Anda di halaman 1dari 47

AUTOMATIC SAJADAH

TRACKING
OTOMASI INDUSTRI

Kelompok 4
KELOMPOK 4

Arlen Pamudya A. 20/456207/TK/50337

Christina S 20/456209/TK/50339

Dhiajeng Harimbi M 20/463397/TK/51389

Muthia Raihana Prasetyo 20/456219/TK/50349

Nurhadiningrat 20/460353/TK/50942
Milestone 1

Concept
and
Fundamentals of Automation
Existing
01 System
Batasan:
● Masjid berkapasitas besar.
● System yang dilihat adalah bagian masjid dengan sajadahnya.
● Sistem akan bekerja ketika shalat berjamaah dan shalat wajib.
● Satu sajadah digunakan untuk satu orang

Umat islam yang hendak melaksanakan shalat di


masjid harus mencari sajadah kosong.

Masjid dengan ukuran besar dan luas akan


mengakomodasi jemaah yang lebih banyak.

Jemaah harus mengeluarkan usaha fisik dalam


mencari tempat dan mengeluarkan usaha kognitif
dalam menentukan ke mana harus mencari. Hal ini
merupakan tantangan yang signifikan semakin
besar ukuran masjidnya.
Proposed
02 Automation System
Konsep

Solusi automasi yang ditawarkan adalah dengan merancang sistem yang


mampu menunjukkan sisa tempat sajadah yang dapat ditempati dan di
bagian mana sajadah yang masih kosong serta akan menampilkan jumlah
ketersedian sajadah di Masjid.

Informasi ini dapat diakses melalui display (kondisional menyesuaikan masjid)


dan melalui website.

Pada sajadah otomasi menggunakan Internet of Thing (IoT) yang memiliki


beberapa elemen yaitu mikrokontroler wemos D1 dan sensor load cell.

Goals

Mereduksi beban fisik dan kognitif dari jemaah yang mencari tempat
kosong untuk shalat.
Tampilan Layar Monitor
dan Website
Elements of
03 System
Power

Proses Power form Action Accomplished


Turning on Electrical Menyalakan dan menjalankan
keseluruhan sistem

Sensoring Electrical Menangkap sinyal entitas yang


didefinisikan

Collecting Electrical Mengumpulkan data hasil dari


penangkapan sinyal

Data acquisition Electrical Translasi data


and information
processing

Displaying Electrical Menampilkan data dalam bentuk DPI

Turning off Electrical Mematikan dan menghentikan sistem


Program

Pada sajadah otomasi ini terdiri dari 6 work cycles yaitu turning on,
sensoring, collecting, processing, display, dan turning off. Hal ini akan
dibahas pada bahasan ke 4 (instruksi program otomatis).

Control

Jenis kontrol yang digunakan adalah


closed loop control. Closed loop control
dipilih karena membutuhkan feedback
berupa ketersediaan sajadah secara
continuous dan real-time.
Mekanisme
04 Kerja
Mekanisme

● Sensor load cell akan mengukur berat objek.


Apabila ada objek dengan berat lebih dari 10
kg (>= 10 kg) maka load cell akan
mengirimkan informasi tersebut ke Wemos.

● Wemos akan memproses informasi tersebut


dan membuat keputusan ada atau tidaknya
orang menggunakan MySQL.

● Data tersebut akan masuk ke dalam


database dan dapat digunakan pada
display, misal aplikasi tertentu.
Instruksi
05 Program
Otomatis
Asumsi dan Batasan:
1. Masjid berkapasitas besar.
2. Bagian shalat yang dimaksud adalah sajadah.
3. Menggunakan power system berupa listrik.
4. Sistem sudah terintegrasi dalam website sehingga bisa diakses oleh handphone.
5. Satu sajadah digunakan untuk satu orang

No Work cycle Activity(s) Parameter Keterangan

1. Turning on a. Sistem menyala pada Waktu Menyala satu jam sebelum waktu shalat
waktu tertentu wajib

2. Sensoring a. Sensor mencari objek Berat Berat yang terhitung signifikan adalah >=
b. Sensor menangkap 10 kg
sinyal berupa berat
Sensitivitas Akurasi fungsi transfer

Bandwidth Kecepatan menerima respon

3. Collecting a. Sensor mengirimkan Waktu Waktu yang dimaksud adalah real time
hasil sensor ke sistem
jika sinyal tetap ada Sensitivitas Akurasi fungsi transfer
setelah 3 detik
Bandwidth Kecepatan menerima respon
No Work cycle Activity(s) Parameter Keterangan

4. Processing a. Data yang dikirimkan Bandwidth Jumlah bit yang diproses dalam
sensor diterjemahkan satu instruksi
secara kuantitatif
b. Data diolah untuk Clock Speed Jumlah instruksi yang
menghasilkan hasil dieksekusi per detik dalam
visual satuan megahertz (MHz)

Memory Volume Kapasitas penyimpanan memori


prosesor dalam satuan
megabyte (Mb)

Instruction Set Instruksi bahasa mesin bawaan


yang mendefinisikan operasi
dasar prosesor.

5. Display a. Menerima data visual DPI 72 DPI


b. Menampilkan data
visual

6. Turning off a. Sistem otomatis mati Waktu Sistem mati satu jam setelah
waktu sholat wajib
Fitur
06 Tambahan
Advanced Automation
Functions
1. Sensor Load Cell

Berfungsi mendeteksi keberadaan umat muslim di atas sajadah melalui berat yang
ditanggung oleh sajadah apabila terdapat berat yang melebihi 10 kg. Hasil dari
sensor load cell kemudian akan diterima oleh Wemos.

2. RTC

Berfungsi untuk mengidentifikasi kapan waktu menyalanya sistem. Dengan adanya


timer tersebut maka sistem akan menyala satu jam sebelum waktu shalat dan akan
mati satu jam setelah waktu shalat.
Milestone 2

DESIGNING
CONTROL
SYSTEM
01 Komponen
Pushbutton
SENSOR LOAD CELL WEMOS D1 Switch
Sensor yang dirancang Sebuah board Switch berjenis
untuk mendeteksi mikrokontroler dengan pushbutton akan
tekanan atau berat tambahan fungsi berfungsi untuk
sebuah beban. sebagai penghubung ke mematikan dan
jaringan Wifi. menghidupkan sistem
secara manual
REAL TIME CLOCK (RTC) HX711

Perangkat elektronik Konverter analog-ke-digital


(berbentuk sirkuit (ADC) 24-bit yang dirancang
terintegrasi) yang untuk melakukan
mengukur berlalunya pengukuran dan identifikasi
waktu berat serta aplikasi kontrol.
● Wemos D1

Wemos D1 merupakan modul mikrokontroler yang populer dengan fitur utama mengelola
WiFi berbasis ESP8266. Dalam sistem otomasi yang dirancang, Wemos D1 digunakan untuk
transfer data dengan menggunakan WiFi sehingga data dapat dikirim ke sistem lain.
Wemos D1 juga digunakan untuk menghitung durasi sensor selama 3 detik. Perhitungan 3
detik ini diperlukan untuk menghindari oversensitivity seperti sajadah yang terhitung
sudah ditempati hanya karena dilewati/sekadar diinjak.

● Load Cell

Load cell merupakan sensor yang mengubah gaya seperti tegangan, kompresi, tekanan,
atau torsi menjadi sinyal listrik yang dapat diukur dan distandarisasi. Load cell akan
digunakan untuk melakukan deteksi pada objek yang berada di atas sajadah dengan
mengidentifikasi berat dari objek tersebut. Apabila objek memiliki berat di atas 10 kg maka
load cell akan mengidentifikasi objek tersebut dan mengirimkan sinyal menuju
mikrokontroler.
● Switch

Switch digunakan untuk operasi manual dari sistem apabila RTC tidak bekerja dengan baik
sehingga tercipta fleksibilitas dalam sistem otomasi dan mengantisipasi error rate pada sistem
otomasi.

● RTC

Real time clock (RTC) adalah perangkat elektronik (berbentuk sirkuit terintegrasi) yang
mengukur berlalunya waktu. RTC berfungsi sebagai penentu waktu shalat real time, sehingga
sistem akan otomatis menyala ketika RTC menunjukkan waktu mendekati waktu shalat wajib.

● HX711

HX711 adalah konverter analog-ke-digital (ADC) 24-bit yang dirancang untuk melakukan
pengukuran dan identifikasi berat serta aplikasi kontrol. HX711 dibuat khusus untuk
memperkuat sinyal dari sel dan mengirimkannya ke mikrokontroler lain. Chip HX711
mengintegrasikan regulated power-supply, osilator jam dalam chip, dan sirkuit periferal lainnya,
yang memiliki keunggulan integrasi tinggi, respon cepat, dan anti-interferensi yang kuat.
Truth
02 Table
Rumus Input:
Switch :A
RTC :B
Load cell sensor :C
WiFI :D

Output:
Sajadah terhitung : Y

Y = (A+B)CD
Tabel

A B (A+B) (A+B) C D Y

0 0 0 0 0 0 0

0 1 1 1 0 1 0

1 0 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1
03 Logic Gate
weight < 10kg = 0
weight >= 10kg = 1
weight < 10kg = 0
Control
04
System
4 Control System : Switch, RTC, Load cell sensor, dan WIFi

● Dalam otomasi ini, sistem akan menyala berdasarkan komponen switch dan
RTC.
● Kedua komponen ini kurang lebih memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk
menghidupkan dan mematikan sistem.
● Bedanya, switch digunakan secara manual, sedangkan RTC bekerja secara
otomatis yaitu 1 jam sebelum dan sesudah dilaksanakannya shalat.
● Dengan adanya switch terdapat dua hasil yaitu 0 dan 1, di mana akan
menghasilkan 1 apabila switch tersebut dihidupkan dan sebaliknya.
● Hal tersebut juga terjadi pada input RTC, apabila input pada RTC yang
bekerja sesuai fungsinya maka akan menghasilkan 1, sementara apabila RTC
tidak dapat bekerja dengan fungsinya maka menghasilkan 0.
● Jika pada salah satu input 0 antara switch dan RTC, maka akan menghasilkan
1 sehingga menggunakan simbol logic OR.
● Pada input load cell terdapat dua hasil yaitu 0 dan 1, di mana apabila load cell
mendapatkan sinyal bahwa di atas sajadah terdapat beban diatas 10 kg,
maka menghasilkan 1.
● Hal tersebut juga terjadi pada WIFi di mana akan menghasilkan 0 apabila
WIFi tidak menyala sedangkan akan menghasilkan 1 jika WIFi menyala.
● Dari hasil keempat input tersebut akan menggunakan simbol logic yaitu
AND sehingga apabila hasil OR antara switch dan RTC adalah 1, load cell
sensor adalah 1, dan WIFi adalah 1 maka akan menghasilkan 1 dengan arti
sajadah terisi.
● Akan tetapi, apabila salah satu dari hasil OR antara switch dan RTC, load cell
sensor, ataupun WIFi adalah 0 maka output menjadi sajadah kosong.
Milestone 3

ELECTRIC
DIAGRAM
Ladder
01
Diagram
Ladder diagram dengan kondisi normally open
Validasi

● Validasi merupakan proses untuk meyakinkan bahwa model yang telah dibuat
benar-benar mampu mewakili aspek-aspek penting dari sistem secara tepat dan
akurat

● Pada Ladder Diagram yang telah dibuat dapat dilakukannya validasi


menggunakan simulasi PLC dengan aplikasi open source

● Hasil dari simulasi pada PLC Simulator Online menunjukkan bahwa Ladder
diagram menunjukkan bahwa diagram dapat bekerja pada kondisi normally open.

https://app.plcsimulator.online/55ag3KkpuYMK04LdzTTQ
Ladder Diagram
02 Description
● Pada sistem ini memiliki 4 input dengan ● Pada Switch dan RTC yang
fungsi sebagai berikut : memiliki fungsi yang sama
1. Switch sehingga pada Ladder
⇒ Menghidupkan dan mematikan Diagram akan
sistem secara manual direpresentasikan dengan
2. RTC hubungan paralel.
⇒ Menghidupkan dan mematikan
sistem secara otomatis ● Pada input load cell dan wifi, keduanya
3. Load Cell Sensor bekerja bersamaan bersama dengan
⇒ Mengidentifikasi beban diatas switch atau RTC sehingga pada Ladder
sajadah Diagram ketiganya direpresentasikan
4. WIFi dengan hubungan seri.
⇒ Mengirim sinyal yang diberikan dari
Load Cell Sensor ke Monitor
Block
03
Diagram
Milestone 4

INDUSTRIAL
CONTROL
DEVICES
Industrial control device merupakan komponen atau device input apapun yang mana
mengontrol flow dari arus dalam circuit. Control device mengatur kapan muatan akan
di-energized atau de-energized. Dalam perancangan otomasi sajadah, industrial control
device yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

Load Cell Sensor

Load cell merupakan sensor yang mengubah gaya seperti


tegangan, kompresi, tekanan, atau torsi menjadi sinyal listrik
yang dapat diukur dan distandarisasi. Load cell dapat berfungsi
sebagai transduser gaya. Ketika gaya yang diterapkan pada sel
beban meningkat, sinyal listrik berubah secara proporsional. Jenis
load cell yang paling umum adalah pneumatic, hydraulic, dan
strain gauges. Load cell akan digunakan untuk melakukan
deteksi pada objek yang berada di atas sajadah dengan
mengidentifikasi berat dari objek tersebut. Apabila objek
memiliki berat di atas 10 kg, maka load cell akan mengidentifikasi
objek tersebut dan mengirimkan sinyal menuju mikrokontroler.
Pushbutton Switch

Pushbutton Switch merupakan komponen yang digunakan


untuk menyambung dan memutuskan arus listrik.
Pushbutton Switch dioperasikan secara manual oleh
pengguna. Pushbutton Switch digunakan untuk operasi
manual dari sistem apabila RTC tidak bekerja dengan baik
sehingga tercipta fleksibilitas dalam sistem otomasi dan
mengantisipasi error rate pada sistem otomasi.
Real Time Clock (RTC)

Real time clock (RTC) adalah perangkat elektronik (berbentuk


sirkuit terintegrasi) yang mengukur berlalunya waktu. Meskipun
istilah ini sering mengacu pada perangkat di komputer pribadi,
server, dan sistem tertanam, RTC dapat ditemukan di hampir
semua perangkat elektronik yang perlu menjaga keakuratan
waktu. RTC berfungsi sebagai penentu waktu shalat real time,
sehingga sistem akan otomatis menyala ketika RTC
menunjukkan waktu mendekati waktu shalat wajib.
THANK
YOU
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik.
Referensi

Noviandy, J., & Sujono, H. A. (2022). Monitoring Tempat Duduk di Gereja Getsemani
Menggunakan Sensor Proximity dan Load Cell Berbasis IoT. Prosiding Seminar Nasional
Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) (Vol. 1, No. 1, pp.
479-486).

Anda mungkin juga menyukai