A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
KEGIATAN INTI
PENUTUP
12. Guru meminta pelajar membuat kesimpulan yang mereka
dapat dari pembelajaran hari ini.
13. Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan Refleksi
tentang apa saja manfaat pembelajaran.
14. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dibahas untuk pertemuan selanjutnya
15. Doa penutup
5 Asesmen Asesmen formatif saat pelajaran berlangsung, meliputi
C. Lampiran
1. Penilaian Pengetahuan
LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik)
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Terlampir
3. Glosarium
Keamanan informasi data adalah proses untuk melindungi data dari perusakan atau
penyalahgunaan yang dilakukan oleh orang dalam atau di luar sebuah organisasi.
Pencurian data adalah tindakan mencuri atau merampas data dari sumbernya untuk
dimanfaatkan secara ilegal
Phishing adalah bentuk penipuan dimana penyerang mencoba untuk mendapatkan informasi
pribadi, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya, dengan
membohongi korban untuk mengungkapkannya secara sukarela.
Malware, singkatan dari “malicious software”, adalah program komputer yang dibuat dengan
tujuan jahat.
Hacking adalah kegiatan yang dilakukan penjahat siber untuk mendapatkan akses tidak sah
dan mencuri data serta melakukan serangan siber.
4. Daftar Pustaka
Hanson Prihantoro Putro, dkk. 2022. Informatika untuk SMP/MTS Kelas IX. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hanson Prihantoro Putro, dkk. 2022. Buku Panduan Guru Informatika untuk SMP/MTS Kelas
IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Banyak sekali dampak positif dari penggunaan teknologi digital, namun kecanggihan nya pun juga
menimbulkan banyak dampak negatif salah satunya adalah kebocoran privasi dan data
penggunanya. Keberadaan teknologi digital diyakini akan membawa perubahan besar karena dapat
mengefisienkan aktivitas banyak orang. Selain itu, berperan sebagai media atau alat bantu
aktivitas dan dalam penggunaannya mampu mengatasi sebagian besar permasalahan di berbagai
bidang seperti dalam bidang penelitian, pendidikan, bisnis, sosial, komunikasi, hiburan dan lain
sebagainya.
Meski demikian, keamanan harus tetap dijaga, terutama saat mengakses layanan digital melalui
Internet. Selain itu, berbagai informasi penting tersimpan dalam perangkat digital. Sayangnya,
khususnya di Indonesia, masyarakat saat ini belum memahami pentingnya melindungi informasi
pribadi di era pengguna ponsel dan internet yang terus berkembang.
Dalam kehidupan sehari hari kita sering menggunakan ponsel, laptop, tablet, radio dan teknologi
digital yang lainnya. Teknologi digital memberikan beberapa manfaat yaitu Memudahkan
komunikasi, Mendapatkan informasi lebih cepat, Memudahkan pencari kerja, Mengurangi biaya
dan juga mempersingkat waktu, dan Tempat menuangkan kreativitas.
Salah satu bentuk teknologi digital adalah telpon seluler atau yang sering kita sebut smartphone,
penggunaannya sangat memudahkan kita dalam beraktifitas dan lebih efisien. Kita bisa
menggunakan jejaring sosial online (Social Networking Sites/SNS) seperti WhatsApp, Line,
Messenger, Facebook, Instagram, Skype, dan aplikasi lainnya.
Kita juga bisa mencari artikel atau berita dari google maupun SNS, bisa memesan transportasi dan
berbelanja secara online, membayar transaksi melalu Mobile Banking dan masih banyak lagi.
Namun dari beberapa dampak positif yang telah disebutkan, kemajuan teknologi di era digitalisasi
juga mendapatkan dampak negatif yaitu Era digital telah membuat ranah privasi orang seolah-olah
hilang. Tak bisa dipungkiri kasus kebocoran data di era digitalisasi saat ini, tentu sangat
membahayakan.
Selain itu, hampir semua aktivitas sehari hari memerlukan data maupun data pribadi. Karena
ketika kita mengakses setiap platform digital memerlukan data pribadi email, password atau
nomor ponsel, sehingga cukup rentan terjadinya kebocoran data. Maka tak heran jika kita melihat
banyak sekali orang yang mengunggah KTP, KTP, SIM, Nomor Handphone, dan Akta Kelahiran
di media sosial. Banyak orang tidak menyadari bahwa data pribadi rentan disalahgunakan dan
tidak boleh disebarluaskan.
Kejahatan Siber
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan, sepanjang
2021 tercatat ada 888.711.736 ancaman siber di Indonesia. Angka ini setara dengan 42 ancaman
siber per detiknya.
Adanya Kejahatan Siber (cybercrime) telah menjadi ancaman di era digital, sehingga pemerintah
sulit mengimbangi teknik kejahatan yang dilakukan dengan teknologi komputer, khususnya
jaringan internet. Hal ini adalah dampak dari pesatnya perkembangan teknologi digital, yang
memberikan dampak posstif dan dampak negatif.
Salah satu dampak negatifnya adalah adanya penyalahgunaan data dan informasi pribadi.
Beberapa contoh kasus dalam penyalahgunaan data pribadi, diantaranya yaitu:
1. Pinjaman online, Penyalahgunaan data pribadi untuk pinjaman online atau kredit kian
marak dalam beberapa tahun belakangan ini.
2. Pembobolan rekening lewat ATM, Para penjahat biasanya memasang alat skimming di
mesin ATM untuk menggocek data pribadi para pengguna mesin tersebut
3. Pengelabuan(phissing) merupakan cara untuk melakukan penipuan dengan maksud
mencuri akun korban. Biasanya, pelaku menargetkan korban melalui email. Sehingga
melalui email pelaku dapat mengambil alih akun dengan maksud tertentu
Oleh karena itu, kita sebagai pengguna Internet perlu menjaga keamanan digital perangkat pribadi.
Keamanan digital adalah suatu bentuk konsep dan upaya untuk melindungi aset dan informasi
digital milik individu atau kelompok. Dalam hal akses Internet, ada celah yang bisa dimanfaatkan
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Petunjuk:
Diskusikanlah secara berkelompok dengan Maksimal 8 orang dalam 1 kelompok.
Kalian akan di beri brainstroming placcement atau curah ide
TOPIK
Berita mengenai kebocoran data pada platform-platform besar pun kian marak
terjadi dan bahkan masih menjadi persoalan di berbagai negara di dunia. Apalagi
regulasi mengenai perlindungan data pribadi belum memiliki dasar hukum yang
dapat menjamin keamanan data pribadi belum dimiliki oleh semua negara, termasuk
Indonesia.
Jadi, apakah menjaga keamanan data pribadi di internet merupakan hal yang
penting?
Aktivitas Kelompok :
1. Buatlah ringkasan dalam bentuk gambar/diagram dengan tools kolaborasi digital
( Poster, Infografis, Video Presentasi, Presentasi ) tentang cara phising email
bekerja.
2. Tentukan masuk dalam kategori kerawanan mana kejahatan internet di atas.
3. Apa akibat yang dapat terjadi karena phising email tersebut?
4. Apa yang kalian usulkan sehingga pengguna internet khususnya surel tidak menjadi
korban dari kejahatan internet di atas?