Anda di halaman 1dari 5

Sahur Sehat, Puasa Mantap

Seberapa penting sahur bagi kesehatan ?

Sahur merupakan waktu makan sebelum fajar yang dijalankan oleh umat muslim selama bulan

Ramadhan. Bangun sahur benar-benar dianggap sebagai berkah bagi umat Islam, baik secara spiritual

maupun fisik. Karena selain termasuk kedalam sunnah, makan sahur bisa merangsang pencernaan pertama

di pagi hari, menjaga kadar gula darah stabil, menunda rasa lapar sepanjang hari dan memberikan energi

yang cukup kepada kita untuk bisa menjalankan aktivitas harian selama puasa.

Apa sih manfaat sahur yang sebenarnya bagi kesehatan ?

1. Mempersiapkan tubuh untuk puasa

Saat berpuasa, detoksifikasi tubuh dimulai. Kita beralih dari makan 3-4 kali makan besar

sehari menjadi hanya 1 kali saat buka puasa. Bangun untuk sahur dapat mempersiapkan tubuh Anda

sebelum puasa.

Sahur akan mencegah tubuh mengalami kelaparan ekstrem. Lemak mulai disimpan sebagai

cadangan tubuh. Makan makanan sehat saat sahur memberi tubuh nutrisi yang dibutuhkan untuk

mengatasi perubahan tiba-tiba dalam kebiasaan makan yang baru ini.

2. Mencegah dehidrasi

Manfaat sahur sangat penting untuk menjaga kecukupan cairan tubuh. Setiap harinya, tubuh

membutuhkan sekitar 2 liter air. Nah, pada bulan Ramadan, kesempatan untuk minum terbatas hanya

sore setelah buka puasa dan malam hari hingga imsak. Sahur merupakan salah satu waktu untuk

memenuhi kebutuhan cairan tubuh tersebut.

Itulah mengapa sahur sangat penting dilakukan sebelum memulai puasa. Tanpa sahur,

kebutuhan cairan tubuh sulit terpenuhi dengan baik. Anda bisa berisiko dehidrasi saat puasa.

Dehidrasi ditandai dengan rasa haus berlebih, badan lemas, kurang konsentrasi, serta jumlah urine

yang sangat sedikit dan berwarna pekat. Anda disarankan minum air paling tidak 2 gelas saat sahur.

3. Mencegah hipoglikemia

Sahur juga merupakan kesempatan untuk mengisi tubuh dengan energi. Untuk dapat bekerja,

semua sel tubuh membutuhkan energi, salah satunya berasal dari glukosa darah. Tanpa pasokan

makanan dalam jangka waktu yang lama selama berpuasa, gula darah akan terpakai oleh sel-sel tubuh

sebagai sumber energi. Akibatnya, hipoglikemia (kadar gula darah rendah) dapat terjadi.

Hipoglikemia ditandai dengan gejala berupa badan terasa lemas, pusing, sulit berkonsentrasi,

gemetar, dan keringat dingin. Dalam kondisi berat, orang yang mengalaminya bisa pingsan.

Itulah sebabnya, penting untuk menyantap sahur dengan makanan mengandung sumber energi

seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Jadi, kestabilan kadar gula darah Anda selama puasa

terjaga.
4. Menghindari penurunan berat badan drastic dan berbahaya

Untuk memasok energi yang dibutuhkan, tubuh akan melakukan berbagai cara seperti

memecah lemak dan protein sebagai sumber energi tubuh. Hal ini akan menyebabkan penurunan berat

badan berlebihan selama puasa. Mungkin bagi yang memiliki badan gemuk, efek ini diharapkan. Namun,

Anda yang memiliki berat badan ideal atau justru kurang, dampak ini tidak baik. Penurunan berat

badan berlebih juga berisiko bagi kesehatan.

Dengan berat badan yang kurang, risiko mengalami penyakit infeksi lebih besar. Karena, daya

tahan tubuh secara otomatis juga berkurang. Selain itu, kemampuan kerja akan menurun karena

kurangnya massa otot tubuh. Itulah mengapa manfaat sahur bagi kesehatan sangat penting untuk

memenuhi asupan energi selama bulan puasa.

5. Mencegah naiknya asam lambung

Lambung yang kosong dalam jangka waktu terlalu lama tidak baik. Kondisi perut kosong yang

sangat lama akan menyebabkan peningkatan kadar asam lambung dan menyebabkan gejala mag (nyeri

ulu hati, rasa terbakar di dada, dan mual atau muntah). Kondisi ini tentunya akan mengganggu

kelancaran puasa Anda. Makan sahur penting untuk mengisi lambung dan mencegah pengeluaran asam

lambung berlebih selama berpuasa.

6. Menghasilkan energy untuk beraktivitas

Para ahli percaya, sahur adalah waktu makan terpenting selama Ramadan. Anda yang berpuasa

harus menganggapnya sebagai makan siang. Karena, sahur sama pentingnya seperti makan siang pada

umumnya. Maka, sahur memiliki fungsi yang sama sebagai penghasil energi untuk digunakan selama

seharian penuh beraktivitas sampai buka puasa.

7. Mencegah kehilangan masa otot

Sahur telah terbukti akan memperbaiki tingkat metabolisme dan mencegah hilangnya massa

otot selama berpuasa. Namun, menu makanan sahur juga harus dipenuhi komposisi sehatnya. Makanan

saat sahur baiknya wajib mengandung protein yang ideal.

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan di tubuh, terutama otot.

Nutrisi ini juga penting dalam menghasilkan energi dan penurunan berat badan. Protein bersifat

sangat mengenyangkan. Artinya, Anda akan merasa kenyang lebih lama. Coba konsumsi, telur, daging

merah, ayam, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Jadi, jangan sampai melewatkan waktu sahur, ya. Manfaat sahur sangat penting untuk

kebugaran tubuh Anda selama berpuasa.

Ada ga tips sehat memilih menu sahur ?

Ada. Nah, berikut ini adalah tips sehat saat makan sahur yang bisa dicoba, diantaranya adalah:
1. Memilih karbohidrat kompleks

Asupan karbohidrat kompleks sangat dibutuhkan oleh tubuh saat puasa sebagai salah satu

sumber energi. Karbohidrat kompleks terdiri dari roti gandum, nasi merah, oatmeal dan juga sereal.

2. Menghindari makanan bersantan maupun pedas.

Makanan yang mengandung santan dan juga pedas akan sangat sulit untuk dicerna dalam

tubuh, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi saat santap sahur. Mengonsumsi makanan

bersantan maupun pedas akan membuat asam lambung menjadi naik, sehingga memicu berbagai macam

gangguan pencernaan.

3. Mencukupi cairan di dalam tubuh

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik adalah salah satu kunci agar tubuh tetap sehat.

Dengan menahan lapar dan haus selama ramadhan, maka sangat penting untuk mencukupi kebutuhan

air dalam tubuh kita.

4. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah

Buah dan sayuran merupakan menu yang tepat untuk disantap saat sahur, hal ini dikarenakan

buah dan sayur memiliki vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, buah dan sayur

juga tinggi serat yang bersifat mengenyangkan.

5. Mencukupi asupan protein

Protein dalam makanan memiliki peran sebagai cadangan energi, sehingga mencukupi

kebutuhan protein saat makan sahur, akan memberikan energi secara konstan kedalam tubuh. Adapun

sumber protein yang baik saat santap sahur diantaranya adalah daging ayam, ikan, sapi, telur, ikan

hingga kacang-kacangan.

Tadi kan disebutkan salah satu tips sehat sahur itu menghindari makanan bersantan maupun pedas,

yang goreng – gorengan tentunya juga sama dong biar kesehatan tubuhnya lebih terjaga dengan

baik. Ada ga menu sahur sehat yang untuk sebelum dimakan itu kita ga perlu goreng – goreng dulu

Ada. Nih ya :

1. Telur

Telur ayam adalah salah satu makanan paling bergizi untuk konsumsi saat sahur. Kandungan

protein yang tinggi di dalam telur bisa membuat kamu tetap kenyang lebih lama. Apalagi, banyak

sekali menu yang terbuat bahan dasar telur.

Untuk menghindari penggunaan minyak, kamu bisa merebus telur dan mengonsumsinya

bersama sayur, kentang, atau roti. Jika kamu merasa bosan dan harus menggunakan minyak, coba

gunakan jenis minyak sayur yang lebih sehat.


2. Alpukat

Buah yang kaya nutrisi ini juga baik untuk kamu konsumsi saat sahur. Alpukat sangat tinggi

serat, yang baik untuk membantu penurunan berat badan dan juga mengurangi lonjakan gula darah.

Manfaat lain alpukat adalah membuat kamu kenyang lebih lama, sehingga energi akan dilepaskan

perlahan sepanjang hari.

Alpukat bisa menambah tekstur dan rasa pada hidangan apa pun. Kamu bisa menghaluskan

alpukat dan menjadikannya isian roti, ataupun memakannya bersamaan dengan telur dan salmon. Kamu

bisa menambahkan sedikit perasa alami seperti garam atau merica untuk menambah variasi rasanya.

3. Sup ayam

Sup ayam sering menjadi makanan rumahan jitu untuk menyembuhkan berbagai gejala

penyakit. Hal ini karena sup ayam berisi sayuran dan protein yang bermanfaat bagi tubuh. Kamu bisa

menjadikan makanan ini sebagai salah satu menu sahur sehat lain yang wajib kamu hidangkan.

Ayam mengandung protein dan lemak yang kamu butuhkan selama berpuasa, dan sayuran di

dalamnya adalah sumber vitamin, mineral yang sehat. Selain bermanfaat, cara membuatnya juga

mudah dan cepat sehingga sangat praktis untuk menu sahur.

4. Pasta / Mie Spaghetti

Makanan pasta yang sehat memberi dosis karbohidrat kompleks harian yang tubuh perlukan

selama berpuasa. Pasta gandum yang kamu olah dengan sayuran, ayam, atau daging juga merupakan

makanan super mudah, lezat, yang cocok untuk jadi menu sahur sehat.

Nah, dari tadi kan kita bicara contoh menu sehat yang ga bersantan, ga pedas dan ga digoreng.

Kalo contoh menu yang sebaiknya dihindari saat sahur apa ?

1. Fast food

Hindari mengonsumsi makanan yang diproses dengan cepat (fast food) atau makanan yang

diproses dengan cara digoreng. Makanan cepat saji memang dapat mengenyangkan, namun hanya

untuk sementara. Selain itu, jenis makanan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

2. Karbohidrat olahan

Makanan yang mengandung karbohidrat olahan juga sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi saat

sahur. Karbohidrat olahan adalah produk biji-bijian atau gandum-ganduman yang telah diproses

hingga kehilangan kandungan serat, vitamin, dan mineral di dalamnya.

Contoh karbohidrat olahan adalah donat, pizza, dan kue. Selain itu, makanan-makanan yang

berlemak dan terlalu manis, seperti kue manis, biskuit, cokelat, dan permen juga sebaiknya dihindari

saat santap sahur tiba.


3. Kafein

Teh dan kopi mengandung kafein yang bersifat diuretik, alias membuat tubuh mudah

mengeluarkan urine. Minum kopi atau teh saat sahur membuat tubuh mengeluarkan air lebih banyak,

sehingga rentan menyebabkan dehidrasi. Konsumsi keduanya juga berpotensi menyebabkan

jumlah zat besi yang diserap tubuh tidak optimal.

4. Buah nanas

Nanas merupakan buah yang memiliki rasa asam. Buah ini pun memiliki skala pH antara 3

sampai 4 yang artinya bersifat asam. Namun, ada juga beberapa ahli yang justru mengatakan bahwa

efek alkali, kandungan serta serta air yang tinggi membuat nanas baik untuk kesehatan. Saat sahur,

sebaiknya tidak mengonsumsi nanas karena tingkat asam yang dimilikinya ini.

5. Jeruk nipis

Penderita asam lambung sebaiknya usahakan untuk menghindari air jeruk nipis. Air jeruk nipis

yang memiliki rasa asam dapat membuat kerongkongan iritasi sehingga kesehatan lambung dapat

terancam.

6. Anggur

Menjadi favorit banyak orang, buah anggur pun memiliki kandungan seperti antioksidan serta

mineral yang baik untuk tubuh. Tetapi, lagi-lagi penderita asam lambung harus menghindari buah yang

satu ini.

Kandungan asam yang tinggi pada buah anggur membuat penderita asam lambung disarankan

untuk tidak mengonsumsinya. Hal ini pun dikarenakan tingkat keasaman buah anggur yang lebih tinggi

daripada jeruk sehingga dapat membuat kadar asam pada lambung naik dengan cepat.

7. Tomat

Tomat merupakan buah yang kaya akan antioksidannya yang tinggi. Meski begitu, penderita

asam lambung sebaiknya hindari untuk mengonsumsi tomat saat sahur atau selama bulan puasa, ya!

Pasalnya, tomat bisa memproduksi asam lebih banyak di dalam perut sehingga dapat memicu

gangguan kesehatan pada lambung. Hal ini pun dapat terjadi karena tomat mengandung asam malat

dan sitrat yang tinggi.

Susunlah menu sahur sehat dengan memperhatikan jenis makanan yang direkomendasikan dan

yang sebaiknya dihindari. Dengan memperhatikan keduanya, Anda bisa berpuasa dengan bertenaga dan

tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai