BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang memiliki potensi bahaya yang besar ketika gunung tersebut meletus.
Gunung Merapi (2914 meter) hingga saat ini masih dianggap sebagai
Februari 2013- Letusan Gunung Merapi paling dahsyat yang tercatat dalam
sejarah modern terjadi pada 15-20 April 1872. Letusan mematikan itu
berlangsung selama 120 jam tanpa jeda. Awan panas dan material jatuhan
sumbat lava dan terus terjadi letusan tanpa membentuk kubah lava. Gempa
Gendol dan Kali Woro. Material yang dimuntahkan mencapai 150 juta meter
kubik.
salah satunya adalah banjir lahar dingin. Lahar dingin ini disebabkan oleh
adanya hujan lebat yang jatuh diatas endapan hasil letusan yang terdapat di
lereng atau lembah-lembah sungai, yang kemudian air hujan tersebut akan
2
bercampur dengan material tersebut dan terbentuk suatu cairan kental yang
apabila jarak waktu antara banjir lahar dan letusan gunungapi tidak lama
namun kalau terjadinya sudah lama dari letusan gunungapi maka yang terjadi
kepada warganya yang tinggal di sepanjang alur Kali Woro. Sekretaris Badan
Kemalang yang terancam mendapat aliran lahar dingin dari lereng Gunung
Sumber: http://geospasial.bnpb.go.id
nonstruktural melalui pendidikan, pelatihan dan lainnya. Salah satu cara yang
akan terbantu dalam menemukan rute jalan untuk menuju ke tempat yang
B. Pembatasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
bencana
umumnya dan para pekerja penambang pasir di daerah aliran sungai Kali
selanjutnya.