Laporan Akhir
Laporan Akhir
SEBELUM BEREDAR
Program Magang
oleh :
FAKULTAS HUKUM
2024
i
PERAN BAGIAN LOGISTIK DI KOMISI PEMILIHAN
SEBELUM BEREDAR
oleh :
Laporan Magang
Pembimbing Magang
Miftha Hurachman,SH.,Mkn
NIDN Pembimbing
KPU KABUPATEN/KOTA
PERIODE 2024-2029
oleh :
iii
disetujui dan disahkan sebagai
Laporan Magang
Nasrul,Sos
NIP.198201252010121002
ABSTRAKS
Magang merupakan sarana mengaktualisasi diri terhadap beberapa keahlian atau ketrampilan baik softskill atau hardskill yang
sudah diperoleh selama perkuliahan, diterapkan di suatu perusahaan atau instansi selama satu bulan. Pada laporan Magang ini, disajikan
beberapa kegiatan pelaksanaan kerja di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau selama 1 bulan yaitu pada 20 Desember hingga 20 Januari
Penempatan Magang pada lembaga ini di divisi dengan bidang kerja yang berbeda. Pelaksanaan kerja pada divisi Umum dan Logistik yang
dilakukan secara rutin adalah mengelola data dan masalah pengadaan fasilitas kantor yang ada di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau,
disini penulis menyajikan berbagai macam data secara rutin kepada kasubag maupun koordinator yang berada .
Prosedur pembuatan data yang dibuat oleh penulis langsung dibimbing oleh staf apabila ada kesalahan akan ada revisi pada data
tersebut oleh karena itu penulis mendapatkan banyak pengalaman selama berada dibagian Umum dan Logistik
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat
dan rahrnat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang ini. Penulisan Laporan Magang ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk mendapatkan nilai Magang pada Program Studi SI Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Riau. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis
untuk menyelesaikan laporan Magang ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Muhammadiyah Riau
3. Bapak Dr. Saut Maruli Tua Manik, SH.I.,SH., M.H, selaku Wakil Dekan
4. Bapak Umar Dinata, S.H,. M.H, selaku Kepala Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Riau
6. Bapak Ilham Muhammad Yasir,SH,LLM, selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau.
7. Ibu Dra. Sri LestariNingsih,M.Si, selaku Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau.
8. Bapak Efri Bobby Rafles selaku Kabag Keuangan, Umum dan Logistik Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau yang telah
9. Bapak Nasrul, Sos , selaku Kasubbag Umum dan Logistik Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau.
10. Ibu Ika Novrita Irmayanti , sebagai Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Riau.
11. Ibu Nurisartika , sebagai Analisis Pemilihan Umum Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau.
12. Bapak Sun H.Christopher Manurung sebagai Analisis Pemilihan Umum Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau.
13. Bapak Edi Mulya dan Ibu Elvira, Orang Tua yang senantiasa memberikan semangat, dorongan serta doa sehingga penulis dapat
melaksanakan magang dan menysusun laporan ini berjalan dengan sebagaimana mestinya.
14. Anniko, Orang yang senantiasa memberikan semangat, dorongan serta doa sehingga penulis dapat melaksanakan magang dan
menysusun laporan ini berjalan dengan sebagaimana mestinya.
15. Khairunnisa, Dela Novia Putri, Radeatri Mulyani dan Sidratul Salsabilla Majid, selaku teman satu PKL yang senantiasa
memberikan semangat, dorongan serta doa sehingga penulis dapat melaksanakan magang dan menyusun laporan ini berjalan
sebagaimana mestinya.
iii
Dalam penulisan laporan magang ini, tentunya masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi sempurnanya laporan ini. Akhir kata, penulis mengharapkan semoga tujuan dari pembuatan laporan ini
Radeatri Mulyani
NIM.200701093
DAFTAR ISI
iii
3.2 Koordinasi Tugas ................................................................................... 16
3.3 Penyelesaian Tugas ................................................................................ 17
BAB 4 PENUTUP ............................................................................................................................................Error: Reference source not found
Bab I (PENDAHULUAN)
1.1 Latar Belakang Kegiatan
Kenyataan di lapang seringkali menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi (freshgraduate) belum mampu secara optimal
mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh ke dalam dunia kerja. Hal itu disebabkan karena adanya kesenjangan antara teori yang
diperoleh dengan kenyataan dilapangan yang lebih kompleks. Kegiatan Magang adalah kegiatan intrakurikuler (bagian tak terpisahkan dari
proses pendidikan), yang berupa kegiatan belajar di lapangan yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa
dalam menggunakan aplikasi teori kedalam praktek lapangan. Selain itu kegiatan Magang ini merupakan media pembelajaran dalam
Program Magang adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur berupa kegiatan praktek kerja mahasiswa diinstansi yang terkait baik
dilembaga swasta, pemerintah maupun kegiatan usaha produktif masyarakat yang relevan. KPU adalah lembaga yang bersifat nasional, tetap
dan mandiri. Hal ini tercantum dalam UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan UU tentang Pemilu. KPU harus mampu meyelenggarakan
pemilu dengan tetap mengedepankan pencapaian asas-asas umum penyelenggaraan pemilu, yaitu; langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
iii
I.2 Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan untuk menunjang mahasiswa dalam magang di KPU Provinsi Riau adalah dengan memberikan materi, analisa, diskusi,
simulasi, evaluasi, dan penyusunan laporan setelah sebelumnya mahasiswa diberikan pembekalan dari pihak fakultas. Adapun langkah
b) Mahasiswa ikut berperan aktif dalam kegiatan apel pagi setiap hari senin
d) Mahasiswa membantu dalam peng inputan pengadaan barang / fasilitas kantor yang di perlukan KPU
e) Mahasiswa ikut berperan aktif dalam kegiatan senam pagi setiap hari jumat pagi.
f) Mahasiswa membantu mempersiapkan barang-barang yang akan di perlukan pada saat rapat.
1. Mahasiswa dapat mengakomodasikan antara konsep atau teori yang di peroleh dari perkuliahan dengan kenyataan operasional
2. Mahasiswa dapat meningkatkan dan memantapkan sikap professional untuk masuk ke lapangan pekerjaan yang sebenarnaya.
2. Menambah ruang diskusi dengan stakeholder instansi pemerintah tentang permasalahan baru yang belum tercakup di tataran
teroritis.
3. Meningkatkan kapabilitas dosen-dosen agar peka terhadap isu-isu actual dan factual yang terjadi di lapangan.
1. Memberikan masukan dan pertimbangan untuk lebih meningkatkan kualitas perusahaan serta ikut memajukan pembangunan dalam
bidang pendidikan.
iii
2. Membantu menyelesaikan pekerjaan karyawan.
1. Kegiatan Magang juga akan memberikan gambaran riil dari teori yang telah didapatkan dibangku kuliah, sehingga keilmuan
2. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan di lapangan kerja mengenai dunia kerja sesuai dengan bidangnya.
3. Mahasiswa mampu mendampingi, mengarahkan dan memberikan solusi bagi masyarakat yang hendak menyelesaikan urusan
di Kantor.
Dalam pelaksanaan Magang ini metode yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
1. Penyampaian Materi
Ketua KPU Provinsi Riau atau yang mewakili menyampaikan materi sesuai dengan tema materi Magang yang telah ditentukan
oleh pihak panitia Magang Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau, yaitu prosedur pendaftaran, blangko/formulir
dengan munakahat.
2. Tanya – Jawab
Setelah pemateri menyampaikan materi dan memberikan pemaparan, peserta Magang diberikan kesempatan untuk melakukan
3. System Aktif
Pada metode ini, peserta yang belum memahami permasalahan munakahat dapat menanyakan secara langsung kepada staf KPU
Provinsi Riau kapan saja dengan inisiatif peserta. Peserta juga bisa meminta contoh-contoh surat untuk input dan dipelajari
sendiri.
Salah satu tugas akhir yang menjadi bukti bahwa mahasiswa telah menyelesaikan Magang, maka disusunlah laporan Magang)
iii
Bab II
2.1 Sejarah KPU Provinsi Riau
Secara institusional, KPU yang ada sekarang merupakan KPU ketiga yang dibentuk setelah Pemilu demokratis sejak reformasi
1998. KPU pertama (1999-2001) dibentuk dengan Keppres No 16 Tahun 1999 yang berisikan 53 orang anggota yang berasal dari unsur
pemerintah dan Partai Politik dan dilantik oleh Presiden BJ Habibie. KPU kedua (2001-2007) dibentuk dengan Keppres No 10 Tahun 2001
yang berisikan 11 orang anggota yang berasal dari unsur akademis dan LSM dan dilantik oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada
tanggal 11 April 2001. KPU ketiga (2007-2012) dibentuk berdasarkan Keppres No 101/P/2007 yang berisikan 7 orang anggota yang berasal
dari anggota KPU Provinsi, akademisi, peneliti dan birokrat dilantik tanggal 23 Oktober 2007 minus Syamsulbahri yang urung dilantik
1
Presiden karena masalah hukum.
Untuk menghadapi pelaksanaan Pemilihan Umum 2009, image KPU harus diubah sehingga KPU dapat berfungsi secara efektif
dan mampu memfasilitasi pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil. Terlaksananya Pemilu yang jujur dan adil tersebut merupakan faktor
penting bagi terpilihnya wakil rakyat yang lebih berkualitas, dan mampu menyuarakan aspirasi rakyat. Sebagai anggota KPU, integritas moral
sebagai pelaksana pemilu sangat penting, selain menjadi motor penggerak KPU juga membuat KPU lebih kredibel di mata masyarakat karena
Tepat 3 (tiga) tahun setelah berakhirnya penyelenggaraan Pemilu 2004, muncul pemikiran di kalangan pemerintah dan DPR
untuk meningkatkan kualitas pemilihan umum, salah satunya kualitas penyelenggara Pemilu. Sebagai penyelenggara pemilu, KPU dituntut
independen dan non-partisan. Untuk itu atas usul insiatif DPR-RI menyusun dan bersama pemerintah mensyahkan Undang-undang Nomor 22
Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu. Sebelumnya keberadaan penyelenggara Pemilu terdapat dalam Pasal 22-E Undangundang Dasar
Tahun 1945 dan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003
2
Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu diatur mengenai penyelenggara Pemilihan Umum
yang dilaksanakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Sifat nasional mencerminkan bahwa
wilayah kerja dan tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara Pemilihan Umum mencakup seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Sifat tetap menunjukkan KPU sebagai lembaga yang menjalankan tugas secara berkesinambungan meskipun dibatasi oleh masa
jabatan tertentu. Sifat mandiri menegaskan KPU dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum bebas dari pengaruh pihak mana pun.
3
Perubahan penting dalam undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu , meliputi pengaturan
mengenai lembaga penyelenggara Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah; Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden; serta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang
sebelumnya diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan kemudian disempurnakan dalam 1 (satu) undang-undang secara lebih
1 riau.kpu.go.id
2 riau.kpu.go.id
3 undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu
9
komprehensif.Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu juga mengatur kedudukan panitia pemilihan yang
meliputi PPK, PPS, KPPS dan PPLN serta KPPSLN yang merupakan penyelenggara Pemilihan Umum yang bersifat ad hoc.
Di dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD, jumlah anggota KPU adalah 11 orang.
Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu, jumlah anggota KPU berkurang menjadi 7
orang. Pengurangan jumlah anggota KPU dari 11 orang menjadi 7 orang tidak mengubah secara mendasar pembagian tugas, fungsi,
wewenang dan kewajiban KPU dalam merencanakan dan melaksanakan tahap-tahap, jadwal dan mekanisme Pemilu DPR, DPD, DPRD,
Pemilu Presiden/Wakil Presiden dan Pemilu Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah.
Menurut Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu, komposisi keanggotaan KPU harus
memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen). Masa keanggotaan KPU 5 (lima) tahun terhitung sejak
pengucapan sumpah/janji. Penyelenggara Pemilu berpedoman kepada asas : mandiri; jujur; adil; kepastian hukum; tertib penyelenggara
4
Pemilu; kepentingan umum; keterbukaan; proporsionalitas; profesionalitas; akuntabilitas; efisiensi dan efektivitas.
Presiden membentuk Panitia Tim Seleksi calon anggota KPU tanggal 25 Mei 2007 yang terdiri dari lima orang yang membantu
Presiden menetapkan calon anggota KPU yang kemudian diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengikuti fit and proper test.
Sesuai dengan bunyi Pasal 13 ayat (3) Undang-undang N0 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu, Tim Seleksi Calon Anggota KPU
pada tanggal 9 Juli 2007 telah menerima 545 orang pendaftar yang berminat menjadi calon anggota KPU. Dari 545 orang pendaftar, 270
orang lolos seleksi administratif untuk mengikuti tes tertulis. Dari 270 orang calon yang lolos tes administratif, 45 orang bakal calon anggota
4 riau.kpu.go.id
iii
KPU Provinsi Riau beralamat di Jl. Gajah Mada No.200, Simpang Empat,Kec. Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau 28127,
yang mana sangat berdekatan dengan kantor SAMSAT dan kantor DISKOMINFO. Dengan Jumlah anggota KPU Provinsi Riau sebanyak 5
orang dan 1 sekretaris. Berikut profil anggota dan sekretaris KPU Provinsi Riau periode 2019 - 2024:
5
Tabel 1 Profil Anggota dan Sekretaris KPU Prov Riau 2019 - 2024
5
riau.kpu.go.id
iii
2.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL
Kegiatan (PKL) dilaksanakan selama lebih kurang 1 (satu) bulan yaitu terhitung mulai tanggal 20 Desember 2023 sampai
dengan 20 Januari 2024. Waktu kerjanya hari senin-Kamis jam 07.30 s/d jam 16.00 WIB, Hari Jum’at jam 07.30 s/d 16.30 WIB. Kegiatan
PKL ini digunakan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
Yang bertempat di Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau. Adapun tempat pelaksanaan Magang ( PKL ) dilaksanakan di Komisi
6
Gambar 3 Ketenagaan KPU Provinsi Riau
Dalam Pasal 15 Undang Undang 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, KPU Provinsi mempunyai tugas sebagai berikut :
b. Melaksanakan semua tahapan Penyelenggaraan Pemilu di provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
c. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan tahapan Penyelenggaraan Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU
Kabupaten/Kota
7
d. Menerima daftar Pemilih dari KPU Kabupaten/Kota dan menyampaikannya kepada KPU
e. Memutakhirkan data Pemilih berdasarkan data Pemilu terakhir dengan memperhatikan data kependudukan yang disiapkan
6
riau.kpu.go.id
7
riau.kpu.go.id
iii
f. Merekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu anggota DPR dan anggota DPD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di
provinsi yang bersangkutan dan mengumumkannya berdasarkan berita hasil acara rekapitulasi penghitungan suara di KPU
Kabupaten/Kota
g. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada
h. Mengumumkan calon anggota DPRD provinsi terpilih sesuaidengan alokasi jumlah kursi setiap daerah pemilihan di provinsi
j. Menyosialisasikan Penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Provinsi kepada
masyarakat
Dalam Pasal 16 Undang Undang 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, KPU Provinsi mempunyai kewenangan sebagai
berikut :
b. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu anggota DPRD provinsi berdasarkan hasil
rekapitulasi di KPU Kabupaten/Kota dengan membuat berita acara penghitungan suara dan
c. Menerbitkan keputusan KPU Provinsi untuk mengesahkan hasil Pemilu anggota DPRD provinsi dan mengumumkannya
d. Menjatuhkan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan
tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan Penyelenggaraan Pemilu berdasarkan putusan Bawaslu, putusan Bawaslu
8
e. Melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan.
VISI :
MISI :
1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu yang efektif dan efisien,transparan, akuntabel, serta aksesibel
8
riau.kpu.go.id
iii
2. Meningkatkan integritas, kemandirian, kompetensi dan profesionalisme penyelenggara Pemilu dengan mengukuhkan code of
conduct penyelenggaraPemilu
3. Menyusun regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, progesif, dan partisipatif
4. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu untuk seluruh pemangku kepentingan meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih
9
penyelenggaraan Pemilu.
Adapun bagian unit kerja magang penulis di KPU Provinsi Riau adalah pada sub bagian Umum dan Logistik. Pada
Sub bagian ini memiliki tugas/fungsi yaitu mengelola dan menyusun rencana sub bagian logistik, menyusun dan mendokumen-
tasikan laporan pelaksanaan kegiatan sub bagian penyusunan, pengolahan data, dan dokumentasi kebutuhan sarana Pemilu,
mengumpulkan dan mengolah bahan alokasi barang kebutuhan Pemilu serta membuat laporannya, mengalokasikanbarang keper-
Struktur keanggotaan staff sub bagian Umum dan Logistik KPU Provinsi Riau meliputi :
Nasrul,Sos
Kasubbag Umum dan Logistik
Ika Novrita
Nurisartika Sun H.Christopher Manurung M.davva maerdi Afif Zacky Ilham
Penyusun Rencana Kebutuhan
Analis Pemilihan Umum Analis Pemilihan Umum Tenaga Pendukung Tenaga Pendukung
Rumah Tangga dan Perlengkapan
9
https://www.kpu.go.id/page/read/4/visi-dan-misi
iii
BAB III
Delegasi (delegation) secara singkat dapat dikatakan bahwa delegasi adalah pemberian sebagian tanggung jawab dan
kewibawaan kepada orang lain. Setiap tugas yang di delegasikan agar dilaksanakan dengan baik, tanggung jawab adalah keharusan yang ada
pada seorang untuk melakukan secara selayaknya segala sesuatu yang dibebankan kepadanya.
Selama melakukan kegiatan Magang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau dari tanggal 20 Desember sampai
dengan 20 Januari 2024, Penulis di berikan beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi adapun tugas-tugas tersebut selama PKL
5. Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak.
6. Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kabupaten Rohul, Kabupaten Rohil, dan Kabupaten Kampar.
7. Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kabupaten Inhu, Kabupaten Inhil dan Kepulauan Meranti.
8. Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kabupaten Kuansing, Kabupaten Pelalawan, dan Kota Dumai.
10. Melakukan penyusunan seluruh berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 menjadi satu file
11. Menyusun tabel daftar nama staf KPU Provinsi Riau per kota dan kabupaten pada microsoft excel.
13. Membuat Daftar Hadir untuk peserta pencalonan Anggota KPU 2024-2029
Tugas yang diberikan kepada mahasiswa Magang (PKL) masih dalam jangkauan yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa
pelaksanaan tugas yang dilaksanakan dengan baik dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh mahasiswa yang Magang
dimana bila mendapatkan benturan dalam menyelesaikan tugas maka mahasiswa dapat bertanya langsung kepada instruktur. Pelaksanaan
15
tugas yang telah saya laksanakan bertujuan untuk menambah pengalaman kerja sekaligus menambah pengetahuan tentang tata cara kerja di
instansi pemerintahan dan agar kelak saya bisa bekerja dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Adapun yang dimaksud dengan koordinasi tugas adalah proses pengintegrasian (penyatuan) tujuan dan kegiatan perusahaan pada
satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Koordinasi dibutuhkan sekali oleh para
karyawan, sebab tanpa koordinasi setiap pegawai tidak mempunyai pegangan mana yang harus diikuti, yang akhirnya akan merugikan
Selama saya melaksanakan tugas di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Saya dapat menyelesaikan tugas satu
persatu. Dalam Penyelesaian tugas ini saya sudah banyak mendapatkan ilmu untuk menyelesaika tugas diantaranya :
iii
Gambar 3 Meminta Kop surat di bagian Umum
5. Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak.
Gambar 5 Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis dan
Kabupaten Siak
6. Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kabupaten Rohul, Kabupaten Rohil, dan Kabupaten Kampar.
iii
Gambar 6 Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kabupaten Rohul, Kabupaten Rohil, dan Kabupaten
Kampar
7. Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kabupaten Inhu, Kabupaten Inhil dan Kepulauan Meranti.
Gambar 7 Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kabupaten Inhu, Kabupaten Inhil dan Kepulauan
Meranti
8.Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kabupaten Kuansing, Kabupaten Pelalawan, dan Kota Dumai.
Gambar 8 Melakukan pengescanan berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 di Kabupaten Kuansing, Kabupaten Pelalawan, dan Kota
Dumai
iii
10.Melakukan penyusunan seluruh berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 menjadi satu file.
Gambar 10 Melakukan penyusunan seluruh berkas pencalonan anggota KPU tahun 2024 menjadi satu file
11. Menyusun tabel daftar nama staf KPU Provinsi Riau per kota dan kabupaten pada microsoft excel.
Gambar 11 Menyusun tabel daftar nama staf KPU Provinsi Riau per kota dan kabupaten pada microsoft excel.
13. Membuat Daftar Hadir untuk peserta pencalonan Anggota KPU 2024-2029
iii
Gambar13 Membuat Daftar Hadir untuk peserta pencalonan Anggota KPU 2024-2029
BAB 4
Penutup
4.1 Kesimpulan
iii
iii
DAFTAR PUSTAKA
https://riau.kpu.go.id
https://riau.kpu.go.id/page/read/36/profil-anggota-kpu
https://riau.kpu.go.id/page/read/34/struktur-organisasi
https://www.kpu.go.id/page/read/4/visi-dan-misi
22
LOG BOOK HARIAN MAGANG
NIM : 200701093
Minggu Ke :1
pengenalan lingkungan
Kamis,21-12-2023 Mengenal Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang Agar menjalin kedekatan dan dapat bekerja
Jum’at,22-12-2023 Mempelajari Tugas dan Fungsi Bagian Agar bisa bekerja dengan baik selama
NIM : 200701093
Minggu Ke :2
Rabu, 27-12-2023 Mencatat nama nama calon anggota KPU Membantu Tim seleksi
Kamis, 28-12-2023 Memeriksa Daftar riwayat hidup setiap Membantu Tim seleksi
23
calon dari berbagai Provinsi
Jum’at, 29- 12-2023 Mengescan berkas pencalonan anggota Membantu Tim seleksi
NIM : 200701093
Minggu Ke :3
Selasa, 02-01-2024 Menanda tangani surat masuk untuk Apabila Kabbag sedang ada dinas luar
dan Lainnya
Kamis, 04-01-2024 Memeriksa Daftar riwayat hidup setiap Membantu Tim Seleksi
NIM : 200701093
iii
Mitra : KPU Provinsi Riau
Minggu Ke :4
Senin, 08- 01- 2024 Membuat Lampiran formulir penilian Membantu Tim Seleksi
wawancara
Selasa, 09- 01- 2024 Mempersiapkan nota dinas Perjlanan Dinas Kabag dan Kasubbag
Kamis, 11- 01 -2024 Memeriksa Daftar riwayat hidup setiap Membantu Tim Seleksi
Jum’at, 12- 01- 2024 Mengescan berkas pencalonan anggota Membantu Tim Seleksi
NIM : 200701093
Minggu Ke :5
Senin, 15 – 01 - 2024 Membuat susunan acara rakor kampanye Membuat susunan acara untuk rapaat
koordinasi
Selasa, 16 – 01 - 2024 Memeriksa kertas Surat Suara Agar Tidak ada kecurangan
Rabu, 17 – 01 - 2024 Meminta Nomor Surat Di Bagian Umum Untuk Surat Keluar
Kamis, 18 – 01 -2024 Membuat Daftar Hadir untuk peserta Membantu Tim Seleksi
Jum’at, 19 – 01 - 2024 Membuat SK Untuk mahasiswa yang Membuat SK telah Menyelsaikan Magang
iii
sudah melakukan Magang selama 1 Bulan selama 1 Bulan
iii