Anda di halaman 1dari 16

KONSEP

KEHILANGAN
DAN BERDUKA
(BANJIR)

Dr. Mulyaningsih, S.Kep.Ns,M.Kep


ANGGOTA KELOMPOK 3 :

• Chyntia Amellia P (202213050) • Fajar Budiutami (202213083)


• Devitya Febryani A P (202213061) • Farida Ghosi A (202213085)
• Doodi Fera Dwi P (202213071) • Farras Nabilah H (202213086)
• Eka Aryanti J P S (202213074) • Febriana Rizky M (202213088)
• Erna Putri L (202213078)
• adalah situasi aktual dan potensi yang
merupakan nilai suatu objek / orang, sesuatu
yang tidak dapat dicapai atau suatu

KEHILANGAN kesempatan yang berubah (Kozier & Erb,


1996)
• adalah suatu keadaan individu yg terpisah dari
suatu yg sebelumnya ada mnjdi tidak ada
• adalah situasi dimana terputusnya
hubungan/perpisahan dgn orang atau benda
yg menimbulkan masalah dalam
kehidupannya

referensi : https://id.scribd.com/presentation/606329129/Askep-Klien-
Kehilangan-Berduka-Ppt
BERDUKA
*Merupakan semua respon pengalaman emosi dari ke hilangan
yang dimanifestasikan dalam pikiran, perasaan dan tingkah laku.

*Merupakan respon yang normal terhadap kehilangan dan


merupakan proses psikologis sosial & realisasi tubuh (somatis)
yang merupakan persepsi dari kehilangan.

*Merupakan reaksi fisik, psikologis & sosial terhadap kehilangan


yang bervariasi dari setiap orang.

referensi : https://id.scribd.com/presentation/606329129/Askep-Klien-
Kehilangan-Berduka-Ppt
DEFINISI BANJIR
Banjir adalah suatu peristiwa yang terjadi akibat
adanya penumpukan air yang jatuh dan tidak
dapat ditampung oleh tanah. Banjir termasuk
bencana hidrometeorologi yang pada umumnya
disebabkan adanya curah hujan yang tinggi
sehingga sungai maupun saluran drainase tidak
dapat menampung jumlah debit air yang
berlebih.

referensi :https://pusdataru.jatengprov.go.id/ppid/dokumen/bencana/Apa-itu-banjir-
dan-cara-menghadapi-bencana-banjir.pdf
PENYEBAB BANJIR
1 Hutan gundul hutan gundul biasanya tidak
dapat lagi menahan laju hempasan air
Jalan yang tidak memiliki drainase
meluber mengenai sebuah tempat akhirnya 2
sehingga air Yang meluap dari hujan ataupun
membuat sengsara dan bencana yang
dari sungai tidak bisa mengalir kembali yang
menimbulkan korban
dapat meluap sewaktu-waktu

3 Drainase tidak sempurna kotor tersumbat oleh


sampahDengan sampah yang berada di jalur air inilah yang
menyebabkan utama banjir karena drainase yang penuh
dengan sampah air tidak lancar sehingga meluber ke jalan
permukiman dan ke mana saja yang lebih rendah mudah
ditempati air dan bencana banjir
referensi :https://www.slideshare.net/mHynarLhybra/jurnal-28489176
5 Mengabaikan adanya sumur resapan air
4 atau lubang resapan biopori yang
Garis pada sungai didirikan bangunan
dan padat bangunan liar

6
Buang sampah di sungai
Peresapan air yang diuruk dijadikan perumahan oleh dan kali
7
pengusaha properti maupun oleh pribadi banyak resapan air
yang seharusnya dirawat dan dipertahankan tetapi mengapa
seenaknya saja diurut masalahnya kembali pada sifat tamak
rakus manusia

referensi :https://www.slideshare.net/mHynarLhybra/jurnal-28489176
DAMPAK BANJIR
1 menimbulkan kerugian ekonomi 2 Kesulitan Air Bersih
kerusakan rumah dan kesulitan bekerja Karena melubernya air ke pemukiman yang
selama banjir terjadi mengakibatkan mengakibatkan ketersediaan air bersih
kerugian dari sisi ekonomi berkurang

3 Menimbulkan masalah kesehatan


Air banjir yang kotor dan minimnya air bersih
akan menimbulkan masalah kesehatan seperti
penyebaran wabah penyakit

referensi : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6182544/5-dampak-banjir-bagi-masyarakat-
dan-lingkungan
4 Menimbulkan korban jiwa 5 Melumpuhkan Aktivitas Masyarakat
Banjir juga bisa menimbulkan Terjadinya banjir mengharuskan warga
korban jiwa baik karena terseret pindah mengungsi ke tempat yang lebih
aman dan karena tidak adanya tempat itu
arus,terjena sengatan listrik
masyarakat menjadi sulit melakukan
karena kabel terkena banjir.
aktivitas seperti biasa terlebih lagi
adanya hambatan dalam akses dan
transportasi saat banjir terjadi

referensi : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6182544/5-dampak-banjir-bagi-masyarakat-
dan-lingkungan
Menyebabkan trauma yang mendalam bagi korbannya. dan hidup dalam
6 pengungsiang bukanlah hal yang menyenangkan untuk dijalani. apabila
trauma ini tidak cepat untuk ditangani maka dapat timbul suatu
gangguan kejiawaan yang disebut sebagi gangguan stres pasca trauma.
suatu keadaan yang timbul sebagai respon berkepanjangan terhadap
suatu kejadian yang bersifat stressor katastrofik

referensi : https://media.neliti.com/media/publications/109350-ID-gambaran-tahapan-
kehilangan-dan-berduka.pdf
TINDAKAN YANG
DILAKUKAN
• Peran perawat dalam keadaan darurat (Impact Phase)

Pertolongan pertama pada korban bencana yang dilakukan setelah keadaan bencana stabil.perawat
harus melakukan pengkajian secara cepat untuk memutuskan tindakan pertolongan pertama . ada
saat dimana “seleksi” pasien untuk penangan segera (emergency) akan lebih efektif. Triase :
• Merah adalah paling penting, prioritas pertma
• kuning adalah penting, prioritas kedua
• hijau adalah prioritas ketiga
• hitam adalah meninggal.

referensi : https://id.scribd.com/document/542332749/KEP-BENCANA-BANJIR
2. Peran perawat di dalam posko pengungsian dan posko bencana.

• Memfasilitasi jadwal kunjungan konsultasi medis dan cek kesehatan sehari-hari


• Mengevaluasi kebutuhan kesehatan harian
• Memeriksa dan mengatur persediaan obat, makanan, dan peralatan kesehatan.
• Mengidentifikasi reaksi psikologis yang muncul pada korban
• Membantu terapi kejiwaan pada korban khusus nya anak anak

referensi : https://id.scribd.com/document/542332749/KEP-BENCANA-BANJIR
3. Peran perawat dalam fase postimpact

Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, sosial, dan psikologis korban.
Selama masa perbaikan perawat membantu masyarakat untuk kembali pada kehidupan normal.
Beberapa penyakit dan kondisi fisik mungkin memerlukan jangka waktu yang lama untuk normal
kembali bahkan terdapat keadaan dimana kecacatan terjadi

referensi : https://id.scribd.com/document/542332749/KEP-BENCANA-BANJIR
LINK VIDEO
https://youtu.be/OGOZTG7Ncj8
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai