SELAMAT DATANG
PESERTA PELATIHAN SM K3
PENGERTIAN
SISTEM
Salah satu definisi sistem yang lengkap dijelaskan oleh
Campbell, bahwa sistem merupakan himpunan
komponen atau bagian yang saling berkaitan yang
bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.
Pengertian sistem K3 adalah penerapan teknik khusus
dan ketrampilan manajerial pada identifikasi bahaya
maupun kendali bahaya diseluruh rangkaian proyek,
program atau aktivitas kerja
3
CIRI POKOK
SISTEM
Bersifat terbuka artinya berinteraksi dengan
lingkungannya, terdiri dari dua atau lebih sub-sistem yang
tergantung, memiliki kemampuan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya dengan adanya umpan balik
(feedback) mempunyai kemampuan untuk mengatur diri
sendiri, dan ciri yang penting adalah mempunyai tujuan
atau sasaran
4
SISTEM K3
Penerapan Teknik Khusus Dan Ketrampilan Manajerial
Pada Identifikasi Bahaya Maupun Kendali Bahaya
Diseluruh Rangkaian Proyek, Program Atau Aktivitas
5
SISTEM MANAJEMEN
K3
6
MANUSIA (PEOPLE)
Termasuk manajemen, kontraktor, pelanggan,
tamu, pemasok dan masyarakat
Eksekutif menetapkan Policy, prosedur, standar
Engineer dan perancang menciptakan lingkungan
kerja dimana tenaga kerja bekerja
Orang yang memimpin sistem preventive
maintenance, kondisi kerja yang aman
Manajer memilih, mengangkat karyawan
dan menempatkan orang
Supervisor mengorientasi, menjelaskan,
menginstruksikan, memotivasi,
membimbing, melatih dan memimpin tenaga kerja
7
PERALATAN
(EQUIPMENT)
• Unsur ini mencakup semua alat kerja
dan mesin dimana manusia bekerja
didekat dan dengan mesin yang fixed,
kendaraan, alat untuk menangani
material, dan sebagainya.
8
BAHAN (MATERIAL)
Unsur ini termasuk bahan baku,
bahan kimia dan bahan lainnya yang
digunakan untuk bekerja.
9
LINGKUNGAN
(ENVIRONMENT)
Unsur ini mencakup semua yang ada
disekeliling tempat kerja; bangunan,
peralatan & material, permukaan
untuk berdiri dan berpindah, cairan
dan udara, bahaya bahan kimia,
bahaya biologis, keadaan fisik.
VR 1910 UU 1/70
PREVENTIF
Dicabut 1 - 18
Tentang Keselamatan Kerja
ditetapkan 12-01-1970
13
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1, ayat 2
14
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1, ayat 3
15
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
16
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
17
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
18
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 2
19
BAB III
PENERAPAN SMK3
Pasal 3
20
BAB III
PENERAPAN SMK3
Pasal 4, ayat 1
22
BAB V
KEWENANGAN DIREKTUR
Pasal 6
23
BAB VI
MEKANISME PELAKSANAAN AUDIT
Pasal 7
24
BAB VI
MEKANISME PELAKSANAAN AUDIT
Pasal 8
25
BAB VII
SERTIFIKAT K3
Pasal 9
26
BAB VIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 10
27
BAB IX
PEMBIAYAAN
Pasal 11
28
MEKANISME PROSES PENERAPAN SMK3
BERDASARKAN PERMENAKER NOMOR : PER.05/MEN/1996)
SISTEM MANAJEMEN K3
PERUSAHAAN WAJIB MELAKSANAKAN SMK3 DENGAN SYARAT
JUMLAH TENAGA KERJA 100 ORANG / LEBIH
PROSESNYA BERESIKO KECELAKAAN KERJA
ATAU ATAS PENETAPAN DIREKTUR PNKK
LAMPIRAN I
LAMPIRAN II RINCIAN PROGRAM A, B, C, D, E
PEDOMAN TEKNIS AUDIT K3
UMPAN BALIK
A. MENETAPKAN KEBIJAKAN
K3 & KOMITMEN SMK3
LAMPIRAN III
LAPORAN AUDIT SMK3
B. MERENCANAKAN
PEMENUHAN KEBIJAKAN
TINJAUAN ULANG
LAMPIRAN IV
C. MENERAPKAN KEBIJAKAN K3
KETENTUAN PENILAIAN HASIL AUDIT SMK3
SECARA EFEKTIF
31
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN
1.2 Tinjauan Awal K3 (Initial Review)
Dilakukan dengan :
- Identifikasi kondisi yang ada dibandingkan dengan ketentuan Pedoman
ini
- Identifikasi sumber bahaya yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan
- Penilaian tingkat pengetahuan, pemenuhan peraturan perundangan dan
standar K3
- Membandingkan penerapan K3 dengan perusahaan dan sektor lain yang
lebih baik
- Meninjau sebab dan akibat kejadian yang membahayakan, kompensasi
dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya yang berkaitan dengan K3
- Menilai efisiensi dan efektivitas sumberdaya yang disediakan
32
KOMITMEN DAN
KEBIJAKAN
1.3 Kebijakan K3
33
PERENCANAAN
2.1 Perencanaan Identifikasi Bahaya, Penilaian dan
Pengendalian Resiko
34
PERENCANAAN
2.2 Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya
35
PERENCANAAN
2.3 Tujuan dan Sasaran
Sasaran pencapaian
36
PERENCANAAN
2.4 Indikator Kinerja
37
PERENCANAAN
2.5 Perencanaan Awal dan Perencanaan Kegiatan yang
Sedang Berlangsung
38
PENERAPAN
3.1 Perencanaan Awal dan Perencanaan Kegiatan yang
Sedang Berlangsung
39
PENERAPAN
3.1.2 Integrasi
40
PENERAPAN
3.1.3 Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat
41
PENERAPAN
Tanggung jawab pengurus terhadap K3 adalah:
42
PENERAPAN
3.1.4 Konsultasi, Motivasi dan Kesadaran
43
PENERAPAN
3.1.5 Pelatihan dan Kompetensi Kerja
44
PENERAPAN
3.2 Kegiatan Pendukung
3.2.1 Sumber Daya Manusia, Sarana dan Dana
45
PENERAPAN
3.2.2 Pelaporan
46
PENERAPAN
3.2.3 Pendokumentasian
47
PENERAPAN
3.2.4 Pengendalian Dokumen
Dokumen dapat diidentifikasi sesuai dengan uraian tugas dan
tanggung jawab di perusahaan
Dokumen ditinjau ulang secara berkala dan, jika diperlukan dapat
direvisi
Dokumen sebelum diterbitkan harus lebih dahulu disetujui oleh
personel yang berwenang
Dokumen versi terbaru harus tersedia di tempat kerja yang dianggap
perlu
Semua dokumen yang telah usang harus segera disingkirkan
Dokumen mudah ditemukan, bermanfaat dan mudah dipahami
48
PENERAPAN
3.2.5 Pencatatan dan Manajemen Informasi
Persyaratan eksternal / peraturan perundangan dan internal /
indikator kinerja K3
Izin kerja
Resiko dan sumber bahaya yang meliputi keadaan mesin-mesin,
pesawat-pesawat, alat kerja, serta peralatan lainnya, bahan-bahan
dan sebagainya, lingkungan kerja, sifat pekerjaan, cara kerja dan
proses produksi
Kegiatan pelatihan K3
Kegiatan inspeksi, kalibrasi dan pemeliharaan
Pemantauan data
Rincian insiden, keluhan dan tindak lanjut
Identifikasi produk termasuk komposisinya
Informasi mengenai pemasok dan kontraktor
Audit dan peninjauan ulang SMK3
49
PENERAPAN
3.3 Identifikasi Sumber Bahaya, Penilaian dan
Pengendalian Resiko
50
PENERAPAN
3.3.3 Tindakan Pengendalian
51
PENERAPAN
3.3.3 Perancangan (Design) dan Rekayasa
3.3.7. Pembelian
52
PENGUKURAN DAN
EVALUASI
4.1 Inspeksi dan Pengujian
Personel yang terlibat harus mempunyai pengalaman dan
keahlian yang cukup
Catatan inspeksi, pengujian dan pemantauan yang sedang
berlangsung harus dipelihara dan tersedia bagi manajemen,
tenaga kerja dan kontraktor kerja yang terkait
Peralatan dan metode pengujian yang memadai harus digunakan
untuk menjamin telah dipenuhinya standar K3
Tindakan perbaikan harus dilakukan segera pada saat ditemukan
ketidaksesuaian terhadap persyaratan K3 dari hasil inspeksi,
pengujan dan pemantauan
Penyelidikan yang memadai harus dilaksanakan untuk
menemukan inti permasalahan suatu insiden
Hasil temuan harus dianalisis dan ditinjau ulang
53
PENGUKURAN DAN
EVALUASI
4.2 Audit SMK3
54
PENGUKURAN DAN
EVALUASI
4.3 Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
55
TINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN
OLEH PIHAK MANAJEMEN
56
TINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN
OLEH PIHAK MANAJEMEN
Evaluasi efektivitas penerapan SMK3 dan
kebutuhan untuk mengubah SMK3 sesuai dengan:
Perubahan peraturan perundangan
Tuntutan dari pihak yang terkait dan pasar
Perubahan produk dan kegiatan perusahaan
Perubahan struktur organisasi perusahaan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk
epidemologi
Pengalaman yang didapat dari insiden K3
Pelaporan
Umpan balik khususnya dari tenaga kerja
57
58
PEMENUHAN
NO.
KRITERIA
NO. KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
1.1 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1 1.1.1 Adanya kebijakan K3 yang tertulis, bertanggal dan
secara jelas menyatakan tujuan-tujuan K3 dan
komitmen perusahaan dalam memperbaiki kinerja K3
2 1.1.2 Kebijakan yang ditandatangani oleh pengusaha dan
atau pengurus
3 1.1.3 Kebijakan disusun oleh pengusaha dan atau
pengurus setelah melalui proses konsultasi dengan
wakil tenaga kerja
4 1.1.4 Perusahaan mengkomunikasikan kebijakan
keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh
tenaga kerja, tamu, kontraktor, pelanggan dan
pemasok dengan tata cara yang tepat
5 1.1.5 Apabila diperlukan, kebijakan khusus dibuat untuk
masalah keselamatan dan kesehatan kerja yang
bersifat khusus
6 1.1.6 Kebijakan K3 & kebijakan khusus lainnya ditinjau
ulang secara berkala untuk menjamin bahwa
kebijakan tsb mencerminkan perubahan yang terjadi
dalam peraturan perundangan
59
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
60
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
61
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
1.4 Keterlibatan dan Konsultasi dengan Tenaga Kerja
62
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
27 1.4.9 Apabila diperlukan, dilakukan pembentukan
kelompok-kelompok kerja dan dipilih dari wakil-wakil
tenaga kerja yang ditunjuk sebagai penanggung jawab
keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerjanya,
dan kepadanya diberikan pelatihan yang sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku
28 1.4.10 Apabila kelompok-kelompok kerja telah terbentuk,
maka tenaga kerja diberi informasi tentang struktur
kelompok kerja tersebut
2.1 Perencanaan Rencana Strategi K3
29 2.1.1 Petugas yang berkompeten telah mengidentifikasi
dan menilai potensi bahaya dan resiko keselamatan
dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan operasi
30 2.1.2 Perencanaan strategi keselamatan dan kesehatan
kerja perusahaan telah ditetapkan dan diterapkan
untuk mengendalikan potensi bahaya dan resiko
keselamatan dan kesehatan kerja yang telah
teridentifikasi, yang berhubungan dengan operasi
65
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
3.2 Peninjauan Ulang Kontrak
67
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
5.1 Spesifikasi dari Pembelian Barang dan Jasa
75
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
105 7.1.5 Laporan inspeksi diajukan kepada pengurus dan
P2K3 sesuai dengan kebutuhan
106 7.1.6 Tindakan korektif dipantau untuk menentukan
efektivitasnya
7.2 Pemantauan Lingkungan Kerja
107 7.2.1 Pemantauan lingkungan tempat kerja dilakukan
secara teratur dan hasilnya yang dicatat dipelihara
108 7.2.2 Pemantauan lingkungan kerja meliputi faktor fisik,
kimia, biologis, radiasi dan psikologis
7.3 Peralatan Inspeksi Pengukuran dan Pengujian
109 7.3.1 Terdapat sistem yang terdokumentasi -mengenai
identifikasi, kalibrasi, pemeliharaan dan
penyimpanan untuk alat pemeriksaan, ukur dan uji
mengenai kesehatan dan keselamatan
110 7.3.2 Alat dipelihara dan dikalibrasikan oleh petugas yang
berkompeten
76
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
7.4 Pemantauan Kesehatan
111 7.4.1 Sesuai dengan peraturan perundangan, kesehatan
tenaga kerja yang bekerja pada tempat kerja yang
mengandung bahaya harus dipantau
112 7.4.2 Perusahaan telah mengidentifikasi keadaan di mana
pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan & telah
melaksanakan sistem utk membantu pemeriksaan ini
113 7.4.3 Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dokter
pemeriksa yang ditunjuk sesuai peraturan
perundangan
114 7.4.4 Perusahaan menyediakan pelayanan kesehatan kerja
sesuai peraturan perundangan
115 7.4.5 Catatan mengenai pemantauan kesehatan dibuat
sesuai dengan peraturan perundangan
8.1 Pelaporan Keadaan Darurat
116 8.1.1 Terdapat prosedur proses pelaporan sumber bahaya
dan personal perlu diberitahu mengenai proses
pelaporan sumber bahaya terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja
77
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
8.2 Pelaporan Insiden
117 8.2.1 Terdapat prosedur terdokumentasi yang menjamin
bahwa semua kecelakaan dan penyakit akibat kerja
serta insiden di tempat kerja dilaporkan
118 8.2.2 Kecelakaan dan penyakit akibat kerja dilaporkan
sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundangan
8.3 Investigasi Kecelakaan Kerja
119 8.3.1 Perusahaan mempunyai prosedur penyelidikan
kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang dilaporkan
120 8.3.2 Penyelidikan dan pencegahan kecelakaan kerja
dilakukan oleh petugas atau Ahli K3 yang telah dilatih
121 8.3.3 Laporan penyelidikan berisi saran-saran dan jadual
waktu pelaksanaan usaha perbaikan
122 8.3.4 Tanggung jawab diberikan kepada petugas yang
ditunjuk untuk melaksanakan tindakan perbaikan
sehubungan dengan laporan penyelidikan
123 8.3.5 Tindakan perbaikan didiskusikan dengan tenaga
kerja di tempat terjadinya kecelakaan
124 8.3.6 Efektivitas tindakan perbaikan dipantau
78
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
8.4 Penanganan Masalah
125 8.4.1 Terdapat prosedur untuk menangani masalah
keselamatan dan kesehatan kerja yang timbul dan
sesuai dengan peraturan perundangan
126 8.4.2 Tenaga kerja diberi informasi mengenai prosedur
penanganan masalah K3 dan menerima informasi
kemajuan penyelesaiannya
9.1 Penanganan Secara Manual dan Mekanis
127 9.1.1 Terdapat prosedur untuk mengindentifikasi potensi
bahaya dan menilai risiko yang berhubungan dengan
penanganan secara manual dan mekanis
128 9.1.2 Identifikasi dan penilaian dilaksanakan oleh petugas
yang berkompeten
79
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
9.2 Sistem Pengangkutan, Penyimpanan dan Pembuangan
131 9.2.1 Terdapat prosedur yang menjamin bahwa bahan
disimpan dan dipindahkan dengan cara yang aman
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
132 9.2.2 Terdapat prosedur yg menjelaskan persyaratan peng-
endalian bahan yg dapat rusak atau kadaluwarsa
133 9.2.3 Terdapat prosedur menjamin bahwa bahan dibuang
dengan cara yang aman sesuai dengan peraturan
perundangan
9.3 Bahan-bahan Berbahaya
134 9.3.1 Perusahaan telah mendokumentasikan prosedur
mengenai penyimpanan, penanganan dan pemindahan
bahan-bahan berbahaya yang sesuai dengan
persyaratan peraturan perundangan, standar dan
pedoman teknis
135 9.3.2 Lembar Data Keselamatan Bahan yang komprehensif
untuk bahan-bahan berbahaya harus mudah didapat
136 9.3.3 Terdapat sistem untuk mengidentifikasi dan
pemberian label pada bahan-bahan berbahaya
80
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
137 9.3.4 Rambu peringatan bahaya dipampang sesuai dengan
persyaratan peraturan perundangan dan standar
yang berlaku
138 9.3.5 Terdapat prosedur yang didokumentasikan mengenai
penanganan secara aman bahan-bahan berbahaya
139 9.3.6 Petugas yang menangani bahan-bahan berbahaya
diberi pelatihan mengenai cara penanganan yg aman
10.1 Catatan K3
140 10.1.1 Perusahaan mempunyai prosedur untuk mengiden-
tifikasi, mengumpulkan, mengarslpkan, memellhara
dan menylapkan catatan K3
141 10.1.2 Undang-undang, peraturan, standar dan pedoman
teknis yang relevan dipelihara pada tempat yang
mudah didapat
142 10.1.3 Terdapat prosedur yang menentukan persyaratan
untuk menjaga kerahasiaan catatan
143 10.1.4 Catatan mengenai peninjauan ulang dan
pemeriksaan dipelihara
144 10.1.5 Catatan kompensasi kecelakaan kerja dan
rehabilitasi kesehataii dipelihara
81
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
10.2 Data dan Laporan K3
145 10.2.1 Data keselamatan dan kesehatan kerja yang terbaru
dikumpulkan dan dianalisa
146 10.2.2 Laporan rutin kinerja keselamatan dan kesehatan
kerja dibuat dan disebarluaskan di dalam perusahaan
11.1 Audit Internal SMK3
147 11.1.1 Audit SMK3 yang terjadual dilaksanakan untuk
memeriksa kesesuaian kegiatan perencanaan dan
untuk menentukan apakah kegiatan tersebut efektif
148 11.1.2 Audit internal SMK3 dilakukan oleh petugas yang
berkompeten dan independen di perusahaan
149 11.1.3 Laporan audit didistribusikan kepada manajemen
dan petugas lain yang berkepentingan
150 11.1.4 Kekurangan yang ditemukan pada saat audit
diprioritaskan dan dipantau untuk menjamin
dilakukannya tindakan perbaikan
12.1 Strategi Pelatihan
151 12.1.1 Analisis kebutuhan pelatihan yang mencakup
persyaratan K3 telah dilaksanakan
82
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
152 12.1.2 Rencana pelatihan K3 telah disusun bagi semua
tingkatan dalam perusahaan-perusahaan
153 12.1.3 Pelatihan harus mempertimbangkan perbedaan
tingkat kemampuan dan latar belakang pendidikan
154 12.1.4 Pelatihan dilakukan oleh orang atau badan yang
mempunyai kemampuan dan pengalaman yang
memadai serta diakreditasi menurut peraturan
perundangan yang berlaku
155 12.1.5 Terdapat fasilitas dan sumber daya memadai untuk
pelaksanaan pelatihan yang efektif
156 12.1.6 Perusahaan mendokumentasikan dan menyimpan
catatan seluruh pelatihan
157 12.1.7 Evaluasi dilakukan pada setiap segi pelatihan untuk
menjamin peningkatan secara berkelanjutan
158 12.1.8 Program pelatihan ditinjau ulang secara teratur untuk
menjamin agar tetap relevan dan efektif
12.2 Pelatihan bgai Manajemen dan Supervisor
159 12.2.1 Anggota manaj. eksekutif & pengurus berperan serta
dlm pelatihan yg mencakup penjelasan tentang kewa-
jiban hukum & prinsip-prinsip serta pelaksanaan K3
83
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
160 12.2.2 Manajer dan supervisor menerima pelatihan yang
sesuai dengan peran dan tanggung jawab mereka
12.3 Pelatihan bagi Tenaga Kerja
161 12.3.1 Pelatihan diberikan kepada semua tenaga kerja
termasuk tenaga kerja baru & yang dipindahkan agar
mereka dapat melaksanakan tugasnya secara aman
162 12.3.2 Pelatihan diselenggarakan kepada tenaga kerja apabila
di tempat kerjanya terjadi perubahan sarana produksi
atau proses
163 12.3.3 Apabila diperlukan diberikan pelatihan penyegaran
kepada semua tenaga kerja
12.4 Pelatihan untuk Pengenalan bagi Pengunjung dan Kontraktor
164 12.4.1 Perusahaan mempunyai program pengenalan untuk
semua tenaga kerja dengan memasukkan materi
kebijakan dan prosedur K3
165 12.4.2 Terdapat prosedur yang menetapkan persyaratan
untuk memberikan taklimat (briefing) kepada
pengunjung dan mitra kerja guna menjamin
keselamatan dan kesehatan
84
PEMENUHAN
NO.
NO. KRITERIA
KRITERIA SESUAI TIDAK SESUAI
MAYOR MINOR
12.5 Pelatihan Keahlian Khusus
85
86
(No. Laporan) No. Halaman (No.halaman)
LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
No. Laporan DAN KESEHATAN KERJA
2. PELAKSANAAN AUDIT
- Tanggal :
- Tempat :
3. TUJUAN AUDIT
4. LINGKUP AUDIT
5. TIM AUDITOR
Team auditor (NAMA BADAN AUDIT) terdiri dari
1. (NAMA) Ketua
2. (NAMA) Anggota
6. WAKIL PERUSAHAAN YANG DIAUDIT
1. (NAMA) (JABATAN)
87
(No. Laporan) No. Halaman (No.halaman)
LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
No. Laporan DAN KESEHATAN KERJA
8. KESIMPULAN UMUM
9. TINDAK LANJUT
88
(No. Laporan) No. Halaman (No.halaman)
LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
No. Laporan DAN KESEHATAN KERJA
3. JADWAL AUDIT
1 Pertemuan Awal
2 Peelaksanaan Audit
3 Pertemuan Akhir
4. LAPORAN PERTEMUAN AWAL
89
No. Laporan (No. Laporan) No. Halaman (No.halaman)
LAPORAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
PEMENUHAN
90
Tingkat Penerapan Sistem Manajemen K3 dibagi menjadi tiga
tingkatan :
91
Keberhasilan Penerapan Sistem Manajemen K3 Di
Tempat Kerja Diukur Sebagai Berikut
92
Tabel Penilaian
93