabkan para ahli hukum memberikan definisi hukum
beberapa ahli.
Dengan definisi tersebut paling tidak ada dua hal yang hendak dicakup
mencakup (1) kerja yang dilakukan seseorang atas tanggung jawab dan
resiko sendiri, (2) kerja yang dilakukan seseorang untuk orang lain yang
didasarkan atas kesukarelaan, (3) kerja seorang pengurus atau wakil suatu
buruh/pekerja wanita;
peraturan, baik tertulis maupun tidak yang berkenaan dengan kejadian dimana
mengandung unsur :
4
c. Seseorang bekerja pada orang lain.
d. Upah.
undang ketenagakerjaan ini tidak lagi ditemukan istilah buruh dan majikan,
tapi telah diganti dengan istilah pekerja dan pengusaha. Dalam Pasal 1
dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah melakukan
hukum yang berkaitan dengan tenaga kerja baik sebelum bekerja, selama
atau dalam hubungan kerja, dan sesudah hubungan kerja. Jadi pengertian
hukum ketenagakerjaan lebih luas dari hukum perburuhan yang selama ini
hubungan hukum antara buruh dengan majikan dalam hubungan kerja saja.
Secara umum, hukum dapat dibagi menjadi dua, yaitu hukum imperatif
(dwingend recht atau hukum memaksa) dan hukum fakultatif (regelend recht
Rachmad, bahwa hukum imperatif adalah hukum yang harus ditaati secara
ketenagakerjaan;
5
2) Untuk melindungi tenaga kerja terhadap kekuasaan yang tidak terbatas
lemah.
undang Hukum Perdata Buku ke III. Disamping bersifat perdata, juga bersifat
ketenagakerjaan.
misalnya:
6
kesempatan yang sama tanpa diskriminasi kepada setiap tenaga kerja (tenaga
kerja laki-laki dan tenaga kerja perempuan) untuk memperoleh pekerjaan, dan
memberikan perlakuan yang sama tanpa diskriminasi kepada pekerja. Pasal 108
dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat
3) Membatasi waktu kerja bagi anak sampai 12 jam (di Inggris, tahun 1802,
7
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
ketenagakerjaan;
2. SARAN
yang dapat kami paparkan. Besar harapan kami makalah ini dapat
menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kiritik
8
dan saran yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat
9
DAFTAR PUSTAKA
Gatiningsih dan Eko Sutrisno. (2017). Modul Mata Kuliah Kependudukan dan
Press
https://media.neliti.com/media/publications/14994-ID-peranan-hukum-diplomatik-
Maret 2020.
10