Anda di halaman 1dari 2

BAHAN PERSIAPAN PELAYAN PAR MINGGU 24 APRIL 2022

Bahan alkitab : Lukas 24:13-35

Judul : Yesus menampakan diri di jalan ke Emaus

Ayat Hafalan : Kolose 3: 16a “ Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya
di antara kamu”

Tema : Mari Mengingat dan Melakukan Firman Tuhan

Lagu : Firman Tuhan kudengar, Ku buka Alkitab

A. Latar belakang cerita


Cerita ini terjadi pada hari minggu ketika kabar kebangkitan Yesus disampaikan oleh
perempuan-perempuan yang mengunjungi kubur Yesus. Cerita ini memuat kisah 2 orang murid
Yesus yang dalam perjalanan menuju Emaus yang letaknya 7 mil (11 Km) dari Yerusalem.
Menariknya, dalam bahasa asli alkitab, awal dari cerita ini dimulai dengan kata idou yang artinya
“dan lihatlah” (dalam alkitab bahasa Indonesia menggunakan kata “pada hari itu juga”). Kalimat
ini menunjukan bahwa Lukas ingin kita melihat lebih jauh tentang perjalanan kedua murid
Tuhan Yesus ini.
Salah satu dari kedua murid ini bernama Kleopas. Terdapat beberapa tafsiran mengenai siapa
Kleopas ini. Ada terjemahan yang mengatakan Kleopas adalah saudara dari Yusuf ayah Yesus.
Ada yang mengatakan bahwa Kleopas adalah salah satu dari 70 murid Yesus. Siapapun dia,
dikatakan bahwa dia dan temannya dalam perjalanan menuju Emaus. Tujuan perjalanan mereka
tidak jelas. Apakah mereka ada keperluan disana ataukah mereka pulang ke rumah mereka,
namun yang pasti, mereka masih membicarakan tentang kejadian yang terjadi pada bebrapa
hari lalu. Mereka berdiskusi satu sama lain tentang semua yang terjadi.
Ditengah jalan mereka bertemu Yesus. Namun sesuatu menutupi mata mereka sehingga mereka
tidak mengenal Dia. Hal yang sama juga terjadi pada Maria Magdalena dalam Yohanes 20: 14.
Alkitab menggunakan kata “Yesus Sendiri mendekati mereka”, hal ini menunjukan bahwa Yesus
benar-benar datang dan berjalan bersama mereka. Disaat kedua murid itu ditanya oleh Yesus,
mereka kemudian menjadi muram. Terlihat jelas kesedihan mereka yang belum hilang karena
kematian Yesus, seorang yang mereka anggap nabi, bahkan merek harapkan menjadi pembebas
bangsa Israel dari penindasan Romawi. Kesedihan mereka juga membuat mereka tidak
mempercayai kabar kebangkitan yang disampaikan oleh Maria Magdalena dan teman-
temannya. Padahal ada Pesan dari Malaikat dan Tuhan Yesus sendiri yang berpesan untuk para
murid pergi ke Galilea.
Yesus kemudian menjelaskan sendiri kepada mereka tentang semua yang tertulis dalam kitab
suci kepada mereka berdua. Mata mereka yang tertutupi itu barulah terbuka ketika mereka
makan bersama Yesus. Yesus mengambil roti, berdoa dan memecah-mecahkannya bagi mereka.
Kemudian Yesus menghilang. Saat itu juga mereka berdua langsung pulang ke Yerusalem untuk
memberitahukan kepada murid-murid Yesus yang lain tentang apa yang mereka lihat.

B. Aplikasi
1. Kedua murid ini masih bersedih dengan kematian Yesus dan mereka juga tidak
mempedulikan pesan Yesus untuk pergi ke Galilea. Keduanya sangat bingung dengan semua
keadaan yang terjadi sampai mereka lupa bahwa Tuhan Yesus sudah 4 kali memberitahukan
tentang penderitaan, kematian dan kebangkitannya. Perlu Tuhan Yesus sendiri yang datang
untuk menjelaskan kitab suci bagi mereka barulah mereka mengerti semua yang terjadi.
Keduanya seakan melupakan setiap kata-kata yang Tuhan Yesus katakan. Seringkali kita juga
seperti itu. Hari ini mendengar Firman, tapi langsung lupa akan firman Tuhan tersebut.
Ajarkan anak-anak untuk selalu meminta bantuan Roh Kudus agar anak-anak mengingat
firman Tuhan dan melakukan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Ingatkan anak-anak bahwa semua yang telah dikatakan Tuhan Yesus pasti terjadi
(pengkhianatan Yudas, Penyangkalan Petrus, penderitaan dan kematian-Nya serta
Kebangkitan-Nya. Anak-anak harus selalu percaya dan mengikuti setiap kata-kata dan
teladan hidup Tuhan Yesus.

Anda mungkin juga menyukai