JiNAYAH
Kelompok 5
Anggota Tim:
1. Ilham Septa Darmawan 22430042
2. Ilham Rohmatulloh 22430157
3. Fitra Yoga 22430060
4. Rafi Arya Fadila 22430038
5. Gibran Maulana Hakim 22430069
6. M. Kahfi Al-Arofi 22430045
7. Irfan 22430002
pENGERTIAN
Fikih merupakan ilmu yang mempelajari tentang berbagai ajaran
dan hukum Islam.
Terdapat tujuh jenis tindak pelanggaran terhadap hudud yang Jenis pidana
dan hukumannya masing-masing telah ditentukan, yaitu:
1. Zina
2. Qadzaf (melempar)
3.Khamar
4.Sariqa (pencurian)
5.Hirabah (perampokan)
6.Al-Baghyu (pemberontakan)
7.Murtad
pidana dan hukumannya
1. Zina dihukum bagi yang ghairu muhsan 100 kali cambuk dan muhsan
dihukum rajam.
2. Qadzaf (menuduh orang berbuat Zina) dihukum 80 kali cambuk.
3. Sariqa(pencurian) apabila sudah mencapai nisab dihukum potong
tangan.
4. khamar dihukum 40 kali cambuk,
5. Hirabah(perampokan) dihukum sesuai dengan kiteria perbuatan yang
dilakukan
6. Al-Baghyu(pemberontakan) dihukum mati.
7. murtad dihukum mati apabila tidak mau diajak untukbertaubat.
jarimah qishas
Secara terminologi, qishas adalah hukuman dalam hukum Islam bagi
manusia yang dengan sengaja membunuh atau melukai anggota tubuh
manusia lainnya. Jika pelaku membunuh maka ia akan dibunuh dan jika
melukai maka ia akan dilukai setelah mematuhi persyaratan ketat yang
ditetapkan oleh Islam. Dasar dari hukuman qishas dalam jarimah
pembunuhan yaitu AlQur’an surat Al Baqarah ayat 178 dan al maidah ayat 45.
Apa bila dilihat dari segi sifatnya, maka jarimah ta’zir dapat dibagi kepada tiga
bagian, yaitu;
a.Ta’zir karena melakukan perbuatan maksiat.
b.Ta’zir karena melakukan perbuatan yang membahayakan kepentingan
umum.
c.Ta’zir karena melakukan pelanggaran hukum.
hukuman ta’zir
Hukuman ta’zir dapat dibagi kepadaempat bagian, yaitu :
a.Hukuman Ta’zir yang berkaitan dengan badan terbagi dua, yaitu hukuman mati, dan hukuman dera.
b.Hukuman Ta’zir yang berkaitan dengan kemerdekaan dibagi dua, yaituhukuman penjara hukuman
pengasingan.
c.Hukuman Ta’zir yang berkaitan dengan harta, yaitu status harta yang dimiliki oleh pelaku, yaitu
hartanya ditahan.
d. Hukuman-hukuman Ta’zir yang lain. yang dimaksud dengan hukuman-hukuman ta’zir yang lain
adalah selain hukuman ta’zir yang disebutkan di atas, yaitu:
1) Peringatan keras
2) Dihadirkan di hadapan siding
3) Diberi nasehat
4) Celaan
5) Pengucilan
6) Pemecatan
7) Pengumuman kesalahan secara terbuka.
ْر ِّف ُنَك ُه ْن َع َن ْو َه ْنُت ا اِئ َك
ِإْن ْج ُب َب َر َم
وا ِن َت َت
ِريًم ا َك اًل َخ ْل
َع ْن ُكْم َس ِّيَئاِتُكْم َو ُنْدِخ ْم ُم ْد
ُك
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara
dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya,
niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu
(dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan
kamu ke tempat yang mulia (surga).
(Surat An-Nisa' (4) Ayat 31)
Terima Kasih