TRACKING
OTOMASI INDUSTRI
Kelompok 4
KELOMPOK 4
Christina S 20/456209/TK/50339
Nurhadiningrat 20/460353/TK/50942
Milestone 1
Concept
and
Fundamentals of Automation
Existing
01 System
Batasan:
● Masjid berkapasitas besar.
● System yang dilihat adalah bagian masjid dengan sajadahnya.
● Sistem akan bekerja ketika shalat berjamaah dan shalat wajib.
● Satu sajadah digunakan untuk satu orang
Goals
Mereduksi beban fisik dan kognitif dari jemaah yang mencari tempat
kosong untuk shalat.
Tampilan Layar Monitor
dan Website
Elements of
03 System
Power
Pada sajadah otomasi ini terdiri dari 6 work cycles yaitu turning on,
sensoring, collecting, processing, display, dan turning off. Hal ini akan
dibahas pada bahasan ke 4 (instruksi program otomatis).
Control
1. Turning on a. Sistem menyala pada Waktu Menyala satu jam sebelum waktu shalat
waktu tertentu wajib
2. Sensoring a. Sensor mencari objek Berat Berat yang terhitung signifikan adalah >=
b. Sensor menangkap 10 kg
sinyal berupa berat
Sensitivitas Akurasi fungsi transfer
3. Collecting a. Sensor mengirimkan Waktu Waktu yang dimaksud adalah real time
hasil sensor ke sistem
jika sinyal tetap ada Sensitivitas Akurasi fungsi transfer
setelah 3 detik
Bandwidth Kecepatan menerima respon
No Work cycle Activity(s) Parameter Keterangan
4. Processing a. Data yang dikirimkan Bandwidth Jumlah bit yang diproses dalam
sensor diterjemahkan satu instruksi
secara kuantitatif
b. Data diolah untuk Clock Speed Jumlah instruksi yang
menghasilkan hasil dieksekusi per detik dalam
visual satuan megahertz (MHz)
6. Turning off a. Sistem otomatis mati Waktu Sistem mati satu jam setelah
waktu sholat wajib
Fitur
06 Tambahan
Advanced Automation
Functions
1. Sensor Load Cell
Berfungsi mendeteksi keberadaan umat muslim di atas sajadah melalui berat yang
ditanggung oleh sajadah apabila terdapat berat yang melebihi 10 kg. Hasil dari
sensor load cell kemudian akan diterima oleh Wemos.
2. RTC
DESIGNING
CONTROL
SYSTEM
01 Komponen
Pushbutton
SENSOR LOAD CELL WEMOS D1 Switch
Sensor yang dirancang Sebuah board Switch berjenis
untuk mendeteksi mikrokontroler dengan pushbutton akan
tekanan atau berat tambahan fungsi berfungsi untuk
sebuah beban. sebagai penghubung ke mematikan dan
jaringan Wifi. menghidupkan sistem
secara manual
REAL TIME CLOCK (RTC) HX711
Wemos D1 merupakan modul mikrokontroler yang populer dengan fitur utama mengelola
WiFi berbasis ESP8266. Dalam sistem otomasi yang dirancang, Wemos D1 digunakan untuk
transfer data dengan menggunakan WiFi sehingga data dapat dikirim ke sistem lain.
Wemos D1 juga digunakan untuk menghitung durasi sensor selama 3 detik. Perhitungan 3
detik ini diperlukan untuk menghindari oversensitivity seperti sajadah yang terhitung
sudah ditempati hanya karena dilewati/sekadar diinjak.
● Load Cell
Load cell merupakan sensor yang mengubah gaya seperti tegangan, kompresi, tekanan,
atau torsi menjadi sinyal listrik yang dapat diukur dan distandarisasi. Load cell akan
digunakan untuk melakukan deteksi pada objek yang berada di atas sajadah dengan
mengidentifikasi berat dari objek tersebut. Apabila objek memiliki berat di atas 10 kg maka
load cell akan mengidentifikasi objek tersebut dan mengirimkan sinyal menuju
mikrokontroler.
● Switch
Switch digunakan untuk operasi manual dari sistem apabila RTC tidak bekerja dengan baik
sehingga tercipta fleksibilitas dalam sistem otomasi dan mengantisipasi error rate pada sistem
otomasi.
● RTC
Real time clock (RTC) adalah perangkat elektronik (berbentuk sirkuit terintegrasi) yang
mengukur berlalunya waktu. RTC berfungsi sebagai penentu waktu shalat real time, sehingga
sistem akan otomatis menyala ketika RTC menunjukkan waktu mendekati waktu shalat wajib.
● HX711
HX711 adalah konverter analog-ke-digital (ADC) 24-bit yang dirancang untuk melakukan
pengukuran dan identifikasi berat serta aplikasi kontrol. HX711 dibuat khusus untuk
memperkuat sinyal dari sel dan mengirimkannya ke mikrokontroler lain. Chip HX711
mengintegrasikan regulated power-supply, osilator jam dalam chip, dan sirkuit periferal lainnya,
yang memiliki keunggulan integrasi tinggi, respon cepat, dan anti-interferensi yang kuat.
Truth
02 Table
Rumus Input:
Switch :A
RTC :B
Load cell sensor :C
WiFI :D
Output:
Sajadah terhitung : Y
Y = (A+B)CD
Tabel
A B (A+B) (A+B) C D Y
0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 1 0 1 0
1 0 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1
03 Logic Gate
weight < 10kg = 0
weight >= 10kg = 1
weight < 10kg = 0
Control
04
System
4 Control System : Switch, RTC, Load cell sensor, dan WIFi
● Dalam otomasi ini, sistem akan menyala berdasarkan komponen switch dan
RTC.
● Kedua komponen ini kurang lebih memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk
menghidupkan dan mematikan sistem.
● Bedanya, switch digunakan secara manual, sedangkan RTC bekerja secara
otomatis yaitu 1 jam sebelum dan sesudah dilaksanakannya shalat.
● Dengan adanya switch terdapat dua hasil yaitu 0 dan 1, di mana akan
menghasilkan 1 apabila switch tersebut dihidupkan dan sebaliknya.
● Hal tersebut juga terjadi pada input RTC, apabila input pada RTC yang
bekerja sesuai fungsinya maka akan menghasilkan 1, sementara apabila RTC
tidak dapat bekerja dengan fungsinya maka menghasilkan 0.
● Jika pada salah satu input 0 antara switch dan RTC, maka akan menghasilkan
1 sehingga menggunakan simbol logic OR.
● Pada input load cell terdapat dua hasil yaitu 0 dan 1, di mana apabila load cell
mendapatkan sinyal bahwa di atas sajadah terdapat beban diatas 10 kg,
maka menghasilkan 1.
● Hal tersebut juga terjadi pada WIFi di mana akan menghasilkan 0 apabila
WIFi tidak menyala sedangkan akan menghasilkan 1 jika WIFi menyala.
● Dari hasil keempat input tersebut akan menggunakan simbol logic yaitu
AND sehingga apabila hasil OR antara switch dan RTC adalah 1, load cell
sensor adalah 1, dan WIFi adalah 1 maka akan menghasilkan 1 dengan arti
sajadah terisi.
● Akan tetapi, apabila salah satu dari hasil OR antara switch dan RTC, load cell
sensor, ataupun WIFi adalah 0 maka output menjadi sajadah kosong.
Milestone 3
ELECTRIC
DIAGRAM
Ladder
01
Diagram
Ladder diagram dengan kondisi normally open
Validasi
● Validasi merupakan proses untuk meyakinkan bahwa model yang telah dibuat
benar-benar mampu mewakili aspek-aspek penting dari sistem secara tepat dan
akurat
● Hasil dari simulasi pada PLC Simulator Online menunjukkan bahwa Ladder
diagram menunjukkan bahwa diagram dapat bekerja pada kondisi normally open.
https://app.plcsimulator.online/55ag3KkpuYMK04LdzTTQ
Ladder Diagram
02 Description
● Pada sistem ini memiliki 4 input dengan ● Pada Switch dan RTC yang
fungsi sebagai berikut : memiliki fungsi yang sama
1. Switch sehingga pada Ladder
⇒ Menghidupkan dan mematikan Diagram akan
sistem secara manual direpresentasikan dengan
2. RTC hubungan paralel.
⇒ Menghidupkan dan mematikan
sistem secara otomatis ● Pada input load cell dan wifi, keduanya
3. Load Cell Sensor bekerja bersamaan bersama dengan
⇒ Mengidentifikasi beban diatas switch atau RTC sehingga pada Ladder
sajadah Diagram ketiganya direpresentasikan
4. WIFi dengan hubungan seri.
⇒ Mengirim sinyal yang diberikan dari
Load Cell Sensor ke Monitor
Block
03
Diagram
Milestone 4
INDUSTRIAL
CONTROL
DEVICES
Industrial control device merupakan komponen atau device input apapun yang mana
mengontrol flow dari arus dalam circuit. Control device mengatur kapan muatan akan
di-energized atau de-energized. Dalam perancangan otomasi sajadah, industrial control
device yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
Noviandy, J., & Sujono, H. A. (2022). Monitoring Tempat Duduk di Gereja Getsemani
Menggunakan Sensor Proximity dan Load Cell Berbasis IoT. Prosiding Seminar Nasional
Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) (Vol. 1, No. 1, pp.
479-486).