Akankah Anda Meminum Ini
Akankah Anda Meminum Ini
3
26 Desember 2004
Tsunami menghantam Aceh.
225,000 tewas
Orang-orang yang selamat kehilangan tempat
tinggal, kelaparan dan kehausan. Pencarian air
bersih terbukti sangat sulit dan banyak orang
menderita penyakit karena meminum air yang
tidak bersih.
Sources: http://photos.slashslashslash.com/post/204443907/tsunami-scavengers
4 5
t
1,117 tewas
135,448
30 September 2009, 5:16 sore.
6 7
Air untuk kehidupan,
air untuk kemanusiaan
“
Menyelamatkan hidup melalui penyediaan air
bersih untuk masyarakat saat bencana.
Pemenuhan kebutuhan akan air
Kebutuhan air bersih untuk minum, mandi dan mencuci bersih ini harus menjadi salah
menjadi begitu penting saat bencana menimpa. Persediaan
air bersih yang normal hampir pasti terganggu atau bahkan satu prioritas utama dalam respon
“
menghilang. Dalam kondisi seperti ini, korban yang selamat
terpaksa mencari sumber air seadanya, yang belum tentu
aman untuk dikonsumsi. bencana manapun.
8 9
History of PMI Emergency Water
and Sanitation Programme PMI telah melatih sukarelawan di seluruh Indonesia yang mampu mengoperasikan peralatan pengolahan air secara
efisien dan efektif.
Program Darurat Air dan Sanitasi PMI berawal saat bencana tsunami melanda Aceh Sejak tahun 2005, tim Air dan Sanitasi PMI telah terlibat dalam beberapa operasi penanganan bencana seperti
dan beberapa kawasan di Samudera Hindia pada tahun 2004. Saat itu, beberapa gempa Nias tahun 2005, letusan Merapi tahun 2006, gempa Sichuan tahun 2008, gempa Padang tahun 2009, banjir
mitra Perkumpulan Nasional seperti Palang Merah Spanyol, Perancis dan Jerman turut Pakistan tahun 2010, banjir Wasior, gempa dan tsunami Mentawai dan letusan Merapi lagi pada tahun 2010.
berkontribusi menangani kebutuhan air bersih bagi para pengungsi dengan menggunakan
Pada bulan Mei 2010, Ketua PMI, Drs. H.M. Jusuf Kalla meresmikan pendirian Pusat Air dan Sanitasi Darurat PMI di
berbagai peralatan pengolahan air yang mereka miliki. Setelah operasi tersebut berakhir,
Bandung, Jawa Barat.
para Perkumpulan Palang Merah ini menghibahkan peralatan-peralatan tersebut kepada PMI
untuk bisa digunakan pada penanganan bencana di masa depan.
10 11
Setiap tetes berharga
Air diambil dari berbagai sumber seperti sungai, danau, parit atau saluran irigasi. Pada titik ini, air tidak layak
untuk dikonsumsi. Kemudian, air dipompa ke dalam wadah yang disebut bak pengendapan untuk menghilangkan
partikel padat dan untuk meningkatkan kejernihan.
Dari tangki, air disalurkan ke unit pengolahan air. Dalam unit pengolahan air, air diolah melalui berbagai proses
termasuk sedimentasi, filtrasi dan desinfeksi. Setelah diolah, air sekarang aman untuk digunakan sehari-hari.
Air diambil dari sumber yang tersedia. Air kemudian dipompa ke dalam tangki pengendapan untuk diukur kadar Kemudian, air dialirkan ke dalam alat pengolah air.
kejernihannya.
Setelah diproses menyeluruh, air dipompa ke dalam kantung-kantung air. Di sini, air kembali dijernihkan Setelah itu air dipompa ke dalam truk-truk air untuk segera didistribusikan langsung ke
untuk memastikan air aman untuk dikonsumsi. lokasi penampungan pengungsi atau ke masyarakat.
12 13
Kapasitas Program Darurat Air
dan Sanitasi PMI
14 15
Kesaksian
Penerima Tim air dan sanitasi Palang
Merah Indonesia juga
telah menyediakan air
minum, tidak hanya untuk
tempat penampungan
dan kamp-kamp, tetapi
“Kondisi di tempat juga untuk warga di
penampungan saat sekitar daerah yang lebih
awal bencana memang aman yang secara tidak
cukup memprihatinkan. langsung dipengaruhi
Pasokan air bersih tidak oleh gunung berapi.
tersedia selama berhari- Di dusun Kepuharjo,
hari sehingga, jangankan misalnya, saluran air yang
untuk mandi atau digunakan sebagai sumber
mencuci, untuk minum air utama rusak akibat
saja kami mengalami letusan. Palang Merah
kesulitan. Untunglah PMI telah merespon dengan
datang mendistribusikan mendistribusikan lebih
air bersih sehingga kami dari 8.000 liter air untuk
sudah bisa mencuci dan penduduk lokal.
memasak lagi.”
“Kami harus
Ibu Tuti Suciati, relawan
mengumpulkan air hujan
untuk kebutuhan sehari-
hari. Air yang ada telah
terkontaminasi oleh debu
vulkanik, sehingga kami
tak bisa menggunakannya
untuk mandi atau
memasak.”
Ibu Yayuk, pengungsi
16 17
Semua
nyawa
“Saat di lokasi, kami menyaksikan bagaimana air bersih, yang selama ini
patut
seringkali dianggap remeh, menjadi kebutuhan yang luar biasa penting.
Sungguh mengharukan saat kami menerima ucapan syukur dari orang-orang
diselamatkan
yang terkena dampak bencana yang rela berjalan kaki lumayan jauh hanya
untuk mengantri air bersih yang kami bawa.” Semua
Florentinus Isack N., Fleet Manager Pusat Air dan Sanitasi Darurat PMI
usaha patut
dicoba
18 19
Undangan untuk
Berpartisipasi
Air adalah sumber kehidupan. Selama bencana, ini
akan terdengar dua kali lebih benar. Kelangsungan
persediaan air bersih harus terjamin, apapun yang
terjadi.
Dengan sumber daya, teknologi, pengetahuan dan Karena setiap kehidupan sangat berharga.
dedikasi atas apa yang kami kerjakan, kami akan Karena setiap orang layak diselamatkan.
siap menghadapi kondisi paska bencana apapun Dan karena semua upaya untuk menyelamatkan
yang mungkin terjadi. Lebih dari lima tahun, nyawa patut didukung.
kami telah menyediakan air bersih untuk puluhan
Berikan dukungan Anda dan bergabunglah
juta orang di seluruh dunia dan kami akan terus
dalam perjuangan kami untuk menyelamatkan nyawa,
melakukannya dengan bantuan Anda. setetes demi setetes.
20