Anda di halaman 1dari 3

Tips Cara Masak Mie Instan yang Sehat,

Tambahkan Protein dan Sayur


Mie instan pada dasarnya adalah sumber karbohidrat yang sebagian besar bahan pembuatnya
adalah tepung. Karbohidrat dalam mie instan buruk untuk dikonsumsi, namun diperlukan
tambahan gizi agar pola makan menjadi seimbang. Untuk itu cara masak mie instan yang sehat
perlu diketahui.

Cara masak mie instan yang sehat, memerlukan tambahan protein, lemak, dan komponen lainnya
yang seimbang. Sebuah makanan sehat harus mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang
seimbang. Oleh karena itu, ketika mengonsumsi mi instan, penting untuk menambahkan sumber
protein, lemak, dan makanan pendamping lainnya agar nutrisi yang diperlukan terpenuhi.

Berikut Langkah langkahnya

1. Tidak Perlu Mengganti Air Rebusan Mie instan

Beberapa waktu yang lalu sempat tersiar kabar yang mengatakan bahwa salah satu cara masak
mie instan yang sehat adalah dengan mengganti air rebusan mie dengan air baru ketika
menyajikan mie kuah. Namun ternyata hal ini tidak benar, air rebusan mie justru mengandung
nutrisi dari mie yang larut saat direbus sehingga menggantinya dengan air baru justru mengurangi
nutrisi yang ada pada mie.

Salah satu nutrisi yang ada pada mie adalah asam folat yang berasal dari tepung terigu. Asam
folat yang baik untuk tubuh tersebut larut dalam air, sehingga apabila air rebusan dibuang, asam
folat tersebut akan ikut terbuang. Selain itu mengganti air rebusan mie juga dapat mengurangi
rasa gurih pada mie, sehingga ada kecenderungan untuk menambah garam lebih banyak.

2. Tidak Perlu Gunakan Semua Bumbu

Bumbu yang terdapat dalam kemasan mie instan umumnya mengandung kadar natrium yang
melebihi kebutuhan harian tubuh manusia. Konsumsi natrium yang berlebihan dapat
meningkatkan risiko hipertensi di masa mendatang. Salah satu cara masak mie instan yang sehat,
disarankan untuk tidak menggunakan seluruh bumbu yang terdapat dalam kemasan.

3. Buat Bumbu Racikan Sendiri

Agar lebih praktis coba buat bumbu racikan sendiri untuk memasak mie instan. Bumbu yang
dibuat dengan bahan-bahan alami seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, merica ini justru
dapat digunakan untuk menggantikan bumbu yang ada pada kemasan mie instan. Dengan
menggunakan bumbu racikan sendiri, asupan garam saat mengkonsumsi mie instan akan lebih
terkontrol.
4. Ikuti Petunjuk di Kemasan

Beberapa pedagang menggunakan kemasan plastik mie instan sebagai wadah untuk menyajikan
bahkan memasak mie instan. Hal ini tentu memiliki resiko yang dapat merugikan kesehatan. Mie
yang diseduh atau disajikan dengan kemasannya dapat terkontaminasi oleh zat kimia berbahaya
yang ada pada kemasan plastik mie instan.

Cara masak mie instan yang sehat sebaiknya mengikuti instruksi yang ada pada kemasan. Mie
instan dimasak 3-5 menit dengan menggunakan panci sampai betul-betul matang. Apabila makan
mie instan di luar rumah, pastikan mie instan dimasak dengan cara yang benar.

5. Batasi Konsumsi Mie Instan

Mie instan memang menjadi solusi praktis saat membutuhkan makanan yang praktis, enak, dan
mengenyangkan. Namun, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi mie instan secara
berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Jumlah aman mengkonsumsi mie instan
adalah dua bungkus per minggu.

Selain itu, hindari juga mengkonsumsi mie instan dengan nasi. Memang sebagian besar orang
Indonesia merasa belum makan jika belum mengonsumsi nasi. Namun, mie instan memiliki
kandungan kalori yang sangat tinggi. Satu bungkus mie instan setara dengan tiga mangkuk nasi.

Oleh karena itu, agar tubuh tidak kelebihan kalori, sebaiknya hindari mengonsumsi mie instan
bersama nasi untuk menjaga kesehatan tubuh. Apabila merasa kurang kenyang tambahkan sayur
dan protein agar nutrisinya seimbang.

6. Hindari Konsumsi Mie Instan Sebelum Tidur

Saat merasa lapar di malam hari, mie instan sering menjadi pilihan untuk mengatasi rasa lapar
tersebut. Namun, kebiasaan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan mengakibatkan
tubuh menjadi kurang sehat. Hal ini disebabkan karena saat tidur, organ-organ tubuh bekerja
dengan lebih lambat dalam mencerna makanan. Akibatnya, mie instan akan membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk dicerna dalam tubuh.

7. Perhatikan Masa Kadaluarsa

Mie instan sebagai produk olahan, memiliki tanggal kadaluarsa yang menunjukkan batas waktu
aman untuk dikonsumsi. Biasanya, orang sering membeli mie instan dalam jumlah yang banyak
untuk persediaan di rumah. Untuk menghindari konsumsi mie instan yang telah melewati tanggal
kadaluarsa, sebelum memasak, disarankan untuk memastikan bahwa mie instan yang akan
digunakan masih dalam kondisi yang belum kadaluarsa agar tetap aman untuk dikonsumsi.

8. Tambahkan Sayur

Cara masak mie instan yang sehat selanjutnya adalah menggunakan sayur. Menyertakan sayur-
sayuran dalam mie instan dapat membuat hidangan mie instan lebih sehat dan kaya gizi. Zat gizi
yang terkandung dalam sayur-sayuran memberikan manfaat positif bagi tubuh. Selain itu,
penambahan sayur-sayuran juga bisa menjadi solusi jika merasa kurang kenyang hanya dengan
mengonsumsi satu bungkus mie instan.
Tidak hanya itu, sajian mie instan juga akan lebih lezat dengan tambahan sayur-sayuran.
Tambahkan sayur-sayuran seperti sawi, kol, tomat, wortel, atau mentimun untuk memberikan
variasi rasa dan nutrisi yang lebih baik.

9. Tambahkan Protein

Selain menambahkan sayur cara masak mie instan yang sehat juga dapat menambahkan sumber
protein seperti ayam, daging, telur, sosis, atau ikan. Mengingat bahwa mie instan didominasi oleh
kandungan karbohidrat, menambahkan sumber protein akan membantu melengkapi kebutuhan
gizi tubuh. Dengan demikian, selama menikmati kelezatan mie instan tidak perlu khawatir
tentang kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh.

10. Imbangi dengan Olahraga

Olahraga merupakan salah satu cara sehat yang dapat membantu mengimbangi konsumsi mie
instan. Mie instan memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Dengan berolahraga secara
teratur, tubuh akan membakar kalori yang terakumulasi akibat konsumsi mie instan. Ini dapat
membantu menjaga keseimbangan energi dan mencegah penumpukan lemak yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai