Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN AKHIR MAGANG

PERAN BAGIAN LOGISTIK DI KOMISI PEMILIHAN


UMUM (KPU) PROVINSI RIAU DALAM
PEMERIKSAAN SURAT SUARA
SEBELUM BEREDAR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan


Program Magang

oleh :
Radeatri Mulyani – NIM 200701093

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2024
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PERAN BAGIAN LOGISTIK DI KOMISI PEMILIHAN
UMUM (KPU) PROVINSI RIAU DALAM
PEMERIKSAAN SURAT SUARA
SEBELUM BEREDAR

oleh :
Radeatri Mulyani – NIM 200701093

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang

Pekanbaru, 28 Januari 2024


Pembimbing Magang
Universitas Muhammadiyah Riau

MIFTAHUR RACHMAN, SH., M.Kn


NIDN 1018029501

ii
LEMBAR PENGESAHAN MITRA

PERAN BAGIAN LOGISTIK DI KOMISI PEMILIHAN


UMUM (KPU) PROVINSI RIAU DALAM
PEMERIKSAAN SURAT SUARA
SEBELUM BEREDAR

oleh :
Radeatri Mulyani – NIM 200701093

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang

Pekanbaru, 28 Januari 2024


Kasubbag Keuangan KPU Provinsi RIAU

Nasrul,Sos

NIP.198201252010121002

iii
ABSTRAK

Magang merupakan sarana mengaktualisasi diri terhadap beberapa keahlian


atau ketrampilan baik softskill atau hardskill yang sudah diperoleh selama
perkuliahan, diterapkan di suatu perusahaan atau instansi selama satu bulan. Pada
laporan Magang ini, disajikan beberapa kegiatan pelaksanaan kerja di Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Riau selama 1 bulan yaitu pada 20 Desember hingga 20
Januari Penempatan Magang pada lembaga ini di divisi dengan bidang kerja yang
berbeda. Pelaksanaan kerja pada divisi Umum dan Logistik yang dilakukan secara
rutin adalah mengelola data dan masalah pengadaan fasilitas kantor yang ada di
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau, disini penulis menyajikan berbagai macam
data secara rutin kepada kasubag maupun koordinator yang berada .
Prosedur pembuatan data yang dibuat oleh penulis langsung dibimbing oleh
staf apabila ada kesalahan akan ada revisi pada data tersebut oleh karena itu penulis
mendapatkan banyak pengalaman selama berada dibagian Umum dan Logistik
Kata Kunci :Magang, KPU, Pengadaan, Logistik

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat
dan rahrnat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang ini. Penulisan
Laporan Magang ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mendapatkan nilai Magang pada Program Studi SI Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Riau. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan
laporan Magang ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Saidul Amin,MA, selaku rektor Universitas Muhammadiyah Riau
2. Bapak Raja Desril,SH.,MH, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Riau
3. Bapak Dr. Saut Maruli Tua Manik, SH.I.,SH., M.H, selaku Wakil Dekan
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau.
4. Bapak Umar Dinata, S.H,. M.H, selaku Kepala Program Studi Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Riau
5. Bapak Miftha Hurachman, SH.,MKn, selaku Dosen Pembimbing Magang
6. Bapak Ilham Muhammad Yasir,SH,LLM, selaku Ketua Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Riau.
7. Ibu Dra. Sri LestariNingsih,M.Si, selaku Sekretaris Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Riau.
8. Bapak Efri Bobby Rafles selaku Kabag Keuangan, Umum dan Logistik
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau yang telah menerima penulis dengan begitu
ramah dan kekeluargaan.
9. Bapak Nasrul, Sos , selaku Kasubbag Umum dan Logistik Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Riau.
10. Ibu Ika Novrita Irmayanti , sebagai Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah
Tangga dan Perlengkapan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau.

v
11. Ibu Nurisartika , sebagai Analisis Pemilihan Umum Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Riau.
12. Bapak Sun H.Christopher Manurung sebagai Analisis Pemilihan Umum
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau.
13. Bapak Edi Mulya dan Ibu Elvira, Orang Tua yang senantiasa memberikan
semangat, dorongan serta doa sehingga penulis dapat melaksanakan magang dan
menysusun laporan ini berjalan dengan sebagaimana mestinya.
14. Anniko, Orang yang senantiasa memberikan semangat, dorongan serta doa
sehingga penulis dapat melaksanakan magang dan menysusun laporan ini berjalan
dengan sebagaimana mestinya.
15. Khairunnisa, Dela Novia Putri, Radeatri Mulyani dan Sidratul Salsabilla
Majid, selaku teman satu PKL yang senantiasa memberikan semangat, dorongan serta
doa sehingga penulis dapat melaksanakan magang dan menyusun laporan ini berjalan
sebagaimana mestinya.

Dalam penulisan laporan magang ini, tentunya masih banyak terdapat


kekurangan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi sempurnanya laporan ini. Akhir kata, penulis mengharapkan
semoga tujuan dari pembuatan laporan ini dapat tercapai sesuai dengan yang
diharapkan.

Pekanbaru, 28 Januari
2024

Radeatri Mulyani
Nim : 200701093

vi
DAFTAR ISI

BAB I (PENDAHULUAN)..............................................................................11
1.1 Latar Belakang............................................................................................11
1.2 Rencana Kegiatan.......................................................................................11
1.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan....................................................................12
1.4 Metode Kegiatan.........................................................................................13
BAB 2 (GAMBARAN UMUM LINGKUNGAN MAGANG)......................14
2.1 Sejarah Singkat KPU Indonesia..................................................................14
2.2 Profil KPU Provinsi Riau............................................................................16
2.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL........................................................17
2.4 Struktur kantor KPU Provinsi Riau..........................................................18
2.5 Tugas Dan Wewenang KPU........................................................................18
2.6 Visi & Misi KPU Provinsi Riau...................................................................20
2.7 Bagian/Unit Kerja Tempat Magang...........................................................20
BAB III (PELAKSANAAN MAGANG)........................................................22
3.1 Delegasi Tugas Kegiatan Magang...............................................................22
3.2 Koordinasi Tugas........................................................................................27
BAB IV PENUTUP..........................................................................................28
4.1 Kesimpulan..................................................................................................28
4.2 Saran...........................................................................................................28
Lampiran 1 : Log Activity.................................................................................30
Lampiran 2 : Nilai Akhir Magang........................................................................36

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gedung KPU Provinsi Riau 8

Gambar 2.2 Maps lokasi KPU Provinsi Riau 8

Gambar 2.3 Struktur organisasi komisioner KPU Prov Riau 12

Gambar 2.4 Struktur organisasi staff KPU Prov Riau 12

Gambar 3.1 14

Gambar 3.2 15

Gambar 3.3 15

Gambar 3.4 15

Gambar 3.5 16

Gambar 3.6 16

Gambar 3.7 16

Gambar 3.8 17

Gambar 3.9 17

Gambar 3.10 17

Gambar 3.11 18

Gambar 3.12 18

Gambar 3.13 18

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Profil anggota komisioner dan sekretaris KPU Prov Riau 9

Tabel 2.2 Struktur staff sub bagian keuangan KPU Prov Riau 13

viii
BAB I (PENDAHULUAN)

1.1 Latar Belakang


Kenyataan di lapang seringkali menunjukkan bahwa lulusan
perguruan tinggi (freshgraduate) belum mampu secara optimal
mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh ke dalam dunia kerja.
Hal itu disebabkan karena adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh
dengan kenyataan dilapangan yang lebih kompleks. Kegiatan Magang
adalah kegiatan intrakurikuler (bagian tak terpisahkan dari proses
pendidikan), yang berupa kegiatan belajar di lapangan yang dirancang
untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam
menggunakan aplikasi teori kedalam praktek lapangan. Selain itu kegiatan
Magang ini merupakan media pembelajaran dalam pengembangan
softskills mahasiswa dengan pengalaman praktis di lapangan.
Program Magang adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur berupa
kegiatan praktek kerja mahasiswa diinstansi yang terkait baik dilembaga
swasta, pemerintah maupun kegiatan usaha produktif masyarakat yang
relevan. KPU adalah lembaga yang bersifat nasional, tetap dan mandiri.
Hal ini tercantum dalam UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan UU
tentang Pemilu. KPU harus mampu meyelenggarakan pemilu dengan tetap
mengedepankan pencapaian asas-asas umum penyelenggaraan pemilu,
yaitu; langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta beradab.

1.2 Rencana Kegiatan


Rencana kegiatan untuk menunjang mahasiswa dalam magang di KPU
Provinsi Riau adalah dengan memberikan materi, analisa, diskusi,
simulasi, evaluasi, dan penyusunan laporan setelah sebelumnya mahasiswa
diberikan pembekalan dari pihak fakultas. Adapun langkah nyatanya
antara lain:

9
a) Mahasiswa melakukan perkenalan terhadap lingkungan instansi di KPU
Prov. Riau
b) Mahasiswa ikut berperan aktif dalam kegiatan apel pagi setiap hari senin
c) Mahasiswa melakukan penyediaan nomor untuk surat keluar dan masuk
d) Mahasiswa membantu dalam peng inputan pengadaan barang / fasilitas
kantor yang di perlukan KPU
e) Mahasiswa ikut berperan aktif dalam kegiatan senam pagi setiap hari
jumat pagi.
f) Mahasiswa membantu mempersiapkan barang-barang yang akan di
perlukan pada saat rapat.
g) Mahasiswa membantu dalam melakukan arsip.
h) Mahasiswa membantu memeriksa surat suara .

1.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan


Adapun tujuan pelaksanaan magang ini yaitu:
A. Bagi Peserta Magang
1. Mahasiswa dapat mengakomodasikan antara konsep atau teori yang di
peroleh dari perkuliahan dengan kenyataan operasional lapangan kerja
sesungguhnya.
2. Mahasiswa dapat meningkatkan dan memantapkan sikap professional
untuk masuk ke lapangan pekerjaan yang sebenarnaya.
3. Sebagai acuan untuk bekerja nantinya.

B. Fakultas Ilmu Hukum


1. Menjadi wadah aktualisasi kerjasama dengan berbagai
perusahaan/instansi pemerintah.
2. Menambah ruang diskusi dengan stakeholder instansi pemerintah tentang
permasalahan baru yang belum tercakup di tataran teroritis.
3. Meningkatkan kapabilitas dosen-dosen agar peka terhadap isu-isu actual
dan factual yang terjadi di lapangan.
C. Bagi Instansi Tempat Magang

10
1. Memberikan masukan dan pertimbangan untuk lebih meningkatkan
kualitas perusahaan serta ikut memajukan pembangunan dalam bidang
pendidikan.
2. Membantu menyelesaikan pekerjaan karyawan.
1.4 Metode Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan Praktek Magang ini metode yang digunakan
adalah sebagai berikut :
a. Mendampingi Staff Pegawai Keuangan KPU
Setiap peserta magang diberikan kesempatan untuk praktek
administrasi dengan mendampingi dan membantu staff pegawai Umum
dan Logistik KPU Provinsi Riau seperti Memberi nomor surat
b. System Aktif
Pada metode ini, peserta yang belum memahami permasalahan dapat
menanyakan secara langsung kepada staff pegawai keuangan KPU kapan
saja dengan inisiatif peserta magang.
c. Penyusunan Laporan Kegiatan Praktek Magang
Salah satu tugas akhir yang menjadi bukti bahwa mahasiswi telah
menyelesaikan praktek Magang, maka disusunlah laporan kegiatan praktek
Magang tentang seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama praktek
Magang berlangsung.

11
BAB 2 (GAMBARAN UMUM LINGKUNGAN MAGANG)

2.1 Sejarah Singkat KPU Indonesia


Secara institusional, KPU yang ada sekarang merupakan KPU
ketiga yang dibentuk setelah Pemilu demokratis sejak reformasi 1998.
KPU pertama (1999-2001) dibentuk dengan Keppres No 16 Tahun 1999
yang berisikan 53 orang anggota yang berasal dari unsur pemerintah dan
Partai Politik dan dilantik oleh Presiden BJ Habibie. KPU kedua (2001-
2007) dibentuk dengan Keppres No 10 Tahun 2001 yang berisikan 11
orang anggota yang berasal dari unsur akademis dan LSM dan dilantik
oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tanggal 11 April 2001.
KPU ketiga (2007-2012) dibentuk berdasarkan Keppres No 101/P/2007
yang berisikan 7 orang anggota yang berasal dari anggota KPU Provinsi,
akademisi, peneliti dan birokrat dilantik tanggal 23 Oktober 2007 minus
Syamsulbahri yang urung dilantik Presiden karena masalah hukum.1
Untuk menghadapi pelaksanaan Pemilihan Umum 2009, image
KPU harus diubah sehingga KPU dapat berfungsi secara efektif dan
mampu memfasilitasi pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil.
Terlaksananya Pemilu yang jujur dan adil tersebut merupakan faktor
penting bagi terpilihnya wakil rakyat yang lebih berkualitas, dan mampu
menyuarakan aspirasi rakyat. Sebagai anggota KPU, integritas moral
sebagai pelaksana pemilu sangat penting, selain menjadi motor penggerak
KPU juga membuat KPU lebih kredibel di mata masyarakat karena
didukung oleh personal yang jujur dan adil.
Tepat 3 (tiga) tahun setelah berakhirnya penyelenggaraan Pemilu
2004, muncul pemikiran di kalangan pemerintah dan DPR untuk

1
riau.kpu.go.id

12
meningkatkan kualitas pemilihan umum, salah satunya kualitas
penyelenggara Pemilu. Sebagai penyelenggara pemilu, KPU dituntut
independen dan non-partisan. Untuk itu atas usul insiatif DPR-RI
menyusun dan bersama pemerintah mensyahkan Undang-undang Nomor
22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu. Sebelumnya keberadaan
penyelenggara Pemilu terdapat dalam Pasal 22-E Undangundang Dasar
Tahun 1945 dan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pemilu
DPR, DPD dan DPRD, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 Tentang
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.2
Dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang
Penyelenggara Pemilu diatur mengenai penyelenggara Pemilihan Umum
yang dilaksanakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang
bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Sifat nasional mencerminkan bahwa
wilayah kerja dan tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara Pemilihan
Umum mencakup seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sifat tetap menunjukkan KPU sebagai lembaga yang menjalankan tugas
secara berkesinambungan meskipun dibatasi oleh masa jabatan tertentu.
Sifat mandiri menegaskan KPU dalam menyelenggarakan Pemilihan
Umum bebas dari pengaruh pihak mana pun.
Perubahan penting dalam undang-undang Nomor 22 Tahun 2007
Tentang Penyelenggara Pemilu3, meliputi pengaturan mengenai lembaga
penyelenggara Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden; serta Pemilihan Umum
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang sebelumnya diatur dalam
beberapa peraturan perundang-undangan kemudian disempurnakan dalam
1 (satu) undang-undang secara lebih komprehensif.Undang-undang Nomor
22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu juga mengatur kedudukan
panitia pemilihan yang meliputi PPK, PPS, KPPS dan PPLN serta

2
riau.kpu.go.id
3
undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu

13
KPPSLN yang merupakan penyelenggara Pemilihan Umum yang bersifat
ad hoc.
Di dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pemilu
DPR, DPD dan DPRD, jumlah anggota KPU adalah 11 orang. Dengan
diundangkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang
Penyelenggara Pemilu, jumlah anggota KPU berkurang menjadi 7 orang.
Pengurangan jumlah anggota KPU dari 11 orang menjadi 7 orang tidak
mengubah secara mendasar pembagian tugas, fungsi, wewenang dan
kewajiban KPU dalam merencanakan dan melaksanakan tahap-tahap,
jadwal dan mekanisme Pemilu DPR, DPD, DPRD, Pemilu Presiden/Wakil
Presiden dan Pemilu Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah.
Menurut Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang
Penyelenggara Pemilu, komposisi keanggotaan KPU harus memperhatikan
keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen).
Masa keanggotaan KPU 5 (lima) tahun terhitung sejak pengucapan
sumpah/janji. Penyelenggara Pemilu berpedoman kepada asas : mandiri;
jujur; adil; kepastian hukum; tertib penyelenggara Pemilu; kepentingan
umum; keterbukaan; proporsionalitas; profesionalitas; akuntabilitas;
efisiensi dan efektivitas.4
Presiden membentuk Panitia Tim Seleksi calon anggota KPU
tanggal 25 Mei 2007 yang terdiri dari lima orang yang membantu Presiden
menetapkan calon anggota KPU yang kemudian diajukan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat untuk mengikuti fit and proper test. Sesuai dengan
bunyi Pasal 13 ayat (3) Undang-undang N0 22 Tahun 2007 Tentang
Penyelenggara Pemilu, Tim Seleksi Calon Anggota KPU pada tanggal 9
Juli 2007 telah menerima 545 orang pendaftar yang berminat menjadi
calon anggota KPU. Dari 545 orang pendaftar, 270 orang lolos seleksi
administratif untuk mengikuti tes tertulis. Dari 270 orang calon yang lolos
tes administratif, 45 orang bakal calon anggota KPU lolos tes tertulis dan
rekam jejak.

4
riau.kpu.go.id

14
2.2 Profil KPU Provinsi Riau

Gambar 2.1 Gedung KPU Provinsi Riau


KPU Provinsi Riau beralamat di Jl. Gajah Mada No.200, Simpang
Empat,Kec. Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau 28127, yang mana
sangat berdekatan dengan kantor SAMSAT dan kantor DISKOMINFO.
Dengan Jumlah anggota KPU Provinsi Riau sebanyak 5 orang dan 1
sekretaris. Berikut profil anggota dan sekretaris KPU Provinsi Riau
periode 2019 - 2024:

Ilham Muhammad Ketua KPU Provinsi Riau


Yasir
Firdaus Anggota KPU Provinsi Riau
Nugroho Noto Susanto Anggota KPU Provinsi Riau
Abdul Rahman Anggota KPU Provinsi Riau
Joni Suhaidi Anggota KPU Provinsi Riau
Dra. Sri Lestariningsih, Sekretaris KPU Provinsi Riau
M.Si
Tabel 2.1 profil anggota komisioner dan sekretaris KPU Prov Riau

15
2.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL
Kegiatan (PKL) dilaksanakan selama lebih kurang 1 (satu) bulan
yaitu terhitung mulai tanggal 20 Desember 2023 sampai dengan 20 Januari
2024. Waktu kerjanya hari senin-Kamis jam 07.30 s/d jam 16.00 WIB,
Hari Jum’at jam 07.30 s/d 16.30 WIB. Kegiatan PKL ini digunakan untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Yang bertempat di Kantor Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Riau. Adapun tempat pelaksanaan Magang
( PKL ) dilaksanakan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau,
Kota Pekanbaru

2.4 Struktur kantor KPU Provinsi Riau

Gambar 2.1 struktur organisasi staff KPU Prov Riau

16
2.5 Tugas Dan Wewenang KPU
Dalam Pasal 15 Undang Undang 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum,
KPU Provinsi mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran
b. Melaksanakan semua tahapan Penyelenggaraan Pemilu di provinsi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
c. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan tahapan
Penyelenggaraan Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU
Kabupaten/Kota
d. Menerima daftar Pemilih dari KPU Kabupaten/Kota dan
menyampaikannya kepada KPU5
e. Memutakhirkan data Pemilih berdasarkan data Pemilu terakhir dengan
memperhatikan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan
oleh Pemerintah dan menetapkannya sebagai daftar Pemilih
f. Merekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu anggota DPR dan
anggota DPD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di provinsi
yang bersangkutan dan mengumumkannya berdasarkan berita hasil
acara rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kabupaten/Kota
g. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat
penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi Peserta
Pemilu, Bawaslu Provinsi, dan KPU
h. Mengumumkan calon anggota DPRD provinsi terpilih sesuaidengan
alokasi jumlah kursi setiap daerah pemilihan di provinsi yang
bersangkutan dan membuat berita acaranya
i. Melaksanakan putusan Bawaslu dan Bawaslu Provinsi
j. Menyosialisasikan Penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang KPU Provinsi kepada masyarakat
k. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
Penyelenggaraan Pemilu.

5
riau.kpu.go.id

17
Dalam Pasal 16 Undang Undang 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum,
KPU Provinsi mempunyai kewenangan sebagai berikut :
a. Menetapkan jadwal Pemilu di provinsi
b. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara
Pemilu anggota DPRD provinsi berdasarkan hasil rekapitulasi di KPU
Kabupaten/Kota dengan membuat berita acara penghitungan suara dan
sertifikat hasil penghitungan suara
c. Menerbitkan keputusan KPU Provinsi untuk mengesahkan hasil
Pemilu anggota DPRD provinsi dan mengumumkannya
d. Menjatuhkan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang
mengakibatkan terganggunya tahapan Penyelenggaraan Pemilu
berdasarkan putusan Bawaslu, putusan Bawaslu Provinsi, dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan
e. Melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan.6

2.6 Visi & Misi KPU Provinsi Riau


VISI
Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Professional, dan
Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL.

MISI
a. meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu yang efektif dan efisien,
transparan, akuntabel, serta aksesibel
b. meningkatkan integritas, kemandirian, kompetensi dan profesionalisme
penyelenggara Pemilu dengan mengukuhkan code of conduct penyelenggara
Pemilu
c. menyusun regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum,
progesif, dan partisipatif

6
riau.kpu.go.id

18
d. meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu untuk seluruh pemangku
kepentinganmeningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam Pemilu,
Pemilih berdaulat Negara kuat
e. mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam
penyelenggaraan Pemilu.7

2.7 Bagian/Unit Kerja Tempat Magang


Adapun bagian unit kerja magang penulis di KPU Provinsi Riau
adalah pada sub bagian Umum dan Logistik. Pada Sub bagian ini memiliki
tugas/fungsi yaitu mengelola dan menyusun rencana sub bagian logistik,
menyusun dan mendokumentasikan laporan pelaksanaan kegiatan sub
bagian penyusunan, pengolahan data, dan dokumentasi kebutuhan sarana
Pemilu, mengumpulkan dan mengolah bahan alokasi barang kebutuhan
Pemilu serta membuat laporannya, mengalokasikanbarang keperluan
Pemilu, dan menyusun dan merencanakan alokasi
kebutuhan sarana Pemilu bagi panitia Pemilu..
Struktur keanggotaan staff sub bagian Umum dan Logistik KPU Provinsi Riau
meliputi :

7
https://www.kpu.go.id/page/read/4/visi-dan-misi

19
Tabel 2.2 struktur staff sub bagian keuangan KPU Prov Riau

Dra. Sri Lestariningsih, M.Si


sekretaris

Efri Bobby Rafles, S.IP, M.Si


Kabag keuangan, umum & logistic

Nasrul,Sos
Kasubbag Umum dan Logistik

Ika Novrita
Nurisartika Sun H.Christopher Manurung M.davva maerdi Afif Zacky Ilham
Penyusun Rencana Kebutuhan
Analis Pemilihan Umum Analis Pemilihan Umum Tenaga Pendukung Tenaga Pendukung
Rumah Tangga dan Perlengkapan

20
BAB III (PELAKSANAAN MAGANG)

3.1 Delegasi Tugas Kegiatan Magang


Delegasi (delegation) secara singkat dapat dikatakan bahwa delegasi adalah
pemberian sebagian tanggung jawab dan kewibawaan kepada orang lain. Setiap
tugas yang di delegasikan agar dilaksanakan dengan baik, tanggung jawab adalah
keharusan yang ada pada seorang untuk melakukan secara selayaknya segala
sesuatu yang dibebankan kepadanya.
Selama melakukan Magang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
Riau dari tanggal 20 Desember sampai dengan 20 Januari 2024, Penulis di berikan
beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi, adapun tugas-tugas
tersebut selama Magang adalah sebagai berikut :

A. Melakukan perkenalan dengan beberapa staff KPU Provinsi Riau.

Gambar 3.1

B. Membantu SDM untuk merekap absen

21
Gambar 3.2
C. Meminta tanda tangan ke bagian Keuangan

Gambar 3.3
D. Menuliskan laporan setelah selesai perjalanan dinas

Gambar 3.4

22
E. Melakukan Senam Pagi di setiap hari Jumat

Gambar 3.5
F. Menuliskan Nomor Surat Masuk

Gambar 3.6
G. Menempelkan Bukti Nota yang akan di klaim

Gambar 3.7

23
H. Mencari dan memeriksa Surat

Gambar 3.8

I. Mengarsipkan Surat

Gambar 3.9

24
J. Menyusun daftar calon anggota KPU

Gambar 3.10

K. Menyusun bukti transferan ke laporan SPJ

Gambar 3.11

25
3.2 Koordinasi Tugas

Tugas yang diberikan kepada mahasiswa Magang (PKL) masih dalam


jangkauan yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa pelaksanaan tugas yang
dilaksanakan dengan baik dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
ditentukan oleh mahasiswa yang Magang dimana bila mendapatkan benturan
dalam menyelesaikan tugas maka mahasiswa dapat bertanya langsung kepada
instruktur. Pelaksanaan tugas yang telah saya laksanakan bertujuan untuk
menambah pengalaman kerja sekaligus menambah pengetahuan tentang tata cara
kerja di instansi pemerintahan dan agar kelak saya bisa bekerja dengan baik sesuai
dengan aturan yang berlaku.
Adapun yang dimaksud dengan koordinasi tugas adalah proses
pengintegrasian (penyatuan) tujuan dan kegiatan perusahaan pada satuan yang
terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
Koordinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawan, sebab tanpa koordinasi setiap
pegawai tidak mempunyai pegangan mana yang harus diikuti, yang akhirnya akan
merugikan organisasi itu sendiri.

26
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Selama pelaksanaan Magang di KPU Provinsi Riau, hal yang diperoleh
penulis adalah;
a. Penulis mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dapat dilihat
dari keikutsertaan penulis dalam rangkaian kegiatan Persiapan Pemilu mulai dari
sosialisasi, memeriksa surat suara serta kepanitiaan.
b. Selama melaksanakan Magang, penulis memperoleh banyak pengetahuan
dan pengalaman yang tidak di dapatkan di lingkungan kampus terkait ilmu
hukum.

4.2 Saran
Dengan adanya kegiatan Magang di KPU, diharapkan mampu terjalin
kerjasama secara terus menerus guna membangun koneksi yang baik dengan
Universitas Muhammadiyah Riau.

27
DAFTAR PUSTAKA

28
LAMPIRAN – LAMPIRAN

29
Lampiran 1 : Log Activity
LOG BOOK HARIAN MAGANG

Nama Mahasiswa : Radeatri Mulyani


NIM : 200701093
Program Studi : Ilmu Hukum
Mitra : KPU Provinsi Riau
Bidang Pekerjaan : Bagian Umum dan Logistik
Minggu Ke :1

Hari/Tanggal Kegiatan Hasil


Rabu, 20-12- Perkenalan Dapat
2023 kepada semua beradaptasi
staff KPU Prov dengan
Riau dan staff dan
pengenalan lingkungan KPU
lingkungan

Kamis,21-12- Mengenal Agar menjalin


2023 Bapak-bapak dan kedekatan dan
Ibu-ibu yang ada dapat bekerja
di ruangan SDM sama dengan
dan Hukum baik
Jum’at,22-12- Mempelajari Agar bisa bekerja
2023 Tugas dan Fungsi dengan baik
Bagian Umum selama magang
dan Logistik

30
LOG BOOK HARIAN MAGANG

Nama Mahasiswa : Radeatri Mulyani


NIM : 200701093
Program Studi : Ilmu Hukum
Mitra : KPU Provinsi Riau
Bidang Pekerjaan : Bagian Umum dan Logistik
Minggu Ke :2
Hari/Tanggal Kegiatan Hasil
Rabu, 27-12- Merekap absen Rekap Absen
2023 ke dalam
Microsoft excell
Kamis, 28-12- Merekap absen Rekap Absen
2023 ke dalam
Microsoft excell
Jum’at, 29- 12- Membantu Bingkisan Untuk
2023 menyiapkan Anak Yatim
keperluan untuk
acara santunan
anak yatim

31
LOG BOOK HARIAN MAGANG

Nama Mahasiswa : Radeatri Mulyani


NIM : 200701093
Program Studi : Ilmu Hukum
Mitra : KPU Provinsi Riau
Bidang Pekerjaan : Bagian Umum dan Logistik
Minggu Ke :3

Hari/Tanggal Kegiatan Hasil


Selasa, 02-01- Menanda tangani Apabila Kabbag
2024 surat masuk sedang ada dinas
untuk Kabbag luar
SDM dan
Hukum
Rabu, 03-01- Menyusun dan Nomor surat
2024 mengarsipkan
surat
masuk/keluar
Kamis, 04-01- Memberi Nomor Nomor surat
2024 surat ke bagian
Umum dan
Lainnya
Jum’at, 05-01- Mengescan Membantu SDM
2024 berkas

32
pencalonan
anggota KPU
tahun 2024 di
Kabupaten Inhu,
Kabupaten Inhil
dan Kepulauan
Meranti.

LOG BOOK HARIAN MAGANG

Nama Mahasiswa : Radeatri Mulyani


NIM : 200701093
Program Studi : Ilmu Hukum
Mitra : KPU Provinsi Riau
Bidang Pekerjaan : Bagian Umum dan Logistik
Minggu Ke :4

Hari/Tanggal Kegiatan Hasil

33
Senin, 08- 01- Menyusun bukti Bukti Transfer
2024 transferan ke
laporan SPJ
Selasa, 09- 01- Menempelkan Bukti Nota
2024 Bukti Nota yang
akan di klaim
Rabu, 10 - 01 - Membuat Laporan Selesai
2024 Laporan setelah Dinas
perjalanan dinas
Kamis, 11- 01 - Memeriksa Membantu Tim
2024 Daftar riwayat Seleksi
hidup setiap
calon dari
berbagai Provinsi
Jum’at, 12- 01- Mengescan Membantu Tim
2024 berkas pengadaan Logistik
logistic untuk
meja dan kursi

34
LOG BOOK HARIAN MAGANG

Nama Mahasiswa : Radeatri Mulyani


NIM : 200701093
Program Studi : Ilmu Hukum
Mitra : KPU Provinsi Riau
Bidang Pekerjaan : Bagian Umum dan Logistik
Minggu Ke :5
Hari/Tanggal Kegiatan Hasil
Senin, 15 – 01 - Memberi Nomor Nomor surat
2024 surat ke bagian masuk
Umum dan
Lainnya
Selasa, 16 – 01 - Memeriksa Agar Tidak ada
2024 kertas Surat kecurangan
Suara

35
Rabu, 17 – 01 - Memberi Nomor Nomor surat
2024 surat ke bagian keluar
Umum dan
Lainnya
Kamis, 18 – 01 - Memberi Nomor Nomor surat
2024 surat ke bagian keluar
Umum dan
Lainnya
Jum’at, 19 – 01 - Membuat SK Membuat SK
2024 Untuk telah
mahasiswa yang Menyelsaikan
sudah melakukan Magang selama 1
Magang selama 1 Bulan
Bulan

Lampiran 2 : Nilai Akhir Magang

36
1

Anda mungkin juga menyukai