I. UMUM
A. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan program pemerintahan yaitu pencapaian swasembada
pangan, maka Kabupaten Asahan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
melalui Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) kegiatan Pengembangan dan
Pengelolaan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder Pada Daerah Irigasi yang luasnya
dibawah 1000 Ha dalam 1 (satu) daerah Kabupaten/Kota, Sub Kegiatan Rehabilitasi
Jaringan Irigasi Permukaan.
C. Nama Paket
Rehabilitasi Jaringan DI. Kampung Jati Kec. Meranti
D. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan ini tepatnya berada di Kampung Jati, yang mana untuk mencapai
titik tengah pekerjaan harus melangsir sejauh ± 200 m dari jalan yang dapat dilintasi
roda empat. Lokasi ini sesungguhnya berada di DI Kampung Jati, Kecamatan Meranti,
Kabupaten Asahan.
E. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan dalam waktu 120 (Seratus Dua Puluh ) hari, yang pada saat
pelaksanaan pekerjaan ini nantinya, kemungkinan besar pada saat musim tanam, oleh
sebab itu di harapkan kepada penyedia jasa membuat suatu metode pelaksanaan dan
time schedule yang menyesuaikan dengan kondisi lapangan nantinya dan selalu
berkoordinasi dengan pejabat pembuat komitmen agar tidak terjadi perselisahan
dengan petani yang sedang bercocok tanam.
G. Ketentuan Umum
Pekerjaan harus dilaksanakan menurut peraturan dan syarat-syarat serta gambar
bestek. Segala perubahan hanya dianggap sah dan dibenarkan apabila mendapat
persetujuan pejabat pembuat komitmen secara tertulis. Segala perintah dan petunjuk
dari pengawas lapangan harus ditaati dan dilaksanakan dengan baik demi
sempurnanya pekerjaan. Pada akhir pelaksanaan dan setelah berakhirnya masa
pemeliharaan, pekerjaan harus diserahkan kepada pengawas lapangan dalam
keadaan baik dan memuaskan, yang disertai Berita Acara Penyerahan Pekerjaan
dalam keadaan baik dan memuaskan.
H. Fasilitas Pelaksanaan
Semua fasilitas pelaksanaan (temporary works) harus disimpan, dilakukan,
dioperasikan dan dipelihara oleh Penyedia Jasa, kecuali yang sudah diatur dalam
kontrak. Penyedia Jasa harus bertanggung jawab dan memelihara semua jalan,
jembatan, saluran, tanggul dan lain-lain yang digunakan pada waktu pelaksanaan
pekerjaan. Sebelum mengangkut, membawa dan memindahkan peralatan - peralatan,
Penyedia jasa harus menginspeksi batas-batas beban yang diizinkan pada jalan-jalan
yang akan dilewati. Oleh karena itu Penyedia Jasa harus membicarakan dengan
pengawas lapangan atau yang berwenang sebelum memulai pekerjaan. Penyedia
jasa harus memelihara/melindungi sarana lingkungan dan lain-lain pada waktu dan
akibat dari pelaksanaan pekerjaan. Jika menurut pengawas lapangan, Penyedia jasa
beroperasi diluar areal lokasi Pekerjaan dan mengakibatkan kerusakan
alam/lingkungan, maka pengawas lapangan berhak untuk meminta kepada Penyedia
jasa untuk melakukan perbaikan atas beban Penyedia Jasa. Untuk melakukan
pemeliharaan, perbaikan dan modifikasi yang dilakukan Penyedia Jasa terhadap hal-
hal tersebut diatas adalah menjadi tanggung jawab Penyedia jasa.Penyedia Jasa harus
menjaga setiap kemungkinan bahaya yang akan timbul. Oleh karena itu Penyedia Jasa
harus dapat mengatur peralatan pelaksanaan maupun bahan di lokasi dengan sebaik-
baiknya terhadap pengangkutan, penempatan material dan pengisian bahan bakar
untuk peralatan dan kendaraan yang dipergunakan untuk mencegah terjadinya
bahaya kebakaran. Semua material, peralatan untuk keperluan pelaksanaan disiapkan
2
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
oleh Penyedia Jasa setiap saat dan Penyedia Jasa harus menyiapkan fasilitas
pengecekan tanpa meminta tambahan biaya untuk keperluan tersebut.
I. Peralatan
Penyedia Jasa harus menyediakan sendiri semua peralatan kerja dalam jumlah yang
cukup sesuai dengan jenis dan volume pekerjaan. Disamping peralatan kerja utama,
Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan kerja bantu yang cocok dan lazim
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini serta jumlah yang cukup. Selama
berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan
penerangan pada malam hari sehingga seluruh lokasi kerja dapat dikontrol pada
malam hari, apabila diperlukan malam hari
J. Foto Dokumentasi
Penyedia Jasa harus membuat foto-foto dokumentasi dalam tahapan pekerjaan
sebagai berikut :
Sebelum pekerjaan dimulai (0 %)
Pekerjaan mencapai 50 %
Pekerjaan selesai seluruhnya (100 %)
Tata cara pengambilan foto dokumentasi diambil dalam arah dan tempat yang sama
setiap tahapan sehingga dapat menggambarkan kemajuan secara kronologis dan jelas.
Foto-foto yang baik khususnya yang dapat menunjukkan tahapan pekerjaan 0 %, 50
% dan 100 %, yang dianggap penting disusun dalam album dan diserahkan kepada
pejabat pembuat komitmen sebanyak 3 (tiga) rangkap beserta file gambarnya, dan
selanjutnya menjadi dokumen proyek.
3
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
pelaksanaan ada perubahan - perubahan, Penyedia Jasa harus menyerahkan gambar -
gambar revisi yang telah disetujui direksi dalam rangkap 3 (tiga), masing-masing :
1 (satu) set untuk Penyedia Jasa
1 (satu) set untuk Pengawas Lapangan
1 (satu) set untuk Pengguna Jasa
Perubahan-perubahan gambar dapat dibuat dengan tinta merah diatas gambar cetak
aslinya. Catatan dari gambar revisi pada gambar tersebut, harus diserahkan kepada
pengawas lapangan untuk mendapatkan persetujuan sebelum pelaksanaan pekerjaan
pada bagian tersebut dimulai.
L. Pengamanan
Penyedia Jasa berkewajiban menjaga keamanan dan tata tertib ditempat pekerjaan.
Penyedia Jasa berkewajiban mengambil tindakan yang perlu demi keamanan
pekerjaan. Tempat pekerjaan harus senantiasa bersih dan teratur rapih. Penyedia Jasa
wajib menolak orang-orang yang dinilai pengawas lapangan mengganggu jalannya
pekerjaan. Bila perlu pengawas lapangan minta bantuan penguasa setempat dan
Pemborong tidak berhak menuntut ganti rugi karenanya.
4
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
N. Program Pelaksanaan
Penyedia Jasa harus membuat program pelaksanaan sesuai dengan syarat- syarat
kontrak. Program tersebut harus di buat dalam bentuk barchart dan daftar yang
memperlihatkan setiap kegiatan :
1) Jenis Kegiatan dan volume.
2) Waktu Pelaksanaan.
3) Program dan realisasi kemajuan pekerjaan.
4) Jumlah dan jenis tenaga kerja, peralatan dan material yang diperlukan.
Aktivitas yang terlihat pada program harus sudah termasuk
pelaksanaan pekerjaan mobilisasi, persiapan dll, serta kelonggaran waktu dengan
adanya hari libur umum.
P. Rapat Bersama
1) Rapat Mingguan :
Tempat : Kantor Direksi (pengawas lapangan)
Pelaksanaan : Minimum satu kali tiap minggu, tergantung kebutuhan.
Peserta : Pengawas Lapangan, Site Manager dan Pelaksana.
2) Rapat Bulanan:
Tempat : Kantor yang ditentukan oleh penyedia jasa
5
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Pelaksanaan : Minimum satu kali tiap bulan, tergantung kebutuhan.
Peserta :
a. Pejabat Pembuat Komitmen
b. Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan
c. Pengawas Lapangan.
d. Pimpinan Perusahaan.
e. Site Manager.
3) Tujuan :
a. Membahas dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan dalam bulan
tersebut termasuk hambatan yang timbul.
b. Menyusun program pelaksanaan untuk Pekerjaan bulan berikutnya.
6
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
2 (dua) rangkap untuk PPTK Bidang Sumber Daya Air, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan
1 (satu) rangkap untuk pengawas lapangan/Ketua Direksi
1 (satu) rangkap untuk penyedia jasa sebagai arsip.
Selambat-lambatnya akhir minggu pertama bulan berikutnya penyedia
jasa telah menyerahkan 2 (dua) rangkap laporan bulanan yang telah
disetujui pengawas lapangan/Ketua Direksi ke kantor PPTK Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan
7
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
4. Pemeriksaan Bahan/Material
Material yang akan digunakan oleh Penyedia jasa harus mendapat persetujuan
dari PPTK / PPK Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Asahan.
Penyedia Jasa harus melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga
material tanah di bawah dan di luar garis penggalian Pekerjaan Permanen tetap
dalam keadaan stabil. Setiap kerusakan pekerjaan akibat kegiatan Penyedia Jasa,
termasuk menghancurkan dengan cara peledakan, terhadap material di luar
garis penggalian yang dibutuhkan, haruslah diperbaiki oleh Penyedia Jasa
dengan biayanya sendiri. Setiap penggalian yang berlebih atau menggali lebih,
8
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
yang dilakukan oleh Penyedia Jasa untuk tujuan atau alasan apapun, kecuali
karena hal-hal sebagaimana diperintahkan secara tertulis oleh
Direksi/Pengawas pekerjaan, harus menjadi beban biaya Penyedia Jasa. Bila
mana diperlukan, seluruh penggalian yang berlebih tersebut harus diisi dengan
bahan yang cocok, yang disediakan dan ditempatkan oleh Penyedia Jasa dengan
biaya yang menjadi bebannya sendiri.
9
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Pembayaran untuk pekerjaan galian tanah dilakukan
menggunakan harga satuan dengan kuantitas volume (m³) atau sesuai
dengan uraian pada Daftar Kuantitas dan Harga. Harga satuan tersebut
dianggap sudah termasuk biaya pekerja, peralatan, bahan, dan biaya
insidentil lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan atau dengan
metode apapun dilaksanakan harus dianalisis dalam biaya upah tenaga
kerja, bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut sampai selesai dikerjakan.
2. Pekerjaan Pasangan
i. Plesteran Dinding
Bagian permukaan yang tampak, dari pasangan batu kali/belah, harus
diselesaikan dengan plasteran kasar, pelasteran dibuat dari campuran dengan
perbandingan 1 (satu) bagian semen dan 3 (tiga) bagian pasir pasang. Dengan
bahan semen yang produksi didalam negeri atau Indonesia yang bermutu baik
dengan setandart 811-13.
10
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Pasir yang digunakan untuk adukan, harus berupa pasir alam dengan dengan
gradasi baik tidak mengandung garam, lumpur, 10rganic dan bahan 10rganic
lainnya.
Air yang dipergunakan sebagai bahan pencampuran secukupnya air bersih dan
bebas minyak, asam, alkali, garam dan zat lainnya yang dapat merusak
mortal, pengadukan dilakukan selama 3 (tiga) sampai 5 (lima) menit, dengan
menggunakan alat pengaduk mekanis untuk menghasilkan mortar yang mudah
dikerjakan, pencampuran mortar dengan tangan diperbolehkan bila ada izin
tertulis dari pengguna barang, dengan memberikan prosedur cara
pencampuran yang dimaksud.
11
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Selama permukaan belum dilapisi dengan bahan / material akhir, kontraktor
wajib memelihara dan menjaganya terhadap kerusakan– kerusakan dan
pengotoran, biaya pemeliharaan adalah tanggung jawab kontraktor, dan tidak
dapat diajukan sebagai pekerjaan tambah.
12
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
sampai selesai terbongkar sebagaimana ditunjukkan/diatur dalam gambar dan
spesifikasi pekerjaan.
13
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
v. Pekerjaan Cofferdam/Kisdam
Umum
Apabila dianggap perlu Penyedia Jasa dapat membuat kofferdam
sebagai pengaman guna mengalihkan arus sungai dan atau saluran agar
tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Semua kerusakan, baik terhadap bangunan-bangunan sementara
ataupun bangunan-bangunan permanen, yang terjadi akibat
kelengahan/Kesilapan Penyedia Jasa atau bobolnya tanggul pengaman
yang dibuat, harus diperbaiki dengan biaya Penyedia Jasa sendiri.
Setelah bangunan-bangunan pengaman tersebut tidak diperlukan
lagi, semua bentuk bangunan pengaman harus dibongkar dan diratakan
sehingga lapangan pekerjaan nampak rapi, bersih dan fungsi dari
bangunan yang sudah selesai dapat berjalan lancar seperti
direncanakan.
Pekerjaan cofferdam/pengeringan yang disebutkan dalam
spesifikasi teknik ini akan meliputi pekerjaan pengeringan untuk
tempat bangunan pondasi dan menjaga galian tersebut tetap kering,
sehingga memenuhi syarat untuk pembuatan pondasi, yang termasuk
dalam pekerjaan pengeringan ini adalah usaha untuk menjaga agar
aliran air dalam saluran tetap mengalir dengan lancar dan tidak
banyak menggangu selama pelaksanaan pekerjaan bangunan yang
sedang dikerjakan tidak rusak karena curahan air hujan, aliran air dan
lapisan air dari saluran.
Pembuatan/Pembongkaran Cofferdam
Cara-cara pengeringan yang dijalankan oleh Penyedia Jasa adalah
sebagai berikut :
a) Setelah mendapat persetujuan dari Direksi/Pengawas pekerjaan,
Penyedia Jasa harus melaksanakan bangunan-bangunan sementara
termasuk saluran pengalihan (saluran pengelak) dan bangunan ini
harus dipelihara selama pelaksanaan pekerjaan.
b) Pada sisi pondasi bangunan dibuat saluran pengalih yang berfungsi
untuk mengalirkan air rembesan, air hujan dan lain sebagainya dan
pada sudut lubang pondasi dibuat lubang berbentuk sumuran
sebagai letak pengoperasian pompa sehingga air yang terdapat
disekitar areal bangunan dapat dibuang dengan lancar.
14
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
c) Setelah bangunan selesai dikerjakan, saluran-saluran pengalih
tersebut ditutup dengan rapi apabila tidak diperlukan lagi dan
cofferdam dibongkar dan diratakan sehingga lapangan pekerjaan
tampak rapi, bersih dan berfungsi.
Pengukuran dan pembayaran
Pengukuran kuantitas untuk pembayaran pekerjaan dilakukan
berdasarkan bentuk, ukuran, kemiringan dan elevasi yang
dilaksanakan sebagaimana ditunjukkan dalam gambar yang
dinyatakan dalam satuan volume meter kubik (m³).
Semen
Semen yang digunakan adalah Semen Portland Type-I produksi dalam
negeri yang sesuai dengan ketentuan SNI dan mempunyai standar
kualitas SNI.- 5 Semen harus ditaruh dalam kantong kertas atau zak yang
kuat dan tahan terhadap bantingan dengan nama produsen, tipe semen,
bulan dan tahun produksi yang tercetak jelas pada kantong.
Agregat Beton
Agregat beton harus bebas dari kotoran, bahan organik, kandungan
kimia atau bahan merusak lainnya dan harus padat, kuat, dan tahan
lama.
16
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
tersebut tanpa tercecer ke atas alas atau platform kayu agar tidak
terkontaminasi dengan tanah dasar.
Agregat Kasar
Agregat kasar harus bebas dari kotoran, kuat, berdaya tahan, yang
diproduksi oleh pemecah batu (stone crusher) atau berasal dari kerikil
sungai alam yang memenuhi persyaratan atau yang disaring.
Air Pencampur
Air yang digunakan untuk pekerjaan beton harus yang disetujui oleh
Direksi Pekerjaan dan harus dari kualitas air untuk dapat diminum dan
bebas dari minyak, asam, garam, bahan organik atau unsur yang
merusak lainnya yang dapat berdampak merugikan kualitas beton.
17
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Agregat, semen dan air harus digabungkan dengan akurat secara volume
dan Penyedia Jasa harus menyediakan, dan mendapat persetujuan
Direksi Pekerjaan, kotak/kantong pengukur yang cocok dan kuat pada
setiap penggunaan mesin pengaduk portable.
18
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Pembatasan Karena Cuaca
Beton tidak boleh dituang/dicor pada saat hujan. Bila hujan datang,
atau akan turun selama pelaksanaan pembetonan, pekerjaan harus
dihentikan dan suatu persambungan konstruksi harus dibentuk dan
perawatan beton yang sudah dituang dan diselesaikan harus
dimulai. Dalam hal penghentian pekerjaan beton setelah datangnya
hujan, permukaan beton yang masih basah tersebut, yang sedang
dalam proses pengerasan, harus ditutupi dengan baik dengan
lembaran penutup dan dilindungi dengan cara yang sesuai yang
disetujui Direksi/Pengawas pekerjaan dalam upaya untuk
mencegah hilangnya semen atau terjadinya sarang tawon pada
permukaan beton akibat curah hujan tersebut, dan mencegah
terjadinya kerusakan akibat curah hujan dan aliran air
permukaannya.
Bila beton dituang pada saat cuaca yang dapat mengakibatkan suhu
beton melebihi 320ᶜ maka Penyedia Jasa harus melakukan upaya
yang efektip, seperti mendinginkan agregat dan air pencampur
terlebih dahulu, memayungi area kerja atau melaksanakan
pengecoran pada malam hari dalam upaya untuk menjaga
temperatur beton tetap berada di bawah 320ᶜ.
19
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Apabila ditunjukkan dalam Gambar, suatu lapisan beton lantai kerja
harus dituangkan sebagai persiapan untuk pekerjaan struktur.
Bila beton yang baru akan ditempatkan di atas batu maka
permukaan batu harus dikasarkan terlebih dahulu untuk
mendapatkan pengikatan yang kuat, dibersihkan, dicuci dari
material lepas dan permukaannya harus diberi mortar. Mortar harus
mempunyai rasio pasir/semen yang sama dan harus termasuk
kuantitas yang sama dari bahan kimia tambahan per-m³
sebagaimana yang digunakan dalam beton. Tidak ada mortar yang
perlu dituang untuk pondasi di atas lantai kerja atau proteksi
pondasi lainnya.
Bila beton akan dituang ke beton lama atau pekerjaan pasangan batu
maka permukaan dari beton lama atau pasangan batu harus
dikasarkan dan dibersihkan dengan sikat baja atau sesuai dengan
arahan Direksi Pekerjaan, dan harus dibersihkan dari semua benda-
benda lepas, lumpur, tanah atau material yang merugikan. Segera
sebelum penuangan beton, permukaan yang sudah dibersihkan
harus segera dibasahi dengan air bersih.
20
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Segera sebelum pengecoran beton, seluruh permukaan tanah harus
dibasahi dengan air untuk maksud mengurangi kehilangan air dari
adukan beton.
21
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
bersentuhan dengan genangan atau aliran air, dan setiap ada
kumpulan air selama pelaksanaan pengecoran harus dibuang.
Adukan beton tidak boleh dituangkan pada beton yang telah ada
diposisinya selama 30 (tiga puluh) menit atau lebih kecuali pada
suatu bentuk persambungan konstruksi. Bila suatu penghentian
pelaksanaan pembetonan dihentikan karena suatu alasan maka
suatu persambungan konstruksi harus dibuat, apakah dalam arah
horizontal maupun vertikal sebagaimana yang dibutuhkan,
melengkapinya dengan pengunci untuk menahan geser, dan dowels
(pasak) untuk membentuk ikatan, sebagaimana arahan Direksi
Pekerjaan. Sebelum pengecoran dilanjutkan, permukaan beton harus
dikasarkan untuk membuang
22
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Penggetaran Dan Pemadatan Beton
Beton harus dipadatkan dengan alat tusuk penggetar (poker vibrator)
mekanikal atau elektrikal dari tipe yang disetujui Direksi/Pengawas
pekerjaan. Alat tusuk penggetar harus mempunyai diameter yang
sesuai dengan jarak besi tulangan, harus mempunyai frekwensi yang
cukup dan harus ditangani oleh personil yang berpengalaman.
23
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Pemadatan beton pada lining saluran harus dicapai apakah dengan
menggunakan kepingan plat penggetar mekanikal dari arah luar atau
kepingan plat pelantak/pemukul manual. Alat dan metode pemadatan
Penyedia Jasa harus disetujui Direksi Pekerjaan. Beton lining saluran
tidak boleh dipadatkan dengan menggunakan tusuk penggetar ke
bahagian dalam beton.
Permukaan cetakan beton yang terbuat dari kayu harus selalu dibasahi
dengan air agar tidak kering selama masa perawatan. Cetakan besi yang
terkena sinar matahari harus diberi naungan, dicat putih atau
dilindungi selama periode perawatan. Bila cetakan dibuka sebelum 7
hari maka harus dilaksanakan prosedur perawatan yang disetujui dan
harus terus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa sampai berakhirnya hari
ke-7 periode perawatan.
24
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Penggunaan serbuk gergaji tidak diijinkan. Penutupan yang dapat
mengakibatkan perubahan warna beton tidak diijinkan.
Metode yang menjadikan beton kadang kala basah dan kadang kala
kering dianggap sebagai prosedur perawatan yang tidak sesuai.
26
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Kecuali bila telah ditentukan pada Gambar atau diperintahkan oleh
Direksi Pekerjaan, besi tulangan harus berupa besi polos. Besi polos
sesuai standar SNI yang setara. Tulangan pabrikasi harus sesuai
dengan standar SNI yang setara.
Gambar Pembesian
Penyedia Jasa harus mempersiapkan dan mengajukan usulannya
kepada Direksi Pekerjaan, seluruh gambar rencana penulangan yang
diperlukan, daftar batang besi dan rencana pembengkokkannya sebelum
tulangan ditempatkan di Pekerjaan.
Pemasangan Besi Tulangan
Besi tulangan harus dipotong, dibengkok, ditempatkan, dan diikat
dengan kaku satu sama lain pada posisinya yang tepat sehingga didapat
bentuk dan dimensi sebagaimana dimaksudkan dalam gambar kerja
yang telah disetujui. Susunan tulangan secara keseluruhan, untuk
sementara, harus disokong/dicagak untuk mempertahankannya tetap di
posisinya yang benar selama proses pengecoran dan pemadatan beton.
Ujung kawat pengikat harus dibengkok ke arah badan utama beton dan
tidak diijinkan muncul di permukaan beton.
Kawat beton yang digunakan harus kawat yang disetujui oleh Direksi
Pekerjaan. Sebelum beton dicor, seluruh besi tulangan beton harus
dibersihkan terlebih dahulu dan bebas dari karat, kerak, lumpur, minyak
atau pelapisan lain pada besi tulangan beton yang dapat mengurangi
ikatan besi dengan beton. Seluruh tulangan yang sudah terikat harus
diperiksa dan disetujui Direksi Pekerjaan terlebih dahulu sebelum
dimulainya pengecoran beton. Penyedia Jasa harus memberi tahu
kesiapan untuk pemeriksaan tulangan setidaknya 24 jam sebelum
rencana pengecoran.
Selimut Beton
Semua besi tulangan harus dipasang dengan mengaturnya sehingga
didapat tebal selimut beton yang sesuai dengan ketentuan dalam
gambar atau sesuai perintah Direksi Pekerjaan.
Besi Angker
Sebelum beton dituang, Penyedia Jasa harus memastikan bahwa seluruh
angker sudah berada di posisinya sebagaimana yang ditunjukkan pada
gambar dan terikat kuat. Seluruh angker harus bersih dan bebas dari
karat, minyak, mortar atau bahan yang merusak lainnya.
Pengukuran dan Pembayaran
Kecuali pada beton pracetak, pengukuran dari besi tulangan, apakah
untuk besi polos maupun besi ulir, harus dilakukan dalam satuan Kg,
yang beratnya dihitung berdasarkan ukuran dan panjang batang yang
ditunjukkan dalam tabel rencana penulangan yang telah disetujui
Direksi/Pengawas pekerjaan.
28
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Bila diameter tulangan tidak terdapat dalam tabel di atas maka beratnya
akan ditentukan lebih lanjut oleh Direksi/Pengawas pekerjaan untuk
digunakan pada penghitungan berat besi tulangan.
Cetakan beton untuk beton yang akan terbuka harus dilapis dengan
Triplek atau metal, sebagaimana yang disetujui Direksi/Pengawas
pekerjaan, sehingga diperoleh permukaan akhir beton yang halus
dan bertekstur seragam. Material pelapis tidak boleh
meninggalkan noda pada beton.
29
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Untuk mengikat cetakan dapat digunakan penjepit atau baut. Baut dan
penjepit cetakan harus dalam jumlah dan kekuatan yang cukup untuk
mencegah mengembangnya cetakan beton. Baut dan penjepit cetakan
harus dapat dibuang atau dipotong 2 cm atau lebih dibawah permukaan
beton.
30
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
A dan Tipe – B. Kuantitas harus dihitung netto dari area permukaan
akhir yang kontak dengan beton sebagaimana yang ditunjukkan dalam
Gambar, termasuk bentuk permukaan sambungan dan celah besar.
Cetakan beton tidak dihitung atau dibayar secara terpisah untuk beton
pracetak dan harus dianggap sudah termasuk di dalam harga satuan
pekerjaan beton yang sesuai.
31
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti
Pembayaran perancah akan dilakukan menggunakan harga satuan
dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Harga satuan tersebut harus
dianggap sudah mencakup biaya pekerja, peralatan, bahan dan
pekerjaan lain yang berkaitan, termasuk pemasangan dan
pembongkaran perancah dan penyediaan dan pemindahan setiap
sokong, perancah yang dibutuhkan.
S. LAIN LAIN
Hal-hal yang belum terdapat dalam persyaratan ini yang diperkirakan akan
berpengaruh dalam pelaksanaan pekerjaan, akan di tambahkan di dalam Aanwijzing
(Peninjauan Lapangan).
Ditetapkan Oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen
Tahun Anggaran 2022
HERIANTO, ST.MM.
Nip. 19790813 200604 1 005
32
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kampung Jati Kec. Meranti