Oleh:
KELAS: X-2
SMA RK BM PS
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
penelitian tentang lahar dingin di Gunung Semeru Jawa Timur, yang berada di
wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang ini dengan baik. Dalam proses
penelitian ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan proposal penelitian ini.
penelitian karena keterbatasan pengetahuan maupun dalam susunan kalimat dan tata
bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
khususnya bagi penulis dan bagi pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan sekian
dan terimakasih.
Penulis
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identifikasi Masalah
yang efektif, rentannya pemukiman dan infrastruktur terhadap aliran lahar dingin,
instansi, keterbatasan sumber daya, dampak perubahan iklim pada risiko lahar
dingin, serta kebutuhan akan pendidikan dan kesadaran publik yang lebih tinggi
terkait bahaya lahar dingin. Solusi yang holistik perlu dikembangkan untuk
Gunung Semeru.
B. Pembatasan Masalah
penelitian ini adalah penting nya merancang strategi mitigasi risiko dan
Gunung Semeru.
1
C. Rumusan Masalah
semeru?
infrastruktur di sekitarnya?
D. Tujuan Penelitian
yaitu:
Semeru
3
E. Manfaat Penelitian
yaitu :
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
1. Lahar dingin
lumpur vulkanik yang memiliki suhu lebih rendah daripada lahar panas. Lahar
dingin seringkali terjadi setelah letusan gunung berapi ketika es atau salju
mencair, air hujan, atau sungai mengalir ke gunung berapi yang baru meletus.
Air ini kemudian mencampur dengan material vulkanik yang hancur, seperti
dengan cepat dan memiliki daya hancur yang kuat. Mereka dapat merusak
aliran lahar. Karena aliran lumpur vulkanik seperti lahar dingin seringkali
untuk membedakannya dari lahar panas, yang memiliki suhu yang sangat
Lahar dingin seringkali menjadi salah satu ancaman utama yang terkait
dengan letusan gunung berapi, dan pihak berwenang biasanya berusaha untuk
4
memantau dan memberi peringatan dini jika terjadi potensi lahar dingin
2. Gunung Semeru
tertinggi di Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di
dunia. Gunung ini memiliki sejarah erupsi yang panjang dan beragam,
tentang asal usul, geologi, aktivitas vulkanik, ekosistem, dan upaya perlindungan
Gunung Semeru.
I. Pendahuluan
gunung berapi yang berlokasi di Indonesia. Gunung ini adalah bagian dari
bagi para pendaki gunung. Gunung Semeru telah memainkan peran penting
Gunung Semeru adalah bagian dari Cincin Api Pasifik, daerah di mana
3
yang signifikan. Sejarah geologis Gunung Semeru mencakup berbagai tahap
pembentukan yang telah terjadi selama ribuan tahun. Gunung ini terdiri dari
lapisan material vulkanik, termasuk lahar dingin, abu vulkanik, dan batuan beku.
Letusan besar yang terjadi pada masa lalu memengaruhi bentuk dan struktur
gunung ini.
Gunung Semeru adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.
Letusan terbaru tercatat pada tahun 2021, dan erupsi lebih kecil sering terjadi.
Aktivitas vulkanik ini membuat Gunung Semeru menjadi objek pemantauan yang
IV. Ekosistem
yang unik. Hutan hujan tropis, savana, dan lahan pertanian menjadi bagian dari
lanskap yang menakjubkan. Banyak spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di
gunung ini, termasuk satwa liar seperti rusa, kera, dan burung elang. Upaya
3
V. Upaya Perlindungan dan Pelestarian
erupsi yang ketat, peringatan dini, dan perencanaan evakuasi yang efektif.
Gunung Semeru.
VI. Kesimpulan
Gunung Semeru adalah salah satu gunung berapi yang menarik dan
pencegahan yang sesuai. Selain itu, upaya pelestarian lingkungan harus terus
ini. Gunung Semeru, sebagai bagian dari kekayaan alam Indonesia, merupakan
3
B. Penelitian Relevan
C. Kerangka Berfikir
peneliti membuat kerangka pikir sebagai panduan sehingga tujuan penelitian ini
Simalungun, terdapat objek wisata yaitu Pemandian Bah Silulu yang berpotensi
dari faktor pendukung yang juga merupakan bagian potensi wisata. Oleh karena
itu perlu diteliti secara mendalam bagaimana keadaan potensi Objek Wisata
3
Pemandian Bah Silulu di Kecamatan Gunung Malela, yang meliputi potensi
alam, sarana, aksesbilitas, dan sapta pesona. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
3
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Semeru
sekitaran gunung semeru Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah
1. Dokumentasi
keadaan potensi fisik (iklim, topografi, vegetasi, dan air), dan potensi non
10
fisik seperti fasilitas, aksesbilitas, dan infrastruktur yang ada di objek wisata
Teknik analisis data yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu dengan menggunakan tehnik analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan
lahar dingin di Gunung Semeru Jawa Timur, yang berada di wilayah Kabupaten
https://sumberwuluh-candipuro.lumajangkab.go.id/mainweb/berita/baca/15
https://www.itb.ac.id/berita/ahli-vulkanologi-itb-ulas-penyebab-terjadinya-banjir-
lahar-dingin-di-gunung-semeru/59605
https://www.bbc.com/indonesia/articles/ckrj28ez3rdo
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230708100131-20-971000/banjir-lahar-
dingin-semeru-empat-jembatan-di-lumajang-putus
https://www.antaranews.com/berita/3624198/banjir-lahar-dingin-semeru-
terjang-sejumlah-jembatan-di-lumajang
LAMPIRAN
Lampiran 1
Diamati
Landai 1 : Buruk
tersebut
dan berasa
Lampiran 2
saja kelokasi
ditempati
diamati
kelokasi
gangguan
berserakan
wisata
wisata
kesan indah
penataan/perawatan
pengunjung
pengunjung
kedatangan pengunjung
wisata
pengunjung
Lampiran 5
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Pekerjaan :
5. Pendidikan :
6. Alamat :
B. Pertanyaan
a. Sangat menarik
b. Menarik
c. Tidak menarik
Alasan :........................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
2. Untuk mencapai objek wisata pemandian Bah Silulu, alat transportasi apa
3. Untuk mencapai objek wisata pemandian Bah Silulu, berapa lama waktu yang
Bapak/Ibu/Saudara/I perlukan?
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
4. Ketika berada di objek wisata pemandian Bah Silulu, berapa banyak biaya
.....................................................................................................................
Lampiran 6
A. Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Umur : Tahun
B. Pertanyaan
1. Bagaimana asal mula terbentuknya objek wisata Pemandaian Bah Silulu ini?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
2. Berapa luas keseluruhan lokasi objek wisata Pemandaian Bah Silulu ini?
......................................................................................................................