LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah

Nama Mahapeserta didik : ERNA WATI PELU,S.Pd

Asal Institusi : SMA NEGERI 3 SERAM BAGIAN TIMUR

Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang
dihadapi Pendidik di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab masalah:

1. Berkonsultasi dengan Pendidik/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak terkait:

 Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah
 Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi.
 Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar penyebab masalah yang paling relevan.
2. Analisis dan Pertimbangan:
 Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama eksplorasi penyebab masalah.
 Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar penyebab masalah yang paling relevan untuk situasi tersebut.
 Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap hasil pembelajaran atau tantangan yang dihadapi oleh Pendidik dalam tugas
sehari-hari.
3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab:
 Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian Pendidik.
 Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci.
 Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab tersebut relevan dan memiliki potensi untuk diatasi.

Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk menemukan solusi bagi
masalah yang telah diidentifikasi
 Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab masalah akar penyebab masalah Analisis akar penyebab Masalah terpilih yang
diidentifikasi masalah (data pendukung) akan diselesaikan

Rendahnya kemampuan 1. Peserta didik belum mampu 1. Kurang

peserta didik dalam menyimpulkan makna dari sebuah Rendahnya pemahaman  Dari 20 peserta didik di Optimalnya
menganalisa soal – soal bacaan atau informasi Peserta didik terkait dalam kelas, hanya 10-12 Pendidik dalam
literasi dalam 2. Rasa ingin tahu peserta didik rendah konsep kimia yang peserta didik yang mampu menerapkan model
pembelajaran kimia 3. Literasi peserta didik rendah diajarkan dan menyelesaikan soal – soal – model
4. Rendahnya pemahaman Peserta didik menghubungkan konsep literasi secara mandiri. pembelajaran
terkait konsep kimia yang diajarkan dengan kejadian sehari- inovatif pada
5. Peserta didik kurang terlatih dalam hari  Sebagian Peserta didik pembelajaran
menyelesaikan soal-soal kontekstual, hanya menyalin hasil kimia
menuntut penalaran, argumentasi dan kerja peserta didik lain.
kreativitas dalam meyelesaikannya
2. Kurangnya
6. Kurang minatnya peserta didik terhadap
keterampilan
literasi – literasi kimia
peserta didik dalam
7. Peserta didik belum mampu dalam
menyampaikan
menghubungkan konsep sains dengan
pertanyaan dan
kejadian sehari-hari
mengungkapkan
pendapat dalam
pembelajaran
kimia
Rendahnya kemampuan 1. Kemampuan menalar dan menganalisis peserta Pemahaman peserta  Dari 20 peserta didik di
peserta didik dalam didik rendah didik terkait konsep dalam kelas , 8 -10 peserta
menyelesaikan soal – 2. Peserta didik kurang dilatih untuk kimia yang diajarkan didik belum mampu
soal berbasis HOTS menyelesaikan soal – soal Kimia berbasis rendah menyelesaikan soal berbasis
dalam pembelajaran HOTS dalam pembelajaran. HOTs
kimia 3. Peserta didik kurang kreatif dalam  Peserta didik dalam
memecahkan soal HOTS menyelesaikan soal – soal
4. Kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis yang berbasis HOTs
dan kreatif dalam memecahkan suatu biasanya hanya dengan
permasalahan rendah menyalin hasil dari teman
5. Pemahaman peserta didik terkait konsep kimia yang telah menyelesaikan.
yang diajarkan rendah  Sebagian dari jumlah
6. Model pembelajaran yang diterapkan belum Peserta didik di dalam kelas
mampu merangsang pemikiran peserta didik sering mendapat skor
untuk berfikir HOTS rendah jika diberi soal
dengan tingkatan HOTs

Rendahnya 1. Peserta didik kurang dilatih dalam Pendidik kurang  Media pembelajaran yang
keterampilan peserta mengoperasikan komputer memanfaatkan media digunakan dalam
didik dalam 2. Pembelajaran yang berlangsung di kelas jarang berbasis TIK dalam pembelajaran hanya buku
memanfaatkan berbasis IT pembelajaran paket yang disediakan
teknologi seperti laptop 3. Pendidik kurang memanfaatkan media berbasis maupun dalam sekolah
dan komputer TIK dalam pembelajaran pemberian tugas
4. Tugas yang diberikan kepada peserta didik  Sebagian besar peserta didik
belum mampu membuat file
kebanyakan berbasis kertas dan pena
word dengan baik
(konvensional)
5. Sarana dan prasarana yang kurang lengkap
 dari 20 peserta didik di
6. Dalam kegiatan belajar lebih banyak pada dalam kelas hanya 2 orang
pemberian teori dengan proporsi praktik yang yang mampu
lebih rendah mengoperasikan laptop atau
7. Sebagian besar peserta didik tidak memiliki komputer
laptop sendiri
Kurang Optimalnya 1. Pendidik tidak sepenuhnya melaksanakan Kurangnya  Pendidik lebih banyak
Pendidik dalam langkah – langkah pembelajaran inovatif pembiasaan pendidik menggunakan model
menerapkan model – dalam pembelajaran dalam memanfaatkan pembelajaran konvensional
model pembelajaran 2. Model pembelajaran yang diterapkan belum model - model dalam pembelajaran
inovatif pada sesuai dengan karakteristik materi dan peserta pembelajaran inovatif
pembelajaran kimia didik dalam pembelajaran  Pendidik tidak melakukan
3. Kurangnya kesiapan pendidik dalam asessment diagnostik
merancang dan melaksanakan pembelajaran sehingga kesulitan
4. Pendidik tidak berurut dalam melaksanakan memahami karakteristik
fase dalam model pembelajaran inovatif yang peserta didik
diterapkan
5. Kurangnya pembiasaan pendidik dalam  Pendidik cenderung tidak
memanfaatkan model - model pembelajaran memperhatikan karakteristik
inovatif dalam pembelajaran materi dan karakteristik
6. Kurangnya dukungan dari peserta didik peserta didik pada saat
pembelajaran, sehingga
keliru dalam menentukan
model,metode dan strategi
dalam pembelajaran

Kurangnya disiplin 1. Mind set yang terbentuk dalam diri peserta Pendidik belum  Sebagian kecil Peserta
peserta didik dalam didik maksimal dalam didik sering membuat
mengikuti pelajaran dan 2. Pendidik kurang maksimal dalam pengelolaan melakukan penilaian gaduh di dalam kelas
mengumpulkan tugas. kelas sikap peserta didik  Sebagian Peserta didik
3. Beban tugas yang terlalu banyak sehingga (Afektif) dan belum sering mengabaikan
peserta didik kesulitan dalam membagi waktu maksimal dalam tugas yang diberikan
pengerjaan tugas pengelolaan kelas pendidik
4. Pendidik hanya menentukan keberhasilan
peserta didik terbatas pada tes secara tertulis
dan sering mengesampingkan ranah afektif
5. Pendidik belum maksimal dalam melakukan
penilaian sikap peserta didik (Afektif)

Kurangnya 1. Peserta didik kurang memahami materi yang Model dan metode  Pendidik lebih banyak
keterampilan peserta diajarkan pembelajaran yang menggunakan metode
didik dalam 2. Peserta didik cenderung takut salah dalam diterapkan belum ceramah dalam
menyampaikan mengungkapkan pendapat atau menyampaikan sesuai dengan pembelajaran
pertanyaan dan pertanyaan karakteristik materi  pembelajaran yang
mengungkapkan 3. Model dan metode pembelajaran yang dan karakteristik dilakukan masih berorientasi
pendapat dalam diterapkan belum berorientasi sepenuhnya peserta didik serta pada guru (teacher-
pembelajaran kimia pada peserta didik dan kurang memicu Peserta belum mampu centered)
didik untuk dapat aktif dalam kegiatan memicu keaktifan  Hanya sebagian kecil peserta
pembelajaran peserta didik dalam didik yang mampu
4. Rasa cemas berlebihan pada peserta didik pembelajaran mengungkapkan pendapat di
dalam kelas dari 20 peserta
didik hanya 5-6 yang
mampu mengungkapkan
pendapat / mengajukan
pertanyaan.