A. UMUM
PASAL 1 1.1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan :
URAIAN UMUM a. Gambar Rencana Teknis
b. Spesifikasi Teknis pelaksanaan pekerjaan
c. Daftar Kuantitas dan Harga
d. Petunjuk dari Direksi Lapangan/Pengawas Lapangan.
1.2.
1.3. Sebelum dan selama melaksanakan pekerjaan, Penyedia jasa
harus berkonsultasi dengan Pengawas lapangan/ Direksi
Pekerjaan.
1.4. Selama berlangsungnya pekerjaan, Penyedia jasa harus dapat
menjaga lingkungan agar tidak terganggu oleh jalannya
pekerjaan.
1.5. Kerusakan jalan masuk yang disebabkan oleh pelaksanaan
pekerjaan atau lahan sekitar yang disebabkan oleh pelaksanaan
pekerjaan menjadi tanggung jawab Penyedia jasa. Untuk itu
sebelum pelaksanaan pekerjaan penyedia jasa bisa minta ijin
kepada pemilik yang bersangkutan untuk mendapatkan
dispensasi pemakaian jalan menuju lokasi ataupun lahan sekitar
yang diperlukan.
1.6. Pekerjaan harus segera diselesaikan dengan baik, dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Halaman harus bersih dari sisa-sisa kotoran atau puing-
puing pada waktu diserahkan.
b. Pekerjaan harus segera diserah terimakan dengan kondisi
yang sesuai dengan gambar rencana teknis setelah
mendapat persetujuan dari pihak yang berkompeten dalam
melakukan pemeriksaan lapangan.
3.15. Lain-lain
a. Penggunaan bahan yang belum tertuang dalam pasal ini
agar menyesuaikan penggunaannya dan sesuai gambar dan
dapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan/ Pengawas
lapangan.
b. Semua bahan-bahan perlengkapan yang akan dipergunakan
pada bangunan ini sebelumnya harus setelah diperiksa dan
diterima oleh Direksi Pekerjaan/ Pengawas lapangan.
c. Penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat
bahan tersebut akan ditolak atau dikeluarkan atas perintah
Pengawas lapangan setelah 2x24 jam dengan segala resiko
oleh Penyedia jasa.
d. Apabila diperlukan pemeriksaan laboratorium atas bahan
maka biaya pemeriksaan ditanggung oleh Penyedia jasa.
e. Persyaratan bahan-bahan yang belum tertuang didalam
SPESIFIKASI TEKNIS dan ada dalam gambar, sebelum
bahan tersebut didatangkan di lokasi kegiatan agar terlebih
dahulu dikoordinasikan dengan Direksi Pekerjaan/
Pengawas lapangan.
PASAL 4 4.1. Lokasi untuk bangunan ini akan diserahkan oleh Pemberi
PEKERJAAN Tugas kepada Penyedia jasa dalam keadaan bebas dari gugatan
PERSIAPAN Pihak Ketiga.
4.2. Penyedia jasa harus membuat bangunan sementara untuk kantor
pengelolaan kegiatan, barak kerja dan gudang untuk menyimpan
bahan-bahan dengan ketentuan antara lain :
a. Bangunan sementara boleh memanfaatkan bangunan
sekitarnya yang masih layak dipergunakan.
b. Jika diperlukan pembuatan bangunan sementara,
penempatan bangunan sementara harus sepengetahuan dan
seijin Direksi Pekerjaan/ Pengawas lapangan.
c. Kualitas dan mutu bangunan harus disetujui Direksi
Pekerjaan/Pengawas lapangan.
d. Bangunan sementara harus mempunyai penghawaan dan
penerangan secukupnya, tidak gelap dan tidak bocor.
e. Bangunan sementara/ Direksi Keet dilengkapi meja kursi
rapat, meja kursi tamu, almari, meja kursi kerja, white
board serta papan untuk menempelkan gambar dan ditutup
dengan plastik bening.
f. Alat-alat yang harus senantiasa tersedia diproyek, untuk
setiap saat dapat digunakan oleh direksi lapangan adalah:
• 1 (satu) buah alat ukur
• satu set kelengkapan PPPK (P3K)
4.3. Pelayanan Pengujian
a. Penyedia Jasa harus menyediakan tempat kerja, bahan,
fasilitas, pekerja, pelayanan dan pekerjaan lainnya yang
diperlukan untuk pelaksanaan pengujian yang diperlukan.
Umumnya Penyedia Jasa di bawah perintah dan
pengawasan Direksi Teknis akan melakukan semua
pengujian sehubungan dengan pengendalian mutu bahan
baku, campuran dan bahan yang diproses untuk menjamin
bahwa bahan-bahan tersebut memenuhi mutu bahan,
kepadatan dari pemadatan.
b. Penyedia Jasa harus menyediakan pelayanan
pengujian dan/ atau fasilitas laboratorium sebagaimana
disyaratkan untuk memenuhi seluruh ketentuan
pengendalian mutu.
c. Dalam segala hal, Penyedia Jasa harus menggunakan
SNI, sebagai standar pengujian. Penyedia Jasa dapat
menggunakan standar lain yang relevan sebagai
pengganti SNI atas persetujuan Pengawas lapangan/
Direksi Pekerjaan.
d. Inspeksi dan pengujian akan dilaksanakan oleh
Pengawas lapangan/ Direksi Pekerjaan untuk memeriksa
pekerjaan yang telah selesai apakah telah memenuhi
mutu bahan, kepadatan dari pemadatan dan setiap
ketentuan lanjutan yang diperlukan selama
pelaksanaan pekerjaan.
e. Bahan dan pengerjaan yang tidak memenuhi ketentuan
yang disyaratkan harus dibongkar dan diganti dengan
bahan dan pengerjaan yang memenuhi Spesifikasi ini,
atau menurut Pengawas lapangan/ Direksi Pekerjaan harus
diperbaiki sedemikian hingga setelah diperbaiki akan
memenuhi semua ketentuan dalam kontrak.
4.4. Pekerjaan Pembongkaran dan Perbaikan
a. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan meliputi pembongkaran penggalian dan
perbaikan serta pembuatan bangunan-bangunan, jalan,
gorong-gorong, jembatan atau hal-hal lain yang merupakan
milik Instansi/ Negara dan milik perorangan yang terletak
pada lokasi pekerjaan. Pekerjaan Penyedia jasa menurut
petunjuk-petunjuk Direksi dan syarat-syarat teknis dan
instansi yang bersangkutan.
c. Mobilisasi Material
Penyedia jasa harus memobilisasi material sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Mobilisasi material sesuai dengan jadwal dan realisasi
pelaksanaan fisik.
2) Material yang akan didatangkan dari luar lokasi
pekerjaan harus terlebih dahulu diambil contohnya
untuk mendapatkan persetujuan dari Pengawas
lapangan/Direksi Pekerjaan dan atau diuji
keandalannya di laboratorium, apabila tidak
memenuhi syarat, harus segera diperintahkan untuk
diangkut ke luar lokasi proyek dalam waktu 3 x 24
jam.
d. Demobilisasi
Kegiatan Demobilisasi berupa pembongkaran tempat
kerja oleh Penyedia Jasa pada saat akhir kontrak
termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan
perlengkapan dari tanah milik Pemerintah dan
pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi
semula seperti sebelum pekerjaan dimulai.
4.8. Penyediaan Air dan Listrik
a. Air untuk bekerja harus disediakan Penyedia jasa dengan
membuat sambungan dari PDAM atau disuplai dari luar.
b. Air harus bersih, bebas dari debu, lumpur, minyak dan
bahan-bahan kimia lainnya yang merusak. Penyediaan air
harus sesuai dengan petunjuk dan persetujuan
Direksi/Pengawas.
c. Listrik untuk bekerja harus disediakan Penyedia jasa dan
diperoleh dari sambungan sementara PLN setempat selama
masa pembangunan, dengan daya sekurang-kurangnya
(minimum) 1.300 KVA. Penggunaan diesel untuk
pembangkit tenaga listrik hanya diperkenankan untuk
penggunaan sementara atas persetujuan Direksi.
d. Daya listrik juga disediakan untuk suplai Kantor Direksi
lapangan/Direksi Keet.
e. Segala biaya atas pemakaian daya dan air diatas adalah
beban penyedia jasa.
4.9. Pekerjaan lain-lain
Sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan/Pengawas lapangan, jika
terdapat pekerjaan yang belum disyaratkan dalam pekerjaan
persiapan, maka Penyedia jasa wajib untuk melaksanakan atas
biaya Penyedia jasa.
b. Pembersihan Akhir
1) Pada saat penyelesaian pekerjaan, tempat kerja harus
ditinggal dalam keadaan bersih dan siap untuk dipakai
Pemilik. Penyedia Jasa juga harus mengembalikan
bagian-bagian dari tempat kerja yang tidak
diperuntukkan dalam Dokumen Kontrak ke kondisi
semula.
2) Pada saat pembersihan akhir, semua hasil pekerjaan
harus diperiksa ulang untuk mengetahui kerusakan
fisik yang mungkin ditemukan sebelum
pembersihan akhir
5.2. Penebangan Pohon-pohon
Penyedia jasa tidak boleh membasmi, menebang atau merusak
pohon-pohon atau pagar, kecuali bila telah ditentukan lain atau
sebelumnya diberi tanda pada gambar-gambar yang menandakan
bahwa pohon-pohon dan pagar harus disingkirkan. Jika ada
sesuatu hal yang mengharuskan Penyedia jasa untuk melakukan
penebangan, maka ia harus mendapat ijin dari Pemberi Tugas.
B. PENUTUP 31.1. Meskipun dalam bestek ini pada uraian pekerjaan dan uraian bahan-
PASAL 15 bahan tidak dinyatakan, tetapi disebutkan dalam penjelasan pekerjaan
PENUTUP (aanwijzing) mengenai suatu bagian pekerjaan yang termasuk harus
dikerjakan oleh penyedia jasa/penyedia jasa, maka bagian tersebut
dianggap ada dan dimuat dalam bestek ini.
31.2. Pekerjaan yang nyata-nyata menjadi bagian dari pelaksanaan
pekerjaan ini, tetapi tidak diuraikan atau tidak dibuat dalam bestek ini,
tetap diselenggarakan dan diselesaikan oleh Penyedia jasa/Penyedia
jasa.
31.3. Setiap melalui pekerjaan Penyedia jasa/Penyedia jasa, harus ijin
tertulis serta membuat gambar penjelasan (shop drawing) dan berikut
target volume pekerjaan yang dilaksanakan.