Anda di halaman 1dari 3

Kesehatan merupakan salah satu unsur sangat

penting bagi kemajuan suatu negara.dalam


pelayanan kesehatan perilaku petugas kesehatan
harus tunduk pada etika dan juga tunduk pada
ketentuan hukum, peraturan, dan perundang –
undangan yang berlaku. Hukum kesehatan adalah
kaidah atau peraturan hukum yang mengatur hak dan
kewajiban tenaga kesehatan, individu dan
masyarakat dalam pelaksanaan upaya kesehatan,
peraturan perundang-undangan terkait dengan
kesehatan terdapat dalam uu no. 36 tahun 2009
"kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis".
Etika merupakan sistem nilai, yakni nilai - nilai atau
norma - norma moral yang menjadi pegangan
(landasan, alasan, orientasi hidup) seseorang atau
kelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya,
etika memandang manusia dari segi dalam
(batiniah), orang yang bersifat etis adalah orang
yang benar-benar baik. Etika bersifat absolut, tidak
dapat ditawar, etika sama dengan arti moral, yaitu
nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan
seseorang, atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya. Hubungan antara etika dan
moralitas, etika bukan sumber tambahan moralitas
melainkan merupakan filsafat yang mereflesikan
ajaran moral. Moralitas perbuatannya ada dalam
kehendak. Perbuatan itu menjadi objek perhatian
kehendak artinya memang dikehendaki oleh
pelakunya.
Etiket adalah tata aturan sopan santun yang disetujui
oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma serta
panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota
masyarakat yang baik dan menyenangkan. Etiket
memandang manusia dari segi luar (lahiriah),
tampaknya dari luar sangat sopan dan halus, tetapi
didalam dirinya penuh kebusukan dan kemunafikan.
Etiket bersifat relative dianggap tidak sopan dalam
satu kebudayaan, bisa saja dianggap sopan dalam
kebudayaan lain. Contoh: makan dengan tangan atau
bersendawa waktu makan.
asas-asas etika medis terdapat asas menghormati
otonomi pasien adalah hak pasien untuk mengambil
keputusan dan menentukan sendiri tentang
kesehatan, kehidupan, dan malahan secara ekstrim
tentang kematiannya. Asas keadilan (justice), setiap
orang berhak untuk mendapat pelayanan kesehatan
yang adil, karena kesehatan adalah hak yang sama
bagi setiap warga negara, asas berkata benar (truth
telling, veracity), tenaga kesehatan harus selalu
berkata benar tentang keadaan pasiennya begitu juga
pasien salah satu hak pasien adalah memberikan
informasi tentang keadaaan dirinya dengan sebenar-
benarnya.
Setiap negara berupaya memberikan perhatian utama
pada pelayanan kesehatan, mulai dari penyediaan
tenaga kesehatan yang profesional hingga fasilitas
kesehatan yang modern.peraturan hukum yang
mengatur hak dan kewajiban tenaga kesehatan,
individu dan masyarakat dalam pelaksanaan upaya
kesehatan.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Etika-Profesi-dan-Hukes-
SC.pdf

Anda mungkin juga menyukai