04 Kesehatan Info
Mendapatkan informasi mengenai perkembangan kesehatan dan
informasi seputar kesehatan
05 Informasi Lainnya
Mendapatkan informasi lain seputar perkembangan Job Site,
01 Peraturan Perusahaan - Kebijakan K3KOLH Memastikan sistem & pelaksanaan
Bila Anda mengawasi pekerjaan orang lain, Anda harus Anda dilarang mengoperasikan kendaraan maupun alat
memastikan bahwa para bawahan Anda mengikuti yang mengalami kerusakan.
peraturan dan prosedur KPC.
3.1 Karyawan dilarang mengoperasikan kendaraan atau
2.1 Semua orang yang bertugas mengawasi pekerjaan alat bila diketahui service brake (rem kaki), kemudi atau
orang lain harus memastikan orang-orang yang sabuk pengamannya rusak.
diawasinya mematuhi Aturan Baku ini. Sanksi Maksimum : Pemutusan Hubungan Kerja
Sanksi Maksimum : Pemutusan Hubungan Kerja
01 Peraturan Perusahaan -
ATURAN 4: 4.2 Setiap pengemudi harus mematuhi batas kecepatan
kendaraan yang ditetapkan untuk area, kendaraan atau alat
KESELAMATAN yang sedang dioperasikan.
DI JALAN & Melebihi kecepatan hingga lebih dari 30 km per jam dari batas
PERATURAN yang telah ditetapkan.
Sanksi Maksimum : Pemutusan Hubungan Kerja
LALU LINTAS
4.3 Pengemudi harus mematikan mesin, mengaktifkan rem
parkir, dan memasukkan gigi transmisi 1 atau R (manual) atau
P (otomatis) saat memarkir kendaraan ringan, bus dan truk
ringan.
Sanksi : Pelanggaran Pertama – Peringatan Terakhir,
Pelanggaran Kedua - Pemutusan Hubungan Kerja
Anda harus memahami dan mematuhi Peratran Lalu Kekecualian: Dalam kondisi khusus kendaraan boleh diparkir dengan
Lintas KPC. mesin hidup tetapi pengemudi harus memasang ganjal di depan dan
2.1 Semua orang di dalam kendaraan dan alat bergerak belakang salah satu roda, memasang out rigger (bila ada), dan
mengaktifkan rem parkir, misalnya truck crane, truck pengisian bahan
harus mengenakan sabuk pengaman pada saat alat
bakar, teruk pemadam kebakaran, atau saat pengujian oleh mekanik
sedang di operasikan. Ini berlaku bagi pengemudi dan dengan mengikuti Live Testing/Live Work Procedure.
penumpang.
Sanksi : Pelanggaran Pertama – Peringatan Terakhir,
Pelanggaran Kedua - Pemutusan Hubungan Kerja
Kekecualian: Bila perkecualian tertulis dikeluarkan oleh Kepala
Teknik
01 Peraturan Perusahaan -
ATURAN 5: ATURAN 6:
ISOLASI DAN KESELAMATAN
LOCKOUT UNTUK PEKERJAAN
LISTRIK
Saat bekerja pada alat yang dapat menimbulkan cedera, Saat menggunakan peralatan listrik, Anda harus
Anda harus memastikan alat tersebut diisolasi dan di- memastikan peralatan tersebut dalam kondisi aman.
locked.
6.1 Yang diizinkan untuk memasang tag, melakukan
5.1 Anda harus memasang personal lock dan tag Anda perbaikan dan instalasi listrik hanyalah personil yang telah
pada titik isolasi saat melakukan pekerjaan disetujui oleh KPC.
pemeliharaan alat. Sanksi : Pemutusan Hubungan Kerja
Sanksi : Pelanggaran Pertama – Peringatan Terakhir,
Pelanggaran Kedua - Pemutusan Hubungan Kerja
01 Peraturan Perusahaan -
6.2 Dilarang menggunakan peralatan listrik portable bila ATURAN 7:
tampak tanda-tanda yang menunjukkan kondisi yang
tidak aman akibat kerusakan, atau bila tidak dipasangi KESELAMATAN
dengan label inspeksi yang berlaku. UNTUK PEKERJAAN
Sanksi Maksimum: Pemutusan Hubungan Kerja LISTRIK
6.3 Dilarang menggunakan genset portable atau
sumber listrik AC lain yang bergerak yang tidak
dipasangi earth leakage device (perangkat pembumian).
Sanksi : Pelanggaran Pertama – Peringatan Terakhir,
Pelanggaran Kedua - Pemutusan Hubungan Kerja
8.1 Dilarang memasuki ruang terbatas tanpa Surat Izin Anda dilarang mengoperasikan alat pengangkat atau alat
Masuk Ruang Terbatas. penyangga bila hal itu tidak aman dialkukan.
Sanksi : Pelanggaran Pertama – Peringatan Terakhir,
Pelanggaran Kedua - Pemutusan Hubungan Kerja 9.1 Dilarang menggunakan sling untuk mengangkat beban
kecuali Anda telah dilatih untuk melakukannya.
Sanksi maksimum : Pemutusan Hubungan Kerja
ATURAN 10: Kekecualian : Bila JSA telah dilakukan oleh dan izin diberikan
BEKERJA DI oleh Shift Production Supervisor.
DEKAT DINDING
GALIAN YANG 10.3 Dilarang keluar dari dalam alat pada saat alat itu
sedang dimuati.
MUDAH LONGSOR Sanksi : Pelanggaran Pertama – Pemutusan Hubungan Kerja
8.1 Orang atau kendaraan yang tidak berwenang Anda harus selalu melindungi diri Anda dari tenggelam
dilarang memasuki area yang sedang atau sudah diisi ketika bekerja di dalam atau di atas air dengan kedalaman
dengan bahan peledak tanpa seizin blaster yang lebih dari satu meter.
sedang bertugas. 12.1 Dilarang bekerja di dalam atau di atas air yang
Sanksi : Pelanggaran Pertama – Peringatan Terakhir,
kedalamannya lebih dari satu meter tanpa platform kerja
Pelanggaran Kedua - Pemutusan Hubungan Kerja
yang aman atau tanpa jaket pelampung yang dipakai
dengan benar.
Sanksi : Pelanggaran Pertama – Peringatan Terakhir,
Pelanggaran Kedua - Pemutusan Hubungan Kerja
01 Peraturan Perusahaan -
01 Peraturan Perusahaan - Golden Rules PAMA
01 Peraturan Perusahaan - Golden Rules PAMA
02 Statistic Incident
Frank Bird Theory Actual PAMA KPCS
1 0
Fatal, Potential Fatal - Risk Rank 1,2,4
600 16 -587
Low Risk – Risk Rank 18-25
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Non FP 4 2 1
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Food
NM Fire
Loss 1 Sliding
PD 3 7 3 Fatigue 1
MI 3 H&F
LTI Tailgating
FATAL Traffic 2 6 2
02 Mean Time Between Incident (MTBI)
02
Penyebab Insiden
Tindakan Tidak Aman :
1. Operator DT1582 memutuskan untuk dumping saat tyre
no.4 & 6 sudah terasa amblas.
Faktor Pribadi :
1. 1. Operator DT1582 tetap memutuskan dumping karena
Property Damage – Pit Service Dept berasumsi dengan kemiringan seperti itu untuk unit artic
Tanggal : 02 Maret 2021 masih aman.
Waktu : 08.20 Wita 2. 2. Disposal yang lembek tidak teridentifikasi sebagai
Kerusakan : Rubber spring patah, chasis bending deviasi yang harus di follow up oleh GL.
Kronologis
Ketika akan mulai dumping, posisi vessel semakin Faktor Pekerjaan :
miring dan hampir rebah sehingga operator 1. Sudah dilakukan assessment terkait berapa muatan yang
menghentikan aktivitas dan melaporkannya ke GL. diizinkan untuk unit artic dengan vessel extend, namun
Lokasi Kejadian belum dilakukan standardisasi.
Disposal Top Soil Sultan Agung Pit Pelikan.
Critical Faktor
DT1582 manuver mundur untuk dumping dan
merasakan tyre no.6 terasa berat. Kemudian dia stop
di situ dan memutuskan untuk dumping.
02
Penyebab Insiden
Tindakan Tidak Aman :
1. O p r D T 4 8 4 5 m e l a k u k a n o v e r t a k i n g d i d e k a t
persimpangan.
2. Operator DT4845 tidak memperhitungkan posisi tyre
kanan (2) yang masuk ke tali air saat overtaking GR536.
Mechanic ketika
menggunakan peralatan
manual atau peralatan yang
Tyreman ketika bertenaga listrik, hidrolis
menggunakan peralatan dan pneumatis.
Insiden
Terkena lentingan Tersayat Engine
batu gerinda bottom guard
Hand & Finger
Mundur Parkir
Dilarang memundurkan haul Parkir pada area parkir yang
truck (rigid maupun articulate) telah ditetapkan seperti areal
di area tambang kecuali: pergantian shift.
Front Loading Dilarang meninggalkan unit,
Disposal kecuali kendaraan telah diparkir dan
Atau bila seorang pengawas mesin dimatikan.
memberi ijin untuk Dilarang parkir pada tanjakan
memundurkan haul truck kecuali benar-benar darurat.
Apabila mundur diijinkan, Kendaraan Ringan harus
maka harus ada seorang menggunakan gigi transmisi (Gigi 1
spotter yang mengarahkan. untuk tanjakan, Gigi mundur untuk
turunan.
03
HRCP 01 Pengoperasian DT & Trailer
HRCP 02 Pengoperasian LV
• Isolasi terdiri dari 12 langkah, 6 langkah yang pertama adalah untuk menghilangkan
energi, dan 6 langkah selanjutnya untuk mengembalikan energi.
03
NEW
FATIGUE
TRAINING
Safety, Health & Environment Division
03 DEFINISI FATIGUE & INSIDEN FATIGUE
Safety, Health & Environment Division
02
OPA (Operator Personal Assistance)
Adalah suatu alat bantu pada
operator (digunakan di
FIT TO WORK MANAGEMENT pergelangan tangan, jam
tangan) sebagai alat bantu
perekam jumlah jam tidur actual,
Bertujuan untuk memastikan bahwa Operator/Driver sehingga pada saat Fit to Work
yg bekerja pada Shift tersebut dalam kondisi untuk actual tidur sudah dapat
Fit (baik secara fisik dan atau mental). diketahui tanpa mengisi form fit
to work.
01Bandara Sistem
Tempat khusus untuk operator / Driver melakukan fit to work
sebelum bekerja dengan mengisi pada layar yang disediakan. 03Fit to Work Online
Sama hal nya seperti
Bandara system, yang
membedakannya adalah
operator dapat mengisi
melalui aplikasi 1Pama
yang terinstall di Hp
operator.
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MEMPENGARUHI FATIGUE
Safety, Health & Environment Division
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MEMPENGARUHI FATIGUE
Safety, Health & Environment Division Faktor Lain nya Penyebab Fatigue
MENGKONSUMSI
PENYAKIT DIET & KURANG ALKOHOL DAN GANGGUAN
OBAT DAN
KRONIS OLAH RAGA MEROKOK TIDUR (APNEA)
STIMULASI
Orang yang Efek samping obat,
Alkohol dapat stimulant atau
Beberapa penyakit overweight
mengganggu pola Apnea adalah supplement ada yang
seperti kecing manis, cenderung
tidur normal dan gangguan dapat menyebabkan
hepatitis, tekanan berpotensi memiliki
menurunkan kualitas pernafasan (henti kantuk, mual atau
darah tinggi, masalah penyakit
tidur sehingga saat nafas sejenak saat jantung berdebar-
kolesterol tinggi atau kronis sehingga
bangun masih terasa mendengkur) dan debar. Tanyakan efek
gangguan jantung, dapat mengganggu
letih. Merokok tidak akan menjadi lebih sampingnya ke pada
jika tidak diobati kualitas tidur.
meningkatkan berat lagi jika diiringi Dokter / Apoteker
dengan teratur dapat Dengan berolah raga
kewaspadaan, dengan kegemukan dari obat yang kita
membuat anda teratur untuk
merokok juga tidak dan merokok. terima. Konsumsi
merasa fatik. menyeimbangkan
membantu menunda kafein hanya
antara asupan kalori
timbulnya fatik. mengusir rasa kantuk
dengan aktivitas fisik.
sementara.
Sumber: Buku Panduan Karyawan dan Keluarga Mengenai Fatik, PT. Pamapersada Nusantara Tahun 2014
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MENCEGAH TIMBULNYA FATIGUE
Sumber :
Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia,
Tahun 2019
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MEMPENGARUHI FATIGUE
Klasifikasi Insiden Penyebab insiden fatigue pada Tahun 2019 di PAMA
Penyebab Fatigue dikarenakan:
Tahun 2019
38%
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MEMPENGARUHI FATIGUE
Presentase Kejujuran
Mengisi Fit to Work Pada
Insiden Fatigue Tahun 2019
50%
Sumber:
Tidak Jujur dalam Mengisi
Statistik insiden fatigue SHE
Division PT. Pamapersada Fit to Work
Nusantara Tahun 2019
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MEMPENGARUHI FATIGUE
Safety, Health & Environment Division
Klasifikasi Insiden
Penyebab Fatigue
Tahun 2019 Source: Statistik insiden fatigue SHE Division PT. Pamapersada Nusantara Tahun 2019
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MENCEGAH TIMBULNYA FATIGUE
Safety, Health & Environment Division
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MENCEGAH TIMBULNYA FATIGUE
Salah satu cara istirahat dalam waktu singkat untuk
Safety, Health & Environment Division
POWER NAP membantu mengisi ulang energi
Mengurangi Kesalahan
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MENCEGAH TIMBULNYA FATIGUE
Infographic Style
OPERATOR:
JUJUR saat mencatatkan
Jumlah Jam Tidur dan Kondisi
Aktual Ketika Melakukan Fit to
Work
PENGAWAS:
Memastikan Jumlah Jam
Tidur dan Kondisi Aktual
Operator/Driver
Sebelum Bekerja
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MENCEGAH TIMBULNYA FATIGUE
Safety, Health & Environment Division
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MENCEGAH TIMBULNYA FATIGUE
Safety, Health & Environment Division
Mengatasi Kejenuhan menjadi salah satu factor yang harus diperhatikan, tidak bisa kita biarkan begitu
saja. Karena jika dibiarkan berlarut-larut maka akan menimbulkan masalah psikologis terhadap karyawan. Berikut adalah
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja (Berolah raga, menyalurkan hobi, dsb).
Ajak lah rekan kerja mu untuk ikut berolah raga bersama. Selain
mengatasi jenuh, tentu dengan olah raga dapat menjaga kondisi
tubuh.
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MENCEGAH TIMBULNYA FATIGUE
Safety, Health & Environment Division PANDUAN SOBAT SELAMAT - POS KEBUGARAN
NO. GROUP LEADER OPERATOR
1 Menjawab salam (PEDULI) SALAM ketika masuk Pos Kebugaran
2 Menyediakan form absensi (PATUH) Absen dan ttd
2 Memberikan instruksi stretching (PATUH) STRETCHING 3 gerakan *
*1. Silang kaki badan menunduk,
3 Menanyakan jumlah minum air putih (SADAR) Menjawab jml liter ujung jari tangan sentuh lantai
(bergantian kaki kiri dan kanan) @ 10
4 Memberikn instruksi Fun Picture Games (SADAR-PEDULI) Menjawab
hitungan
5 Menyediakan kopi murni (non sachet) Minum Kopi dan snack 2. Angkat tangan ke atas
memanjangkan badan, Tarik badan ke
6 Fatigue Handling 1: Merespon saat operator bertanya dengan “Pak, saya mau tanya …….” kiri dan ke kanan @ 10 hitungan.
mendengarkan cerita operator (SADAR-PEDULI) (Respon 3 ) 3. Membuka dua kaki lebar ,
masukkan kepala antara dua kaki jauh
Fatigue Handling 2: Bercanda santai mengenai kondisi operator Menanggapi bercanda santai
ke belakang @hitungan 10.
(PEDULI)
4. Tangan di pinggang, dorong
Fatigue Handling 3 : Bertanya tentang kondisi port site, Front , jalan, Menjawab perilaku teknis SADAR prosedur safety pinggang ke depan kepala melihat ke
area kerja, kecepatan terhambat (debu, warga melintas) (SADAR- sudah dilakukan dengan PATUH atas @10 hitungan .
PATUH)
9 Check Emoticon picture kondisi emosi sesama operator (SADAR- Melihat emoticon
PEDULI)
10 Memberi perintah operator tidur (bila diperlukan) setelah dipastikan oleh Melaksanakan perintah tidur
GL aman emosinya (PATUH-PEDULI)
03
HAL-HAL PENTING YANG DAPAT MENCEGAH TIMBULNYA FATIGUE
Safety, Health & Environment Division
Contoh
Pelaksanaan
Pemeriksaan
Kebugaran
“Cafe Cek Fatigue”
03
03
Education
Aktif mencari
Drugs informasi yang
benar
Absen Tidak
Tidak mengkonsumsi
Condom narkotika
Berhubungan
sex saat jauh Be Faithful Pemakaian
dari pasangan alat
Tidak gonta- kontrasepsi
ganti pasangan pada saat
berhubungan
04
04
04
04
04
04
04
04
Lawan Covid-
19 dengan
4M
Menjaga Stamina dan
Menjaga Jarak
Kesehatan Tubuh
04
05
“Induction Rules” Berikut Alur Untuk Melakukan Induksi Karyawan Lokal Sangatta / Non
Mess Di Klinik Persada Medika :
• Operation Area (
• Karyawan mengambil nomor antrian di • Yang melakukan tahapan ini adalah
)
Meja Klinik Karyawan yang Non Reaktif
• Maintenace Area (
• Menunggu nomor antrian dipanggil di • Melakukan pengisian Form Screening
)
tenda yang sudah disediakan Covid & Pemberian Link Induksi
• Nonom Area ( )
2. 4. 6.
Datang Ambil
Rapid Screening Link
Ke Antrian Selesai
Test Covid Induksi
Klinik Rapid
1. 3. 5.
• 07.00 - 09.00 : Karyawan PAMA • Karyawan melakukan Rapid
• 09.00 - 11.00 : Karyawan LS & SC PAMA Test Link Induksi tergantung jabatan :
• 11.00 - 12.00 : Karyawan Support GS / • Menunggu hasil Rapid Test +- • GL UP & Nonom (Uji Pemahaman Induksi,
Driver LV / Bus / Manhaul 10 Menit di tenda yang sudah Fatigue, K3LH PLT (Khusus Nonom dan
disiapkan GL Up PLT) dan DRD (Khusus pemegang
Note : • Karyawan Reaktif Langsung kimper))
• Karyawan LS Meliputi ; KNE, Philindo, Dapat Pulang Kerumah • Operator (Uji Pemahaman, Fatigue, DDT
ERM, KAMAJU, Naga Mas, NPN. • Karyawan SC membawa hasil Operator)
• Karyawan SC Meliputi ; EBS, PJPN, TJ. rapid yang telah dilakukan di • Mekanik (Uji Pemahaman, Fatigue, dan
Persada Medika K3LH PLT)
Di Klinik Persada Medika : • Absen Induksi Menggunakan Downloadtan Data Pengerjaan Sesuai
Jabatan nya.
2.
• Pengerjaan Maksimum Pemahaman Materi sesuai jabatan adalah
Pukul 12.00 WITA.
• Karyawan mengambil nomor antrian di Meja Klinik
• Menunggu nomor antrian dipanggil di tenda yang sudah disediakan
• Telat mengerjakan, mengerjakan tidak selesai, dan atau tidak
3.
mengerjakan akan dianggap GUGUR.
• Karyawan melakukan Rapid Test
• Menunggu hasil Rapid Test +- 10 Menit di tenda yang sudah disiapkan • Tidak melakukan tahapan diatas, karyawan dianggap TIDAK INDUKSI
• Karyawan Reaktif Langsung Dapat Pulang Kerumah dan ST Dinas TIDAK DIBUAT. Karyawan tersebut WAJIB HADIR lagi di
Keesokan Harinya.