3rd Meeting - Rasio Keuangan Dan Budgeting
3rd Meeting - Rasio Keuangan Dan Budgeting
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu
mengetahui manfaat rasio
keuangan pribadi
• Mampu menghitung dan
menganalisis rasio keuangan
pribadi
• Mampu membuat budgeting
(anggaran) perencanaan
dalam perencanaan keuangan
Jens Martensson 3
Rasio-Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan menjadi salah satu
metode yang digunakan untuk
menganalisa laporan keuangan. Analisis
rasio keuangan ini biasanya digunakan
sebagai alat ukur untuk keuangan dalam
masa periode tertentu
Tujuan dari analisis rasio keuangan adalah
untuk menilai kinerja di masa lalu,
sekarang, dan kemungkinan yang akan
terjadi di masa depan.
Untuk melakukan analisis rasio keuangan
diperlukan data dari laporan keuangan
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
yang sudah ada, seperti dari laporan laba
rugi, neraca, dan laporan arus kas
Jens Martensson 4
Financial Health dan Financial Check-Up
Bagi kebanyakan orang, kesehatan keuangan adalah didefinisikan
sebagai kondisi di mana pemasukan tidak lebih kecil dari pengeluaran
dan beban utang. Definisi tersebut memang tidak salah, bahkan bisa
dikatakan sebagai cara cek kesehatan keuangan paling mudah.
Dengan begitu, kamu tak hanya mengetahui kondisi finansial Anda saat
ini, melainkan juga jangka panjang.
Jens Martensson 5
1. Rasio Tabungan (Saving Ratio)
Indikator yang pertama ialah rasio tabungan atau saving ratio. Menabung atau
menyisihkan sebagian penghasilan untuk kebutuhan di masa depan merupakan
hal yang perlu kamu prioritaskan setiap habis gajian.
Kegiatan ini tak hanya menyimpan uang di produk tabungan semata, melainkan
juga bisa kamu sisihkan untuk berinvestasi.
Cara menghitung rasio tabungan dapat kamu lakukan dengan rumus sebagai
berikut:
https://www.ruangmenyala.com/article/read/ini-dia-cara-cek-kesehatan-keuangan-pribadi-dan-indikatornya
Jens Martensson 6
Lanjutan
• Contoh, saat ini kamu sudah mengumpulkan tabungan sebanyak Rp20 juta.
Sedangkan total pendapatan tahunan kamu mencapai Rp100 juta. Berarti
rasio tabungan kamu adalah 20%. Minimal rasio tabungan adalah sebesar
10%.
• Semakin besar rasionya, maka semakin baik. Apabila rasio tabungan kamu
dapat mencapai 20%, artinya kondisi finansial kamu bisa dikatakan cukup
sehat. Jika ternyata kamu belum mampu mencapai angka ideal, mulailah
dengan menyisihkan minimal 10% dari pendapatan bulanan untuk ditabung.
Jens Martensson 7
2. Rasio Likuiditas (Dana Darurat)
Indikator selanjutnya ialah rasio likuiditas atau dana darurat. Likuiditas adalah
kemampuan sebuah aset untuk dapat diubah dengan cepat menjadi uang tunai.
Rasio ini berfungsi untuk mengukur seberapa mudah kamu mendapatkan uang
tunai saat menghadapi kondisi darurat.
Rasio likuiditas = Total jumlah aset berupa kas atau setara kas/ Jumlah
pengeluaran rutin tiap bulan
Dana tunai maupun aset setara kas misalnya tabungan di bank, emas, deposito,
obligasi tenor pendek, reksa dana pasar uang, dan sebagainya. Hasil
perhitungan ini nantinya memiliki satuan bulan.
Jens Martensson 8
Lanjutan
• Misalnya kamu punya dana tunai kas atau setara kas senilai Rp30 juta. Lalu
kamu memiliki pengeluaran rutin per bulan sebesar Rp6 juta. Maka, rasio
likuiditas kamu adalah Rp30 juta dibagi Rp6 juta sama dengan 5 bulan.
• Apa artinya? Aset likuid milik kamu saat ini hanya dapat membantu kehidupan
kamu selama 5 bulan ke depan, terlebih bila selama waktu tersebut kamu
tidak ada pendapatan sama sekali. Idealnya, kondisi keuangan tergolong
sehat apabila rasio likuiditasnya minimal 3-6 kali pengeluaran bulanan.
Jens Martensson 9
3. Rasio Utang Sehat (Debt Service Ratio)
Jens Martensson 10
Lanjutan
Sebagai contoh kamu punya cicilan utang setiap bulan sebesar Rp3
juta. Sedangkan gaji kamu adalah 5 juta per bulan. Maka, rasio
kemampuan pelunasan uang kamu sama dengan 60%. Hal ini
mengindikasikan bahwa finansial kamu sedang tidak sehat.
Jens Martensson 11
4. Rasio Solvabilitas (Solvency Ratio)
Cara cek kesehatan keuangan juga dapat dilakukan dengan indikator rasio solvabilitas. Ini
berguna mengukur risiko kebangkrutan yang mungkin saja kamu alami. Cara mengukurnya bisa
dengan:
Misal kamu memiliki nilai total kekayaan bersih sebesar Rp400 juta. Sedangkan nilai aset kamu
mencapai Rp700 juta. Berarti rasio solvabilitas kamu adalah sekitar 57%.
Angka ideal rasio solvabilitas adalah 50%. Berarti jika kamu mengalami kebangkrutan, kamu
masih bisa bertahan meski nilai aset kamu jatuh hingga 57%.
Jens Martensson 12
5. Pertumbuhan Pendapatan
Jens Martensson 13
Lanjutan
Jens Martensson 14
Membuat Anggaran
• Anggaran (Budget): suatu laporan arus kas berdasarkan arus kas
yang diramalkan di masa yang akan dating
Jens Martensson 15
Jens Martensson 16
Jens Martensson 17
Jens Martensson 18
Jens Martensson 19
Budgeting
• Memperbaiki anggaran
– Pantau anggaran secara periodik untuk memastikan apakah telah
sejalan dengan tujuan Anda
– Cari dan temukan hal-hal yang dapat diubah untuk diperbaiki
selama kurun waktu tertentu
• Fokus pada etika
– Jangan terlalu bergantung pada orang lain
– Buatlah anggaran dan ikuti anggaran tersebut
Jens Martensson 20
Bagaimana Penganggaran sesuai dengan
Rencana Keuangan Anda
Jens Martensson 21
Jens Martensson 22
Jens Martensson 23
Latihan Analisis Rasio Keuangan
Jens Martensson 24
Kesimpulan
Jens Martensson 25