Anda di halaman 1dari 1

Nama: Ryan S.

S Ibnu
Nim : 231111010074
Kelas : 1B

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN

Etika dan hukum adalah dua unsur berbeda, namun berbarengan atau bekerja sama sama
untuk mengatur dan mengendalikan baik itu individu, kelompok, organisasi, lembaga,
insitusi, sampai ke populasi. Cara kerja daripada etika dan hukum berbeda, waktu
penggunaannya pun berbeda. etika berlaku pada kebiasaan yang sudah disetujui oleh semua
golongan masyarakat yang harus dipatuhi, walapun tidak hukum tertulisnya, apabila
dilanggar akan mendapat sanksi sosial seperti dikucilkan dari masyarakat dan bisa saja
dikambing hitamkan. Etika hadir untuk meningkatkan nilai-nilai yang penting didalam diri
setiap individu. Hukum akan berlaku pada tindakan-tindakan kriminal seseorang yang
menimbulkan ancaman, kerugikan, penipuan, korban nyawa, dst. Sanksi dari hukum berupa
hukuman penjara, hukuman denda, dan hukuman mati. Hukum hadir untuk menegakan
keadilan bagi seluruh golongan masyarakat tanpa terkecuali dan menyelesaikan perkara atau
permasalahan.

Etika sangat membantu sektor kesehatan dalam banyak hal, kenapa demikian. Pertama,
Karena dengan adanya etika didalam aspek kesehatan banyak masyarakat nyaman datang ke
rumah sakit, puskesmas, dan klinik-klinik sebab perilaku dan karakter yang sopan dari tenaga
kesehatan untuk para pasien. Kedua, etika membantu memberikan citra yang baik bagi
seluruh tenaga kesehatan. Ketiga, menjadi tolak ukur untuk tidak melakukan sesuatu yang
buruk bagi masyarakat. Hukum dalam sektor kesehatan juga sangat banyak membantu,
seperti memberantas orang-orang yang mejadi dalang kerugian finansial untuk rumah sakit,
juga membantu menertibkan dan menjaga agar tidak ada yang menyeleweng dari aturan yang
sudah ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia, membantu memberikan keadilan.

Anda mungkin juga menyukai