Anda di halaman 1dari 5

KORELASI CEKUNGAN TIMUR

INDONESIA DENGAN BARAT INDONESIA

OLEH
NAMA : JORDAN ISKANDARSYAH

NIM : 2104026

MATA KULIAH GEOLOGI BATU BARA


PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MIGAS
BALIKPAPAN 2023
Korelasi cekungan timur Indonesia dengan barat Indonesia

`
Pendahuluan

Cekungan Timur Indonesia dan Cekungan Barat Indonesia


adalah dua cekungan utama yang membentang di wilayah Indonesia.
Kedua cekungan ini memiliki karakteristik geologi yang berbeda dan
korelasi antara keduanya telah menjadi topik penelitian geologi yang
penting. Laporan ini akan menjelaskan korelasi antara Cekungan
Timur Indonesia dan Cekungan Barat Indonesia serta implikasinya
dalam pemahaman geologi dan potensi sumber daya alam di wilayah
ini.

II. Deskripsi Cekungan Timur Indonesia

Cekungan Timur Indonesia terletak di sisi timur kepulauan Indonesia


dan merupakan cekungan sedimen yang luas. Cekungan ini memiliki
karakteristik geologi berikut:

1. Batuan Sedimen: Cekungan Timur Indonesia didominasi oleh


batuan sedimen, termasuk endapan sungai, danau, dan laut yang
tebal. Batuan sedimen ini meliputi batu pasir, lempung, dan
batuan karbonat.

2. Subduksi: Wilayah ini aktif secara tektonik, dan banyak daerah


di cekungan ini mengalami subduksi, yaitu penekanan lempeng
samudera di bawah lempeng benua. Hal ini menyebabkan
aktivitas tektonik yang signifikan seperti gempa bumi dan
letusan gunung berapi.

3. Keanekaragaman Hayati: Cekungan Timur Indonesia


memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan banyak
spesies endemik. Kondisi geologisnya berkontribusi pada
keanekaragaman ini.

NIM : 2104026
NAMA : JORDAN ISKANDARSYAH 2
Korelasi cekungan timur Indonesia dengan barat Indonesia

`
III. Deskripsi Cekungan Barat Indonesia

Cekungan Barat Indonesia terletak di sisi barat kepulauan Indonesia


dan memiliki karakteristik geologi yang berbeda:

1. Batuan Vulkanik: Cekungan Barat Indonesia didominasi oleh


batuan vulkanik, yang terbentuk akibat aktivitas gunung berapi
yang melimpah di wilayah ini. Batuan vulkanik seperti andesit
dan basalt adalah ciri khasnya.

2. Kepulauan Vulkanik: Wilayah ini terdiri dari kepulauan


vulkanik yang aktif. Gunung-gunung berapi terkenal seperti
Gunung Krakatau dan Gunung Tambora terletak di cekungan
ini.

3. Zona Subduksi: Sama seperti Cekungan Timur Indonesia,


cekungan ini juga mengalami aktivitas subduksi, yang
menyebabkan gempa bumi dan potensi tsunami.

IV. Korelasi Antara Cekungan Timur dan Barat Indonesia

Korelasi antara Cekungan Timur Indonesia dan Cekungan Barat


Indonesia adalah hasil dari aktivitas tektonik regional yang kompleks.
Beberapa aspek korelasi ini termasuk:

1. Subduksi: Aktivitas subduksi di Cekungan Timur Indonesia


berdampak pada tektonika dan vulkanisme di Cekungan Barat
Indonesia. Pemahaman tentang subduksi membantu dalam
memahami pola gempa bumi dan letusan gunung berapi di
wilayah tersebut.

2. Sirkulasi Magma: Cekungan Timur Indonesia merupakan


sumber magma yang mendukung gunung berapi di Cekungan

NIM : 2104026
NAMA : JORDAN ISKANDARSYAH 2
Korelasi cekungan timur Indonesia dengan barat Indonesia

`
Barat Indonesia. Ini menjelaskan mengapa wilayah ini kaya
akan gunung berapi aktif.

3. Perubahan Iklim dan Ekologi: Kedua cekungan ini


mempengaruhi iklim dan ekologi di wilayah Indonesia secara
keseluruhan. Pola curah hujan dan pola angin dapat dipengaruhi
oleh karakteristik geologi cekungan ini.

V. Implikasi dan Kesimpulan

Korelasi antara Cekungan Timur Indonesia dan Cekungan Barat


Indonesia adalah faktor penting dalam pemahaman geologi dan
sejarah alam wilayah Indonesia. Ini memiliki implikasi yang
signifikan dalam pemantauan aktivitas vulkanik dan gempa bumi,
manajemen risiko bencana, dan perlindungan lingkungan. Studi lebih
lanjut tentang korelasi ini akan membantu dalam pengembangan
strategi mitigasi dan pelestarian lingkungan di wilayah ini.

NIM : 2104026
NAMA : JORDAN ISKANDARSYAH 2
Korelasi cekungan timur Indonesia dengan barat Indonesia

Referensi

Safii. (2018). peta cekungan sedimen Indonesia, kementrian energi dan sumber
daya mineral.
Hall, R. (2012). Late Jurassic–Cenozoic reconstructions of the Indonesian region
and the Indian Ocean

NIM : 2104026
NAMA : JORDAN ISKANDARSYAH 2

Anda mungkin juga menyukai