lahan sawah menjadi lahan nonsawah semakinmening kat dari tahun ke tahun. Untuk mengendalikan alih fungsitersebut, atas prakarsa Menteri Agraria dan Tata Ruang/KepalaB adan Pertanahan Nasional telah terbit Peraturan Presiden No.59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah.Peratura n Presiden ini akan menjadi payung hukumpelaksana an pengendalian alih fungsi lahan sawah yangmerupakan kerja Tim Terpadu yang dikoordinir oleh MenteriKoordina tor Bidang Perekonomian dan Menteri Agraria dan TataRuang/Kep ala Badan Pertanahan Nasional sebagai KetuaHarian.Ke menterian Agraria dan Tata Ruang/BPN melalui fungsi yang ada dalam DirektoratJender al Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) mempunyai tugasdalam pengendalian alih fungsi lahan sawah yaitu: (1) menyiapkan data lahan sawah yangterverifikasi terhadap data pertanahan dan tata ruang; (2) menyiapkan data penetapanPeta Lahan Sawah Dilindungi yang telah terklarifikasi ke Pemerintah Daerah setempat;(3) melakukan pengendalian integrasi Lahan Sawah Dilindungi ke dalam RTRW; (4)melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap alih fungsi yang terjadi pada Lahan SawahDilindungi maupun Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan; dan (5) melakukan penertibanterha dap pelanggaran alih fungsi lahan sawah.Untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka pengendalian alih fungsi lahan sawahtersebut, maka perlu disusun petunjuk teknis yang mengatur lebih lanjut mengenaipelaks anaan kegiatan dalam rangka pengendalian alih fungsi lahan sawah, baik yangdilaksanak an oleh Kantor Pertanahan, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional,maupu n Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan RuangKementer ian ATR/BPN.Semo ga Petunjuk Teknis ini bermanfaat bagi upaya kita dalam mengemban tugaspengendali an alih fungsi lahan sawah, dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkatisem ua niat baik dan upaya nyata yang kita lakukan untuk kemajuan bangsa dan negara